Ditulis oleh Tim Konten Medis
Penyakit kulit vitiligo dialami oleh 1:100 orang di dunia. Prevelansi munculnya penyakit ini mungkin tidak banyak, tapi penyakit ini dapat terjadi di semua usia. Anak bayipun dapat mengalami vtiligo. Menurut data yang dikutip dari kompas.com, 40% orang mengalami vitiligo sebelum berusia 20 tahun, dan sisanya muncul saat masa kanak-kanak.
Vitiligo sendiri bukanlah penyakit yang menular. Namun jika sudah terjangkit di tubuh Anda, penyakit ini akan sulit untuk sembuh total. Walau begitu, ada beberapa perawatan yang dapat dilakukan guna mencegah persebaran vitligo ini. Oleh karena itu penting bagi Anda mengetahui seperti apa penyakit kulit vitiligo dan bagaimana cara perawatan yang tepat.
Berwarna Putih
Pernahkah Anda menemui seseorang dengan bercak berwarna putih di tubuhnya? Bisa jadi orang tersebut mengalami vitiligo. Vitiligo adalah penyakit kelainan kulit yang membuat beberapa area tubuh tampak seperti ada bercak-bercak berwarna putih. Bentuk bercak vitiligo berbatas gelap atau warna merah. Walaupun bercak putih ini dapat muncul di area tubuh mana saja, namun yang umum adalah di area punggung tangan, wajah, area yang memiliki lipatan kulit seperti ketiak, alat kelamin, serta area terbuka di tubuh seperti bibir, mata, puting, dan anus.
Pada beberapa orang bercak berwarna putih ini tidak terlihat. Namun, bagi mereka yang memiliki kulit gelap bercak berwarna putih akan terlihat jelas karena warna kulit yang kontras dengan kulit orang normal. Walau begitu orang berkulit terang akan menimbulkan bercak yang cukup jelas ketika musim panas datang, sebab umumnya karena tingginya paparan sinar matahari kulit orang normal akan tampak lebih cokelat, namun pada vitiligo tidak menjadi cokelat.
Sel Melanosit
Ada berbagai pemicu yang menyebabkan penyakit kulit vitiligo. Utamanya adalah tidak berfungsinya sel melanosit dalam menjalankan fungsinya. Ketika sel melanosit tidak dapat berfungsi dengan baik, maka warna kulit dan tubuh Anda akan cenderung pucat atau tidak berwarna. Ada berbagai faktor yang menyebabkan matinya fungsi sel melanosit ini, seperti misalnya faktor keturunan, penyakit autoimun atau faktor eksternal lain seperti terbakar sinar matahari.
Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun disebut sebagai penyebab berhentinya sel pigmen dalam memproduksi zat warna dalam tubuh. Penyakit autoimun adalah suatu kondisi dalam tubuh yang menyebabkan gagalnya sistem kekebalan tubuh dalam mengenali organisme asing yang ada di tubuh. Akibatnya, sel tubuh yang tampak sehat justru dianggap sebagai organisme asing, dan membuat sisitem kekebalan tubuh justru menyerang tubuhnya sendiri. Sel-sel yang sehat seperti sel pigmen tubuh juga ikut terserang, sehingga akibatnya proses pembentukan zat warna di tubuh jadi terhenti. Biasanya penyakit autoimun yang terjadi pada penderita vitiligo akan muncul bersamaan dengan penyakit diabetes mellitus tipe 1, hipotiroid dan lain-lain.
Terbakar Sinar Matahari
Penyakit kulit vitiligo ini sulit untuk diobati dan responnya dapat bervariasi pada setiap individu. Maka hal utama yang dapat Anda lakukan apabila terkena penyakit kulit vitiligo adalah melindungi area yang terkena vitiligo dari sinar matahari. Anda dapat mengenakan pakaian panjang atau tabir surya yang memiliki SPF 30, guna menghindari resiko terbakar sinar matahari pada tubuh. Oleskan tabir surya secara rutin sebelum keluar rumah, terlebih pada area yang terkena vitiligo seringlah memberikan olesan untuk memberikan perlindungan ekstra.
Memberi Warna
Jika Anda sudah merasa terganggu dengan bercak warna putih yang kontras di kulit Anda. Anda dapat melakukan beberapa perawatan guna memberikan warna pada kulit Anda. Perawatan ini mungkin tidak secara keseluruhan dapat menghilangkan bercak berwarna putih tersebut, tapi lebih pada mengurangi kontras pada kulit, agar kulit tampak seperti kulit normal lain. Beberapa perawatan untuk memberikan warna pada kulit dapat dilakukan dengan:
- Terapi cahaya: Terapi ini digunakan ketika vitiligo telah menyebar luas, alat yang digunakan biasanya menggunakan sinar ultraviolet UVA dan UVB.
- Terapi laser: Berbeda dengan terapi cahaya, terapi laser efektif digunakan ketika area vitiligo masih kecil, fungsinya sama untuk memulihkan warna kulit.
- Operasi cangkok kulit: Langkah ini biasa diambil oleh dokter untuk mengambil bagian kecil dari tubuh yang berpigmen guna menutupi bagian lain yang tidak berpigmen.
Perawatan lain yang dapat Anda coba, dengan menggunakan krim yang menyamarkan kontras di kulit Anda. Pastikan sebelum menggunakan krim ini, Anda sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, agar krim yang Anda beli sesuai dengan resep dokter dan aman untuk digunakan. Untuk itu, segeralah buat janji dengan dokter kulit Anda, agar perawatan segera dapat dilakukan dan resiko tidak terlalu melebar.
Nah sekarang Anda sudah tahu mengenai penyakit kulit vitiligo, penyakit yang dapat menimbulkan bercak berwarna putih di tubuh Anda. Hal lain yang juga perlu Anda perhatikan adalah, apabila Anda melihat bercak berwarna putih entah muncul di tubuh Anda atau sanak saudara terdekat, Anda dapat sesegera mungkin menghubungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan. Perawatan sejak dini mungkin dapat membantu jika area tubuh yang terkena bercak putih masih sangat sedikit. Bagikan info ini ke teman atau saudara terdekat Anda, semoga kita sehat selalu. Sampai jumpa di artikel berikutnya.
Telah direview oleh dr. Febriani K . H
Source: