Ditulis oleh Tim Konten Medis
Tanda-tanda trombosit turun salah satunya adalah darah yang tidak kunjung berhenti mengalir saat mengalami luka. Jika hal tersebut dibiarkan, maka akan menyebabkan banyak kehilangan darah dan membahayakan kesehatan orang tersebut. Simak tanda-tanda trombosit turun yang penting di bawah ini.
Jumlah trombosit yang rendah disebut trombositopenia.
Baca Juga: Penyebab Trombosit Turun
Apa Itu Trombosit Turun?
Darah dalam tubuh manusia terdiri dari beberapa jenis sel-sel yang semuanya beredar di seluruh tubuh. Jenis sel-sel darah tersebut antara lain sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Ketika kulit Anda mengalami luka atau rusak, trombosit akan berkumpul dan membentuk gumpalan di area yang terluka untuk menghentikan pendarahan. Ketika tubuh Anda memiliki jumlah trombosit rendah atau di bawah rata-rata. Maka tubuh tidak akan dapat menghentikan pendarahan yang terjadi.
Jumlah trombosit yang rendah disebut trombositopenia. Trombositopenia dapat terjadi dengan kondisi ringan hingga berat. Kondisi trombositopenia setiap orang akan berbeda tergantung pada apa yang menjadi penyebabnya. Beberapa orang tidak mengalami tanda-tanda trombosit turun. Oleh karenanya, pada kasus trombositopenia yang tergolong parah, pendarahan menjadi tidak terkontrol dan dapat menyebabkan kematian.
Baca Juga: Penyebab Trombosit Tinggi
Tanda-tanda Turunnya Jumlah Trombosit
Trombosit turun dapat menyerang segala usia, termasuk anak-anak. Tanda-tanda trombosit turun setiap orang dapat berbeda dan bervariasi tergantung pada penyebabnya. Berikut ini adalah tanda-tanda trombosit turun yang umum dialami oleh semua orang.
- Muncul memar
Munculnya memar adalah kondisi yang normal dialami semua orang. Memar biasanya terjadi karena pecahnya pembuluh darah pada bagian tubuh tertentu. Namun, jika kemunculan memar terjadi secara tiba-tiba, bisa saja Anda mengalami trombosit turun. Memar yang terjadi akibat trombosit turun berwarna biru atau ungu dan seiring waktu akan berubah warna menjadi kuning atau hijau. Secara medis kondisi ini umumnya disebut purpura. - Mengalami pendarahan berulang atau berat
Fungsi trombosit dalam tubuh adalah untuk menghentikan pendarahan akibat luka atau cedera. Jika pendarahan terus terjadi dan tidak berhenti. Hal tersebut merupakan tanda bahwa Anda sedang mengalami trombosit turun. Umumnya, pendarahan paling sering terjadi di gusi atau hidung. Selain itu, pada wanita yang masih mengalami menstruasi biasanya akan mengalami fase menstruasi lebih berat atau lebih lama dari biasanya. Pada kasus yang parah, terutama jika trombosit turun di bawah 10.000 mikro liter. Kondisi tersebut dapat menyebabkan pendarahan internal ke otak yang dapat berakibat fatal dan mengancam jiwa. - Muncul ruam dengan bintik merah dan rata pada kulit
Trombosit turun juga dapat menimbulkan munculnya ruam atau bintik-bintik kecil berwarna merah. Nama medis dari kondisi tersebut adalah petechiae. Petechiae akan muncul pada punggung, lengan, perut, kaki, atau bokong. Ruam dengan bintik yang muncul tidak menyebabkan rasa gatal. Namun, dapat bertambah banyak jika tidak segera dilakukan penanganan. - Darah Pada Tinja
Darah pada tinja, biasa dicurigai ambeyen atau adanya perdarahan disaluran cerna - Darah dalam urine
Hematuria atau kencing yang bercampur darah. Ketika hematuria terjadi, urine Anda akan berwarna kemerahan atau kecokelatan. Pada beberapa orang, kondisi ini tidak akan menimbulkan rasa sakit. Namun, jika darah yang muncul berupa gumpalan, maka dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran kemih dan menimbulkan rasa sakit.
Kemunculan memar secara tiba-tiba, bisa menjadi salah satu tanda trombosit turun.
Baca Juga: Fungsi dari Trombosit Adalah
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda merasa mengalami tanda-tanda trombosit turun. Ada baiknya untuk segera membicarakan kondisi kesehatan Anda dengan dokter. Terutama jika Anda mengalami tanda-tanda trombosit turun yang serius seperti pendarahan yang tidak berhenti. Selain itu, penting juga untuk rutin melakukan pemeriksaan secara teratur. Terutama jika Anda memiliki risiko lebih tinggi mengalami trombosit turun karena kondisi medis (seperti demam berdarah, jumlah trombosit akan mengalami penurunan), riwayat keluarga, atau menjalani pengobatan tertentu.
Setelah mengetahui tanda-tanda trombosit turun. Anda harus tetap waspada dengan kondisi Anda. Pasalnya, jika jumlah trombosit Anda terus turun dan tidak dilakukan tindakan medis. Maka bisa menyebabkan kondisi yang lebih berbahaya hingga mengancam jiwa. Jika Anda merasakan salah satu gejala trombosit turun seperti yang telah dijelaskan di atas. Segera lakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda. Sekian ulasan mengenai tanda-tanda trombosit turun. Semoga bermanfaat.
Telah direview oleh Dr. Febriani Kezia Haryanto
Source: