Ditulis oleh Tim Konten Medis
Terkadang, tubuh dapat memberi sinyal yang mengkhawatirkan, bahkan ketika kita tidak mencarinya. Salah satu tanda yang sering kali tidak dapat diabaikan adalah munculnya benjolan di ketiak. Meskipun sering kali benjolan ini tidak berbahaya, ada beberapa situasi di mana hal ini dapat menjadi tanda kondisi medis yang lebih serius. Mari pelajari gejala, penyebab, hingga cara mengatasi benjolan di ketiak di bawah ini.
Alergi produk perawatan tubuh bisa timbulkan benjolan di ketiak.
Ciri-ciri Benjolan di Ketiak
Gejala benjolan di ketiak dapat bervariasi tergantung penyebabnya. Namun, beberapa gejala umum yang dapat terkait dengan benjolan di ketiak meliputi:
- Pembengkakan
- Ukuran bervariasi
- Keras atau lunak
- Tidak nyeri (atau bisa menyebabkan rasa sakit)
- Bergerak atau tetap
- Peradangan
- Kemerahan
- Gatal
- Peningkatan ukuran
- Warnanya bisa berubah atau lebih gelap
Baca Juga: Kenali Gejala Kanker Ganas Ini
Penyebab Benjolan di Ketiak
Benjolan di ketiak dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan kondisi medis. Beberapa penyebab umum benjolan di ketiak meliputi:
1. Infeksi
Benjolan ini dapat disebabkan oleh infeksi, baik oleh bakteri atau jamur. Infeksi semacam ini seringkali diawali dengan peradangan di area ketiak dan dapat menyebabkan pembentukan benjolan. Misalnya, abses adalah contoh umum benjolan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Abses ketiak adalah kantong berisi nanah yang terbentuk di bawah kulit dan seringkali sangat nyeri. Selain itu, selulitis adalah jenis infeksi kulit yang dapat menyebabkan benjolan merah dan bengkak di ketiak. Kondisi ini sering memerlukan perawatan medis untuk mengobati infeksi dan menghilangkan benjolan.
2. Lemak Berlebih (Obesitas)
Orang dengan berat badan berlebihan atau obesitas cenderung memiliki penumpukan lemak yang lebih besar di bawah kulit, termasuk di area ketiak. Penumpukan lemak ini dapat terlihat sebagai benjolan yang lembut dan terasa seperti jaringan lembut di bawah kulit.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua benjolan di ketiak pada orang yang overweight atau obesitas adalah karena lemak. Beberapa benjolan lainnya mungkin memiliki penyebab yang berbeda dan penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan penyebab pasti dari benjolan tersebut.
3. Kista
Kista di ketiak adalah benjolan berbentuk kantong yang berisi cairan atau materi lain yang dapat muncul di bawah kulit. Kista dapat berasal dari berbagai penyebab, dan ketika muncul di ketiak, mereka bisa menjadi sumber kekhawatiran. Kista ketiak bisa bersifat jinak, yang berarti mereka tidak bersifat kanker, dan seringkali tidak menimbulkan rasa sakit kecuali jika mereka tumbuh cukup besar atau terinfeksi.
Namun, dalam beberapa kasus, kista dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau menjadi infeksi. Pengobatan kista ketiak mungkin melibatkan draining (pengeluaran isi kista) atau pengangkatan bedah jika kista berulang atau tumbuh besar.
4. Gangguan Autoimun
Gangguan autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel dan jaringan tubuhnya sendiri. Beberapa jenis gangguan autoimun, seperti lupus atau limfoma, dapat memengaruhi kelenjar getah bening di ketiak. Akibatnya, kelenjar getah bening dapat membesar, menjadi benjolan, dan menjadi nyeri atau sensitif.
Gejala lain yang dapat terkait dengan gangguan autoimun termasuk kelelahan, demam, dan gejala lain yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh yang tidak normal. Diagnosis dan pengelolaan gangguan autoimun biasanya memerlukan kerja sama antara dokter spesialis.
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Kelenjar Tiroid
5. Lipoma
Lipoma adalah salah satu penyebab umum benjolan di ketiak. Lipoma adalah pertumbuhan jinak yang terbentuk di bawah kulit dan terdiri dari jaringan lemak yang berlebihan. Mereka sering kali terasa lembut dan dapat bergeser saat disentuh.
Lipoma biasanya tidak menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan, kecuali jika mereka tumbuh cukup besar dan menekan saraf atau jaringan di sekitarnya. Meskipun lipoma bersifat non-kanker dan jarang menjadi masalah serius, mereka biasanya diangkat jika menyebabkan ketidaknyamanan atau menjadi terlalu besar.
6. Reaksi Alergi
Reaksi alergi terhadap produk perawatan tubuh atau bahan kimia tertentu juga dapat menyebabkan benjolan di ketiak. Ketika kulit di bawah ketiak terkena zat yang menyebabkan alergi, hal ini dapat mengakibatkan iritasi, peradangan, dan pembengkakan.
Ini bisa termasuk reaksi terhadap deodoran, sabun, parfum, atau bahkan bahan pakaian seperti pewarna. Gejala alergi dapat mencakup gatal, kemerahan, dan pembengkakan. Penting untuk mengidentifikasi dan menghindari alergen tersebut serta berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika reaksi alergi berlanjut atau memburuk.
7. Efek Samping Vaksin
Benjolan ini dapat terjadi sebagai respons terhadap vaksinasi. Ini merupakan reaksi lokal yang umumnya bersifat sementara dan biasanya tidak memerlukan perawatan medis khusus. Ketika seseorang divaksinasi, sistem kekebalan tubuh bisa merespons dengan memperluas kelenjar getah bening di sekitar area suntikan, termasuk di ketiak.
Ini adalah upaya tubuh untuk melawan bahan vaksin yang diberikan. Biasanya, benjolan ini akan berkurang dalam beberapa hari atau minggu setelah vaksinasi. Meskipun demikian, jika benjolan ini berlangsung lama atau menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Dalam beberapa kasus, benjolan di ketiak harus diangkat dengan operasi jika bersifat ganas atau menimbulkan ketidaknyamanan.
8. Leukemia
Meskipun jarang, kondisi ini juga bisa menjadi tanda pertama leukemia, jenis kanker darah yang mempengaruhi sel darah putih. Kelenjar getah bening yang membengkak di ketiak bisa menjadi reaksi tubuh terhadap peningkatan jumlah sel darah putih yang tidak normal.
Selain benjolan, penderita leukemia juga dapat mengalami gejala seperti kelelahan yang berat, penurunan berat badan, dan infeksi yang sering. Jika Anda memiliki benjolan di ketiak yang tidak hilang atau mengalami gejala lain yang mencurigakan, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut, karena diagnosis dini dalam kasus leukemia sangat penting untuk perawatan yang efektif.
9. Kanker Payudara
Benjolan di ketiak juga dapat menjadi tanda kanker payudara, terutama jika terkait dengan kelenjar getah bening yang terlibat dalam sistem drainase payudara. Kanker payudara dapat menyebabkan perubahan sel di dalam payudara yang dapat menyebar ke kelenjar getah bening di ketiak. Sebagai respons terhadap pertumbuhan sel kanker, kelenjar getah bening dapat membengkak dan membentuk benjolan yang dapat teraba di ketiak.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua benjolan di ketiak adalah tanda kanker payudara, tetapi jika Anda menemukan benjolan yang tidak hilang atau membesar, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut, termasuk pemeriksaan payudara dan tes penunjang seperti mammografi.
Baca Juga: Kenali Benjolan di Payudara Tanda Kanker
10. Bisul
Bisul adalah infeksi folikel rambut yang dapat terjadi di daerah ketiak atau bagian tubuh lainnya. Bisul biasanya disebabkan oleh bakteri, seperti Staphylococcus aureus, yang masuk ke folikel rambut atau kelenjar minyak di kulit. Infeksi ini mengakibatkan pembengkakan, meradang, dan rasa sakit di sekitar area yang terkena.
Ketika infeksi berkembang, bisul dapat berkembang menjadi benjolan yang berisi nanah yang dapat pecah dan mengalirkan nanah. Bisul sering kali sangat nyeri dan dapat mengakibatkan kemerahan dan peradangan kulit di sekitarnya. Pengobatan untuk bisul melibatkan pengobatan infeksi, misalnya dengan antibiotik, atau dalam beberapa kasus, pembukaan bisul oleh dokter untuk mengeringkan infeksi dan mempromosikan penyembuhan.
Apakah Benjolan di Ketiak Berbahaya?
Secara umum, benjolan di ketiak biasanya tidak berbahaya. Akan tetapi, dalam beberapa kasus, benjolan tersebut bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan serius. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan diagnosis dari seorang dokter untuk menentukan tingkat keparahan.
Perhatian khusus dan perawatan medis dari seorang dokter diperlukan jika:
- Benjolan tidak menghilang setelah dua minggu.
- Benjolan terus membesar seiring berjalannya waktu, terutama jika pertumbuhannya terjadi secara cepat.
- Benjolan terasa kasar dan menyakitkan ketika disentuh.
- Benjolan kembali muncul setelah sebelumnya telah diangkat.
- Benjolan disertai demam dan gejala infeksi lainnya.
Cara Mengatasi Benjolan di Ketiak
Cara mengatasi benjolan di ketiak dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Berikut beberapa metode yang sering digunakan:
1. Kompres Hangat
Untuk benjolan yang disebabkan oleh infeksi atau peradangan, kompres hangat dapat membantu meredakan rasa sakit dan pembengkakan. Kompres hangat dapat membantu membuka saluran getah bening dan meningkatkan sirkulasi darah di area tersebut.
2. Antibiotik
Jika benjolan ini disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi. Penting untuk mengikuti resep antibiotik dengan tepat sesuai petunjuk dokter.
3. Kemoterapi atau Radioterapi
Bila benjolan ini adalah tanda dari kanker, seperti kanker payudara atau limfoma, maka pengobatan seperti kemoterapi atau radioterapi mungkin diperlukan. Pengobatan ini bertujuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengatasi penyakit.
Baca Juga: 10 Penyebab Benjolan di Bawah Dagu, Jangan Dianggap Remeh!
4. Operasi
Dalam beberapa kasus, benjolan di ketiak mungkin perlu diangkat melalui prosedur bedah. Ini dapat dilakukan untuk menghilangkan benjolan yang bersifat ganas atau jika benjolan yang tidak jinak menyebabkan ketidaknyamanan atau risiko kesehatan.
Penting untuk mencari bantuan medis dan konsultasi dengan dokter jika Anda memiliki benjolan di ketiak. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk tes diagnostik seperti biopsi jika diperlukan, untuk menentukan penyebab benjolan tersebut dan merencanakan perawatan yang sesuai. Dalam banyak kasus, diagnosis dini dan penanganan yang tepat adalah kunci untuk mengatasi benjolan di ketiak dengan efektif.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source:
- Benjolan di Ketiak
- Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
- Apa Penyebab Benjolan di Ketiak dan Cara Mengatasi Gejalanya
- Apakah Benjolan di Ketiak Bisa Menjadi Gejala Kanker Payudara?