Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Kenali Cara Membedakan Darah Haid dan Darah Kista
Defara
Senin, 18 Maret 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Kenali Cara Membedakan Darah Haid dan Darah Kista

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Membedakan darah haid dan darah kista bisa dilakukan dengan cara melihat kapan waktu keluarnya darah dan berapa lama kondisi tersebut berlangsung. Darah akibat kista yang pecah bisa terjadi kapan saja, bukan hanya di waktu menstruasi. Jumlah darah yang keluar lebih banyak dan durasinya tidak diketahui secara pasti.

Kenali Cara Membedakan Darah Haid dan Darah Kista

Darah haid keluar karena sel telur tidak dibuahi.

Membedakan darah haid dan darah kista bisa menjadi tantangan tersendiri bagi wanita karena sekilas keduanya hampir sama. Meskipun begitu, pemahaman akan cara membedakan ini penting diketahui agar ketika masalah kista muncul, Anda dapat segera mencari pertolongan untuk perawatannya.

Cari tahu lebih jauh cara membedakan darah haid dan darah kista, serta pemeriksaan yang dapat Anda lakukan melalui artikel di bawah ini.

Daftar Isi

Toggle
  • Cara Membedakan Darah Haid dan Darah Kista
    • 1. Kenali Waktu Keluarnya Darah
    • 2. Durasi Pendarahan
    • 3. Jumlah Darah yang Keluar
    • 4. Gejala Darah Haid dan Kista yang Menyertai
    • 5. Lokasi Keluarnya Darah
  • Pemeriksaan untuk Membedakan Darah Haid dan Darah Kista
    • 1. Tes Kehamilan
    • 2. USG
    • 3. Operasi Laparoskopi
    • 4. Tes Penanda Tumor
    • Artikel Terkait

Cara Membedakan Darah Haid dan Darah Kista

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membedakan darah haid normal dan darah kista, berikut di antaranya:

1. Kenali Waktu Keluarnya Darah

Siklus haid normal pada wanita umumnya yaitu setiap 21 hingga 35 hari dan berlangsung selama 2 sampai 7 hari. Jika darah keluar pada periode menstruasi, bisa jadi itu adalah perdarahan haid yang normal.

Berbeda dengan darah kista, proses pendarahannya dapat terjadi kapan saja ketika kista pecah, di luar siklus menstruasi. Pada beberapa kasus, pendarahan akibat kista dapat menyebabkan risiko komplikasi.

Baca Juga: Sering Alami Sakit Perut Saat Haid? Cek Penyebabnya di Sini!

2. Durasi Pendarahan

Darah haid umumnya keluar antara 2 sampai 7 hari selama periode menstruasi berlangsung. Durasi ini dapat berbeda pada setiap orang berdasarkan kondisi fisiknya masing-masing. Biasanya diawali dengan pendarahan flek ringan, lalu keluar darah banyak sampai akhirnya darah haid berhenti sama sekali.

Sedangkan darah akibat kista, durasinya tidak pasti. Darah kista dapat tiba-tiba keluar dan menyebabkan banyak pendarahan.

Jika hal ini terjadi, perawatan medis akan sangat diperlukan untuk menghentikan pendarahan. Dalam kasus parah, pendarahan yang tidak segera dihentikan dapat menyebabkan komplikasi dan risiko kematian.

3. Jumlah Darah yang Keluar

Jumlah darah yang keluar ketika haid dapat berbeda pada setiap wanita, tapi rata-rata berkisar antara 30 sampai 40 mililiter atau dua sampai tiga sendok makan selama menstruasi. Beberapa orang mungkin memiliki periode menstruasi yang lebih ringan atau lebih berat dari rata-rata tersebut.

Ciri-ciri darah kista biasanya jumla darah yang keluar lebih banyak dan terjadi terus menerus selama menstruasi. Namun, hal ini tetap bergantung pada seberapa besar kista yang pecah.

Kenali Cara Membedakan Darah Haid dan Darah Kista

USG untuk mendeteksi kista ovarium.

4. Gejala Darah Haid dan Kista yang Menyertai

Gejala kista dapat bervariasi dari satu individu ke yang lainnya. Beberapa orang justru tidak merasakan adanya gejala sama sekali, sampai mereka melakukan pemeriksaan dengan uji laboratorium.

Tapi, beberapa wanita mungkin mengalami beberapa gejala seperti:

  • Rasa tidak nyaman di salah satu sisi perut
  • Menstruasi yang tidak teratur
  • Rasa sakit selama berhubungan seks
  • Terdapat sensasi rasa berat di perut bagian bawah
  • Nyeri di bagian punggung bawah dan panggul
  • Mual dan muntah
  • Kembung
  • Pusing
  • Gangguan pencernaan
  • Infertilitas
  • Maag

Gejala-gejala tersebut dapat bervariasi dari ringan sampai berat. Jika mengalami beberapa gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk menghindari risiko komplikasi.

5. Lokasi Keluarnya Darah

Darah haid keluar akibat sel telur yang tidak dibuahi selama masa ovulasi sehingga lapisan rahim meluruhkannya lewat organ reproduksi. Darah akan mengalir dari rahim melalui serviks, dan keluar dari tubuh lewat vagina.

Berbeda dengan kista, darah dapat keluar secara tiba-tiba mengalir ke perut dan panggul seseorang. Bila hal ini terjadi, segera pergi ke dokter atau unit gawat darurat terdekat, karena kondisi tersebut memerlukan perawatan khusus untuk menghentikan pendarahannya.

Baca Juga: Bentuk Kista yang Keluar Saat Haid: Kenali Cirinya

Pemeriksaan untuk Membedakan Darah Haid dan Darah Kista

Berikut beberapa pemeriksaan yang direkomendasikan untuk membedakan darah haid dan darah kista:

1. Tes Kehamilan

Tes kehamilan dapat menjadi cara pertama untuk memeriksa perbedaan antara darah haid dan kista. Pemeriksaan ini positif dapat menunjukkan Anda sedang hamil atau juga mengalami kista. Kista corpus luteum normal untuk dilihat selama masa kehamilan.

2. USG

Tes ini memungkinkan perangkat seperti tongkat (tranduser) untuk mengirim dan menerima gelombang suara dengan frekuensi tinggi. Cara ini berguna membuat gambaran mengenai rahim dan ovarium Anda untuk ditampilkan di layar USG.

3. Operasi Laparoskopi

Pada uji pemeriksaan laparoskopi, instrumen yang disebut dengan laparoskop akan dimasukkan ke perut Anda melalui sayatan kecil. Bentuk laparoskop ramping dan menyala sehingga mudah untuk masuk ke dalam perut dan dokter dapat melihat langsung kondisi ovarium atau kista yang ada di dalam organ reproduksi Anda. JIka dokter menemukan kista ketika pemeriksaan ini, mereka dapat langsung menghilangkannya.

4. Tes Penanda Tumor

Tes ini dilakukan untuk memeriksa apakah Anda memiliki kista dan berisiko tinggi untuk terkena kanker ovarium. Pada penderita kanker ovarium, tingkat darah protein yang disebut antigen kanker sering meningkat. Dokter akan memesan tes antigen kanker (CA 125) atau tes darah lainnya guna memeriksa risiko tersebut.

Baca Juga: Bagaimana agar Haid Tidak Sakit?

Kunci utama membedakan darah haid dan darah kista adalah dengan mengenali waktu keluarnya darah serta gejala-gejala yang muncul selama darah keluar. Jika Anda tidak terlalu yakin dengan pemeriksaan pribadi, lakukan pemeriksaan secara intensif dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan masalah organ reproduksi Anda secara tepat.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa mengunjungi Ciputra Hospital terdekat. Cek jadwal dokter dan booking kosultasi via WhatsApp agar lebih cepat dan mudah. Yuk, jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan Ciputra Hospital.

Telah direview oleh dr Steven Irving

Source:

  • Medical News Today. Hemorrhagic Ovarian Cyst: Everything to Know. Maret 2024.
  • Healthline. How Much Blood Do You Lose on Your Period. Maret 2024.

Diperbarui pada 18 Maret 2024

Artikel Terkait

  • Makanan yang Boleh Dimakan Penderita Kista Ovarium yang Patut Dicoba
    8 Rekomendasi Makanan yang Boleh Dimakan Penderita Kista Ovarium, Menyehatkan!
  • Apa itu Kista Baker? Gejala & Penyebab
    Apa itu Kista Baker? Gejala & Penyebab
  • Mengenal Kista Pilar, Ini Penyebab hingga Pengobatannya
    Mengenal Kista Pilar, Ini Penyebab hingga Pengobatannya
  • Sering Alami Sakit Perut Saat Haid? Cek Penyebabnya di Sini!
    4 Penyebab Sakit Perut saat Haid, Sudah Tahu?
  • Mengenal Kista Bartholin dan Pengobatannya
    Mengenal Kista Bartholin dan Pengobatannya
  • faktor risiko penyebab kista pada wanita
    Faktor Risiko Penyebab Kista Berdasarkan Jenisnya
  • kista pilonidal
    Apa Itu Kista Pilonidal? Gejala, Penyebab, Biaya Perawatan
  • Perbedaan Darah Rendah dan Darah Tinggi, Mana yang Lebih Bahaya?
    Jangan Keliru! Ini Perbedaan Darah Rendah dan Darah Tinggi
Tagged under: Kesehatan Reproduksi, Kesehatan Wanita

Artikel Terkait

  • Makanan yang Boleh Dimakan Penderita Kista Ovarium yang Patut Dicoba
    8 Rekomendasi Makanan yang Boleh Dimakan Penderita Kista Ovarium, Menyehatkan!
  • Apa itu Kista Baker? Gejala & Penyebab
    Apa itu Kista Baker? Gejala & Penyebab
  • Mengenal Kista Pilar, Ini Penyebab hingga Pengobatannya
    Mengenal Kista Pilar, Ini Penyebab hingga Pengobatannya
  • Sering Alami Sakit Perut Saat Haid? Cek Penyebabnya di Sini!
    4 Penyebab Sakit Perut saat Haid, Sudah Tahu?
  • Mengenal Kista Bartholin dan Pengobatannya
    Mengenal Kista Bartholin dan Pengobatannya
  • faktor risiko penyebab kista pada wanita
    Faktor Risiko Penyebab Kista Berdasarkan Jenisnya
  • kista pilonidal
    Apa Itu Kista Pilonidal? Gejala, Penyebab, Biaya Perawatan
  • Perbedaan Darah Rendah dan Darah Tinggi, Mana yang Lebih Bahaya?
    Jangan Keliru! Ini Perbedaan Darah Rendah dan Darah Tinggi

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP