Kebanyakan wanita akan mengalami rasa sakit dan nyeri pada perut hingga punggungnya selama periode menstruasi atau haid. Rasa sakit saat haid membuat tubuh menjadi tidak nyaman dan menyakitkan. Selama masa haid, dinding rahim bagian dalam akan meluruh dan berkontraksi. Kontraksi rahim inilah yang menimbulkan rasa sakit, nyeri, dan kram di perut bagian bawah bahkan hingga punggung. Rasa sakit muncul beberapa hari sebelum memasuki periode haid dan terkadang berlanjut sepanjang periode haid berlangsung. Lalu, bagaimana agar haid tidak sakit? Lakukanlah cara-cara berikut ini!

Rasa sakit, nyeri, dan kram selama periode haid wajar dialami oleh wanita.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Perut Saat Haid?
Bagaimana Agar Haid Tidak Sakit? Lakukan Cara Ini Di Rumah!
Rasa sakit, nyeri, dan kram selama periode haid akan sulit untuk dihindari oleh wanita. Rasa sakit selama masa haid membuat seseorang kesulitan fokus dan melakukan aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, penting bagi wanita untuk mengetahui cara mengatasi rasa sakit saat haid. Inilah beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah guna mengurangi rasa sakit ketika haid:
1. Penggunaan Penghangat
Penggunaan penghangat, seperti bantalan pemanas atau berendam di bak air hangat, diketahui mampu meredakan rasa sakit ketika haid. Rasa hangat yang diberikan mampu membantu mengendurkan otot-otot perut yang berkontraksi sekaligus meringankan rasa sakit atau kram.
2. Minum Obat Pereda Nyeri
Meminum obat pereda nyeri ketika haid menjadi salah satu cara yang cukup ampuh untuk meredakan rasa sakit akibat kontraksi rahim selama periode haid. Jenis obat NSAID (anti-inflamasi non-steroid) cenderung bekerja sangat baik guna mengurangi prostaglandin, yaitu hormon yang merangsang kontraksi. Ibuprofen dan naproxen adalah contoh obat jenis NSAID, pastikan untuk meminumnya sesuai dengan aturan pemakaian.
3. Olahraga
Olahraga atau melakukan aktivitas fisik diketahui mampu meredakan rasa sakit saat haid. Olahraga merangsang pelepasan hormon endorfin, yang diproduksi guna membantu menghalangi adanya persepsi rasa sakit. Selain mampu untuk meredakan rasa sakit, olahraga juga dapat menyehatkan tubuh dan mengurangi stres.
Baca Juga: Kenapa Payudara Terasa Sakit dari Masa Subur Sampai Menjelang Haid?
4. Mengurangi Stres
Stres dapat menurunkan ambang rasa sakit sehingga seseorang akan lebih mudah merasa kesakitan. Mengurangi stres diketahui mampu membantu seorang wanita untuk menemukan kelegaan dan meredakan rasa sakit saat haid. Beberapa cara untuk mengurangi stres, seperti melakukan yoga, latihan pernapasan, dan meditasi.
5. Konsumsi Vitamin dan Mineral
Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral menjadi cara lain untuk meredakan rasa sakit saat haid. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin B dan magnesium dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kram saat haid. Contoh makanan yang mengandung vitamin dan mineral, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, kol bunga, kubis, alpukat, asparagus, dan jeruk.
Jika rasa nyeri dan kram tidak kunjung menghilang, maka segeralah hubungi dokter. Rasa nyeri tersebut dapat menjadi indikasi adanya penyakit lainnya, seperti endometriosis, adenomyosis, peradangan panggul, dan fibrosis rahim. Maka dari itu, perlu untuk seseorang menandai dan memperhatikan rasa nyeri atau sakit yang ditimbulkan.

Kontraksi rahim menimbulkan rasa nyeri dan kram di perut bagian bawah hingga punggung.
Baca Juga: Haid/ Menstruasi yang Sehat Seperti Apa?
Bagaimana Agar Haid Tidak Sakit Dengan Cara Medis?
Rasa sakit saat haid dapat diredakan dengan beberapa cara mandiri, seperti menggunakan bantalan penghangat, olahraga, hingga mengonsumsi vitamin dan mineral. Rasa rakit saat haid juga dapat dikurangi dan dihilangkan melalui cara medis. Bagaimana agar haid tidak sakit dengan cara medis? Beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Kontrasepsi Hormonal
Kontrasepsi hormonal diracik dalam berbagai bentuk, mulai dari tablet oral, suntikan, dan perangkat yang dimasukkan. Kontrasepsi oral bekerja dengan menggunakan hormon untuk mencegah ovarium melepaskan sel telur. Pil kontrasepsi mengandung hormon estrogen dan/atau progesteron, hormon-hormon inilah yang berperan dalam siklus menstruasi. Pil kontrasepsi oral dapat membantu menghentikan rasa sakit dan nyeri saat haid. Pil kontrasepsi ini perlu dikonsumsi setiap hari agar bekerja lebih efektif. Wanita yang ingin menggunakan pil ini perlu untuk berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.
2. Perangkat Progestin
Perangkat progestin adalah bentuk sintetis dari hormon progesteron. Ada beberapa jenis perangkat progestin yang dapat membantu menghentikan nyeri haid, yaitu:
- Perangkat intrauterin (IUD), IUD adalah perangkat berbentuk T yang dapat dimasukkan dokter ke dalam rahim. IUD dengan progestin akan bertahan selama 3 hingga 5 tahun.
- Batang implan, merupakan batang tipis yang ditanamkan tepat di bawah kulit lengan. Setelah ditanamkan, batang akan secara terus-menerus melepaskan progestin guna mencegah kehamilan. Batang implan akan bertahan dan perlu diganti setiap 3 hingga 5 tahun.
- Suntikan kontrasepsi, suntikan kontrasepsi akan diberikan setiap 3 bulan sekali.
- Siapapun yang ingin menunda kehamilan sekaligus mencegah nyeri dan sakit saat haid, dapat mendiskusikan metode alternatif di atas dengan dokter. Alternatif tersebut akan disesuaikan berdasarkan keperluan individu.
Baca Juga: Bagaimana Rasa Sakit PMS?
Rasa sakit saat haid sering terjadi dan dialami oleh wanita ketika mereka akan atau sedang dalam periode haid. Rasa sakit ini tentunya membuat seseorang merasa tidak nyaman dan kesulitan untuk melakukan aktivitas secara baik. Rasa sakit, nyeri, hingga kram saat haid dapat diredakan dan bahkan dihilangkan.
Bagaimana agar haid tidak sakit? Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengelola rasa sakit ketika haid secara mandiri seperti dengan berolahraga, menggunakan bantalan penghangat, mengurangi stres, makan makanan sehat, dan minum obat pereda nyeri. Selain itu, seseorang juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk penggunaan kontrasepsi hormonal dan perangkat progestin.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source:
- Apa Itu PMS (Sindrom Pramenstruasi)?
- Kram Menstruasi: 5 Tips untuk Mendapatkan Bantuan dari Nyeri Haid
- Apakah Mungkin Menyembuhkan Nyeri Haid Selamanya?