Ditulis oleh Tim Konten Medis
Nyeri haid sebenernya normal terutama di hari pertama atau kedua menstruasi. Ada beberapa cara mencegah nyeri haid, seperti kompres hangat, rutin olahraga, kelola stres, hingga konsumsi vitamin dan mineral.

Nyeri haid sering terjadi akibat kontraksi rahim.
Kebanyakan wanita akan mengalami rasa sakit dan nyeri pada perut hingga punggungnya selama periode menstruasi atau haid. Rasa sakit saat haid membuat tubuh menjadi tidak nyaman dan menyakitkan. Selama masa haid, dinding rahim bagian dalam akan meluruh dan berkontraksi.
Kontraksi rahim inilah yang menimbulkan rasa sakit, nyeri, dan kram di perut bagian bawah bahkan hingga punggung. Rasa sakit muncul beberapa hari sebelum memasuki periode haid dan terkadang berlanjut sepanjang periode haid berlangsung.
Cara Agar Haid Tidak Sakit
Saat menstruasi, sebagian wanita mengalami nyeri haid yang bisa ringan hingga cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyebab nyeri haid karena kontraksi rahim yang terlalu kuat dari peningkatan hormon prostaglandin.
Selain itu, faktor seperti stres, kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang kurang sehat, hingga kondisi medis tertentu seperti endometriosis juga bisa memperparah nyeri haid. Agar nyeri haid tidak terlalu mengganggu, ada beberapa cara meredakan nyeri haid yang bisa Anda lakukan, seperti:
1. Gunakan Penghangat
Cara meredakan nyeri haid secara alami yang pertama adalah gunakan penghangat. Mengompres perut dengan bantalan pemanas atau berendam di air hangat dapat membantu mengendurkan otot rahim yang berkontraksi.
Suhu hangat juga meningkatkan aliran darah ke area tersebut, sehingga rasa nyeri bisa berkurang.
Baca Juga: Ini 10 Tanda Mau Haid yang Wajib Diketahui
2. Minum Obat Pereda Nyeri
Jika nyeri terasa cukup mengganggu, obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu. Obat ini bekerja dengan mengurangi kadar prostaglandin dalam tubuh, yang menjadi penyebab utama kram menstruasi.
Pastikan untuk mengonsumsinya sesuai dosis.
3. Rutin Berolahraga
Cara agar haid tidak sakit selanjutnya adalah rutin berolahraga. Melakukan olahraga ringan seperti yoga, jalan kaki, atau peregangan dapat membantu meredakan nyeri haid.
Aktivitas fisik merangsang pelepasan hormon endorfin yang bertindak sebagai pereda nyeri alami sekaligus membantu mengurangi stres.
4. Kelola Stres dengan Baik
Cara megatasi sakit perut saat haid lainnya adalah kelola stres dengan baik. Stres dapat membuat tubuh lebih sensitif terhadap rasa sakit, termasuk kram saat haid.
Mengelola stres dengan baik dapat membantu meredakan nyeri haid dan membuat tubuh lebih rileks. Beberapa cara efektif untuk mengurangi stres adalah dengan melakukan yoga, latihan pernapasan, meditasi, atau sekadar melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti mendengarkan musik atau berjalan santai.
5. Konsumsi Vitamin dan Mineral
Asupan nutrisi yang cukup juga berperan sebagai tips mencegah nyeri haid. Vitamin B dan magnesium dapat membantu mengurangi kram dan rasa tidak nyaman selama menstruasi.
Makanan kaya vitamin dan mineral, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, kol bunga, kubis, alpukat, asparagus, dan jeruk, bisa menjadi pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan tubuh selama siklus haid.
6. Kontrasepsi Hormonal
Kontrasepsi hormonal tersedia dalam berbagai bentuk, seperti pil, suntikan, dan alat yang dimasukkan ke dalam tubuh. Pil kontrasepsi bekerja dengan mengandung hormon estrogen atau progesteron yang berfungsi mengatur siklus menstruasi dan mencegah pelepasan sel telur dari ovarium.
Selain sebagai alat kontrasepsi, pil ini juga dapat sebagai cara meredakan nyeri haid. Konsumsi pil setiap hari sesuai anjuran agar hasilnya efektif. Sebelum menggunakannya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna memastikan pilihan yang tepat sesuai kondisi tubuh.
Baca Juga: Ketahui 7 Arti Warna Darah Haid bagi Kesehatan Tubuh
7. Perangkat Progestin
Perangkat progestin adalah alat kontrasepsi yang mengandung hormon progesteron sintetis dan dapat membantu mengurangi nyeri saat menstruasi. Ada beberapa jenis perangkat progestin yang bisa digunakan, yaitu:
- IUD (Intrauterine Device) dengan Progestin: Alat berbentuk huruf T yang dimasukkan ke dalam rahim oleh dokter. IUD ini dapat bertahan selama 3 hingga 5 tahun.
- Implan Kontrasepsi: Batang kecil yang ditanam di bawah kulit lengan dan melepaskan hormon progestin secara bertahap untuk mencegah kehamilan serta meredakan nyeri haid. Implan ini bertahan hingga 3–5 tahun.
- Suntikan Kontrasepsi: Disuntikkan setiap 3 bulan sekali untuk mencegah kehamilan dan mengurangi keluhan saat menstruasi.
Kapan Harus ke Dokter?
Nyeri haid biasanya terasa seperti kram atau denyutan di bagian bawah perut. Selain itu, bisa juga muncul tekanan atau rasa nyeri tumpul yang terus-menerus. Kadang, nyeri ini menjalar hingga ke punggung bawah dan bagian dalam paha.
Biasanya, kram menstruasi mulai terasa satu atau dua hari sebelum haid datang, dengan puncaknya sekitar 24 jam setelah haid dimulai. Rasa sakit ini umumnya berlangsung selama dua hingga tiga hari.
- Selain nyeri perut, kram menstruasi juga bisa muncul dengan gejala lain, seperti:
- Mual
- Lelah atau mudah lemas
- Buang air besar lebih sering atau diare ringan
- Sakit kepala
- Pusing
Nyeri haid yang tergolong normal memang bisa terasa mengganggu, tetapi umumnya bisa mereda dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen.
Namun, jika kram haid terasa sangat parah, biasanya rasa sakitnya muncul lebih awal dalam siklus menstruasi dan bertahan lebih lama daripada kram haid biasa. Bila nyeri haid terasa berlebihan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: 9 Cara Agar Cepat Haid yang Efektif dan Aman
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical checkup di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source:
- Healthline. How to Handle Severe Menstrual Cramps. Februari 2025.
- Huoston Methodist. Menstrual Cramps: 5 Tips for Getting Relief From Period Pain. Februari 2025.