Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Apa Itu Scaling Gigi? Manfaat, Biaya, Efek Sampingnya
Defara
Senin, 06 Juni 2022 / Published in Artikel Kesehatan

Apa Itu Scaling Gigi? Manfaat, Biaya, Efek Sampingnya

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Scaling gigi adalah prosedur membersihkan plak dan karang gigi yang bermanfaat untuk mencegah gusi turun, gingivitis, hingga menjaga kesehatan mulut. Metode ini juga bisa mengatasi bau mulut dan membuat warna gigi tampak lebih cerah.

Scaling gigi

Scaling gigi bisa membersihkan karang gigi yang sudah mengeras.

Scaling gigi bekerja dengan cara mengangkat karang dan plak gigi yang menempel di permukaan gigi maupun di bawah garis gusi. Prosedur ini membantu mencegah infeksi gusi dan menjaga kesehatan gigi secara keseluruhan.

Hasil scaling biasanya bertahan sekitar 6 bulan tergantung kebiasaan menjaga kebersihan mulut. Umumnya, scaling sebaiknya Anda lakukan setiap 6 bulan sekali dan setelah scaling, gigi mungkin terasa ngilu atau sensitif sementara, namun manfaatnya jauh lebih besar untuk kesehatan gusi dan pencegahan penyakit gigi.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa itu Scaling Gigi?
  • Fungsi dan Manfaat Scaling
    • 1. Mengatasi Bau Mulut
    • 2. Menjaga Kesehatan Gusi
    • 3. Mencegah Risiko Gigi Copot
    • 4. Warna Gigi Tampak Lebih Cerah
    • 5. Menghindari Risiko Penyakit Lainnya
  • Prosedur Scaling Gigi
    • 1. Anestesi Lokal
    • 2. Scaling Gigi
    • 3. Root Planing
    • 4. Finishing
  • Hal yang Perlu Dihindari Setelah Scaling Gigi
  • Kapan Sebaiknya Scaling Dilakukan?
  • Biaya Scaling Gigi

Apa itu Scaling Gigi?

Scaling gigi adalah prosedur untuk melakukan pembersihan karang gigi. Karang gigi terbentuk dari tumpukan plak yang menempel pada permukaan gigi.

Karang gigi yang dibiarkan akan membuat tampilan gigi menjadi tampak kusam dan berwarna kecokelatan. Selain itu, karang gigi yang mengeras biasanya sulit untuk dibersihkan.

Oleh karena itu, Anda perlu melakukan perawatan pembersihan karang gigi. Scaling gigi bisa membersihkan karang gigi yang sudah mengeras.

Saat proses scaling, biasanya dapat menyebabkan gusi bengkak, nyeri hingga keluarnya darah. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena gigi dan gusi sedang menyesuaikan diri selama scaling.

Baca Juga: Bagaimana Mengobati Sakit Gigi Setelah Ditambal?

Fungsi dan Manfaat Scaling

Manfaat utama dari tindakan ini adalah membersihkan karang gigi. Karang gigi yang telah keras dan menempel cukup lama tidak bisa dibersihkan hanya dengan menyikat gigi.

Selain memiliki manfaat untuk membersihkan karang gigi yang menempel, scaling gigi juga memiliki manfaat lain, antara lain:

1. Mengatasi Bau Mulut

Karang gigi yang menumpuk menjadi tempat bakteri penyebab bau mulut berkembang. Jika hal ini dibiarkan, maka dapat menyebabkan bau mulut.

Oleh karena itu, melakukan scaling bisa menjadi solusi untuk mengatasi bau mulut.

2. Menjaga Kesehatan Gusi

Karang gigi yang terlalu lama menempel dan mengeras pada permukaan gigi dapat menyebabkan radang gusi. Jika tidak segera ditangani, radang gusi bisa semakin parah dan dapat merusak gigi serta jaringan lainnya.

Dengan melakukan pembersihan ini, karang pada gigi Anda akan bersih, sehingga mencegah munculnya masalah pada gusi.

3. Mencegah Risiko Gigi Copot

Gigi berkarang dapat menyebabkan gigi tanggal. Pasalnya, karang gigi yang menumpuk menjadi tempat bakteri tumbuh.

Akibatnya, bakteri akan merusak jaringan pada gigi dan menyebabkan gigi tanggal. Dengan melakukan scaling rutin, Anda akan mendapatkan manfaat terhindar dari gigi tanggal.

4. Warna Gigi Tampak Lebih Cerah

Karang gigi yang menumpuk akan menyebabkan gigi terlihat kuning. Oleh karena itu, dengan melakukan scaling rutin.

Karang gigi yang menumpuk akan terangkat dan membuat warna gigi tampak lebih cerah.

5. Menghindari Risiko Penyakit Lainnya

Masalah pada mulut yang muncul akibat karang gigi bisa berkaitan dengan kondisi kesehatan lainnya. Misalnya, penyakit diabetes, jantung, demensia hingga penyakit kanker tertentu.

Rutin melakukan scaling gigi dapat menghindarkan Anda dari risiko penyakit-penyakit tersebut.

Prosedur Scaling Gigi

Sebelum melakukan scaling gigi, dokter akan memastikan kondisi gigi dan gusi Anda melalui pemeriksaan awal. Prosedur ini secara bertahap untuk menghilangkan karang yang menumpuk dan menjaga kesehatan gusi.

Setiap langkah dokter lakukan dengan hati-hati agar hasilnya maksimal dan rasa tidak nyaman bisa diminimalkan.

1. Anestesi Lokal

Dokter dapat memberikan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit selama proses scaling berlangsung. Langkah ini membantu pasien merasa lebih nyaman saat karang gigi dibersihkan.

Tidak semua pasien membutuhkan anestesi karena tingkat sensitivitas setiap orang berbeda. Jika tidak ada rasa nyeri berarti, scaling bisa dokter lakukan tanpa bius sama sekali.

Baca Juga: Bagaimana Mengatasi Sakit Gigi Saat Hamil?

2. Scaling Gigi

Setelah mulut dalam keadaan nyaman, dokter mulai membersihkan karang gigi dengan alat ultrasonik yang dapat memecahkan karang dengan getaran halus. Proses ini membantu menghilangkan karang dalam jumlah besar dengan cepat.

Kemudian, dokter akan melanjutkan pembersihan menggunakan alat manual untuk menjangkau area tersembunyi. Bagian ini penting agar tidak ada karang yang tertinggal dan berpotensi menyebabkan penyakit gusi.

3. Root Planing

Jika karang sudah menumpuk hingga ke bawah gusi, dokter melakukan root planing. Prosedur ini bertujuan menghaluskan permukaan akar gigi yang kasar akibat karang.

Dengan akar gigi yang halus, gusi bisa menempel kembali dengan baik pada gigi. Hal ini membuat proses penyembuhan gusi menjadi lebih cepat dan mencegah infeksi berlanjut.

4. Finishing

Pada tahap akhir, dokter akan meminta Anda berkumur untuk membersihkan sisa karang dan bakteri yang terlepas. Dokter juga dapat memberikan obat kumur bila perlu.

Setelah prosedur selesai, dokter akan memberikan saran cara merawat gigi agar hasil scaling bertahan lama. Perawatan di rumah tetap penting untuk mencegah karang muncul kembali.

Hal yang Perlu Dihindari Setelah Scaling Gigi

Setelah scaling gigi, area gusi biasanya masih sensitif dan membutuhkan waktu untuk pulih. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan beberapa pantangan agar proses penyembuhan berjalan lancar dan optimal.

Berikut hal-hal yang sebaiknya Anda hindari setelah scaling:

  • Makan saat mulut masih mati rasa: Ketika efek anestesi belum hilang, Anda bisa tanpa sengaja menggigit bibir, lidah, atau pipi sendiri. Tunggu sampai rasa baal benar-benar hilang sebelum makan agar tidak melukai mulut.
  • Mengonsumsi makanan yang keras atau ekstrem suhu: Hindari makanan yang terlalu keras, panas, dingin, pedas, asam, dan sulit terkunyah karena bisa membuat gusi makin nyeri. Pilih makanan lembut dan bertekstur lunak sementara waktu.
  • Merokok atau menggunakan produk tembakau: Tembakau dapat menyebabkan penyembuhan gusi lebih lama dan memicu infeksi. Lebih baik hentikan minimal 72 jam sebelum dan sesudah scaling, bahkan akan lebih baik jika bisa berhenti selamanya.
  • Menyentuh area gusi yang dirawat: Hindari mengorek atau menyentuh gusi dengan jari, sikat, atau lidah. Hal ini bisa memicu perdarahan dan membuat luka sulit sembuh.
  • Kurang minum air putih: Tetap terhidrasi penting untuk membantu membersihkan bakteri dan sisa kotoran di mulut. Air juga membantu gusi pulih lebih cepat.
  • Mengabaikan kebersihan gigi: Tetap sikat gigi sesuai arahan dokter agar tidak muncul plak baru. Gunakan sikat berbulu lembut dan bisa berkumur dengan air garam untuk mengurangi bakteri.
  • Menyikat gigi terlalu keras: Brushing yang agresif justru dapat memperparah iritasi gusi yang masih sensitif. Bersihkan gigi pelan-pelan namun merata.
  • Minum alkohol: Alkohol bisa membuat mulut kering dan memperlambat penyembuhan. Selain itu, alkohol dapat berinteraksi dengan obat dari dokter.
  • Melewatkan obat yang diberikan dokter: Jika dokter memberikan pereda nyeri atau antibiotik, minumlah sesuai aturan. Tidak disiplin minum obat bisa memicu infeksi muncul kembali.
  • Aktivitas fisik yang terlalu berat: Setelah scaling, istirahatlah minimal 24–48 jam. Olahraga berat bisa meningkatkan risiko perdarahan dan menambah rasa sakit.

Kapan Sebaiknya Scaling Dilakukan?

Scaling dianjurkan bagi mereka yang memiliki masalah dengan karang gigi. Scaling akan membantu membersihkan dan mengangkat karang gigi yang sudah menumpuk.

Sebab, jika pembersihan karang gigi tidak segera dilakukan dapat menyebabkan masalah yang lebih serius pada kesehatan gigi dan mulut. Oleh karena itu, perawatan ini harus rutin dilakukan untuk menghilangkan karang gigi.

Scaling juga perlu bagi mereka yang sedang mengalami permasalahan pada gusi. Misalnya, ketika menderita radang gusi.

Sebab, beberapa masalah pada gusi sering terjadi karena adanya permasalahan pada gigi. Namun, jika langkah scaling sudah dilakukan dan penyakit tidak kunjung sembuh.

Maka dokter akan melakukan penanganan lanjutan, misalnya operasi gusi.

Baca Juga: Dokter Gigi: Kenali Fungsi dan Penyakit yang Ditangani

Biaya Scaling Gigi

Biaya scaling gigi tiap orang akan berbeda-beda. Perbedaan ini bergantung pada bagaimana kondisi karang gigi yang Anda miliki.

Semakin banyak dan semakin luas karang gigi, maka biaya juga akan semakin mahal. Namun, umumnya biaya berkisar antara Rp50.000-Rp1.500.000. Selain itu, pemilihan tempat perawatan juga memengaruhi biaya scaling gigi, bisa semakin murah atau justru semakin mahal.

Perosedur pembersihan gigi ini sangat bermanfaat bagi Anda yang mengalami masalah dengan karang gigi karena dapat membersihkan dan mengangkat karang gigi hingga tuntas. Oleh karena itu, rutinlah untuk memeriksakan kondisi gigi Anda ke dokter.

Hal ini untuk mencegah menumpuknya karang gigi. Untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi tetap optimal setelah scaling, jangan ragu melakukan perawatan di Ciputra Hospital.

Ciputra Hospital menyediakan beragam layanan kesehatan mulai dari konsultasi dengan dokter umum, psikiater, hingga Medical Check Up (MCU).

Telah direview oleh dr. Azifa Anisatul Umma

Source:

  • Healthline. Teeth Scaling: What You Need to Know. Oktober 2025.
  • New Mouth. Scaling and Root Planing. Oktober 2025.
  • Apple Dental. Regular Check-Up. Oktober 2025.

Diperbarui pada 31 Oktober 2025

Artikel Terkait

  • cara menyikat gigi yang benar
    Bagaimana Cara Menyikat Gigi yang Benar? Ini Langkahnya!
  • gigi berlubang
    Gigi Berlubang: Penyebab dan Cara Cepat Mengobatinya
  • Amoxicillin Trihydrate untuk Sakit Gigi Apakah Efektif Menyembuhkan?
    Amoxicillin Trihydrate untuk Sakit Gigi Apakah Efektif Menyembuhkan?
  • Gigi Gingsul: Definisi, Penyebab, dan Cara Mengatasi
    Apa Itu Gigi Gingsul? Ini Penyebab dan Cara Menghilangkannya
  • bolehkah cabut gigi saat puasa
    Bolehkah Cabut Gigi Saat Puasa? Prosedur dan Perawatannya
  • dokter gigi di Jakarta
    Daftar Dokter Gigi di Jakarta dan Cara Konsultasi
Tagged under: Kesehatan Tubuh

Artikel Terkait

  • cara menyikat gigi yang benar
    Bagaimana Cara Menyikat Gigi yang Benar? Ini Langkahnya!
  • gigi berlubang
    Gigi Berlubang: Penyebab dan Cara Cepat Mengobatinya
  • Amoxicillin Trihydrate untuk Sakit Gigi Apakah Efektif Menyembuhkan?
    Amoxicillin Trihydrate untuk Sakit Gigi Apakah Efektif Menyembuhkan?
  • Gigi Gingsul: Definisi, Penyebab, dan Cara Mengatasi
    Apa Itu Gigi Gingsul? Ini Penyebab dan Cara Menghilangkannya
  • bolehkah cabut gigi saat puasa
    Bolehkah Cabut Gigi Saat Puasa? Prosedur dan Perawatannya
  • dokter gigi di Jakarta
    Daftar Dokter Gigi di Jakarta dan Cara Konsultasi

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP