Ditulis oleh Tim Konten Medis
Pemutih gigi dapat dijadikan solusi untuk mengatasi gigi kuning. Namun, sebelum menggunakan pemutih gigi Anda harus cermati apa saja efek sampingnya. Oleh karena itu, simak terus ulasan tentang pemutih gigi dan apa saja efek sampingnya bagi kesehatan.
Gigi putih alami membuat seseorang lebih percaya diri dan menjadi dambaan banyak orang.
Baca Juga: Cara Mengobati Sakit Gigi Secara Alami
Gigi Putih Alami
Gigi putih alami adalah dambaan banyak orang. Pasalnya, gigi putih alami membuat seseorang lebih percaya diri ketika bertemu dengan orang lain. Namun, seiring bertambahnya usia dan pengaruh makanan sehari-hari. Hal tersebut dapat memengaruhi warna alami gigi. Misalnya, seseorang yang gemar mengonsumsi kopi secara berlebihan. Kandungan kromogen yang tinggi dan sifat asam pada kopi dapat merusak gigi. Akibatnya, warna gigi alami akan memudar dan berubah menjadi kuning.
Gigi yang kuning dapat memperburuk penampilan seseorang sehingga banyak orang mencari cara untuk memutihkan gigi mereka. Misalnya, melakukan perawatan gigi di klinik atau menggunakan produk pemutih gigi. Namun, bagi Anda yang ingin menggunakan produk pemutih gigi perlu waspada. Pasalnya, tidak semua produk gigi yang beredar di pasaran adalah produk yang tepat. Dengan demikian, lakukan konsultasi sebelum menggunakan produk pemutih gigi.
Baca Juga: Mengobati Abses Gigi Ini Langkah-langkahnya
Gigi Kuning tidak Bisa Putih
Gigi kuning sering dikeluhkan bagi mereka yang mengalaminya. Selain warnanya yang tampak kusam, gigi kuning akan membuat orang jadi enggan tersenyum atau berbincang dengan orang lain. Penyebab gigi kuning yang tidak bisa putih disebabkan oleh banyak hal, antara lain:
1. Makanan dan Minuman
Makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari secara berlebihan dapat menyebabkan gigi kuning. Contohnya, kopi, teh, minuman bersoda, dan makanan atau minuman yang mengandung banyak gula.
2. Merokok
Merokok adalah penyebab paling umum seseorang bisa mengalami gigi kuning. Kandungan tartar dan nikotin dalam rokok dapat memengaruhi warna gigi jika dikonsumsi berlebihan. Parahnya, bagi mereka perokok berat bisa mengalami perubahan warna gigi hingga berwarna hitam pekat.
Baca Juga: Penyebab Gigi Berlubang dan Perawatannya
3. Kebersihan Gigi yang Buruk
Tidak menjaga kebersihan gigi akan menyebabkan penumpukan plak. Plak yang menumpuk akan menyebabkan berbagai masalah pada gigi, salah satunya gigi terlihat kekuningan.
4. Konsumsi Obat Tertentu
Beberapa obat yang dikonsumsi dapat memengaruhi warna gigi Anda. Contohnya, seperti obat kumur mengandung chlorhexidine atau cetylpyridinum chloride. Selain itu obat tekanan darah tinggi, obat antipsikotik dan obat antibiotik jenis tertentu juga dapat memengaruhi warna gigi.
5. Penuaan
Faktor usia menjadi penyebab yang tidak dapat dihindari. Seiring bertambahnya usia, lapisan luar email gigi akan menipis. Akibatnya, lapisan alami dentin yang berwarna kekuningan akan terlihat.
6. Menderita Penyakit Tertentu
Beberapa penyakit dapat mempengaruhi email dan dentin pada gigi. Akibatnya, gigi akan mengalami perubahan warna menjadi kekuningan. Selain itu, perawatan untuk penyakit tertentu juga dapat menyebabkan gigi berwarna kekuningan. Misalnya, terapi radiasi atau kemoterapi di area kepala dan leher.
Perlu Anda ketahui, gigi kuning lebih mudah kembali menjadi putih dibandingkan dengan gigi yang sudah berwarna coklat atau hitam. Oleh karena itu, selalu lakukan perawatan pada gigi Anda agar kondisi gigi tetap sehat.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu Tambal Gigi dan Jenis-jenisnya!
Bagaimana Cara Memutihkan Gigi?
Cara memutihkan gigi dapat dilakukan dengan perawatan. Perawatan untuk memutihkan gigi hanya boleh dilakukan oleh dokter yang ahli dibidangnya. Sebab, sebelum melakukan pemutihan gigi, dokter akan melakukan diagnosis. Setelah diagnosis keluar, selanjutnya dokter akan memilih perawatan yang sesuai dengan kondisi gigi Anda. Pilihan cara memutihkan gigi yang dapat Anda lakukan antara lain:
1. Vaneer
Cara memutihkan gigi paling populer adalah dengan melakukan vaneer. Prosedur vaneer dilakukan dengan memasang lapisan buatan di atas permukaan untuk mengubah warna gigi. Bahan yang digunakan dalam perawatan ini berupa porselen, keramik, dan komposit. Prosedur vaneer akan membuat warna gigi Anda kembali menjadi putih alami. Selain itu, prosedur ini juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah gigi yang tidak rata.
2. Setrip Pemutih
Seperti namanya, setrip pemutih berbentuk lembaran tipis bening. Setrip pemutih memiliki kandungan hydrogen peroksida. Untuk menggunakan setrip pemutih Anda hanya perlu menempelkan setrip tersebut pada permukaan gigi. Setelah menempel, ratakan sesuai bentuk gigi dan diamkan selama 30 menit. Lakukan langkah ini secara rutin dalam kurun waktu dua minggu untuk hasil yang maksimal.
Salah satu cara untuk memutihkan gigi dapat menggunakan pasta gigi pemutih.
Baca Juga: Begini Cara Menyikat Gigi yang Benar
3. Pasta Gigi Pemutih
Pasta gigi pemutih sebenarnya banyak dijual bebas di pasaran. Namun, kandungannya berbeda dengan pasta gigi pemutih yang diresepkan dokter. Pasta gigi pemutih yang diresepkan dokter memiliki kandungan zat yang lebih keras. Bertanyalah pada dokter untuk mendapatkan rekomendasi pasta gigi pemutih yang tepat. Masih banyak cara untuk memutihkan gigi kuning. Salah satunya dengan menggunakan bahan-bahan alami. Meski demikian, tetap lakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Efek Samping Memutihkan Gigi
Perawatan memutihkan gigi akan membantu mengatasi masalah gigi kuning. Namun, dibalik semua itu terdapat efek samping yang harus Anda ketahui. Efek samping memutihkan gigi meliputi:
1. Gigi Lebih Sensitif
Memutihkan gigi bisa membuat gigi menjadi lebih sensitif. Kondisi ini biasanya akan dialami setelah perawatan pertama atau kedua. Untuk mengatasi hal ini, biasanya dokter akan merekomendasikan Anda untuk menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif.
2. Mengalami Iritasi pada Gusi
Efek samping berikutnya adalah iritasi gusi. Iritasi gusi terjadi karena adanya proses adaptasi antara gusi dengan produk pemutih gigi. Efek samping ini biasanya akan hilang setelah perawatan selesai. Namun, jika iritasi gusi tidak kunjung sembuh, segera hentikan perawatan memutihkan gigi atau segera periksakan diri ke dokter.
Baca Juga: Gigi dan Gusi Sehat: Bagaimana Cara Merawatnya?
Harga Memutihkan Gigi
Perawatan memutihkan gigi dapat dilakukan jika sudah melakukan konsultasi dengan dokter. Konsultasi akan menentukan perawatan yang sesuai bagi Anda. Perawatan yang direkomendasikan dokter memiliki biaya yang berbeda-beda. Semua tergantung perawatan yang dipilih dan kondisi gigi Anda. Selain itu, pilihan dokter atau rumah sakit yang menjadi tempat perawatan juga menentukan biaya yang akan dikeluarkan.
Produk pemutih gigi memang bisa Anda dapatkan secara bebas di pasaran. Namun, tidak semua produk cocok untuk mengatasi gigi kuning. Selain itu, keamanan produk yang dijual di pasaran juga tidak menjamin kita terhindar dari efek samping.
Oleh karena itu, pastikan Anda sudah berkonsultasi sebelum menggunakan produk tersebut. Selain dengan melakukan perawatan menggunakan produk. Memutihkan gigi juga dapat Anda lakukan dengan menjaga kesehatan gigi. Salah satu cara menjaganya adalah dengan rutin membersihkan gigi pagi dan malam hari. Yuk, jaga kesehatan gigi Anda mulai sekarang.
Telah direview oleh dr. Stanislaus Hatta
Source: