Ditulis oleh Tim Konten Medis
Jika pemberiannya tidak tepat, beragam efek samping minum kolagen bisa timbul, seperti muncul jerawat, mengalami gangguan pencernaan, dan meningkatkan risiko batu ginjal. Jenis minuman ini juga sebaiknya tidak Anda konsumsi dalam jangka panjang.

Meskipun makanan tertentu, seperti kaldu tulang mengandung kolagen yang memberikan manfaat bagi tubuh khususnya agar awet muda, banyak orang yang mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan asupan kolagen mereka. Sebagian besar suplemen kolagen diproduksi melalui proses hidrolisis.
Ini berarti produsen telah memecah kolagen dalam suplemen menjadi peptida sehingga mudah terserap oleh tubuh. Efek atau tidaknya suplemen kolagen tergantung pada penggunaan dan dosis yang Anda konsumsi.
Apa Itu Kolagen?
Kolagen (collagen) adalah sejenis protein yang dapat menjaga kesehatan sel dan jaringan tubuh. Pada dasarnya, tubuh memproduksi kolagen secara alami yang terdapat di jaringan ikat, tendon, tulang, kulit, dan tulang rawan.
Ada 28 jenis kolagen yang tersedia, tetapi kolagen tipe 1 mencakup sebagian besar dalam tubuh manusia. Jenis protein ini terdiri dari asam amino glisin, prolin, dan hidroksiprolin.
Seiring bertambahnya usia, kolagen dalam tubuh akan semakin berkurang. Akibatnya, fungsi fibroblas akan terganggu sehingga menghambat produksi kolagen.
Perubahan ini juga terjadi bersamaan dengan hilangnya protein elastin yang menyebabkan tanda-tanda penuaan, seperti kulit kendur dan kerutan. Anda bisa meningkatkan produksi kolagen dengan mengonsumsinya melalui makanan.
Jenis makanan ini dapat berupa kulit ayam atau kulit ayam dan suplemen kolagen. Tidak hanya itu, produk kolagen berbentuk topikal, seperti krim wajah mampu mengatasi tanda-tanda penuaan, menjaga kelembapan kulit, dan nyeri sendi.
Bahkan, Anda bisa membeli kolagen dalam bentuk bubuk, kapsul, dan cair yang tersedia di apotek atau supermarket terdekat. Produk ini bisa dikonsumsi bersamaan dengan oatmeal, yoghurt, atau minuman apa pun.
Dalam dunia medis, kolagen juga bermanfaat untuk mengatasi luka dan tukak diabetes.
Baca Juga: 8 Manfaat Vitamin C untuk Wajah, Bisa Mencerahkan!
Efek Samping Minum Kolagen
Anda boleh-boleh saja minum kolagen setiap hari asalkan tidak berlebihan dan sesuai takaran yang dianjurkan. Minum kolagen sebaiknya dilakukan saat pagi hari untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Berikut ini adalah beberapa efek samping minum suplemen kolagen akibat intoleransi dan dosis yang tidak tepat:
1. Muncul Ruam
Salah satu risiko minum kolagen adalah munculnya peradangan dan ruam kulit. Faktor penyebabnya bisa terjadi karena sumber kolagen alami yang terkontaminasi.
Pada beberapa orang, ruam akibat kolagen juga disebabkan oleh zat kimia tambahan pada minuman tersebut. Jika ruam tidak kunjung sembuh, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.
2. Timbul Jerawat
Efek kolagen pada wajah bisa menyebabkan jerawat. Selain konsumsi suplemen kolagen, penyebabnya bisa terjadi karena perubahan hormonal dan stres.
Risiko minum kolagen ini ditandai dengan benjolan kecil berwarna merah dan rasa nyeri. Anda bisa mengatasi jerawat dengan produk perawatan yang terjual bebas tanpa resep dokter.
3. Fibrosis Hati
Bahaya kolagen pemutih bisa meningkatkan risiko fibrosis hati apabila mengonsumsinya terlalu banyak. Fibrosis hati terjadi ketika jaringan hari yang sehat menjadi rusak dan tidak bisa berfungsi dengan baik.
Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa diobati dan disembuhkan dengan perawatan medis yang tepat. Jika tidak tertangani dengan baik, kondisi ini bisa menyebabkan kanker hati secara bertahap.
Baca Juga: Seperti Apa Suntik DNA Salmon? Prosedur hingga Bahayanya
4. Memicu Hiperkalsemia
Hiperkalsemia adalah penumpukan kalsium yang berlebihan. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala berupa sering buang air kecil, mudah merasa lelah, dan nyeri tulang.
Bahkan, kalsium yang berlebihan akibat minum kolagen sering mengakibatkan irama jantung tidak normal. Pengobatan hiperkalsemia tergantung pada penyebab dan seberapa parah kondisinya.
Pada kasus ringan, dokter dapat meminta pasien untuk minum lebih banyak air, menghentikan konsumsi atau kurangi dosis suplemen.
5. Diare
Anda dapat mengalami gangguan pencernaan, seperti diare sebagai efek samping dari minum kolagen. Gejala diare ditandai dengan perut kembung, mual, dan sering buang air besar dengan feses encer atau berair.
Biasanya, kondisi ini hanya berlangsung beberapa hari dan bisa diobati dengan obat diare yang terjual bebas, seperti bismuth subsalicylate. Anda perlu menemui dokter apabila gejala diare tidak kunjung membaik.
6. Sembelit
Selain diare, efek samping minum kolagen berikutnya dapat mengalami sembelit. Gejalanya meliputi feses keras, nyeri saat buang air besar, dan perasaan rektum tersumbat.
Selain itu, efek samping kolagen juga memicu sakit di bagian ulu hati, perut kembung, dan nafsu makan berkurang. Zat kimia tambahan dalam suplemen bisa memicu terjadinya kondisi tersebut.
7. Batu Ginjal
Konsumsi kolagen terlalu banyak bisa menyebabkan batu ginjal. Kondisi ini menimbulkan sejumlah gejala, seperti nyeri parah di kedua sisi punggung bawah, darah dalam urin, mual, dan muntah.
Gejala batu ginjal dapat berkembang dengan cepat sehingga membutuhkan penanganan medis segera mungkin. Pada kebanyakan kasus, batu ginjal bisa keluar tanpa menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh lainnya. Namun, dalam kasus yang parah, kondisi ini memerlukan operasi bedah.
Apakah Perlu Konsumsi Suplemen Kolagen?
Perlu diingat bahwa Anda tidak perlu mengonsumsi suplemen kolagen untuk menjaga kesehatan tulang. Cukup konsumsi makanan tinggi protein, vitamin D, kalsium, vitamin C, dan seng untuk menjaga jaringan otot dan tulang seiring bertambahnya usia.
Para ahli merekomendasikan orang dewasa untuk konsumsi lebih dari 0,36 gram protein per pon atau 0,8 gram per kilogram berat badan. Pastikan untuk mengombinasikan makanan kaya protein dengan aktivitas fisik, seperti latihan angkat beban agar mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Cara minum kolagen yang benar bisa dilakukan dengan mencampurkannya ke dalam air putih. Setelah mengonsumsinya, Anda perlu menghindari pantangan minum kolagen, seperti kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.
Baca Juga: Manfaat Bekam Wajah Bisa Menghilangkan Jerawat dan Flek?
Jika mengalami efek samping konsumsi suplemen kolagen yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Cleveland Clinic. Diarrhea. Maret 2025.
- Healthline. What Is Collagen, and What Is It Good For?. Maret 2025.
- Medical News Today. What to Know about Collagen Supplements. Maret 2025.