Ditulis oleh Tim Konten Medis
Tidak hanya sebagai pelengkap masakan, serai juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan berkat kandungan nutrisi di dalamnya. Cara mengolah serai untuk obat bisa dengan membuat teh serai, tambahan madu, bunga telang, jahe, dan kayu manis.

Serai bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Tanaman sereh atau serai (Cymbopogon citratus) adalah bahan herbal yang memiliki bentuk hampir serupa seperti rumput dan beraroma lemon. Jenis tanaman ini berasal dari Sri Lanka tetapi sudah banyak ditemukan di daerah tropis, termasuk Indonesia.
Manfaat serai bisa untuk mengurangi rasa cemas, menurunkan tekanan darah, dan menjaga kesehatan mulut secara menyeluruh. Masyarakat sering menambahkan serai dalam berbagai menu hidangan, seperti kari, sup, makanan laut, atau sebagai olahan teh.
Cara Mengolah Serai untuk Obat Penyakit
Berikut ini adalah cara mengolah serai untuk obat yang penting untuk Anda ketahui:
1. Air Rebusan Serai
Serai mengandung banyak kalium yang dapat meningkatkan produksi urin dalam tubuh. Hal ini dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi darah secara optimal.
Selain itu, manfaat rebusan serai juga bisa menurunkan berat badan berkat senyawa polifenol dan kandungan kafein di dalamnya. Adapun cara membuat air rebusan serai, di antaranya:
- Pertama, cuci serai segar dengan air mengalir hingga bersih
- Potong kecil serai dan geprek untuk mengeluarkan rasanya
- Setelah air mendidih, saring air rebusan dan sajikan dalam keadaan hangat
Aturan minum rebusan serai bisa dikonsumsi secukupnya sekitar 1-2 cangkir per hari. Pastikan untuk tidak minum minuman sereh secara berlebihan karena berisiko tinggi mengalami efek samping.
Baca Juga: 9 Manfaat Madu untuk Anak, Baik bagi Kesehatan Pencernaan
2. Membuat Teh Serai
Salah satu mengolah daun serai untuk obat adalah dengan membuat teh. Minuman ini paling sering dikonsumsi oleh banyak orang karena cukup mudah membuatnya.
Anda hanya perlu menambahkan daun serai segar ke dalam air mendidih untuk mengeluarkan rasanya. Setelah itu, tambahkan gula atau madu agar terdapat cita rasa manis.
Teh sereh bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel, menurunkan risiko penyakit kanker, dan mendukung kesehatan pencernaan. Meskipun begitu, ada beberapa kondisi tertentu yang sebaiknya tidak boleh minum serai, seperti sedang hamil, minum obat diuretik, detak jantung lemah, dan memiliki kadar kalium rendah.
3. Serai dan Madu
Serai dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk mengatasi sakit perut dan gangguan pencernaan lainnya. Khasiat serai juga mampu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko terkena kanker berkat kandungan antioksidan di dalam.
Selain itu, penderita asam lambung juga bisa mengonsumsi serai untuk mengelola gejalanya. Cara menggunakan serai untuk asam lambung bisa dengan beberapa langkah, seperti:
- Pertama, cuci bersih sereh dan potong kecil-kecil
- Haluskan atau geprek sereh untuk meningkatkan rasa dan aromanya
- Rebus sereh hingga mendidih
- Saring air rebusan ke dalam gelas dan diamkan hingga hangat
- Tambahkan madu untuk menambah cita rasa air rebusan
Madu kaya akan nutrisi dan antioksidan serta memiliki sifat antibakteri. Berkat kandungannya, bahan alami ini dapat mencegah kerusakan sel dan kondisi seperti penuaan dini, kadar gula darah tinggi, dan penyakit jantung. Tidak hanya serai saja, penting untuk mengonsumsi madu secara rutin agar memperoleh manfaatnya dengan maksimal.
4. Wedang Jahe Serai Telang
Selain madu, jahe dapat dicampurkan ke dalam rebusan air serai untuk diminum sehari-hari. Jahe cukup efektif untuk meredakan mual dan muntah, terutama bagi wanita hamil.
Selain air rebusan serai, Anda juga bisa mengolahnya menjadi minuman sehat, seperti wedang jahe serai telang. Cara membuatnya bisa dengan beberapa langkah, sebagai berikut:
- Pertama, bersihkan jahe dan sereh dengan air mengalir hingga bersih
- Potong kecil jahe dan sereh untuk mengeluarkan rasanya
- Masukan ke dalam gelas atau cangkir
- Tambahkan beberapa lembar bunga telang secukupnya
- Tuang air mendidih ke dalam gelas atau wadah panas
- Tutup wadah dan diamkan hingga hangat
- Setelah hangat, tambahkan madu atau gula untuk menambah cita rasa manis
Jahe, serai, dan bunga telang kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk mengurangi risiko diabetes dan gejala terkait. Manfaat minum air serai ini sebelum tidur juga bisa meningkatkan relaksasi dan meredakan kecemasan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
5. Serai dan Jeruk Nipis
Cara mengolah serai untuk obat berikutnya adalah dengan mencampurkan jeruk nipis. Jenis jeruk ini mengandung sitrat dalam jumlah sedang yang bermanfaat untuk menghambat pembentukan batu ginjal.
Bahkan, air jeruk nipis segar bersama dengan obat atau suplemen mineral kalium sitrat bisa mengobati batu ginjal dan meningkatkan jumlah kalsium yang keluar melalui urin. Anda juga dapat minum air rebusan serai dengan perasaan jeruk nipis untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca: Ketahui 11 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Kesehatan
6. Serai dan Kayu Manis
Kayu manis mengandung antioksidan yang kuat, termasuk polifenol. Penelitian membuktikan bahwa suplemen kayu manis dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah dan mengurangi peradangan.
Faktanya, efek antioksidan pada kayu manis juga dapat digunakan sebagai pengawet makanan alami. Berkat kandungannya, bahan alami ini juga mengurangi peradangan melindungi tubuh dari virus tertentu.
Cobalah untuk mengonsumsi kayu manis bersama dengan air rebusan serai. Selain madu atau gula, Anda bisa menambahkan gula merah sesuai selera agar memberikan rasa manis pada minuman.
7. Serai dan Biji Selasih
Biji selasih cocok dikonsumsi bersama dengan air sereh. Biji ini mengandung kalsium dan magnesium untuk kesehatan tulang dan fungsi otot.
Bahkan, biji selasih juga kaya akan serat yang dapat meredakan atau mencegah sembelit. Cara membuat minuman serai dan biji selasih cukup mudah. Anda hanya perlu memperhatikan langkah-langkah membuatnya, sebagai berikut:
- Pertama, seduh biji selasih dengan air panas
- Memarkan serai dan rebus hingga mendidih
- Seduh teh dengan air serai, lalu tambahkan gula pasir secukupnya
- Tambahkan selasih, lalu hidangkan
Adakah Efek Samping Serai?
Umumnya, serai aman untuk dikonsumsi sehari-hari. Namun, jika mengonsumsinya secara berlebihan, bahan alami ini dapat menyebabkan efek samping berupa pusing, meningkatkan rasa lapar, mulut kering, sering buang air kecil, dan kelelahan.
Efek sampingnya bisa terjadi akibat mengonsumsi serai dalam jumlah berlebihan. Sementara itu, beberapa orang yang alergi terhadap serai juga berisiko tinggi mengalami efek samping, termasuk ruam, gatal, sulit bernapas, dan jantung berdenyut cepat.
Jika mengalami efek samping akibat konsumsi serai yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo, MARS
Source:
- Health. Health Benefits of Lemongrass. Februari 2025.
- Healthshots. Here are 7 Science-Backed Reasons Why Lemongrass Tea Must be a Part of Your Diet. Februari 2025.
- Medical News Today. What are The Health Benefits of Lemongrass Tea?. Februari 2025..
- WebMD. Lemongrass – Uses, Side Effects, and More. Februari 2025.