Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Ketahui Ciri-Ciri Sperma Tidak Sehat dan Cara Menjaganya
Riva
Sabtu, 07 Desember 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Ketahui Ciri-Ciri Sperma Tidak Sehat dan Cara Menjaganya

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Ciri-ciri sperma tidak sehat yaitu terdapat perubahan warna, tekstur, hingga bau. Sperma yang tidak sehat mempunyai tekstur lebih encer dan beriar. Volume sperma juga sedikit, atau kurang dari normal. Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi ini dapat mengganggu kesuburan dan menurunkan peluang untuk hamil. 

Ciri-ciri sperma tidak sehat

Sperma tidak sehat mengalami perubahan warna.

Sperma adalah sel kelamin pria yang terdiri atas 3 bagian utama, yaitu kepala, ekor, dan bagian tengah. Sel ini berperan penting untuk membuahi sel kelamin wanita atau sel telur sehingga menghasilkan kehamilan.

Pada dasarnya, sperma yang bagus tidak terlihat oleh mata telanjang melainkan harus di bawah mikroskop. Sel ini cenderung berbentuk oval dan memiliki gerakan progresif.

Daftar Isi

Toggle
  • Ciri-Ciri Sperma Tidak Subur dan Sehat
    • 1. Warna
    • 2. Volume
    • 3. Tekstur
    • 4. Bau
  • Faktor yang Memengaruhi Kualitas Sperma
    • 1. Nutrisi
    • 2. Polutan
    • 3. Aktivitas Fisik
  • Kondisi yang Dapat Mengganggu Produksi Sperma Sehat
  • Analisis Pemeriksaan Sperma
  • Cara Menjaga Kesehatan Sperma
    • 1. Memenuhi Asupan Vitamin C
    • 2. Olahraga Rutin
    • 3. Mengelola Stres
    • 4. Konsumsi Vitamin D
    • 5. Berhenti Merokok
    • 6. Menjaga Berat Badan Ideal
  • Kapan Harus ke Dokter?

Ciri-Ciri Sperma Tidak Subur dan Sehat

Gangguan pada sperma bisa menyebabkan kemandulan pria. Kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan sperma atau kemampuannya untuk bergerak.

Bahkan, masalah pada sperma juga menyebabkan Anda dan pasangan sulit mencapai kehamilan. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri sperma yang tidak sehat yang perlu diketahui:

1. Warna

Salah satu tanda sperma tidak sehat adalah mengalami perubahan warna. Air mani yang subur seharusnya tidak berwarna kuning, kuning kehijauan, merah muda, atau merah yang menjadi tanda infeksi penyakit.

Sebagai contoh, sperma berwarna merah merupakan gejala dari hematospermia atau darah dalam air mani. Meskipun pada kebanyakan kasus, kondisi ini umum terjadi dan tidak serius, tetapi bisa menimbulkan komplikasi apabila tidak mendapatkan pengobatan segera mungkin.

Penyebab darah dalam air mani bisa terjadi karena infeksi menular seksual, seperti gonore atau klamidia. Anda bisa mengunjungi layanan kesehatan terdekat apabila muncul rasa nyeri yang menyakitkan. 

Baca Juga: Cara Menghitung Masa Subur Pria

2. Volume

Ciri-ciri sperma sehat, yaitu memiliki volume normal berkisar antara 15 juta hingga lebih dari 200 juta per milliliter air mani atau 0,2 sendok teh. Namun, beberapa pria dapat mengalami jumlah sperma rendah sehingga menyebabkan infertilitas.

Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan oligospermia. Tanda dan gejala utama jumlah sperma rendah adalah ketidakmampuan untuk hamil dengan pasangan setelah 1 tahun berhubungan intim tanpa pengaman.

Penyebabnya cenderung bervariasi, seperti terkena paparan racun, infeksi penyakit, dan penggunaan obat-obatan terlarang. Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan pola hidup sehat, termasuk berhenti merokok dan menjaga berat badan ideal.

3. Tekstur

Ciri-ciri sperma yang tidak sehat dapat mengalami perubahan tekstur. Normalnya, air mani memiliki tekstur sedikit kental seperti jeli dengan warna bening, putih susu, atau abu-abu keruh. Namun, terlalu encer atau berair bisa menandakan masalah kesehatan tertentu.

Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti kekurangan vitamin, pola hidup tidak sehat, atau infeksi penyakit. Selain itu, air mani encer bisa menjadi tanda jumlah sperma rendah yang mengindikasikan kemungkinan gangguan kesuburan.

4. Bau

Cara mengetahui sperma sehat atau tidak adalah dengan baunya. Anda perlu mewaspadai apabila air mani memiliki bau busuk dan amis. Sperma yang sehat biasanya berbau klorin atau amonia hampir serupa dengan aroma pohon pir hias yang sedang berbunga.

Jika mengeluarkan bau tidak sedap, ini bisa menjadi tanda infeksi, terutama penyakit menular seksual. Segera periksakan diri ke dokter apabila air mani berbau busuk terjadi bersamaan dengan gejala lainnya, seperti ejakulasi terasa menyakitkan, gatal, dan muncul benjolan di sekitar organ intim.

Faktor yang Memengaruhi Kualitas Sperma

Adapun beberapa faktor yang memengaruhi kualitas sperma, di antaranya:

1. Nutrisi

Memenuhi asupan nutrisi dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan sperma. Sebagai contoh, makanan yang mengandung antioksidan berperan penting untuk menangkal dan mereduksi radikal bebas atau senyawa ROS. 

Selain itu, Anda bisa mengonsumsi vitamin C, vitamin B2 dan B6, selenium, dan zinc untuk menjaga kesehatan tubuh tetap optimal. Jenis nutrisi ini tersedia pada berbagai sayur dan buah-buahan. 

Baca Juga: Ketahui Minuman yang Berisiko Membunuh Sperma dalam Rahim

2. Polutan

Sumber polusi terbesar berasal dari asap kendaraan bermotor yang mencapai 70 persen. Bukan hanya kendaraan bermotor saja, kondisi ini juga terjadi karena asap rokok dan buangan industri yang berbahaya bagi kesehatan reproduksi. 

Penelitian membuktikan bahwa 50 dari 95 pria pekerja industri memiliki kualitas sperma yang buruk. Kondisi ini berpotensi menimbulkan berbagai gangguan kesehatan bagi mereka yang beraktivitas di dekat sumber polusi. 

3. Aktivitas Fisik

Banyak sekali penelitian tentang aktivitas fisik maksimal dapat mempengaruhi kualitas sperma. Kondisi ini bisa menyebabkan produksi oksidan yang tinggi sehingga menurunkan jumlah dan motilitas spermatozoa hingga 50 persen dari sperma sehat. 

Selain aktivitas fisik, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi motilitas spermatozoa. Misalnya, masalah psikis, hormonal, dan pekerjaan. 

Kondisi yang Dapat Mengganggu Produksi Sperma Sehat

Ada beragam kondisi pada pria yang dapat menyebabkan gangguan kesuburan, termasuk mengurangi jumlah sperma sehat yang diproduksi, seperti:

  • Infeksi, seperti infeksi menular seksual dan infeksi saluran kemih
  • Gangguan hormon
  • Kelainan genetik, seperti cystic fibrosis dan sindrom Kallmann
  • Penyakit autoimun, yakni kondisi ketika imunitas tubuh justru menyerang sperma yang sehat
  • Masalah ejakulasi
  • Riwayat operasi pada organ reproduksi pria, misalnya vasektomi, operasi prostat, dan operasi testis
  • Penyakit celiac
  • Penyumbatan pada testis atau saluran sperma
  • Tumor dan kanker pada testis atau prostat
  • Varikokel
  • Paparan polusi, radiasi sinar-X, atau zat kimia beracun, seperti benzene, toluene, xilena, pestisida, serta timbal atau logam berat
  • Efek samping obat-obatan, misalnya obat antijamur, kemoterapi, dan obat hormonal.

Analisis Pemeriksaan Sperma

Analisis pemeriksaan sperma adalah jenis pemeriksaan yang penting untuk mendeteksi infertilitas pada pria. Pemeriksaan ini memiliki harga terjangkau dan mudah dilakukan. 

Hasil yang diperoleh dari analisis pemeriksaan sperma dapat memberikan informasi kuantitatif dan kualitatif terkait kesehatan sistem reproduksi. Anda bisa menggunakan hasil tes ini untuk mempertimbangkan kesuburan pria dan sebagai dasar para praktisi untuk merujuk pria ke klinik infertilitas, serta melakukan evaluasi kualitas spermanya. 

Cara Menjaga Kesehatan Sperma

Adapun sejumlah cara agar sperma sehat yang mampu meningkatkan kesuburan pria, sebagai berikut:

1. Memenuhi Asupan Vitamin C

Cara mengatasi sperma yang tidak sehat, yaitu dengan memenuhi asupan vitamin C setiap harinya. Jenis vitamin ini termasuk antioksidan yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan pria dan daya tahan tubuh secara optimal.

Anda bisa mencukupi vitamin C dari suplemen atau makanan utuh, seperti sayur dan buah-buahan. Pastikan untuk tidak minum suplemen vitamin C secara berlebihan karena bisa menimbulkan efek samping yang terjadi.

2. Olahraga Rutin

Penelitian membuktikan bahwa olahraga rutin mampu mendukung kadar testosteron dan meningkatkan kualitas sperma lebih baik. Namun, aktivitas ini sebaiknya tidak terlalu berat karena bisa berdampak negatif pada kesuburan pria. Olahraga berlebihan meningkatkan produksi Reactive Oxygen Species (ROS) di dalam tubuh.

Cobalah untuk berkonsultasi dengan ahli profesional agar mampu menentukan program olahraga yang tepat. Setidaknya, lakukan aktivitas ini sebanyak 150 menit dalam seminggu untuk memperoleh manfaat secara menyeluruh.

Baca Juga: Mengenal Vasektomi pada Pria dan Efek Sampingnya

3. Mengelola Stres

Stres dan depresi berkaitan dengan disfungsi ereksi dan berkurangnya kepuasaan seksual. Hal ini juga memengaruhi kualitas sperma dan kesuburan pria.

 Ketika mengalami stres, tubuh dapat memproduksi hormon kortisol yang memiliki dampak buruk terhadap kadar testosteron. Anda bisa mengurangi tingkat stres dengan cara bermeditasi, menulis jurnal, atau berjalan santai.

4. Konsumsi Vitamin D

Cara menjaga kesehatan sperma selanjutnya adalah mengonsumsi vitamin D. Beberapa penelitian membuktikan bahwa adanya hubungan kadar vitamin D dan testosteron yang rendah sehingga memengaruhi kesuburan.

Vitamin D juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh lainnya, seperti tulang dan otot. Sumber makanan vitamin D dapat berupa ikan berlemak dan telur yang bisa Anda konsumsi sehari-hari.

5. Berhenti Merokok

Kebiasaan merokok bisa mengurangi kualitas sperma, seperti jumlahnya lebih sedikit dan pergerakan sperma yang buruk. Bahkan, kebiasaan ini meningkatkan risiko disfungsi ereksi yang sulit untuk mencapai kehamilan.

Rokok juga mengandung berbagai zat kimia berbahaya, seperti nikotin, tar, dan karbon monoksida. Jika masuk ke dalam tubuh, zat ini bisa memicu penyakit kanker, gangguan pernapasan, dan masalah pada sirkulasi darah.

6. Menjaga Berat Badan Ideal

Kelebihan berat badan atau obesitas bisa menyebabkan jumlah sperma rendah dan meningkatkan suhu skrotum yang berdampak negatif pada kesehatan air mani. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga berat badan ideal agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.

Anda bisa menjaga berat badan ideal dengan menjaga pola makan sehat, seperti mengonsumsi biji-bijian utuh, sayur, buah, dan kacang-kacangan. Pastikan juga untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur agar mendorong produksi jumlah sperma setiap harinya.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami masalah pada sperma, seperti tekstur sperma encer, berwarna jingga atau kemerahan, atau mengeluarkan bau tidak sedap, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat atau Ciputra IVF. Kami menyediakan perawatan kesuburan berkualitas tinggi yang didukung oleh tim profesional medis berpengalaman menggunakan teknologi terdepan. 

Selain itu, kami menyediakan berbagai layanan kesuburan yang komprehensif termasuk bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF, injeksi sperma intracytoplasmic (ICSI), injeksi sperma intracytoplasmic yang dipilih secara morfologis (IMSI), analisis kromosom modern dengan metode PGTA / PGT-M, ERA / MIRA untuk transfer embrio yang optimal, dan pelestarian embrio-sperma-oosit.

Kami berharap dapat membantu setiap pasien mencapai impian mereka untuk memiliki keluarga yang bahagia dan sehat, serta menginspirasi perubahan positif dalam layanan kesuburan di Indonesia. Mari, kita mulai perjalanan kesuburan Anda bersama kami!

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh dr. Tanani Febrianty

Source:

  • Dewangga MW, Nasihun T, Isradji I. Dampak Olahraga Berlebihan Terhadap Kualitas Sperma. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. 2021, Januari (1) 12.h.58-60.
  • Guli MM, Permatasari P. Gambaran Fertilitas Masyarakat Palu yang Memerlukan Pemeriksaan Analisa Kuantitatif Sperma di Laboratorium Kesehatan. 2021. Juni (6) 1.h.21.
  • Healthline. 10 Ways to Boost Male Fertility and Increase Sperm Count. Oktober 2024.
  • Noor R, Ganap EP, Dewanto A. Pengaruh Kualitas Sperma terhadap Kualitas Embrio pada Pasangan yang Menjalani IVF di RSUP Dr. Sardjito. o 3, Desember 2023: 177-184 Artikel Penelitian Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol 10 No 3 – Desember 2023.h. 117.

Diperbarui pada 11 Desember 2024

Artikel Terkait

  • ciri-ciri wanita tidak subur
    Ciri-Ciri Wanita Tidak Subur dan Cara Mengetahuinya
  • tes kesuburan
    10 Tes Kesuburan Wanita dan Pria untuk Program Hamil
  • Manfaat Jus Tomat untuk Kesuburan
    5 Manfaat Jus Tomat untuk Kesuburan agar Cepat Hamil
  • Apakah Pembekuan Sel Telur Memengaruhi Kesuburan?
    Pembekuan Sel Telur Memengaruhi Kesuburan? Cek Faktanya!
Tagged under: Kesehatan Pria, Kesehatan Reproduksi

Artikel Terkait

  • ciri-ciri wanita tidak subur
    Ciri-Ciri Wanita Tidak Subur dan Cara Mengetahuinya
  • tes kesuburan
    10 Tes Kesuburan Wanita dan Pria untuk Program Hamil
  • Manfaat Jus Tomat untuk Kesuburan
    5 Manfaat Jus Tomat untuk Kesuburan agar Cepat Hamil
  • Apakah Pembekuan Sel Telur Memengaruhi Kesuburan?
    Pembekuan Sel Telur Memengaruhi Kesuburan? Cek Faktanya!

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2024 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP