Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ciri-ciri wanita tidak subur salah satunya adalah mengalami mengalami periode menstruasi tidak teratur atau tidak haid sama sekali. Kondisi ini biasanya terjadi akibat masalah hormonal sehingga memicu infertilitas pada wanita.
Gejala utama infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil.
Gangguan kesuburan atau infertilitas adalah kondisi ketika sistem reproduksi tidak dapat hamil atau memiliki keturunan, meskipun telah melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa pengaman. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, termasuk wanita dan memiliki banyak penyebab.
Umumnya, risiko gangguan kesuburan akan terus meningkat seiring bertambahnya usia. Namun, kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan karena bisa diatasi dengan perawatan mandiri hingga pengobatan medis.
Seperti Apa Ciri-Ciri Wanita Tidak Subur?
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri wanita tidak subur:
1. Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Tanda wanita tidak bisa hamil adalah mengalami siklus menstruasi tidak teratur. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan amenore.
Penyebab gangguab amonore di antaranya adalah kegagalan ovarium, masalah pada sistem saraf pusat atau kelenjar pituitari, dan masalah pada organ reproduksi. Jika mengalami kondisi ini, dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan panggul untuk mendiagnosis penyakit secara akurat.
Selain itu, penderita juga diminta menjalani tes penunjang berupa pemeriksaan darah, pencintraan, dan tantangan hormon. Anda dapat mengatasi kondisi ini dengan terapi penggantian hormon atau pil KB untuk mengembalikan siklus menstruasi normal.
Baca Juga: Kalkulator Masa Subur Wanita
2. Nyeri saat Berhubungan Intim
Tanda-tanda tidak bisa hamil sejak dini adalah mengalami nyeri saat berhubungan intim. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan dispareunia.
Rasa nyeri akibat dispaurenia cenderung terasa berdenyut, terbakar, dan terasa menyakitkan. Pengobatannya bisa dengan terapi dan konsumsi obat-obatan medis.
3. Darah Menstruasi Berwarna Gelap atau Pucat
Cara mengetahui wanita subur atau tidak gejalanya dapat berupa darah menstruasi berwarna gelap atau pucat. Jika kondisi ini terjadi secara berkala, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter segera mungkin.
Darah menstruasi gelap bisa menjadi tanda adanya gangguan endometriosis. Hal inilah yang menimbulkan masalah kesuburan pada wanita.
4. Perubahan Hormon
Ciri-ciri wanita subur dan tidak subur dapat dilihat dari perubahan hormon yang terjadi yang juga memengaruhi penampilan fisik mereka. Biasanya, wanita dengan infertilitas dapat mengalami beberapa gejala, seperti:
- Berat badan naik tanpa penyebab yang jelas
- Jerawat parah
- Kaki dan tangan dingin
- Menurunnya gairah seksual
- Keluarnya cairan dari puting susu
- Terdapat rambut wajah pada wanita
- Rambut cenderung menipis di bagian atas kepala
5. Tidak Hamil
Tanda utama infertilitas adalah tidak hamil setelah mencoba selama jangka waktu tertentu. Umumnya, dokter dapat mendiagnosis kondisi ini apabila wanita tidak hamil setelah 1 tahun mencoba.
Jika wanita berusia 35 tahun ke atas tidak hamil setelah mencoba selama 6 bulan, kondisi ini bisa menjadi tanda kemandulan. Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan obat kesuburan dengan resep dokter dan inseminasi intauterin (IUI).
Baca Juga: Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid
Apa Penyebab Wanita Tidak Subur?
Berikut ini adalah penyebab wanita tidak subur:
- Endometriosis: Sekitar 30-50 persen wanita yang mengidap endometriosis tidak mampu hamil sehingga kondisi ini menjadi salah satu dari penyebab utama infertilitas pada wanita.
- Fibroid uterus: Kebanyakan wanita yang mengalami kondisi ini tidak memiliki masalah serius terhadap kesuburan dan hamil. Namun, fibroid atau nodul tunggal yang terletak di rongga usus dapat meningkatkan risiko keguguran dini.
- Perlengketan panggul: Kondisi ini biasanya terbentuk di ovarium, tuba falopi, atau rahim dapat memicu kesulitan atau tidak mungkinnya terjadi kehamilan.
- Penyakit radang panggul (PID): Penyakit ini paling sering terjadi ketika bakteri yang menular melalui hubungan seksual menyebar dari vagina ke rahim, tuba falopi, atau ovarium. PID menimbulkan gejala rasa nyeri, keputihan abnormal, dan pendarahan tidak biasa.
- Sindrom ovarium polikistik (PCOS): Kondisi ini akibat masalah hormon yang terjadi selama masa reproduksi. Gejala PCOS di antaranya adalah banyak kantung kecil berisi cairan yang terbentuk di sepanjang tepi luar ovarium.
- Bekas luka akibat operasi panggul: Operasi ini dapat merusak dan meninggalkan bekas luka pada tuba falopi yang menghubungkan ovarium ke rahim.
- Masalah pada lendir serviks: Saat berovulasi, lendir serviks cenderung lebih encer sehingga sperma dapat berenang melewatinya dengan lebih mudah.
- Sterilisasi: Beberapa wanita memilih untuk disterilkan apabila memiliki keinginan untuk tidak memiliki anak. Sterilisasi melibatkan pemblokiran tuba falopi sehingga sel telur tidak mampu mencapai rahim.
- Konsumsi obat-obatan terlarang: Efek samping obat-obatan terlarang, seperti ganja dan kokain dapat memengaruhi kesuburan dan mempersulit ovulasi pada wanita.
Cara Mendeteksi Kesuburan Wanita
Adapun sejumlah cara untuk mendeteksi kesuburan wanita, antara lain:
1. Tes Urine
Tes urine atau urinalisis adalah serangkaian tes yang bertujuan untuk memeriksa tanda-tanda dari kondisi atau penyakit umum, termasuk gangguan kesuburan. Ada beberapa cara untuk menganalisis urine, salah satunya adalah pemeriksaan visual.
Tes ini dapat dilihat berdasarkan warna dan kejernihannya. Sebagai contoh, urine yang mengandung darah dan berwarna merah atau cokelat tua menjadi tanda adanya penyakit ginjal.
Baca Juga: Alasan Wanita Keguguran dan Cara Menghindarinya
2. Histerosalpingogram (HSG)
Cara mendeteksi kesuburan wanita selanjutnya adalah dengan tes HSG. Pemeriksaan ini menggunakan serangkaian sinar-X pada tuba falopi dan rahim untuk mengetahui gangguan organ reproduksi wanita.
Pertama, dokter akan menyuntikkan pewarna cair melalui vagina sebelum pengambilan sinar-X. Pemeriksaan ini bisa menggunakan metode lain berupa larutan garam dan udara sebagai pengganti pewarna.
HSG mampu mengetahui penyumbatan tuba falopi atau adanya kelainan pada rahim. Tes ini biasanya dilakukan setelah siklus menstruasi.
3. USG Transvaginal
Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara memasukkan alat berbentuk “tongkat” USG ke dalam vagina dan mendekatkannya ke organ panggul. USG transvaginal termasuk dalam prosedur pencitraan yang memungkinkan dokter mendeteksi gangguan pada organ-organ dalam panggul.
Misalnya, rahim, tuba falopi, dan ovarium. Selain itu, pemeriksaan ini juga menunjukkan struktur atau pertumbuhan abnormal di area panggul yang dapat mengindisikasikan suatu kondisi atau penyakit tertentu.
4. Histeroskopi
Histeroskopi berfungsi untuk mendiagnosis dan mengobati penyebab pendarahan uterus abnormal. Prosedur ini mampu mengonfirmasi hasil tes lainnya, seperti USG dan histerosalpingogram (HSG) yang dapat mengetahui penyebab sulit hamil secara akurat.
Histeroskopi menggunakan tabung tipis dan bercahaya yang dimasukkan oleh dokter melalui vagina untuk memeriksa serviks dan bagian dalam uterus. Pemeriksaan ini termasuk bagian dari proses diagnostik (penunjang) dan perawatan.
5. Laparoskopi
Salah satu cara mendeteksi kesuburan wanita, yaitu dengan prosedur laparoskopi. Prosedur ini termasuk minimal invasif yang mampu memeriksa bagian dalam perut atau panggul.
Laparoskopi menggunakan alat yang berbentuk seperti batang teleskopik tipis dengan kamera video di ujungnya (laparoskop). Dokter dapat memasukkan laparoskop melalui sayatan kecil di perut berukuran setengah inci atau kurang.
Baca Juga: Strategi Diet Sehat Untuk Wanita
Cara Mencegah Masalah Kesuburan pada Wanita
Berikut ini adalah beberapa cara mencegah kesuburan pada wanita:
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Olahraga secara rutin
- Hindari kebiasaan merokok
- Berhubungan intim dengan menggunakan pengaman, seperti kondom
- Bila sudah siap untuk memiliki anak, jangan menundanya
- Lakukan pemeriksaan ke dokter secara teratur
Jika Anda mengalami masalah kesuburan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Medical News Today. Signs and Symptoms of Infertility. September 2024.
- NHS. Causes Infertility. September 2024.
- WebMD. Understanding Infertility: Symptoms and Causes. September 2024.