Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Penyakit Vertigo Perifer: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi
Asifah
Rabu, 08 Oktober 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Penyakit Vertigo Perifer: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Vertigo perifer adalah gangguan keseimbangan akibat masalah pada telinga bagian dalam yang menimbulkan gejala sakit kepala hebat yang datang tiba-tiba seperti pusing berputar. Kondisi ini dapat Anda atasi dengan obat, latihan, hingga terapi khusus untuk mencegah kekambuhan. 

vertigo perifer
vertigo perifer disebabkan oleh gangguan telinga bagian dalam

Vertigo perifer adalah jenis penyakit vertigo dengan gangguan keseimbangan yang sering membuat penderitanya merasa di sekitarnya berputar. Kondisi ini umumnya terjadi akibat masalah pada telinga bagian dalam yang berperan penting dalam mengatur keseimbangan tubuh.

Gejalanya bisa datang tiba-tiba dan cukup mengganggu aktivitas sehari-hari, mulai dari pusing berputar, mual, hingga sulit menjaga keseimbangan. Memahami penyebab, gejala, serta cara mengatasi vertigo perifer sangat penting agar penanganannya lebih tepat.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Vertigo perifer?
  • Jenis Vertigo perifer
    • 1. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
    • 2. Labirinitis
    • 3. Vestibular Neuritis Vestibular 
    • 4. Penyakit Meniere
  • Penyebab Vertigo perifer
  • Faktor Risiko Penyebab Vertigo perifer
  • Gejala Vertigo perifer
  • Diagnosis Penyakit Vertigo perifer
  • Komplikasi Vertigo perifer
  • Cara Mengatasi Vertigo perifer
    • 1. Obat-obatan
    • 2. Perawatan Gangguan Pendengaran
    • 3. Latihan Kepala dan Tubuh
    • 4. Terapi Fisik
    • 5. Tindakan Operasi
  • Cara Mencegah Vertigo perifer
  • Pengobatan Vertigo perifer ke Dokter 

Apa Itu Vertigo perifer?

Vertigo perifer adalah jenis vertigo yang disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam, yaitu organ yang berfungsi mengatur keseimbangan tubuh. Kondisi ini biasanya menimbulkan sensasi pusing berputar, rasa seperti mabuk perjalanan, atau tubuh terasa condong ke satu sisi.

Selain itu, gejalanya juga dapat disertai dengan kehilangan pendengaran pada salah satu telinga, telinga berdenging, hingga kesulitan memfokuskan penglihatan. Dibandingkan dengan vertigo sentral yang terjadi akibat masalah pada otak atau batang otak, vertigo perifer biasanya lebih sering terasa parah.

Penderitanya juga dapat mengalami hilang keseimbangan sehingga berisiko jatuh. Karena itu, mengenali ciri vertigo perifer sejak awal sangat penting agar langkah penanganan bisa segera dilakukan.

Baca Juga: Vertigo Sering Kambuh? Waspadai 7 Penyebabnya Ini

Jenis Vertigo perifer

Vertigo perifer terdiri dari beberapa jenis dengan penyebab dan gejala yang berbeda. Masing-masing kondisi ini berhubungan dengan gangguan pada telinga bagian dalam, baik karena infeksi, peradangan, maupun perubahan struktur.

Mengenali jenisnya penting untuk menentukan cara penanganan yang tepat. Berikut jenis vertigo perifer yang perlu Anda ketahui:

1. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)

BPPV adalah jenis vertigo perifer yang paling umum terjadi. Kondisi ini dipicu oleh pergerakan kepala tertentu dan menyebabkan serangan pusing berputar singkat namun berulang, akibat serpihan kecil dalam saluran telinga bagian dalam yang mengacaukan sinyal keseimbangan ke otak.

2. Labirinitis

Labirinitis terjadi karena infeksi pada telinga bagian dalam (labirin) yang berfungsi mengatur pendengaran dan keseimbangan. Kondisi ini menimbulkan keluhan seperti pusing berputar, gangguan pendengaran, dan tinnitus

3. Vestibular Neuritis Vestibular 

Vestibular neuronitis atau vestibular neuritis merupakan peradangan pada saraf vestibular yang mengatur keseimbangan tubuh. Gejalanya meliputi pusing berputar mendadak, rasa tidak stabil, mual, muntah, dan terkadang disertai  setelah mengalami infeksi virus seperti flu.

4. Penyakit Meniere

Penyakit Meniere ditandai dengan serangan vertigo tiba-tiba yang bisa berlangsung hingga 24 jam. Selain pusing hebat, kondisi ini juga menyebabkan mual, muntah, gangguan pendengaran, telinga berdenging, serta rasa penuh pada telinga.

Penyebab Vertigo perifer

Vertigo perifer terjadi ketika ada gangguan pada telinga bagian dalam atau saraf yang berhubungan dengan keseimbangan. Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi, gangguan cairan, hingga efek samping obat.

Memahami penyebab vertigo perifer sangat penting agar penanganannya bisa lebih tepat dan mencegah kekambuhan di kemudian hari. Berikut beberapa penyebab vertigo perifer:

  • Herpes Zoster Oticus. Infeksi virus herpes pada saraf telinga yang bisa memicu vertigo, nyeri telinga, dan gangguan pendengaran.
  • Neuroma Akustik. Tumor jinak pada saraf pendengaran yang menekan fungsi keseimbangan sehingga memicu vertigo dan gangguan pendengaran.
  • Otitis Media. Infeksi telinga tengah yang dapat mengganggu fungsi keseimbangan dan memunculkan vertigo.
  • Fistula Perilimfatik. Kebocoran cairan di telinga bagian dalam yang dapat menimbulkan vertigo mendadak sering dipicu oleh trauma kepala, perubahan tekanan mendadak, atau aktivitas berat.
  • Toksisitas Aminoglikosida. Efek samping obat jenis antibiotik tertentu yang dapat merusak sistem keseimbangan di telinga dalam.
  • Infeksi Virus. Beberapa infeksi virus dapat menyerang telinga dalam atau saraf keseimbangan sehingga memicu vertigo.

Faktor Risiko Penyebab Vertigo perifer

Vertigo perifer adalah kondisi yang berkaitan dengan gangguan pada telinga bagian dalam yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini, mulai dari usia, riwayat kesehatan, hingga gaya hidup.

Faktor risiko ini bisa memengaruhi fungsi sistem vestibular sehingga memicu gejala seperti pusing berputar, mual, hingga gangguan keseimbangan. Risiko vertigo perifer dapat meningkat pada orang yang memiliki penyakit tertentu, pernah mengalami cedera kepala, atau sering terpapar obat-obatan tertentu yang memengaruhi fungsi telinga dalam.

Selain itu, faktor keturunan, stres, dan kecemasan juga dapat memperburuk kondisi ini. Mengenali faktor risiko penyebab vertigo perifer sangat penting agar seseorang bisa melakukan langkah pencegahan lebih awal dan mengurangi kemungkinan kambuhnya gejala.

Gejala Vertigo perifer

Gejala vertigo perifer umumnya ditandai dengan rasa pusing hebat yang datang tiba-tiba, sering digambarkan seperti lingkungan sekitar berputar atau tubuh sendiri yang berputar. Kondisi ini bisa disertai dengan nystagmus, yaitu gerakan mata yang tidak terkendali dan berulang, biasanya ke arah horizontal.

Selain itu, penderita juga dapat mengalami:

  • Mual
  • Muntah
  • Kesulitan menjaga keseimbangan tubuh
  • Telinga berdenging (tinnitus)
  • Penurunan pendengaran pada salah satu telinga
  • Sakit kepala pada sebagian penderita

Tingkat keparahan dan lamanya gejala vertigo perifer bisa berbeda-beda pada setiap orang. Jika kondisi ini muncul, sangat penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter THT agar penyebab utamanya dapat diketahui dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Diagnosis Penyakit Vertigo perifer

Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami vertigo perifer, biasanya Anda lakukan pemeriksaan fisik sederhana terlebih dahulu. Dokter bisa memeriksa kondisi telinga untuk melihat adanya infeksi atau gangguan, serta melakukan tes keseimbangan dengan meminta pasien berjalan lurus.

Jika dicurigai vertigo tipe BPPV, bisa dilakukan tes khusus seperti manuver Dix-Hallpike untuk memicu gejala dan melihat reaksi gerakan mata. Selain itu, pemeriksaan tambahan juga mungkin dibutuhkan.

Tes pendengaran dan keseimbangan untuk menilai fungsi telinga bagian dalam. Pada beberapa kasus, dokter juga dapat menyarankan pemeriksaan pencitraan seperti MRI pada otak dan leher untuk memastikan tidak ada penyebab lain yang lebih serius di balik gejala vertigo.

Baca Juga: Obat Herbal Alami untuk Mengatasi Vertigo

Komplikasi Vertigo perifer

Vertigo perifer umumnya dapat Anda atasi dengan perawatan yang tepat, namun jika gejalanya tidak membaik, kondisi ini bisa menimbulkan masalah yang lebih serius. Situasi ini memerlukan perhatian medis segera agar tidak menimbulkan risiko kesehatan yang lebih besar.

Selain itu, gejala vertigo perifer juga terkadang dapat berkaitan dengan kondisi lain yang lebih serius. Jika Anda biarkan tanpa penanganan, penderita berisiko mengalami penurunan kualitas hidup karena sulit menjaga keseimbangan, mudah jatuh, hingga terganggu dalam beraktivitas.

Cara Mengatasi Vertigo perifer

Vertigo perifer bisa Anda tangani dengan berbagai cara, mulai dari penggunaan obat-obatan hingga latihan sederhana di rumah. Perawatan biasanya menyesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan gejala yang Anda alami.

Berikut beberapa pilihan cara yang dapat membantu meredakan vertigo perifer:

1. Obat-obatan

Beberapa jenis obat vertigo dapat mengurangi gejalanya, seperti antibiotik untuk mengatasi infeksi, antihistamin untuk meredakan pusing, hingga obat khusus untuk mual. Pada kondisi tertentu, terdapat obat-obatan khusus yang membantu mengurangi tekanan cairan di telinga bagian dalam yang dokter resepkan.

2. Perawatan Gangguan Pendengaran

Vertigo yang muncul gangguan pendengaran, seperti pada penyakit Meniere, dapat Anda tangani dengan terapi tambahan. Penggunaan alat bantu dengar atau obat pereda tinnitus dapat membantu meningkatkan kualitas hidup penderita.

3. Latihan Kepala dan Tubuh

Latihan sederhana seperti manuver Epley atau Brandt-Daroff bisa membantu memindahkan partikel kecil yang mengganggu keseimbangan di telinga dalam. Biasanya melakukan latihan ini harus secara rutin agar gejala vertigo berangsur membaik.

4. Terapi Fisik

Terapi rehabilitasi vestibular bisa menjadi pilihan bagi penderita vertigo yang sering kambuh. Melalui latihan khusus dengan fisioterapis, tubuh akan belajar menyeimbangkan diri meski ada gangguan pada telinga dalam.

5. Tindakan Operasi

Pada kasus vertigo yang parah dan tidak membaik dengan pengobatan lain, operasi bisa Anda pertimbangkan. Prosedur ini untuk memperbaiki atau mengangkat bagian telinga dalam yang menyebabkan gangguan keseimbangan.

Cara Mencegah Vertigo perifer

Mencegah vertigo perifer sepenuhnya memang tidak selalu bisa dilakukan, tetapi ada beberapa langkah sederhana yang dapat membantu mengurangi risiko serangan berulang. Menghindari cahaya terlalu terang, pergerakan kepala yang mendadak, terlalu sering menunduk, atau mendongak terlalu tinggi bisa menjadi cara efektif untuk mencegah pusing berputar datang kembali.

Selain itu, perubahan kebiasaan kecil juga bisa sangat membantu. Biasakan untuk bangun dari duduk atau berbaring dengan perlahan agar tubuh tidak kaget dan keseimbangan tetap terjaga.

Pencegahan juga dapat Anda lakukan dengan menjaga pola tidur cukup, mengurangi konsumsi garam, kafein, dan alkohol. Tidur dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi juga dapat mengurangi kemungkinan vertigo kambuh di malam atau pagi hari.

Baca Juga: Cara Mengatasi Vertigo Kambuh dengan Efektif

Pengobatan Vertigo perifer ke Dokter 

Apabila gejala Vertigo perifer yang Anda rasakan tidak kunjung membaik setelah melakukan perawatan rumahan dan bahkan semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU), dan cek jadwal dokter Ciputra Hospital dan buat janji dokter lebih mudah dan cepat lewat WhatsApp. Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!

Telah Direview oleh Dr. Hana Fathiazzahra Jaelani

 Source:

  • healthline. I Feel Dizzy: Peripheral Vertigo. Oktober 2025
  • Sezai Sevengil. What is Peripheral Vertigo?. Oktober 2025
  • NIH. Peripheral Vertigo. Oktober 2025

Diperbarui pada 8 Oktober 2025

Artikel Terkait

  • cara menghilangkan sakit kepala berdenyut
    10 Cara Menghilangkan Sakit Kepala Berdenyut Secara Alami
  • Mengenal 10 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang dan Cara Mengatasinya
    10 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang dan Cara Mengatasinya
  • 6 Tanda Sakit Kepala Sudah Berbahaya yang Perlu Anda Waspadai
    6 Tanda Sakit Kepala Sudah Berbahaya dan Cara Mengatasinya
Tagged under: Gangguan Penyakit

Artikel Terkait

  • cara menghilangkan sakit kepala berdenyut
    10 Cara Menghilangkan Sakit Kepala Berdenyut Secara Alami
  • Mengenal 10 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang dan Cara Mengatasinya
    10 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang dan Cara Mengatasinya
  • 6 Tanda Sakit Kepala Sudah Berbahaya yang Perlu Anda Waspadai
    6 Tanda Sakit Kepala Sudah Berbahaya dan Cara Mengatasinya

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP