Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ada beberapa penyebab tenggorokan sakit saat menelan, mulai dari penyakit flu, cacar air, hingga terinfeksi HIV. Kondisi ini terkadang muncul dengan keluhan umum lainnya, seperti demam, bau mulut, dan suara serak.
Penyebab umum tenggorokan sakit saat menelan adalah virus dan bakteri.
Sakit tenggorokan adalah kondisi ketika mulut mengalami rasa nyeri, gatal, atau iritasi pada tenggorokan. Kondisi ini sering kali bertambah parah saat Anda menelan.
Penyebab paling umum dari sakit tenggorokan adalah infeksi virus, seperti flu atau pilek. Biasanya, kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya.
Apa Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan?
Berikut ini beberapa penyebab tenggorokan sakit saat menelan:
1. Penyakit Flu (Influenza)
Penyebab tenggorokan sakit saat menelan bisa terjadi karena tubuh mengalami penyakit flu atau influenza. Penyakit ini merupakan infeksi pada sistem pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Flu disebabkan oleh virus yang ditandai dengan gejala diare dan muntah. Kebanyakan orang yang terkena flu akan membaik dengan sendirinya.
Baca Juga: Cara Cepat Mengatasi Sakit Tenggorokan Saat Puasa
2. Mononukleosis
Penyebab mononukleosis atau penyakit ciuman karena virus Epstein-Barr. Infeksi biasanya menyebar melalui air liur, termasuk ciuman, berbagi gelas atau peralatan makan dengan seseorang.
Mononukleosis sering menyerang remaja dan dewasa muda dengan gejala kelelahan, sakit tenggorokan, dan demam. Pengobatan infeksi ini biasanya dengan mengonsumsi obat pereda nyeri.
3. Campak
Tenggorokan sakit saat menelan bisa disebabkan oleh penyakit campak. Penyakit ini cenderung sangat menular karena virus.
Campak juga mudah menyebar saat orang yang terinfeksi bernapas, batuk, atau bersih. Selain sakit tenggorokan, penyakit ini juga memiliki berbagai gejala, seperti demam tinggi, pilek, dan ruam di seluruh tubuh.
4. Cacar Air
Cacar air bisa menimbulkan rasa sakit di tenggorokan saat menelan. Penyakit ini disebabkan oleh virus varicella-zoster yang memicu ruam gatal dengan lepuhan kecil berisi air.
Umumnya, cacar air dapat menular dengan sangat mudah kepada orang yang belum pernah menderita penyakit ini atau belum divaksin. Anda perlu memeriksakan diri ke dokter apabila ruam telah menyebar ke satu atau kedua mata.
5. Reaksi Alergi
Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap zat asing, seperti serbuk sari, racun lebah, atau bulu hewan peliharaan. Kondisi ini muncul dengan bersin, gatal pada hidung, mata berair, dan sakit tenggorokan.
Setiap orang mengalami tingkat keparahan alergi yang berbeda-beda, mulai dari ringan hingga berat. Bahkan, alergi yang parah bisa berpotensi mengancam nyawa.
Baca Juga: Buah untuk Sakit Tenggorokan, Mempercepat Proses Penyembuhan
6. Penyakit Asam Lambung (GERD)
Penyakit asam lambung (GERD) dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada, kesulitan menelan, dan perasaan ada benjolan di tenggorokan akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Risiko GERD lebih tinggi pada orang yang mengalami obesitas, merokok, atau sering mengonsumsi makanan berlemak. Pencegahan kondisi ini bisa dilakukan dengan menggunakan antasida untuk menetralkan asam lambung.
7. Infeksi HIV
Salah satu gejala dari HIV adalah sakit tenggorokan dan sariawan yang menyakitkan. Kondisi ini juga muncul dengan keluhan umum lainnya, seperti demam, sakit kepala, dan nyeri otot.
HIV dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh kurang mampu melawan infeksi dan penyakit. Jika tidak segera diobati, infeksi ini bisa menyebabkan penurunan berat badan dan gangguan neurologis.
8. Tumor pada Tenggorokan
Tenggorokan sakit saat menelan bisa terjadi karena adanya tumor. Selain rasa sakit, kondisi ini muncul dengan keluhan lainnya, seperti sakit telinga, kesulitan menelan, dan perubahan suara.
Tumor tenggorokan berisiko tinggi dialami oleh orang dengan kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan pola makan buruk. Kondisi ini bisa diatasi dengan terapi radiasi dan operasi pembedahan.
Cara Mengatasi Tenggorokan Sakit Saat Menelan
Adapun sejumlah cara menghilangkan sakit tenggorokan dengan cepat, antara lain:
1. Istirahat Cukup
Cara menyembuhkan radang tenggorokan adalah dengan istirahat yang cukup. Cara ini mampu meningkatkan kesehatan tubuh, baik secara fisik maupun mental.
Istirahat, seperti tidur dapat memengarusi fungsi kognitif dan sistem kekebalan tubuh. Oleh sebab itu, pastikan untuk menjaga pola tidur yang berkualitas untuk mengatur ulang, memulihkan, dan mengisi ulang tenaga.
2. Perbanyak Minum
Salah satu cara menghilangkan sakit tenggorokan dengan cepat adalah dengan mengonsumsi banyak cairan setiap harinya. Anda bisa minum air putih sebanyak 8 gelas per hari untuk mencegah dehidrasi pada tubuh.
Selain itu, cobalah untuk membuat minuman sehat berupa campuran kunyit, jahe, madu untuk meredakan gejala radang tenggorokan. Anda juga dapat mengonsumsi sup atau kaldu ayam yang dapat mengurangi peradangan.
3. Berkumur dengan Air Garam
Tenggorokan sakit saat menelan bisa diatasi dengan cara berkumur air garam. Anda hanya perlu mencampurkan seperempat atau setengah sendok teh garam ke dalam air.
Kemudian, aduk hingga merata dan kumur selama beberapa detik, lalu muntahkan. Lakukan cara ini secara rutin sampai rasa sakit mereda dengan sendirinya.
4. Gunakan Pelembap Udara
Anda bisa mengatasi tenggorokan sakit saat menelan dengan menggunakan pelembap udara. Alat ini diperlukan untuk menghilangkan udara kering yang bisa memperparah gejala yang dialami oleh penderita.
Pastikan untuk membersihkan pelembap udara secara teratur agar tidak ditumbuhi jamur atau bakteri. Selain itu, Anda juga bisa duduk selama beberapa menit di kamar mandi yang beruap.
5. Mengonsumsi Permen Pelega Tenggorokan
Permen pelega tenggorokan mampu meredakan gejala radang tenggorokan, seperti rasa sakit, sensasi gatal, dan peradangan. Namun, cara ini sebaiknya tidak diberikan kepada anak-anak berusia di bawah 4 tahun karena berisiko tersedak.
Anda bisa memilih permen pelega tenggorokan yang mengandung bahan-bahan herbal, seperti madu, jahe, atau peppermint. Sebaiknya, hindari permen yang tinggi gula agar terhindar dari masalah kesehatan tertentu.
6. Konsumsi Obat Medis
Jika sakit tenggorokan tidak kunjung sembuh, Anda bisa mengonsumsi obat-obatan medis untuk mencegah gejala yang semakin parah. Pengobatan yang dilakukan tergantung dari penyebab sakit tenggorokan.
Misalnya, sakit tenggorokan akibat refluks asam yang bisa diatasi dengan penggunaan obat antasida. Berikut ini adalah beberapa jenis obat tenggorokan sakit saat menelan:
- Ibuprofen (Motrin, Aleve)
- Asetaminofen (Tylenol
- Antihistamin.
Baca Juga: Makanan untuk Sakit Tenggorokan yang Baik Dikonsumsi
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda mengalami sakit tenggorokan yang disertai dengan demam tinggi, pembengkakan kelenjar getah bening di leher, atau ruam kemerahan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Mayo Clinic. Sore Throat. November 2024.
- Healthdirect. Sore Throat (Pharyngitis). November 2024.
- Healthline. Sore Throat 101: Symptoms, Causes, and Treatment. November 2024.