Ditulis oleh Tim Konten Medis
Tanda usus kotor sering kali tidak disadari, bahkan disalahartikan sebagai masalah kesehatan tertentu. Ciri-ciri usus kotor biasanya ditandai dengan sakit perut, mudah merasa lelah, dan sulit tidur. Anda bisa mengatasinya dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Tanda usus kotor yang umum, yaitu sakit perut.
Usus berperan penting untuk menyerap nutrisi dan vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh. Organ ini termasuk bagian dari saluran gastrointestinal (GI) yang terdiri atas usus kecil dan usus besar.
Anda bisa mengenali tanda usus sehat, seperti buang air besar secara teratur, feses berwarna cokelat dan tidak keras, serta berat badan ideal. Jika fungsi usus terganggu, kondisi ini bisa menyebabkan gejala sulit buang angin, sembelit hingga radang usus.
Ciri-Ciri Usus Kotor
Ada beberapa tanda-tanda usus kotor dan bermasalah yang penting untuk dikenali, antara lain:
1. Sakit Perut
Ciri-ciri usus kotor ditandai dengan sakit perut, rasa tidak nyaman, dan sembelit. Kondisi ini bisa terjadi karena usus mengalami kesulitan dalam mengolah makanan dan membuang kotoran atau racun.
Bahaya usus kotor, seperti sakit perut dapat menimbulkan rasa nyeri paruh dan berkelanjutan apabila tidak segera diobati. Kondisi ini juga bisa disertai dengan gejala lain, seperti perut kembung, mual, dan muntah.
Perut buncit juga menjadi tanda usus kotor. Kondisi ini bisa dicegah dengan menjaga pola makan yang sehat.
Baca Juga: Jenis Makanan yang Membuat Radang Usus
2. Sering Merasa Lelah
Gejala kelelahan bisa terjadi karena ketidakseimbangan mikroba di usus. Penelitian membuktikan bahwa orang yang mengalami kelelahan juga dapat mengidap sindrom iritasi usus besar (IBS).
Gangguan IBS termasuk kondisi umum yang memengaruhi sistem pencernaan. Gejalanya meliputi kram perut, diare, dan sembelit.
3. Sulit Tidur
Usus yang tidak sehat bisa menyebabkan insomnia atau kurang tidur yang memicu kelelahan. Bahkan, sebagian besar serotonin dalam tubuh dapat memengaruhi suasana hati dan gangguan tidur.
Jadi, jika ada bakteri atau peradangan di dalam usus, waktu tidur Anda bisa terganggu. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kesehatan usus agar mencegah penyakit usus di kemudian hari
4. Nafsu Makan Meningkat
Penyebab usus kotor bisa terjadi karena tubuh mengonsumsi gula berlebihan. Hal ini dapat memicu pertumbuhan bakteri jahat di dalam usus sehingga meningkatkan nafsu makan.
Jumlah gula yang tinggi juga berkaitan dengan peradangan dan meningkatkan risiko terkena penyakit lainnya. Bahkan, kondisi ini bisa menyebabkan gejala diabetes.
5. Berat Badan Naik atau Turun
Jika mikroba usus tidak seimbang, tubuh akan kesulitan menyerap nutrisi, lemak, dan mengelola kadar gula darah. Hal ini bisa menyebabkan berat badan naik atau turun akibat pertumbuhan bakteri yang berlebihan.
Anda bisa menjaga berat badan ideal dengan membatasi asupan makanan atau minuman manis, rutin berolahraga, dan perhatikan ukuran porsi makan.
6. Iritasi Kulit
Beberapa kondisi kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis dapat berkaitan dengan gangguan pencernaan. Sebagai contoh, eksim menyebabkan bercak-bercak kering dan gatal pada kulit.
Kondisi ini dapat muncul di bagian kulit mana pun, seperti tangan, leher, dan pergelangan kaki. Eksim biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan bisa diatasi dengan perawatan mandiri di rumah hingga penanganan medis.
7. Migrain
Ada hubungan antara sakit kepala migrain dengan kesehatan usus, terutama saat Anda mengalami mual atau muntah. Penelitian membuktikan bahwa orang yang sering sakit kepala juga dapat mengalami gangguan pencernaan.
Migrain menimbulkan nyeri berdenyut hebat dan biasanya muncul di satu sisi kepala. Kondisi ini sering kali disertai mual, muntah, dan kepekaan ekstrem terhadap cahaya serta suara.
Baca Juga: Kenali Lebih Jauh Tentang Autoimun Radang Usus
8. Masalah Autoimun
Beberapa bakteri usus yang jahat dapat memicu kondisi autoimun, seperti gangguan tiroid, arthritis rheumatoid, dan multiple sclerosis. Pada gangguan tiroid, kondisi ini ditandai dengan denyut jantung lebih lambat, kulit kering, dan berat badan naik tanpa penyebab jelas.
Anda berisiko terkena gangguan tiroid apabila memiliki riwayat penyakit keluarga, minum obat yang mengandung banyak yodium, dan mengidap sindrom Turner.
9. Perubahan Suasana Hati
Masalah pencernaan dan peradangan pada sistem saraf dapat menyebabkan kecemasan dan depresi. Pada gangguan kecemasan, kondisi ini bisa menimbulkan gejala fisik berupa sesak napas, otot tegang, dan mudah merasa gelisah.
Tidak ada obat untuk menyembuhkan gangguan kecemasan. Namun, obat-obatan tertentu dapat meringankan gejala dan membantu Anda beraktivitas lebih baik.
10. Intoleran terhadap Makanan Tertentu
Intoleransi makanan disebabkan oleh buruknya kualitas bakteri dalam usus. Kondisi ini bisa terjadi karena tubuh sulit mencerna makanan tertentu.
Gangguan intoleransi makanan dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti perut kembung, diare, mual, dan nyeri perut.
Cara Membersihkan Usus yang Kotor
Berikut ini adalah beberapa cara membersihkan usus kotor yang perlu Anda ketahui:
1. Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Anda bisa melakukan detox usus dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti:
- Hindari makanan yang mengandung tinggi gluten
- Batasi asupan makanan yang dicerna, seperti daging, susu, dan kacang-kacang
- Olahraga secara teratur
- Mengelola gejala stres
- Makan secara perlahan-lahan
- Batasi asupan makanan olahan dan gula
- Mengonsumsi makanan tinggi probiotik, seperti yoghurt, kefir, dan kimchi
- Istirahat yang cukup
- Hindari kebiasaan merokok
- Menjaga hidrasi tubuh
2. Minum Larutan Air Garam
Mengutip dari Healthline, terdapat studi yang melaporkan bahwa minum larutan garam hangat secara bertahap sambil melakukan yoga cenderung efektif dalam membersihkan usus sebelum kolonoskopi daripada menggunakan larutan pembersih khusus.
Namun, penelitian ini masih membutuhkan analisis lebih lanjut. Jika ingin mencoba larutan air garam, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
3. Konsumsi Jus dan Smoothie
Jus dan smoothie dapat membersihkan usus secara menyeluruh. Bahkan, campuran jus yang mengandung serat juga bermanfaat bagi sistem pencernaan dan menjaga hidrasi tubuh.
Selain itu, Anda juga bisa makan buah dan sayur secara langsung untuk meningkatkan mikrobioma usus. Hal ini dapat mendukung pergerakan usus dan mencegah terjadinya sembelit.
Cara Menjaga Kesehatan Usus
Cara menjaga usus tetap sehat bisa dilakukan dengan perubahan gaya hidup, antara lain:
- Konsumsi makanan tinggi serat: Jenis makanan ini dapat berupa pir, bayam, dan apel. Serat sangat penting untuk melunakkan feses sehingga mudah mengeluarkannya.
- Menjaga hidrasi tubuh: Orang dewasa dapat minum air putih sebanyak 6-8 gelas per hari untuk menjaga kesehatan usus tetap optimal. Air putih juga bermanfaat untuk melunakkan feses dan mengurangi risiko terjadinya sembelit.
- Rutin berolahraga: Dalam sehari, Anda dianjurkan untuk berjalan kaki selama 30 menit untuk merangsang pergerakan usus secara teratur. Selain jalan kaki, cobalah untuk melakukan aktivitas fisik lainnya, seperti berenang, bersepeda, dan bulu tangkis.
- Hindari menahan buang air besar: Pastikan untuk tidak menahan buang air besar karena bisa menyebabkan radang usus buntu dan gangguan pencernaan. Cobalah untuk membangun kebiasaan buang air besar secara teratur, seperti 15-45 menit setelah makan dalam sehari.
- Konsumsi obat pencahar: Jika mengalami sembelit, Anda bisa mengonsumsi obat pencahar yang terjual bebas di apotek. Namun, obat ini harus digunakan sesuai dengan petunjuk kemasan dan tidak boleh dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda muncul gejala usus bermasalah, seperti:
- Demam
- Nyeri perut yang parah
- Muncul tanda-tanda dehidrasi, seperti rasa haus berlebihan atau jarang buang air kecil
- Diare yang berlangsung lebih dari 2-3 hari
- Ada darah atau lendir dalam feses
Baca Juga: Ketahui Penyebab Usus Buntu pada Anak dan Cara Mengatasinya
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo, MARS
Source:
- Cleveland Clinic. Thyroid Disease. Maret 2025.
- Frederick Health. 10 Signs of an Unhealthy Gut. Maret 2025.
- Healthdirect. Abdominal Pain. Maret 2025.