Ditulis oleh Tim Konten Medis
Tanda kehamilan tidak hanya dapat dideteksi melalui tes kehamilan dan USG. Tanda-tanda fisik juga dapat Anda amati, untuk mengetahui apakah Anda sedang mengandung janin di perut atau tidak. Informasi selengkapnya mengenai tanda-tanda hamil dapat Anda simak melalui artikel ini.
Tanda-tanda Hamil Secara Fisik
Tanda positif hamil dapat diperhatikan setelah satu sampai dua minggu terjadinya pembuahan. Beberapa gejala dapat muncul seperti telat datang bulan, mual, payudara membengkak, suasana hati mudah berubah, dan kondisi fisik lainnya.
Walaupun begitu, minggu pertama kehamilan didasarkan pada tanggal menstruasi terakhir Anda. Periode menstruasi terakhir Anda dianggap masuk minggu pertama kehamilan, meskipun saat itu Anda belum benar-benar positif hamil. Lihat perkiraan hari lahir di sini.
Tanda Awal Kehamilan
Tanda-tanda hamil atau (usia kehamilan memasuki 1-12 minggu) hampir mirip dengan tanda datangnya menstruasi, seperti kram perut, nyeri payudara, dan suasana hati menjadi tidak menentu. Bahkan seringkali wanita tidak menyadari dirinya hamil. Apalagi bagi mereka yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur. Berikut tanda-tanda kehamilan yang dapat Anda ketahui dari perubahan fisik dan suasana hati.
- Telat Datang Bulan
Ciri-ciri hamil yang pertama, Anda pasti sudah tidak asing lagi, yakni telat datang bulan.Ketika hamil tubuh akan memproduksi Human Chorionic Gonadotropin (HCG). Hormon ini berfungsi untuk membantu tubuh menjaga kehamilan dan memberi tahu ovarium untuk berhenti melepaskan sel telur matang yang biasa terjadi setiap bulan. Telat haid dapat diamati melalui siklus rutin bulanan Anda. Jika Anda sedang di masa subur, namun belum juga datang bulan selama kurang lebih 8 hari, gejala ini bisa jadi tanda awal kehamilan Anda. Lihat juga kalkulator masa subur di sini. - Payudara Membengkak
Ketika awal kehamilan, Anda akan mengalami perubahan hormon yang dapat menyebabkan payudara menjadi sakit dan sensitif.Ketidaknyamanan ini mungkin akan terjadi beberapa minggu, sampai tubuh dapat menyesuaikan dengan perubahan hormon yang terjadi. - Mual dengan atau Tanpa Muntah
Mual atau dikenal dengan sebutan morning sickness dapat terjadi saat bulan pertama kehamilan. Kondisi ini bisa menjadi salah satu tanda-tanda Anda hamil. Beberapa orang mengalaminya dengan sering, beberapa yang lain justru tidak mengalaminya sama sekali. Perubahan hormon diperkirakan menjadi penyebab orang merasa mual di awal kehamilan. - Buang Air Kecil Semakin Sering
Tanpa Anda sadari, desakan rahim pada kandung kemih membuat Anda sering buang air kecil. Hal ini dikarenakan jumlah darah dalam tubuh meningkat selama masa hamil. Peningkatan ini menyebabkan ginjal memproses cairan ekstra yang berakhir menjadi urin. - Kelelahan
Banyak orang merasa sangat lelah ketika masuk minggu-minggu pertama kehamilan. Hal ini dikarenakan hormon progesteron melonjak, dan membuat Anda merasa lelah serta kantuk yang berlebih. Beberapa tanda kehamilan juga dapat Anda rasakan, seperti suasana hati yang mudah berubah, muncul bercak ringan, kram, sembelit, dan penurunan selera makan.
Baca juga: Waspadai Bahaya Rokok untuk Ibu Hamil dan Janin
Flek Tanda-Tanda Hamil
Flek tanda hamil dapat muncul di awal kehamilan. Penyebab utamanya dapat karena implantasi. Kondisi ini biasa terjadi satu hingga dua minggu setelah pembuahan terjadi. Kondisi lain yang menyebabkan munculnya flek adalah infeksi atau iritasi. Iritasi dapat mempengaruhi permukaan serviks.
Lokasi serviks memang jadi sangat sensitif selama kehamilan berlangsung. Munculnya flek sampai pendarahan juga dapat diamati sebagai tanda komplikasi kehamilan yang serius, seperti keguguran, kehamilan ektopik, atau plasenta previa. Segera hubungi dokter jika Anda merasa khawatir.
Kapan Bercak Darah Tanda Positif Hamil Muncul?
Bercak darah tanda hamil muncul di minggu-minggu pertama. Kondisi ini terjadi setelah telur yang telah dibuahi menciptakan blastokista (sekelompok sel berisi cairan) yang kemudian berkembang menjadi organ dan bagian tubuh sang jabang bayi. Sekitar 10 sampai 14 hari setelah terjadinya pembuahan, blastokista akan ditanamkan di bagian lapisan rahim. Hal inilah yang kemudian menyebabkan pendarahan implantasi, atau munculnya bercak darah.
Perbedaan Tanda Kehamilan dan Tanda Akan Menstruasi
Berikut beberapa perbedaan yang dapat Anda pahami, untuk membedakan tanda kehamilan dan tanda akan menstruasi:
- Nyeri Payudara
Wanita akan mengalami tanda, nyeri di bagian payudara selama hamil dan menjelang menstruasi. Cara membedakannya, saat Anda hamil nyeri ini dapat bertahan satu hingga dua minggu saat awal kehamilan. Sedangkan jika Anda akan menstruasi, nyeri dan bengkak ini terjadi beberapa hari dan berhenti saat darah menstruasi keluar. - Pendarahan
Darah selama kehamilan dapat muncul pada saat minggu pertama. Warnanya merah muda atau coklat tua. Selain itu, durasinya berlangsung pendek satu atau dua hari saja. Sedangkan pada wanita yang akan menstruasi, tidak ada pendarahan yang muncul. Pendarahan muncul hanya saat masa menstruasi, hal tersebut biasanya berlangsung selama seminggu lamanya. - Perubahan Suasana Hati
Pada wanita hamil perubahan suasana hati dapat terjadi selama periode masa kehamilan hingga melahirkan. Sedangkan pada wanita yang akan haid, perubahan suasana hati hanya terjadi saat mendekati waktu menstruasi, dan hilang saat masa menstruasi dimulai. - Kelelahan
Kelelahan dapat terjadi pada wanita hamil karena terjadi peningkatan hormon progesteron. Hormon ini membuat seseorang mudah merasa lelah. Kelelahan biasa terjadi selama trimester pertama, atau sampai waktu kelahiran. Sedangkan pada wanita yang akan menstruasi, kelelahan terjadi sebelum masa menstruasi, dan hilang saat menstruasi dimulai. - Kram
Saat awal masa kehamilan, kram perut ringan biasanya dapat terjadi. Walaupun rasanya mirip dengan saat Anda menstruasi, yang membedakannya adalah posisi kram yang terjadi di perut bagian bawah atau punggung bawah. Sedangkan pada mereka yang akan menstruasi, kram terjadi 24-48 jam sebelum menstruasi. Rasa sakit akan pelan-pelan berkurang saat masa menstruasi dimulai.
Baca juga: Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Seksual
Tanda positif kehamilan ternyata dapat diamati dengan memperhatikan kondisi fisik dan gejala lain yang dapat kita rasakan. Semoga setelah membaca ini pemahaman Anda mengenai tanda kehamilan semakin meningkat. Jangan lupa bagikan informasi orang-orang terdekat Anda dan sampai jumpa di artikel kesehatan lainnya.
Telah direview oleh dr. Valda Garcia
Source: