Ciri-Ciri Orang Sering Masuk Angin dan Cara Mengatasinya

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Sering masuk angin bisa terjadi karena menurunkan daya tahan tubuh. Selain itu, kurangnya asupan vitamin C, D, dan E juga menyebabkan masuk angin dan membuat sistem imunitas melemah. Cara mengatasinya bisa dengan mencukupi asupan vitamin dan mineral setiap harinya.

Masuk angin ditandai dengan rasa tidak nyaman pada tubuh, seperti demam, pusing hingga pegal-pegal.

Masuk angin adalah kondisi ketika tubuh mengalami penurunan kesehatan yang ditandai dengan berbagai gejala, mulai dari ringan hingga berat. Kondisi ini kerap menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Meskipun terlihat ringan, gejala sering masuk angin tidak boleh diabaikan begitu saja karena bisa meningkatkan risiko komplikasi serius. Lantas, apa saja gejala dan cara pengobatan masuk angin? Mari simak penjelasan di bawah ini ya.

Penyebab Masuk Angin

Salah satu penyebab masuk angin adalah menurunnya sistem imun tubuh. Kondisi ini biasanya dipengaruhi oleh perubahan iklim atau musim tertentu. Misalnya, cuaca panas menjadi hujan.

Orang yang mengalami masuk angin sering kali merasa pegal dan seolah-olah badan terasa tidak enak. Kondisi ini hampir menyerupai masalah kesehatan lainnya, seperti serangan jantung, stroke, dan infeksi paru.

Bukan hanya itu saja, kebanyakan gejalanya terjadi karena adanya infeksi virus yang menyerang tubuh manusia, termasuk orang dengan daya tahan tubuh rendah. Infeksi ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Bahkan, tubuh bisa saja menggigil dan demam akibat sel darah putih yang berusaha kuat untuk menyerang infeksi virus. Anda dapat mengatasi ini dengan konsumsi obat-obatan medis sesuai dengan anjuran dokter.

Gejala Masuk Angin

Adapun sejumlah tanda dan gejala kondisi ini yang perlu Anda ketahui, sebagai berikut:

• Demam
• Tubuh menggigil
• Kepala pusing
• Rasa tidak nyaman
• Tubuh mudah merasa lelah
• Sakit perut yang disertai dengan muntah
• Sesak napas
• Nafsu makan menurun
• Mudah berkeringat
• Nyeri pada beberapa bagian tubuh, seperti tulang dada, bahu, lengan, atau punggung

Cara Mengobati Masuk Angin

Berikut ini adalah beberapa cara mengobati masuk angin yang perlu diketahui:

1. Istirahat yang Cukup

Biasanya, gejala masuk angin dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan medis. Anda hanya perlu memberikan waktu untuk tubuh beristirahat secukupnya.

Istirahat yang cukup mampu meringankan gejala dan mempercepat proses penyembuhan secara optimal. Cara ini mampu membuat tubuh dan pikiran kembali segar sehingga bisa beraktivitas kembali.

Baca Juga: Langkah Pertolongan Pertama untuk Mengatasi Angin Duduk

2. Menggunakan Minyak Esensial

Minyak esensial berasal dari ekstrak tumbuhan yang terkonsentrasi. Jenis minyak ini sering digunakan dalam aromaterapi sebagai pengobatan komplementer untuk meningkatkan kesehatan tubuh, termasuk mengobati masuk angin.

Penelitian membuktikan bahwa minyak esensial mampu meningkatkan suasana hati, memperbaiki kualitas tidur, mengurangi rasa cemas dan nyeri. Bahkan, minyak ini dapat digunakan untuk meredakan mual dan sakit kepala.

Anda bisa memakai minyak esensial dengan cara mengoleskan tetesan minyak ke bagian kulit tubuh tertentu, seperti hidung, leher, dan kepala. Gunakan minyak ini secara rutin agar gejala masuk angin dapat hilang dengan sendirinya.

3. Olahraga Secara Rutin

Olahraga menjadi pilihan tepat untuk meredakan gejala masuk angin. Anda bisa melakukan aktivitas fisik ringan berupa peregangan otot, jalan santai, dan yoga.

Selain masuk angin, olahraga juga mampu mencegah risiko terjadinya masalah kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2. Pastikan untuk menjalani olahraga secara rutin minimal 30 menit setiap hari agar memperoleh manfaat secara optimal.

4. Perbanyak Konsumsi Cairan

Cara mengobati masuk angin dapat dilakukan dengan memperbanyak konsumsi cairan. Misalnya, air putih, jus, sup kadu, atau air lemon hangat dengan madu.

Cairan ini berperan penting untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada tubuh. Ketika mengalami masuk angin, sebaiknya hindari minuman alkohol, kopi, dan soda yang bisa memicu gejala semakin parah.

5. Konsumsi Makanan Hangat

Anda bisa meredakan gejala masuk angin, seperti kepala pusing, rasa tidak nyaman, dan nafsu makan menurun dengan konsumsi makanan hangat. Jenis makanan ini dapat berupa sup ayam atau makanan berkuah lainnya.

Makanan hangat juga mampu memberikan ketenangan dan kehangatan pada tubuh. Jenis makanan ini cocok dikonsumsi sehari-hari, meskipun Anda tidak sedang sakit untuk meningkatkan daya tahan tubuh secara optimal.

Baca Juga: Sekilas Mirip, Inilah 5 Perbedan Flu dan Pilek

6. Menjaga Kelembapan Udara

Cobalah untuk menggunakan alat penguap agar menjaga kelembapan udara tetap sehat. Alat ini mampu meredakan gejala masalah kesehatan tertentu, seperti sesak napas, kepala pusing, dan mudah berkeringat.

Selain itu, alat penguap mampu mengganti udara dalam ruangan setiap harinya sehingga bersirkulasi dengan baik. Alat ini juga dapat meredakan rasa tidak nyaman pada tubuh.

7. Konsumsi Obat-Obatan Medis

Salah satu cara efektif mengobati kondisi ini adalah dengan mengonsumsi obat-obatan medis. Jenis obat ini dapat berupa ibuprofen dan asetaminofen.

Sebelum mengonsumsi obat medis, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan dosis obat yang tepat. Selain itu, hindari konsumsi obat secara sembarangan karena bisa mengakibatkan masalah kesehatan tertentu.

8. Perbanyak Konsumsi Vitamin dan Mineral

Vitamin dan mineral adalah senyawa organik yang digunakan oleh tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit untuk berbagai proses metabolisme. Pada dasarnya, senyawa ini mampu menjaga tubuh tetap sehat dan fungsi tubuh tetap optimal.

Anda bisa memperoleh vitamin dan mineral dari makanan yang dikonsumsi. Jika tidak sanggup memenuhi asupan makanan, cobalah untuk minum suplemen secara rutin agar daya tahan tubuh tetap terjaga.

Pastikan juga untuk mengonsumsi suplemen dalam dosis yang cukup dan sesuai dengan petunjuk label kemasan. Sebaiknya, hindari minum suplemen secara berlebihan karena bisa memicu efek samping.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami gejala masuk angin parah. Kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala, seperti:

• Sakit punggung
• Angin duduk dan jantung koroner
• Perut kembung
• Diare
• Sensasi perih atau nyeri ulu hati

Jika mengalami kondisi ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS

Source:

• Harvard Health Publishing. Out in the Cold. Agustus 2024.
• Mayo Clinic. Cold Remedies: What Works, What Doesn’t, What Can’t Hurt. Agustus 2024.
• WebMD. Angina (Ischemic Chest Pain). Agustus 2024.