Ditulis oleh Tim Konten Medis
Daftar penyakit menular yang sering dialami orang Indonesia mulai dari ISPA, tuberkulosis, cacingan, hingga pneumonia. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh virus atau infeksi yang menyebar melalui udara maupun tetesan air liur.
Penyakit menular dapat menyebar melalui udara.
Penyakit menular sering kali menjadi masalah kesehatan yang terjadi di Indonesia, terutama karena faktor lingkungan dan pola hidup. Banyak orang di Indonesia menghadapi risiko tinggi terhadap penyakit ini karena kepadatan penduduk, sanitasi yang kurang memadai, dan akses terbatas ke fasilitas kesehatan.
Selain itu, perubahan iklim dan pola makan juga dapat memengaruhi penyebaran penyakit menular. Kira-kira, apa saja daftar penyakit menular yang sering dialami orang Indonesia? Simak deretannya di bawah ini.
Daftar Penyakit Menular yang Sering Dialami Orang Indonesia
Penyakit menular biasanya disebabkan oleh virus atau infeksi dan menyebar melalui udara atau tetesan air liur. Penyebaran terjadi saat seseorang menghirup partikel terkontaminasi atau kontak langsung dengan cairan tubuh dari penderita.
Berikut daftar penyakit menular yang sering dialami orang Indonesia:
1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah infeksi yang memengaruhi saluran pernapasan dan dapat mengganggu fungsi pernapasan normal. ISPA bisa terjadi pada saluran pernapasan atas, seperti hidung dan tenggorokan, atau saluran pernapasan bawah, seperti trakea dan paru-paru.
Anak-anak, orang tua, dan mereka yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh lebih rentan terhadap ISPA. Gejala-gejala ISPA yang dialami akan berbeda tergantung mengenai saluran pernapasan atas atau bawah. Gejala dapat termasuk:
- Hidung tersumbat
- Pilek
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Sesak napas
- Bunyi nafas yang tidak normal
- Sakit dada
- Penurunan nafsu makan
- Pegal-pegal
- Kelelahan
Baca Juga: Gejala Diare pada Anak dan Cara Cepat Menghentikannya
2. Diare
Diare adalah kondisi di mana seseorang mengalami buang air besar yang sering dengan tinja cair atau berair, dan dapat menular dari satu orang ke orang lain. Penyebab diare beragam, termasuk infeksi virus, bakteri, atau parasit, konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi, reaksi alergi terhadap makanan tertentu, serta efek samping dari obat-obatan.
Gejala diare meliputi:
- Sering buang air besar dengan tinja cair
- Kram perut
- Mual atau muntah
- Demam
- Dehidrasi yang bisa menyebabkan mulut kering, haus berlebihan, atau urin yang sedikit
3. Tuberkulosis
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi yang sangat menular, terutama menyerang paru-paru. Menurut WHO, TBC menjadi salah satu penyebab utama kematian global, dengan sekitar 1,7 juta kematian pada tahun 2016. Meskipun TBC dapat menular dan berbahaya, penyakit ini bisa dicegah dan diobati dengan pengobatan yang tepat.
Beberapa orang mungkin terinfeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis tanpa menunjukkan gejala, dalam kondisi medis disebut TBC laten. Bakteri ini bisa tetap tidak aktif dalam tubuh selama bertahun-tahun sebelum berkembang menjadi TBC aktif.
TBC aktif biasanya menimbulkan beberapa gejala. Gejala klinis TBC paru aktif adalah:
- Batuk >3 minggu
- Batuk berdahak atau batuk darah atau dahak (dahak)
- Berkeringat di malam hari
- Demam tanpa penyebab yang jelas
- Penurunan berat badan
- Rasa lelah yang tidak dapat dijelaskan
4. Demam Berdarah
Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Setelah terinfeksi salah satu jenis virus Dengue, tubuh Anda akan mengembangkan kekebalan terhadap virus jenis tersebut selama sisa hidup. Namun, Anda masih dapat terinfeksi dengan tiga jenis virus lainnya.
Gejala klinis demam berdarah adalah sebagai berikut:
- Demam selama 4-7 hari
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Sakit perut terutama di bagian ulu hati
- Sakit di bagian belakang bola mata
- Tanda perdarahan spontan, misalnya mimisan, bintik-bintik merah di kulit
5. Difteri
Difteri juga termasuk dalam 10 daftar penyakit menular di Indonesia. Difteri adalah infeksi bakteri berat yang menyebabkan pembentukan selaput lendir pada hidung dan tenggorokan. Bakteri penyebab difteri adalah Corynebacterium diphtheriae.
Penularan bakteri ini adalah melalui kontak langsung dengan pasien difteri atau melalui kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi bakteri, seperti cangkir atau tisu bekas pasien. Anda juga mungkin terkena difteri jika berada di sekitar orang yang terinfeksi difteri akibat menghirup droplet batuk atau bersin penderita.
Gejala difteri dapat timbul 2-5 hari setelah infeksi. Gejala yang muncul antara lain:
- Demam menggigil
- Sakit tenggorokan
- Suara serak
- Terbentuknya selaput tebal berwarna putih keabuan yang menutupi bagian amandel dan tenggorokan
- Pembesaran kelenjar getah bening terutama di daerah leher
- Sesak napas
- Rasa lelah berlebihan
Baca Juga: Penyakit Demam Berdarah (DBD): Penyebab, Gejala & Pengobatan
6. Demam Tifoid
Demam tifoid adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh Salmonella typhi. Penyakit ini umumnya menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi dengan bakteri tersebut. Kondisi sanitasi yang buruk dan kebiasaan makan yang tidak bersih sering kali menjadi faktor risiko utama.
Berikut gejala demam tifoid yang umum terjadi:
- Demam tinggi yang sering meningkat secara bertahap
- Nyeri perut yang bisa menjadi sangat menyakitkan
- Kelelahan yang berkepanjangan dan melemahkan
- Ruam kulit kecil berwarna merah muda (rose spots) di perut dan dada
- Sakit kepala yang berkepanjangan
7. Cacingan
Daftar penyakit menular selanjutnya, yaitu cacingan. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai jenis cacing parasit, seperti cacing gelang, cacing kremi, atau cacing tambang. Infeksi ini biasanya terjadi melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi telur cacing atau melalui kontak dengan tanah yang terinfeksi.
Adapun beberapa gejala jika seseorang mengalami cacingan:
- Gatal di sekitar anus yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan tidur
- Nyeri perut yang bisa disertai dengan kembung dan gangguan pencernaan
- Mual dan muntah yang kadang-kadang menyertai infeksi berat
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, terutama pada anak-anak
8. Malaria
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi. Penyakit ini terutama ditemukan di daerah tropis dan subtropis dengan kondisi kelembapan tinggi.
Umumnya, gejala malari muncul 10-15 hari setelah gigitan nyamuk. Berikut gejalanya:
- Demam menggigil yang sering terjadi dalam siklus, disertai dengan keringat malam
- Nyeri otot dan sendi yang bisa sangat menyakitkan
- Sakit kepala yang sering disertai dengan kebingungan
- Mual, muntah, dan diare yang bisa memperburuk kondisi
- Kelelahan ekstrem yang mengganggu aktivitas sehari-hari
9. Penyakit Kulit
Penyakit kulit mencakup berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri, jamur, atau virus, dan dapat menyebar melalui kontak langsung atau lingkungan yang tidak bersih. Infeksi kulit ini sering terjadi akibat kebiasaan sanitasi yang kurang baik atau kontak dengan individu yang terinfeksi.
Berikut beberapa gejala umum penyakit kulit:
- Ruam kulit yang bisa berupa bercak merah, bintik, atau lepuh
- Gatal yang bisa sangat mengganggu dan menyebabkan rasa tidak nyaman
- Kemerahan dan peradangan di area yang terkena
- Kulit mengelupas atau berkerak, yang bisa menandakan infeksi jamur atau bakteri
10. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi pada paru-paru yang bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Infeksi ini sering menyebar melalui udara, terutama ketika penderita batuk atau bersin, atau melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Pneumonia bisa menyerang siapa saja, bayi, anak-anak, maupun orang dewasa. Penyakit ini biasanya akan menimbulkan gejala berupa:
- Batuk yang produktif dengan dahak kental, sering kali berwarna kuning atau hijau
- Demam tinggi yang bisa disertai dengan menggigil dan keringat malam
- Nyeri dada yang tajam atau menyengat, terutama saat bernapas dalam-dalam
- Kesulitan bernapas atau napas pendek yang mengganggu aktivitas sehari-hari
- Kelelahan dan kelemahan umum yang membuat tubuh merasa sangat lemah
Baca Juga: 10 Penyebab Dada Sakit saat Batuk, Pertanda Apa?
Bila Anda atau orang terdekat Anda mengalami beberapa gejala seperti penyakit di atas, Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Cek jadwal dokter Ciputra Hospital dan buat janji dokter.
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan kamu sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah di review oleh dr. Farra Assyifa Rizqy
Source:
- Healthline. Acute Respiratory Infection. Diakses 2024.
- Mayo Clinic. Dengue Fever. Diakses 2024.