Ditulis oleh Tim Konten Medis
Kesehatan mental anak adalah kemampuan anak untuk mengelola emosi dan menghadapi tantangan. Gangguan mental pada anak bisa berupa kecemasan, depresi, atau gangguan perilaku. Menjaga kesehatan mental anak dapat dilakukan dengan memberikan dukungan emosional dan menciptakan lingkungan yang aman.
Salah satu cara menjaga kesehatan mental anak dengan memberikan perhatian dan kasih sayang penuh.
Kesehatan mental anak menjadi aspek penting dalam perkembangan mereka yang sering kali terabaikan. Sama seperti kesehatan fisik, kesehatan mental memainkan peran yang krusial dalam membantu anak menghadapi tantangan, belajar, dan berinteraksi dengan lingkungan mereka.
Anak yang memiliki kesehatan mental yang baik lebih mampu mengelola stres, mengatasi masalah, serta membangun hubungan yang positif dengan orang lain. Namun, tantangan yang dihadapi anak-anak, seperti tekanan sosial, masalah di sekolah, atau perasaan cemas, dapat mempengaruhi kondisi mental mereka.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua, guru, dan masyarakat untuk memahami cara menjaga dan mendukung kesehatan mental anak, agar mereka tumbuh menjadi individu yang sehat secara emosional dan sosial.
Apa Itu Kesehatan Mental pada Anak?
Kesehatan mental pada anak adalah kondisi emosional, psikologis, dan sosial anak yang memungkinkan mereka untuk mengelola perasaan, berinteraksi dengan orang lain, dan mengatasi tantangan dalam hidup. Ini melibatkan kemampuan anak untuk merasa bahagia, belajar dengan baik, serta membangun hubungan yang sehat dengan teman dan keluarga.
Pentingnya kesehatan mental pada anak tidak bisa dipandang sebelah mata. Anak-anak dengan kesehatan mental yang baik lebih cenderung memiliki perkembangan sosial, emosional, dan akademik yang positif.
Mereka dapat mengelola stres, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, dan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah secara efektif. Kesehatan mental yang baik juga membantu mereka untuk memiliki hubungan yang harmonis dengan orang lain, baik di rumah maupun di sekolah.
Namun, jika kesehatan mental anak terganggu, dampaknya bisa sangat signifikan. Gangguan mental seperti kecemasan, depresi, atau stres berat dapat mempengaruhi performa anak di sekolah, hubungan dengan teman, dan bahkan kesehatan fisiknya.
Anak yang mengalami masalah kesehatan mental yang tidak ditangani dengan baik mungkin merasa terisolasi, memiliki perasaan tidak aman, dan mengalami penurunan kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental anak sejak dini sangat penting agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang seimbang dan bahagia.
Baca Juga: Anak Depresi karena Orang Tua
Jenis Gangguan Mental yang Sering Terjadi pada Anak
Ada beberapa jenis gangguan mental pada anak yang umum terjadi. Di antaranya:
- Gangguan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD): Jenis gangguan mental ini ditandai dengan kesulitan anak dalam berkonsentrasi, impulsif, atau terlalu aktif, yang mengganggu kegiatan sehari-hari.
- Gangguan makan: Kondisi ini terjadi ketika anak memiliki fokus berlebihan pada bentuk tubuh ideal, serta pola pikir yang tidak sehat tentang berat badan dan diet, yang dapat menyebabkan masalah sosial dan fisik yang serius.
- Depresi dan gangguan suasana hati: Gangguan mental ini menyebabkan perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat pada aktivitas biasa, serta gangguan dalam berinteraksi dengan orang lain. Gangguan bipolar juga menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem.
- Gangguan stres pascatrauma (PTSD): PTSD terjadi setelah anak mengalami kekerasan, penyalahgunaan, atau trauma lainnya, yang menyebabkan kekhawatiran berlarut-larut, ingatan yang menakutkan, dan perilaku yang terganggu.
- Skizofrenia: Skizofrenia adalah gangguan mental yang mempengaruhi persepsi dan pemikiran, menyebabkan seseorang kehilangan kontak dengan kenyataan, seperti mendengar atau melihat hal-hal yang tidak ada.
- Gangguan spektrum autisme (ASD): ASD adalah kondisi neurologis yang muncul pada usia dini, yang membuat anak kesulitan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak
Berikut beberapa cara menjaga kesehatan mental anak yang bisa Anda lakukan:
1. Luangkan Waktu Bersama
Menghabiskan waktu bersama anak dapat membuat mereka merasa dihargai dan diperhatikan. Nikmati aktivitas bersama seperti menonton film favorit mereka atau bermain permainan yang mereka sukai. Hal ini dapat memperkuat hubungan emosional dan membuat anak merasa lebih dekat dengan Anda.
2. Perhatikan Apa yang Mereka Katakan
Berikan perhatian penuh saat anak berbicara. Dengarkan cerita mereka tentang teman, guru, atau aktivitas di sekolah untuk mengetahui bagaimana perasaan mereka. Tunjukkan empati dan tawarkan nasihat atau bantuan jika diperlukan, sehingga mereka merasa didukung.
Baca Juga: Perbedaan Autis dan Idiot (Retardasi Mental) pada Anak
3. Berikan Pujian dengan Generous
Anak sering ditegur saat berbuat salah, tetapi jarang mendapatkan apresiasi atas perilaku baik mereka. Mulailah memuji tindakan positif sekecil apa pun yang mereka lakukan. Pujian ini dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka dan membuat mereka merasa dihargai.
4. Terapkan Disiplin Tanpa Memberi Label Negatif
Saat mendisiplinkan anak, hindari menggunakan kata-kata seperti “malas”, “nakal”, atau “bodoh”, karena ini dapat merusak rasa percaya diri mereka. Sebaliknya, jelaskan mengapa tindakan mereka kurang tepat dan berikan arahan yang lebih baik. Tekankan bahwa Anda menyayangi mereka, tetapi tidak setuju dengan perilakunya.
5. Tetapkan Ekspektasi yang Realistis
Jangan membandingkan anak dengan orang lain atau membuat mereka merasa gagal jika hasilnya tidak sesuai harapan. Ini dapat menurunkan semangat dan motivasi mereka. Sebaliknya, hargai usaha mereka dan bantu mereka menemukan cara untuk memperbaiki diri secara bertahap.
6. Ajarkan Pola Pikir Positif
Ajarkan anak untuk tetap berpikir positif saat menghadapi tantangan. Pola pikir ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membantu mereka bangkit dari kegagalan. Dengan optimisme, anak lebih termotivasi untuk terus mencoba dan bekerja keras.
7. Fokus pada Kelebihan Mereka
Bantu anak mengeksplorasi kelebihan yang mereka miliki. Dukung mereka untuk mencoba berbagai aktivitas atau hobi. Jelaskan bahwa setiap orang memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing, sehingga mereka bisa merasa bangga atas apa yang mereka kuasai. Mengetahui kekuatan diri adalah fondasi penting bagi kesejahteraan mental.
8. Ajarkan Kemandirian
Berikan anak tugas sederhana yang dapat mereka selesaikan sendiri. Berikan pujian ketika mereka berhasil menyelesaikannya, sehingga mereka merasa bangga dan percaya diri. Jika mereka mengalami kesulitan, akui usaha mereka dan berikan saran untuk memperbaiki di kesempatan berikutnya.
9. Dukung Pertemanan Anak
Tunjukkan kepedulian Anda dengan mengenal teman-teman mereka, misalnya dengan mengundang mereka ke rumah. Hubungan sosial yang positif dapat meningkatkan rasa bahagia dan dukungan emosional.
10. Ajak Anak Beraktivitas Fisik
Kesehatan fisik berkaitan erat dengan kesehatan mental. Ajarkan anak untuk beristirahat cukup, minum air yang cukup, makan makanan bergizi, berolahraga, dan mendapatkan sinar matahari. Kebiasaan ini dapat meningkatkan energi, suasana hati, dan kesehatan mental secara keseluruhan.
Baca Juga: Tidak Sama, Ini 4 Perbedaan Autisme dan ADHD pada Anak
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh Mikaela Berliyana A, S.Psi, M.PSi
Source:
- HealthHub. 14 Ways to Boost Your Child’s Mental Well-being. November 2024.
- Mayo Clinic. Children’s Health. November 2024.
- CDC. About Children’s Mental Health. November 2024.