Ditulis oleh Tim Konten Medis
Pola makan untuk penderita asam lambung yang sehat adalah dengan mengatur jam makan, mengatur porsi asupan harian, hingga membatasi jenis makanan tertentu. Penderita GERD atau maag sebaiknya tidak makan sebelum tidur dan makan dalam porsi kecil.
Penderita GERD dianjurkan untuk menjalani pola diet sehat dengan mengonsumsi buah, sayur, dan biji-bijian utuh agar terhindar dari gejala kambuh.
Penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease) adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan atau esofagus. Penyebab GERD adalah melemahnya sfingter atau katup lambung yang berperan penting dalam membawa makanan menuju ke lambung.
Penyakit asam lambung ditandai dengan beberapa gejala, seperti rasa perih dan sensasi terbakar di dada. Untuk meredakan keluhan ini, terdapat pola makan untuk penderita asam lambung yang dapat dilakukan. Mari simak pembahasan di bawah ini.
Cara Mengatur Pola Makan untuk Penderita Asam Lambung
Ada beberapa pola makan yang baik untuk penderita asam lambung, antara lain:
1. Makan dalam Porsi Kecil Namun Lebih Sering
Cara mengatur pola makan untuk penderita asam lambung adalah dengan memperhatikan jumlah porsi makan sehari. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya refluks asam lambung.
Cobalah untuk makan dalam porsi kecil lebih sering daripada 3 kali makan besar setiap hari. Anda bisa makan setidaknya 5-6 porsi kecil dalam sehari. Hal ini dapat mengurangi risiko gejala kambuh yang terjadi.
Baca Juga: 12 Cara Cepat Mengatasi Asam Lambung Naik
2. Tidak Melewatkan Sarapan di Pagi Hari
Jam makan untuk penderita asam lambung terbagi atas beberapa waktu, mulai dari pagi, hingga malam hari. Saat pagi hari, Anda sebaiknya sarapan pukul 6-8 pagi.
Sarapan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti menjaga berat badan ideal dan meningkatkan energi. Sebelum memasuki jam makan siang, Anda dapat makan camilan terlebih dahulu untuk mencegah rasa sakit pada bagian perut.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan makan siang pada pukul 12 hingga 1 siang. Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang baik untuk asam lambung, seperti sayuran berdaun hijau dan daging ikan rendah lemak.
Saat sore hari, Anda bisa makan camilan ringan, seperti semangka dan buah melon. Kemudian, Anda bisa melanjutkan makan besar di malam hari sekitar 3-4 jam sebelum tidur.
3. Makan Makanan yang Sehat
Pola makan sehat untuk pengidap GERD adalah menjaga kebiasaan yang tepat. Kebiasaan ini dapat berupa memperbanyak asupan sayuran, buah-buahan, dan mengolah makanan dengan cara dikukus atau direbus.
Selain itu, Anda dapat membatasi konsumsi kecap, saus, dan penyedap rasa untuk mencegah gejala kambuh yang terjadi. Pastikan juga untuk memilih sumber pangan yang baik bagi kesehatan tubuh.
4. Hindari Makan Sebelum Tidur
Cara mengatasi asam lambung naik adalah dengan menghindari makan sebelum tidur. Ketika selesai makan, Anda dapat menunggu selama 3 jam agar lambung mampu memproses makanan terlebih dahulu.
Hindari untuk tidur setelah makan siang atau makan camilan di tengah malam. Jika diabaikan, tubuh akan rentan mengalami gejala asam lambung, seperti nyeri di ulu hati.
5. Makan Secukupnya dan Perlahan
Saat perut terasa penuh, kondisi ini bisa memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan. Anda dapat mencegah kondisi ini dengan makan secukupnya dan perlahan-lahan.
Makan secara terburu-buru bisa meningkatkan rasa nyeri pada ulu hati. Apalagi jika Anda mengonsumsi makanan pemicu asam lambung, seperti makanan pedas, asam, dan berlemak. Gejala nyeri ulu hati akan semakin parah.
Baca Juga: Cara Mengatasi Mual karena Asam Lambung
Rekomendasi Makanan yang Sehat untuk Asam Lambung
Ada sejumlah makanan untuk asam lambung yang bisa mencegah terjadinya refluks asam. Berikut beberapa makanan yang sehat dan aman untuk penderita asam lambung:
- Makanan berserat tinggi: Jenis makanan tinggi serat dapat berasal dari biji-bijian utuh, ubi, wortel, dan sayuran hijau. Makanan berserat mampu melancarkan sistem pencernaan dan memicu kenyang lebih lama.
- Sumber makanan alkali: Jenis makanan ini mengandung rendah asam dan tinggi basa. Misalnya, pisang, melon, dan kol bunga.
- Makanan yang mengandung banyak air: Makanan ini dapat mengencerkan atau melemahkan asam lambung. Makanan banyak air dapat berupa timun, selada, dan semangka.
Jenis Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Lambung
Naiknya asam lambung dapat terjadi karena adanya kondisi atau masalah kesehatan tertentu, seperti obesitas atau berat badan berlebih, masa kehamilan, dan mengalami hernia hiatus.
Ada sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita GERD, antara lain:
1. Makanan Pedas
Makanan pedas, seperti cabai mengandung zat capsaicin yang mampu mengiritasi lambung. Zat ini menimbulkan sensasi pedas sehingga saluran pencernaan menjadi terganggu.
Jika Anda mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan, hal ini juga dapat meningkatkan risiko gejala kambuh yang semakin parah. Akibatnya, tubuh mengalami rasa nyeri dan sensasi terbakar di dada.
2. Makanan Tinggi Natrium
Bukan hanya makanan pedas saja, tetapi makanan tinggi natrium bisa meningkatkan risiko naiknya asam lambung. Jenis makanan ini cenderung terasa asin sekali sehingga tidak baik untuk penderita GERD.
Makanan tinggi natrium dapat berupa daging olahan, makanan beku atau frozen food, dan makanan kaleng. Sebaiknya, batasi asupan makanan ini untuk mencegah terjadinya refluks asam. Anda dapat mengonsumsi makanan alternatif, seperti sayuran berdaun hijau dan buah yang mengandung banyak air.
3. Buah yang Mengandung Asam Tinggi
Citrus merupakan jenis buah yang mengandung asam dan vitamin C yang tinggi. Buah ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti mencegah infeksi penyakit.
Namun, penderita GERD tidak dianjurkan untuk mengonsumsi buah ini. Sebab, buah citrus mengandung tinggi asam yang dapat mengiritasi lambung dan memicu refluks asam. Buah ini bisa menyebabkan rasa perih, sensasi terbakar di perut, dan mengurangi kekuatan otot kerongkongan.
Selain itu, Anda bisa mengonsumsi buah yang cocok untuk penderita asam lambung. Misalnya, pisang, pepaya, dan semangka.
Baca Juga: 10 Pantangan Makanan dan Minuman Penderita GERD
4. Makanan Tinggi Lemak
Makanan tinggi lemak mampu melemahkan otot esofagus dan menyebabkan asam lambung naik. Jenis makanan ini merupakan pantangan bagi penderita GERD yang sebaiknya Anda hindari.
Makanan tinggi lemak yang tidak sehat di antaranya adalah mi instan, daging berlemak, dan kue kering. Jenis makanan ini mampu meningkatkan hormon kolesistokinin yang dapat memicu refluks asam. Akibatnya, tubuh mengalami iritasi dan kemerahan pada kerongkongan.
Jika Anda mengalami penyakit asam lambung 2 kali atau lebih dalam seminggu dan perubahan pola makan tidak membantu, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Kenneth Suliyanto
Source:
- Harvard Health Publishing. 9 At-Home Treatments for Acid Reflux. Juni 2024.
- Healthline. Foods to Help Your Acid Reflux. Juni 2024.
- Johns Hopkins Medicine. GERD Diet: Foods That Help with Acid Reflux (Heartburn). Juni 2024.