Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Mengenal Perbedaan Kateterisasi Jantung dan Pasang Ring
Asifah
Jumat, 17 Oktober 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Mengenal Perbedaan Kateterisasi Jantung dan Pasang Ring

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Perbedaan kateterisasi jantung dan pasang ring terletak pada tujuan dan fungsinya. Kateterisasi berfungsi sebagai pemeriksaan untuk mendiagnosis kondisi jantung, sementara pemasangan ring dilakukan untuk mengatasi sumbatan arteri agar aliran darah kembali lancar.

Perbedaan kateterisasi jantung dan pasang ring 
Kateterisasi dan pasang ring jantung dilakukan saat pembuluh darah jantung tersumbat.

Memiliki masalah jantung sering kali memerlukan pemeriksaan atau tindakan medis lanjutan, seperti kateterisasi jantung atau pemasangan ring jantung. Keduanya memang terdengar mirip, tetapi sebenarnya memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda.

Kateterisasi jantung biasanya menjadi langkah awal untuk mengetahui secara pasti kondisi jantung dan pembuluh darah, terutama jika pasien mengalami nyeri dada, gangguan irama jantung, atau dicurigai memiliki sumbatan arteri koroner.

Daftar Isi

Toggle
  • Perbedaan Kateterisasi Jantung dan Pasang Ring
    • 1. Pengertian Kateterisasi Jantung dan Pasang Ring
    • 2. Proses dan Prosedur
    • 3. Tujuan
    • 4. Persiapan Sebelum Tindakan
    • 5. Keuntungan dan Kekurangan

Perbedaan Kateterisasi Jantung dan Pasang Ring

Meskipun melakukan keduanya sering dalam satu rangkaian tindakan, kateterisasi jantung dan pemasangan ring jantung sebenarnya memiliki perbedaan fungsi dan tujuan. Kateterisasi umumnya sebagai prosedur diagnostik atau evaluasi kondisi jantung, sementara pemasangan ring sebagai tindakan intervensi untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat.

Untuk memahami perbedaan di antara keduanya, mari kita lihat penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Pengertian Kateterisasi Jantung dan Pasang Ring

Pengertian Kateterisasi Jantung

Kateterisasi jantung adalah prosedur medis untuk melihat kondisi jantung dan pembuluh darah. Dalam prosedur ini, dokter memasukkan selang tipis (kateter) ke dalam pembuluh darah dan mengarahkannya ke jantung.

Prosedur ini membantu mengecek tekanan di dalam jantung, mendeteksi sumbatan, dan kadang bisa langsung tindakan, seperti membuka arteri yang menyempit. Pasien biasanya tetap sadar tapi dokter memberikan obat penenang agar lebih rileks.

Pengertian Pemasangan Ring Jantung

Dokter bisa menyarankan untuk memasang ring jantung jika menemukan sumbatan. Ring (stent) adalah tabung kecil dari logam yang dipasang untuk menjaga pembuluh darah tetap terbuka.

Melakukan pemasangan ring dengan cara melebarkan pembuluh darah menggunakan balon kecil, lalu menempatkan ring agar darah bisa mengalir lebih lancar. Ring ini sering dilapisi obat agar tidak mudah tersumbat kembali.

Baca Juga: Apa Itu Ablasi Jantung? Fungsi, Prosedur, dan Risikonya

2. Proses dan Prosedur

Prosedur Kateterisasi Jantung

Proses kateterisasi jantung menggunakan kateter (selang kecil dan lentur) yang dokter masukkan ke dalam pembuluh darah menuju jantung. Yang melakukan prosedur ini adalah dokter jantung dan biasanya berlangsung di ruang khusus dengan alat pencitraan seperti X-ray.

Berikut adalah tahapan umum dalam prosedur kateterisasi jantung:

  • Memasangkan infus (IV) di lengan atau tangan pasien untuk pemberian obat penenang.
  • Membersihkan area selangkangan atau pergelangan tangan akan dan dibius lokal.
  • Dokter memasukkan kateter melalui pembuluh darah dan mengarahkannya ke jantung.
  • Menyuntik pewarna khusus (dye) melalui kateter agar pembuluh darah terlihat jelas di layar X-ray.
  • Jika perlu, bisa melakukan tindakan seperti membuka sumbatan arteri, mengambil sampel jaringan jantung, atau memperbaiki cacat jantung bawaan.
  • Setelah selesai, menarik kateter keluar dan menekan area bekas tusukan untuk mencegah perdarahan.

Biaya kateterisasi jantung bisa berbeda tergantung fasilitas rumah sakit, lokasi pembuluh darah yang diakses, serta apakah muncul tindakan lain seperti biopsi atau angioplasti.

Prosedur Pemasangan Ring Jantung (Stent)

Pemasangan ring jantung biasanya perlu bila dokter menemukan penyumbatan pada pembuluh darah saat kateterisasi. Ring atau stent adalah tabung jaring kecil berbahan logam yang terpasang di dalam arteri untuk membantu aliran darah tetap lancar. Prosedur ini bernama angioplasti dengan pemasangan stent.

Berikut adalah tahapan dalam prosedur pemasangan ring jantung:

  • Memberikan pasien obat penenang dan infus, termasuk cairan dan pengencer darah.
  • Area tempat masuknya kateter (biasanya di pergelangan tangan atau pangkal paha) akan membius lokal pasien.
  • Dokter memasukkan kateter dengan balon kecil di ujungnya menuju arteri yang tersumbat.
  • Mengembangkan balon untuk membuka arteri yang menyempit, lalu memasang ring jantung agar arteri tetap terbuka.
  • Melapisi obat ke ring jantung untuk mencegah penyumbatan ulang.
  • Jika ada lebih dari satu sumbatan, dapat mengulang prosedur di titik lain.
  • Setelah selesai, maka mengeluarkan kateter dan balon akan.

Setelah prosedur, pasien harus mematuhi pantangan setelah pasang ring jantung, seperti menghindari aktivitas berat selama beberapa hari, tidak merokok, menjaga pola makan, dan rutin kontrol ke dokter.

Baca Juga: 11 Pantangan Makanan Penyakit Jantung, Sebaiknya Dihindari

3. Tujuan

Tujuan Kateterisasi Jantung

Prosedur kateterisasi jantung bertujuan untuk membantu dokter mengevaluasi bagaimana fungsi jantung dan aliran darah di dalamnya. Melalui prosedur ini, dokter dapat mendeteksi gangguan pada pembuluh darah jantung, melihat adanya penyumbatan, serta menilai kondisi katup atau ruang jantung.

Dalam beberapa kasus, kateterisasi juga berguna sekaligus sebagai tindakan intervensi, seperti memperbaiki kelainan jantung bawaan atau mengganti katup jantung tanpa harus melakukan operasi terbuka.

Tujuan Pemasangan Ring Jantung

Sementara itu, tujuan dari pemasangan ring jantung atau stent adalah untuk membuka kembali pembuluh darah koroner yang mengalami penyempitan atau penyumbatan, sehingga aliran darah ke otot jantung menjadi lancar kembali.

Melakukakan prosedur ini biasanya bersamaan atau segera setelah angioplasti, yaitu tindakan untuk melebarkan pembuluh darah menggunakan balon khusus. Dengan adanya ring, pembuluh darah akan tetap terbuka secara stabil dan mencegah terjadinya penyumbatan ulang yang bisa memicu serangan jantung di kemudian hari.

Baca Juga: 14 Tanda Sakit Jantung yang Perlu Diwaspadai

4. Persiapan Sebelum Tindakan

Sebelum menjalani prosedur medis seperti kateterisasi jantung dan pemasangan ring, pasien perlu mengikuti sejumlah instruksi dari tim medis agar melakukan tindakan dapat dengan aman dan efektif. Persiapan ini mencakup pembatasan konsumsi makanan dan minuman, pengaturan konsumsi obat tertentu, serta informasi mengenai kondisi kesehatan lain seperti diabetes.

Berikut ini adalah langkah-langkah persiapan yang umumnya pasien lakukan sebelum masing-masing prosedur.

Persiapan Kateterisasi Jantung

  • Tidak boleh makan atau minum apapun setidaknya enam jam sebelum tindakan, kecuali jika ada arahan lain dari tim medis.
  • Informasikan seluruh obat yang sedang Anda konsumsi, termasuk suplemen atau herbal, karena beberapa jenis obat, seperti pengencer darah, perlu Anda hentikan sementara.
  • Jika memiliki riwayat diabetes, beri tahu tim medis karena pewarna kontras yang digunakan bisa memengaruhi efek obat diabetes tertentu, seperti metformin.
  • Konsultasikan kembali pada tim medis mengenai obat-obatan yang boleh Anda minum di pagi hari sebelum tindakan, biasanya dengan sedikit air.

Persiapan Pemasangan Ring Jantung

  • Jika melakukannya dalam kondisi darurat, prosedur mungkin tidak memerlukan persiapan khusus.
  • Untuk tindakan yang telah dokter jadwalkan, dokter jantung akan melakukan evaluasi riwayat kesehatan dan pemeriksaan penunjang untuk memastikan kondisi jantung.
  • Tuliskan daftar lengkap obat, vitamin, dan herbal yang Anda konsumsi beserta dosisnya.
  • Beberapa obat seperti aspirin, NSAID, atau pengencer darah mungkin perlu Anda sesuaikan atau hentikan sementara sesuai instruksi dokter.
  • Puasa makan dan minum selama beberapa jam sebelum prosedur.
  • Jika ada obat yang tetap harus Anda minum, konsumsi dengan sedikit air pada pagi hari tindakan.
  • Pastikan ada orang yang menemani dan mengantar pulang setelah melakukan tindakan.

Baca Juga: Catat, 13 Cara untuk Menjaga Jantung Tetap Sehat

5. Keuntungan dan Kekurangan

Keuntungan dan Kekurangan Kateterisasi Jantung 

Berikut beberapa keuntungan melakukan kateterisasi jantung:

  • Mendeteksi penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah jantung.
  • Mengukur tekanan dan kadar oksigen dalam ruang jantung.
  • Mengevaluasi fungsi pompa jantung.
  • Mengidentifikasi penyakit jantung bawaan atau kerusakan katup jantung.
  • Mengambil sampel jaringan jantung (biopsi) untuk pemeriksaan lanjutan.

Meskipun secara umum aman, prosedur ini tetap memiliki risiko yang harus Anda perhatikan. Berikut beberapa risiko yang perlu Anda ketahui:

  • Perdarahan atau memar di tempat masuknya kateter.
  • Pembentukan gumpalan darah.
  • Cedera pada pembuluh darah atau jaringan jantung.
  • Infeksi di area tusukan.
  • Gangguan irama jantung selama prosedur.
  • Kerusakan ginjal, terutama jika memiliki penyakit ginjal sebelumnya.
  • Reaksi alergi terhadap zat pewarna atau obat.

Keuntungan dan Kekurangan Pemasangan Ring Jantung 

Beikut keuntungan pemasangan ring jantung yang perlu Anda ketahui:

  • Meningkatkan aliran darah ke otot jantung.
  • Mengurangi atau menghilangkan nyeri dada (angina).
  • Menangani serangan jantung secara cepat.
  • Prosedurnya lebih minim invasif dari operasi bypass.
  • Kebanyakan stent modern dilapisi obat untuk mencegah penyumbatan ulang.

Walau tergolong aman dan umum, pemasangan ring tetap memiliki risiko yang perlu Anda pertimbangkan. Berikut risiko pemasangan ring jantung yang perlu Anda ketahui:

  • Reaksi alergi terhadap bahan stent atau zat pewarna.
  • Perdarahan atau pembekuan darah di area pemasangan kateter.
  • Pembentukan bekuan darah di dalam stent (restenosis)
  • Kerusakan pada katup atau pembuluh darah jantung.
  • Serangan jantung selama atau setelah prosedur.
  • Gangguan irama jantung (aritmia).
  • Gagal ginjal
  • Risiko stroke, meskipun jarang.

Baca Juga: Mengenal Anatomi Jantung: Bagian dan Fungsinya

Jika Anda memiliki masalah pada jantung, segera kunjungi Ciputra Hospital, dapatkan kemudahan untuk konsultasi dan membuat janji dengan dokter pilihan Anda. Cek informasi lengkap mengenai layanan Ciputra Hospital, mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU), hanya di situs resmi atau kunjungi langsung fasilitas terdekat sekarang juga.

Telah Direview oleh Dr. Sony Prabowo, MARS

Source:

  • Mayo Clinic. Cardiac catheterization. Oktober 2025.
  • Cleveland Clinic. Cardiac Catherization. Oktober 2025.
  • MedlinePlus. Angioplasty and Stent Placement – Heart. Oktober 2025.

Diperbarui pada 17 Oktober 2025

Artikel Terkait

  • Perbedaan Arteriosklerosis dan Aterosklerosis
    Perbedaan Arteriosklerosis dan Aterosklerosis
  • alat pacu jantung
    Jenis Alat Pacu Jantung, Fungsi, dan Efek Samping
  • Transplantasi Jantung
    Transplantasi Jantung: Syarat, Prosedur, dan Risiko
  • Gejala jantung koroner
    Gejala Jantung Koroner dan Cara Mengatasinya
  • auskultasi jantung
    Tujuan Auskultasi Jantung, Prosedur, dan Cara Baca Hasil
  • 10 Jenis Penyakit Jantung dan Pengaruhnya pada Tubuh
    10 Jenis Penyakit Jantung dan Pengaruhnya pada Tubuh
Tagged under: Gangguan Penyakit, Kesehatan Jantung

Artikel Terkait

  • Perbedaan Arteriosklerosis dan Aterosklerosis
    Perbedaan Arteriosklerosis dan Aterosklerosis
  • alat pacu jantung
    Jenis Alat Pacu Jantung, Fungsi, dan Efek Samping
  • Transplantasi Jantung
    Transplantasi Jantung: Syarat, Prosedur, dan Risiko
  • Gejala jantung koroner
    Gejala Jantung Koroner dan Cara Mengatasinya
  • auskultasi jantung
    Tujuan Auskultasi Jantung, Prosedur, dan Cara Baca Hasil
  • 10 Jenis Penyakit Jantung dan Pengaruhnya pada Tubuh
    10 Jenis Penyakit Jantung dan Pengaruhnya pada Tubuh

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP