Ditulis oleh Tim Konten Medis
Penyebab sering buang air kecil bisa menandakan gejala penyakit tertentu, seperti kehamilan, infeksi saluran kemih, dan diabetes. Cara mengatasi kencing terus cenderung beragam, tergantung dari penyebabnya.

Sering buang air kecil normal jika banyak minum.
Sering buang air kecil dapat terjadi pada siapa saja tetapi lebih umum lansia, ibu hamil, dan orang dengan pembesaran prostat. Kondisi ini sering kali mengakibatkan rasa tidak nyaman dan mengganggu rutinitas sehari-hari.
Normalnya, kebanyakan orang buang air kecil sebanyak 6-7 kali dalam waktu 24 jam. Buang air kecil antara 4 dan 10 sehari juga masih tergolong sehat apabila tidak mengganggu kualitas hidup seseorang.
Penyebab Sering Buang Air Kecil
Berikut ini adalah beberapa penyebab sering buang air kecil yang penting untuk Anda ketahui:
1. Konsumsi Obat Diuretik
Diuretik adalah jenis obat yang mampu meningkatkan produksi air dan garam dengan mengeluarkannya dari tubuh melalui urin. Jenis obat ini dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan tertentu, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi) dan gagal jantung kongestif.
Tiazid, diuretik hemat kalium, dan diuretik loop termasuk jenis obat yang paling umum. Obat ini juga memiliki efek samping, seperti pusing, ketidakseimbangan elektrolit, dan merasa lemah.
Baca Juga: Cara Mengatasi Anyang-Anyangan yang Mengganggu
2. Kehamilan
Sering buang air kecil tetapi tidak sakit sangat umum terjadi selama kehamilan. Kondisi ini karena janin yang menekan kandung kemih sehingga daya tampungnya berkurang.
Ibu hamil biasanya mengalami sering buang air kecil saat trimester pertama dan ketiga. Selain itu, perubahan hormon juga dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil.
3. Diabetes
Sering buang air kecil menjadi salah satu gejala umum diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes adalah kondisi ketika kadar gula darah (glukosa) terlalu tinggi.
Kondisi ini terjadi saat organ pankreas tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah cukup atau tidak sama sekali. Diabetes dapat menyerang semua kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
4. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Penyebab sering buang air kecil tapi sedikit merupakan tanda dari infeksi saluran kemih (ISK).
Kondisi ini biasanya terjadi saat ada bakteri, seperti E. Coli masuk ke saluran kemih melalui uretra dan mulai menyebar di kandung kemih.
Tidak hanya sering buang air kecil, ISK juga menimbulkan gejala lainnya berupa urin berbau menyengat, nyeri panggul pada wanita, dan sensasi terbakar saat buang air kecil. Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi ini bisa memicu komplikasi, seperti infeksi berulang dan kerusakan ginjal permanen.
5. Inkontinensia Urin
Inkontinensia adalah keluarnya urin secara tidak sengaja. Kondisi ini lebih umum terjadi pada wanita daripada pria.
Sebab, kebocoran atau inkontinensia urin berkaitan dengan masa kehamilan, persalinan, dan menopause. Anda dapat mengalami kebocoran urin saat olahraga, batuk, tertawa, atau bersin.
Kondisi ini terasa kurang nyaman dan sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Anyang-anyangan setelah Berhubungan Seksual
6. Pembesaran Prostat
Pembesaran prostat atau benign prostatic hyperplasia (BPH) termasuk masalah kesehatan pria yang memengaruhi cara buang air kecil. Kondisi ini umum terjadi pada usia di atas 50 tahun akibat perubahan hormon.
Pengobatan BPH cenderung beragam, tergantung dari tingkat keparahan gejala. Jika gejalanya ringan, Anda dapat menjalani perubahan gaya hidup, seperti membatasi asupan pemanis buatan, minum lebih sedikit di malam hari, dan olahraga teratur.
7. Infeksi Ginjal
Penyebab sering buang air kecil tapi sedikit dan sakit bisa terjadi karena infeksi ginjal. Dalam istilah medis, kondisi ini yaitu pielonefritis.
Selain sering dan nyeri saat buang air kecil, gejala infeksi ginjal lainnya meliputi demam, nyeri punggung bawah atau samping, dan kencing berdarah atau keruh. Anda dapat mengatasi kondisi ini dengan mengonsumsi antibiotik sesuai resep dokter.
8. Batu Kandung Kemih
Batu kandung kemih adalah massa, endapan, atau gumpalan keras yang terbentuk di kandung kemih. Tanda dan gejalanya berupa sakit perut bagian bawah, sering buang air kecil, dan darah dalam urin.
Batu kandung kemih berukuran kecil dapat keluar tanpa perlu perawatan medis. Anda bisa minum banyak air putih untuk mengeluarkan batu kecil secara alami. Namun, batu kemih yang berukuran sedang hingga besar membutuhkan penanganan medis segera mungkin.
9. Hiperkalsemia
Kondisi ini muncul dengan kadar kalsium yang terlalu tinggi di dalam darah. Penyebab bisa terjadi karena kelenjar paratiroid yang terlalu aktif, jarang berolahraga, dan penyakit kanker.
Tidak hanya sering buang air, hiperkalsemia dapat menimbulkan gejala lainnya berupa sakit berupa, sembelit, nyeri tulang dan otot, serta rasa haus berlebihan. Dokter mampu mengatasi kondisi ini dengan pemberian obat medis hingga operasi bedah.
10. Fibromialgia
Fibromyalgia atau fibromialgia menyebabkan nyeri otot dan sendi di seluruh tubuh. Kondisi ini juga dapat membuat Anda merasa lelah, gangguan kontrol kandung kemih, dan sakit kepala yang cukup mengganggu.
Bahkan, fibromialgia juga memicu gejala mental dan emosional, termasuk gangguan memori (kabut otak), kecemasan, depresi, dan insomnia. Kondisi ini dapat teratasi dengan konsumsi obat medis, terapi perilaku kognitif, dan latihan peregangan.
Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil
Adapun hal yang harus Anda lakukan ketika sering buang air kecil, di antaranya:
- Mencukupi asupan cairan untuk mencegah sembelit dan konsentrasi urin yang berlebihan
- Hindari minum sebelum tidur yang menyebabkan buang air kecil di malam hari
- Latihan kegel untuk memperkuat otot-otot di sekitar kandung kemih dan uretra
- Biofeedback, yaitu teknik untuk mempelajari cara kerja otot panggul
- Batasi asupan makanan atau minuman yang mengandung diuretik, seperti soda, alkohol, dan kafein
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan diri ke dokter apabila sering buang air kecil muncul dengan gejala berikut ini:
- Demam
- Darah dalam urin (hematuria)
- Keputihan dari penis atau vagina abnormal
- Nyeri punggung bawah atau samping
- Mual dan muntah
Baca Juga: Mengenal Ciri-Ciri Urine Abnormal: Warna hingga Aromanya
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Cleveland Clinic. Frequent Urination. Februari 2025.
- Mayo Clinic. Frequent Urination. Februari 2025.
- Medical News Today. How Many Times a Day Should a Person Pee?. Februari 2025.