Ditulis oleh Tim Konten Medis
Cara mengatasi sakit buang air kecil pada ibu hamil bisa dengan pemberian obat resep dokter berupa antibiotik atau melakukan perawatan mandiri di rumah, seperti minum banyak air putih, menjaga kebersihan organ intim, hingga tidak menahan kencing.
Jika Anda merasakan nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil, Anda mungkin menderita infeksi saluran kemih (ISK).
Saat masa kehamilan, ibu hamil dapat buang air kecil secara terus-menerus. Kondisi ini merupakan hal yang wajar dan umum terjadi pada ibu hamil.
Sakit saat buang air kecil disebabkan oleh infeksi bakteri yang masuk ke dalam kandung kemih. Umumnya sakit saat buang air kecil ini akibat infeksi pada saluran kemih. Gejala ISK yang menyertai adalah urine berdarah, demam, panas dingin, nyeri perut bagian bawah, hingga sakit saat berhubungan seksual.
Penyebab Ibu Hamil Sakit Saat Buang Air Kecil
Penyebab anyang-anyangan atau sakit saat buang air kecil pada ibu hamil yang paling umum adalah akibat infeksi saluran kemih. Kehamilan dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK) yang disebabkan oleh perubahan hormonal. Kondisi ini terjadi ketika bakteri dari luar tubuh masuk ke dalam uretra atau dasar saluran kemih.
Ibu hamil rentan mengalami ISK karena perkembangan janin memberikan tekanan pada kandung kemih dan saluran kemih. Kondisi ini menyebabkan kebocoran urine sehingga muncul rasa sakit dan ingin buang air kecil secara terus-menerus.
Pada usia kehamilan 6 minggu, sebagian besar ibu hamil mengalami pelebaran ureter dan akan terus membesar hingga masa melahirkan. Pembesaran saluran kemih dapat meningkatkan volume urine dan memungkinkan bakteri masuk ke dalam tubuh.
Bukan hanya itu saja, urine pada ibu hamil cenderung berwarna pekat akibat jenis hormon dan gula tertentu. Kondisi ini dapat meningkatkan perkembangan bakteri.
Infeksi saluran kemih selama kehamilan bisa berbahaya bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur.
ISK yang tidak segera diobati mampu menimbulkan masalah kesehatan pada bayi saat dilahirkan. Bahkan, ibu hamil bisa mengalami pielonefritis atau peradangan ginjal. Akibatnya, ginjal dapat mengalami kerusakan permanen.
Faktor lain penyebab sakit saat buang air kecil pada ibu hamil adalah:
- Vaginosis bakterial: Kondisi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri yang hidup di vagina. Vaginosis bakterial atau peradangan vagina bisa menimbulkan rasa sakit saat buang air kecil.
- Infeksi menular seksual (IMS): Infeksi ini mengakibatkan anyang-anyangan saat hamil yang disertai rasa nyeri. Selain itu, IMS juga menyebabkan nyeri di bagian panggul.
- Herpes: Kondisi ini mengakibatkan rasa sakit saat buang air kecil saat hamil atau tidak. Bahkan, herpes bisa memicu komplikasi serius selama kehamilan sehingga Anda perlu berhati-hati.
Baca Juga: 11 Cara Mengatasi Anyang-Anyangan yang Mengganggu
Cara Mengatasi Sakit Saat Buang Air Kecil pada Ibu Hamil
Berikut ini adalah beberapa cara mengobati infeksi saluran kemih pada ibu hamil:
1. Pemberian Obat Resep Dokter
Ibu hamil yang mengalami ISK perlu mendapatkan pengobatan yang tepat untuk mencegah komplikasi serius. Dokter dapat meresepkan obat-obatan tertentu untuk mengobat ISK selama kehamilan.
Obat untuk mengatasi infeksi saluran kemih pada ibu hamil di antaranya adalah antibiotik sulfonamida dan nitrofurantoin. Konsumsi keduanya hanya jika terapi antimikroba lainnya dianggap tidak tepat secara klinis untuk mengatasi infeksi saluran kemih. Sefalosporin juga menjadi salah satu antibiotik yang aman untuk mengobati ISK pada ibu hamil.
Namun, pastikan Anda sudah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apapun saat kehamilan. Efek samping obat bisa menimbulkan risiko efek samping pada janin.
Jika mengalami infeksi ginjal, ibu hamil disarankan rawat inap untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit. Perawatan ini dapat berupa antibiotik dan cairan infus.
Konsumsi antibiotik dalam jangka pendek tidak dapat membahayakan kesehatan janin. Obat ini dapat mengatasi ISK secara efektif dan mengurang risiko yang bisa dialami.
2. Perawatan Mandiri di Rumah
Selain obat antibiotik, Anda dapat melakukan perawatan secara mandiri untuk mengatasi anyang-anyangan pada ibu hamil. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Tidak menahan buang air kecil, terutama sebelum atau sesudah berhubungan seksual
- Memakai pakaian dalam berbahan katun
- Hindari produk pembersih kewanitaan, seperti parfum, sabun, dan douche
- Minum banyak air putih
- Hindari sabun atau sabun mandi di area genital
- Konsumsi jus buah cranberry
- Konsumsi suplemen tertentu, seperti vitamin C dan probiotik
- Menjalani pemeriksaan ISK di awal kehamilan
Sebagian ibu hamil dapat melakukan perawatan mandiri di rumah sebagai cara alternatif untuk mengatasi infeksi saluran kemih. Meskipun begitu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani perawatan ini.
Baca juga: Infeksi Saluran Kemih pada Pria
Dokter perlu memantau kondisi kesehatan dan kehamilan secara teratur untuk mengetahui efektivitas perawatan mandiri di rumah. Hal ini juga diperlukan untuk memastikan ISK tidak bertambah semakin parah.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Steffe Lie
Source:
- Healthline. How to Treat a UTI During Pregnancy. Juni 2024.
- Medical News Today. UTI in Pregnancy: Everything You Need to Know. Juni 2024.
- The Bump. What to Do for Painful Urination During Pregnancy. Juni 2024.