Sabtu, 17 Mei 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Hindari 6 Pantangan Makanan untuk Penderita PCOS Ini

Pantangan makanan untuk penderita PCOS terdiri dari makanan olahan, lemak jenuh, dan makanan tinggi gula. Beberapa pantangan tersebut sebaiknya Anda hindari atau batasi agar mengelola gejala yang terjadi dan mencegah risiko terjadinya komplikasi.

Gorengan termasuk pantangan makanan PCOS.

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah gangguan hormon yang terjadi selama masa reproduksi. Gejalanya ditandai dengan periode menstruasi tidak teratur, jerawat, dan pertumbuhan rambut berlebihan.

Jika tidak mendapatkan penanganan sedini mungkin, PCOS bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti infertilitas, diabetes, dan masalah kardiovaskular. Oleh karena itu, mengelola gejala PCOS sangat penting bagi kesehatan secara menyeluruh, terutama dalam menjaga pola makan sehat dan menghindari jenis makanan tertentu.

Daftar Isi

Pantangan Makanan untuk Penderita PCOS

Berikut ini adalah makanan yang dilarang untuk penderita PCOS yang perlu Anda ketahui:

1. Makanan Olahan dan Gorengan

Salah satu pantangan PCOS adalah makanan olahan dan gorengan. Jenis makanan ini mengandung lemak tak sehat, zat aditif, dan bahan pengawet yang berbahaya bagi kesehatan apabila mengonsumsinya terlau banyak.

2. Makanan Tinggi Gula

Konsumsi makanan dan minuman tinggi gula dapat memperburuk resistensi insulin. Oleh sebab itu, penting untuk menghindari camilan manis, permen, dan makanan penutup agar menjaga tubuh tetap sehat.

Pilih pemanis alami dan konsumsi secukupnya. Anda bisa makan buah beri sebagai camilan sehat sehari-hari.

3. Nasi Putih

Nasi putih bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, terutama jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan. Bagi penderita PCOS, sebaiknya pilih biji-bijian utuh pengganti nasi putih.

Biji-bijian utuh yang bisa Anda konsumsi dapat berupa beras merah dan quinoa. Jenis makanan ini cenderung aman terhadap gula darah dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

4. Tepung Halus

Penderita PCOS sebaiknya menghindari makanan yang mengandung tepung halus. Ini dapat menyebabkan kadar gula darah naik denggan cepat.

Contoh makanan yang mengandung tepung halus meliputi roti putih dan kue kering. Ini juga termasuk mie atau pasta yang terbuat dari tepung putih. Sebagai pengganti alternatif, cobalah untuk makan bij-bijian utuh daripada karbohidrat olahan agar kadar gula darah tetap stabil.

5. Produk Susu

Penderita PCOS rentan mengalami jerawat akibat peningkatan kadar hormon. Jika mengalami kondisi ini, sebaiknya Anda mengurangi konsumsi produk susu tertentu.

Pilihlah produk rendah laktosa atau bebas laktosa dan jangan terlalu banyak mengonsumsi susu berlemak. Perhatikan juga reaksi tubuh karena setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda.

6. Lemak Jenuh

Pantangan PCOS berikutnya adalah makanan yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh. Contoh makanan ini meliputi frozen food, keripik kentang, dan produk biskuit kalengan.

Anda bisa mengonsumsi makanan dengan lemak sehat, seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Makanan ini bermanfaat untuk menjaga keseimbangan hormon dan berat badan tetap ideal.

Apakah Penderita PCOS Boleh Makan Tempe?

Penderita PCOS boleh-boleh saja makan tempe atau jenis makanan yang mengandung kedelai lainnya. Bahkan, makanan ini yang diolah secara tradisional dapat memberikan manfaat kesehatan bagi wanita dengan PCOS apabila mengonsumsinya dalam jumlah sedang.

Tempe dan makanan kedelai lainnya berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida serta resistensi insulin. Jenis makanan ini juga memberikan perlindungan terhadap kerusakan oksidatif dan meningkatkan kesuburan pada penderita PCOS yang sedang merencanakan kehamiilan.

Makanan yang Bagus untuk Penderita PCOS

Ada banyak pilihan makanan yang dapat penderita PCOS konsumsi sehari-hari. Berikut ini menu makanan untuk PCOS yang dapat membuat tubuh sehat:

Sayuran hijau (brokoli, bayam, kale)
Buah-buahan rendah gula (beri, apel, pir)
Karbohidrat kompleks (oat, beras merah, quinoa)
Protein sehat (ikan, dada ayam, telur, tahu/tempe)
Lemak sehat (alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan)

Jenis makanan yang telah disebutkan di atas memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, terutama pada penderita PCOS. Sebagian besar makanan sehat dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah, insulin, dan menjaga kesehatan usus secara optimal.

Gaya Hidup untuk Mengatasi PCOS

Tidak hanya menjaga pola makan, perubahan gaya hidup juga dapat memperbaiki dan mengelola gejala PCOS secara menyeluruh. Adapun beberapa cara mengatasi PCOS, di antaranya:

1. Rutin Berolahraga

Penting untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur guna mengelola gejala PCOS secara efektif. Penderita bisa berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari untuk mendukung sensitivitas insulin sekaligus penurunan berat badan.

Bahkan, rutin berolahraga mampu meningkatkan suasana hati dengan merangsang tubuh melalui pelepasan endorfin. Wanita dengan PCOS bisa melakukan olahraga intensitas ringan hingga sedang, seperti jalan cepat, berenang, yoga, dan bersepeda.

2. Menjaga Keseimbangan Hormon

Kelebihan hormon androgen bisa memperparah gejala PCOS. Oleh sebab itu, penderita perlu menjaga keseimbangan hormon dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter.

Hal ini bertujuan untuk memantau kadar hormon secara ketat serta mendapatkan pengobatan yang tepat, seperti kontrasepsi hormonal, anti-androgen, atau metformin jika perlu. Selain itu, cara menurunkan hormon progesteron yang berlebihan dan memicu gejala PCOS bisa dengan konsumsi vitamin D atau magnesium sesuai anjuran dokter.

3. Mengelola Stres

Stres dapat memicu ketidakseimbangan hormon yang berkaitan dengan PCOS. Hal ini bisa meningkatkan produksi hormon stres berupa kortisol yang perlu Anda waspadai.

Cobalah untuk mengelola stres dengan meditasi, yoga, dan latihan pernapasan. Anda juga bisa menulis jurnal dan menjalani hobi yang disukai untuk membantu kesejahteraan, baik secara mental maupun fisik.

Jika Anda mengalami tanda-tanda PCOS, seperti periode haid tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebih, berat badan bertambah, dan rambut menipis atau rontok, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh dr. Sherly

Source: