Ditulis oleh Tim Konten Medis
Pantangan makanan penderita kanker ovarium mulai dari daging merah hingga biji-bijian yang mengandung indeks glikemik tinggi. Sebaiknya, konsumsi makanan yang bisa menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti buah citrus, brokoli, dan kacang-kacangan.
Salah satu makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita kanker ovarium adalah makanan cepat saji atau junk food.
Kanker ovarium adalah kondisi ketika tubuh mengalami pertumbuhan sel-sel abnormal yang terbentuk di ovarium. Sel ini dapat berkembang dengan cepat dan menyerang jaringan tubuh sehat.
Akibatnya, tubuh mengalami gejala tertentu, seperti perut kembung atau bengkak, rasa tidak nyaman di daerah panggul, dan sakit punggung. Dokter atau ahli medis profesional dapat mengatasi kondisi ini dengan operasi pengangkatan kanker ovarium.
Adakah Makanan yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Ovarium?
Penelitian membuktikan bahwa penderita kanker ovarium perlu menghindari jenis makanan tertentu agar mengurangi risiko infeksi yang semakin parah. Jenis makanan ini mengandung tinggi lemak dan garam sehingga perlu membatasi asupannya.
Pada dasarnya, wanita yang sering mengonsumsi makanan berlemak, gorengan, dan diawetkan memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ovarium. Penelitian lainnya juga membuktikan bahwa asupan kopi dan telur dapat berkaitan dengan risiko kanker ovarium yang lebih besar.
Pantangan Makanan untuk Penderita Kanker Ovarium
Kanker ovarium bisa sembuh secara total apabila terdeteksi sejak dini. Dokter dapat mengatasi jenis kanker ini dengan operasi bedah untuk mengangkat satu ovarium atau kedua indung telur.
Setelah menjalani operasi, penderita kanker ovarium tidak boleh mengonsumsi jenis makanan tertentu karena bisa memicu gejala kambuh. Berikut ini adalah beberapa pantangan makanan penderita kanker ovarium:
1. Daging Merah dan Daging Olahan
Pastikan untuk menghindari konsumsi daging merah dan daging olahan yang bisa memicu sel kanker. Jenis makanan ini cenderung diawetkan dengan cara diasapi, diasinkan, atau dikalengkan.
Sebagian besar daging olahan adalah daging merah. Jenis makanan ini dapat berupa:
- Salami
- Sosis
- Ham
- Kornet
- Dendeng sapi
- Hot dog
Proses pembuatan daging olahan biasanya menggunakan teknik tertentu yang dapat menghasilkan karsinogen. Sebagai contoh, teknik mengasapi daging dengan nitrit bisa membentuk senyawa N-nitroso. Senyawa ini mampu meningkatkan risiko penyakit kanker sehingga perlu diwaspadai.
Baca Juga: Ketahui 10 Pantangan Kista Ovarium yang Bisa Memperburuk Kondisi
2. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji memiliki kandungan tinggi garam, gula, lemak jenuh, lemak trans, kalori, dan bahan pengawet. Jika mengonsumsinya secara berlebihan, jenis makanan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Dalam jangka pendek, makanan cepat saji mampu memengaruhi gula darah dan tekanan darah sehingga meningkatkan peradangan. Sementara itu, dalam jangka panjang, jenis makanan ini bisa menyebabkan gejala gangguan jantung, obesitas, hingga penyakit kanker.
3. Susu Tinggi Lemak
Ada beberapa penelitian yang membuktikan bahwa susu tinggi lemak dapat meningkatkan risiko penyakit kanker. Makanan olahan susu dapat berupa susu, keju, dan yoghurt.
Susu tinggi lemak mampu meningkatkan kadar faktor pertumbuhan mirip insulin. Hal ini sering berkaitan dengan risiko penyakit kanker yang lebih tinggi.
4. Alkohol
Penderita kanker ovarium sebaiknya menghindari konsumsi alkohol, termasuk anggur merah dan putih, serta bir. Selain kanker ovarium, cairan ini meningkatkan risiko beberapa jenis kanker lainnya, seperti mulut, tenggorokan, usus besar, hati, dan payudara.
Penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi 3 atau lebih minuman beralkohol per hati mampu memicu gejala kanker lambung dan pankreas. Jika mengabaikannya begitu saja, hal ini bisa menyebabkan komplikasi serius hingga mengancam nyawa.
5. Gorengan
Pantangan makanan untuk penderita kanker ovarium selanjutnya adalah gorengan. Jenis makanan ini memiliki kandungan akrilamida yang sangat tinggi.
Akrilamida cenderung bersifat karsinogenik sehingga bisa memicu pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam tubuh. Kandungan ini juga dapat meningkatkan stres oksidatif dan peradangan yang mengakibatkan kanker.
Baca Juga: 6 Makanan Pantangan Endometriosis yang Harus Dihindari
6. Makanan Tinggi Gula
Gula bukanlah zat karsinogenik atau penyebab kanker. Namun, jenis makanan ini bisa menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko kanker apabila mengonsumsinya secara berlebihan.
Oleh sebab itu, pastikan untuk menghindari makanan tinggi gula dan menjaga berat badan tetap ideal. Anda bisa mencoba makanan yang tidak disukai kanker, seperti sayuran dan buah-buahan segar yang sudah dibersihkan terlebih dahulu.
7. Sayuran Mentah
Sayuran mentah menjadi salah satu makanan yang tidak boleh dimakan penderita kanker. Jenis makanan ini mengandung kuman berbahaya, seperti Salmonella, E. Coli, dan Listeria.
Sebaiknya, cuci bersih dan masak sayuran hingga matang untuk menjaga tubuh tetap sehat. Hal ini sangat penting untuk mengurangi risiko terkena penyakit kanker.
Anda bisa mengonsumsi makanan untuk penderita kanker ovarium, mulai dari kacang, biji-bijian, hingga gandum utuh. Jenis makanan ini mengandung zat gizi penting yang mampu menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.
8. Biji-Bijian Olahan
Jenis makanan ini meliputi roti putih, nasi putih, dan pasta olahan yang memiliki nilai gizi lebih rendah. Biji-bijian olahan mengandung indeks glikemik tinggi sehingga menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Selain itu, jenis makanan ini telah kehilangan serat dan nutrisinya selama pemrosesan. Jika terlalu banyak mengonsumsinya, biji-bijian olahan bisa mengganggu kesehatan usus.
Makanan yang Bagus untuk Kesehatan untuk Mencegah Kanker
Cara mengobati kanker ovarium tanpa operasi bisa dilakukan dengan kemoterapi. Prosedur ini menggunakan obat-obatan untuk menghancurkan sel kanker dan mencegah pertumbuhan tumor.
Selain itu, Anda juga bisa mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat. Jenis makanan ini meliputi:
- Brokoli
- Wortel
- Kacang-kacangan
- Buah beri
- Kayu manis
- Minyak zaitun
- Kunyit
- Buah citrus, seperti lemon, jeruk, dan jeruk limau
- Biji rami
Itulah pembahasan seputar pantangan makanan penderita kanker ovarium yang perlu diketahui. Jika Anda mengalami tanda dan gejala kanker ovarium, seperti nyeri panggul atau perut, perubahan usus, dan sering buang air kecil, dan perdarahan yang tidak wajar dari jalan lahir, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Stella Kartolo
Source:
- Cleveland Clinic. Ovarian Cancer. September 2024.
- Healthline. 6 Foods That May Increase Your Risk of Cancer. September 2024.
- Healthline. What Foods Should You Avoid If You Have Ovarian Cancer?. September 2024.