Ditulis oleh Tim Konten Medis
Olahraga untuk penderita asma yang aman yaitu jalan santai, yoga, dan berenang. Sebaiknya, hindari aktivitas fisik terlalu berat dan intensitas tinggi karena bisa memicu gejala kambuh asma.

Penderita asma dapat olahraga ringan rutin.
Penderita penyakit asma boleh saja melakukan olahraga. Namun, sebelum memulai aktivitas ini, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Hal ini sangat penting untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat dan tidak boleh dilakukan. Penderita asma dapat menjalani olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang.
Jenis Olahraga untuk Penderita Asma
Berikut ini adalah beberapa jenis olahraga untuk penderita asma yang perlu Anda ketahui:
1. Jalan Santai
Salah satu olahraga ringan untuk penderita asma adalah berjalan kaki. Manfaat olahraga jalan kaki dapat menjaga kesehatan sendi dan jantung apabila berjalan kaki secara rutin.
Cobalah untuk berjalan kaki saat cuaca sedang hangat. Hindari melakukan olahraga ini saat udara kering dan dingin karena bisa memicu atau memperburuk gejala asma.
Baca Juga: Olahraga untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
2. Yoga
Yoga termasuk olahraga untuk penyakit sesak napas. Olahraga ini dapat membantu seseorang untuk fokus pada sistem pernapasan.
Bahkan, yoga juga mampu mengurangi tingkat stres dan kecemasan yang memicu asma pada banyak orang. Jadi, mengelola gejala stres bisa menurunkan risiko serangan asma kambuh.
3. Berenang
Olahraga yang paling efektif untuk menghindari sakit asma adalah berenang. manfaat berenang dapat membuat tubuh menghirup udara hangat dan lembap sehingga baik bagi penderita asma.
Berenang juga mampu mengendalikan napas dan termasuk aktivitas yang ringan. Meskipun bermanfaat, pastikan untuk tidak berenang lebih dari 2 jam karena bisa membuat tubuh kedinginan dan denyut jantung meningkat.
Cara mengatasi sesak napas setelah bernapas bisa langsung memeriksakan diri ke dokter. Selain itu, Anda juga bisa meredakan nyeri dada setelah berenang dengan latihan peregangan untuk menjaga fleksibilitas dan mengurangi ketegangan otot.
4. Latihan Pernapasan
Latihan pernapasan bisa menjadi terapi asma untuk mengurangi risiko serangan kambuh. Aktivitas ini dapat meningkatkan kekuatan otot pernapasan dan fleksibilitas tulang rusuk.
Ada beberapa teknik latihan pernapasan yang bisa Anda lakukan, seperti pernapasan Buteyko. Latihan ini terdiri dari langkah-langkah, sebagai berikut:
- Duduk di kursi dengan punggung tegak
- Menjaga bahu tetap rileks dan sandarkan punggung bahwa pada kursi
- Bernapas seperti biasa selama beberapa menit
5. Naik Turun Tangga
Olahraga ringan hingga sedang juga bermanfaat, terutama jika melibatkan gerakan yang stabil. Aktivitas ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menghindari tegang berlebihan pada paru-paru.
Salah satu contohnya adalah naik tangga. Cobalah untuk melakukan aktivitas ini setidaknya 15 menit secara perlahan-lahan.
Baca Juga: Olahraga Mengecilkan Perut Buncit
6. Bulu Tangkis
Olahraga bulu tangkis cocok untuk penderita asma. Aktivitas ini melibatkan istirahat sebentar sehingga aman bagi kesehatan paru-paru.
Sebelum berolahraga, pastikan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hal ini sangat penting agar terhindar dari cedera, mengurangi rasa tegang dan nyeri otot.
7. Tenis
Ada banyak jenis latihan yang bisa meningkatkan fungsi paru-paru tanpa membuatnya terlalu tegang. Salah satunya adalah olahraga tenis.
Aktivitas ini merupakan olahraga permainan yang menggunakan raket dan bola kecil. Olahraga tenis bermanfaat bagi kesehatan tubuh untuk meningkatkan fungsi metabolisme, kepadatan tulang, dan menurunkan lemak.
8. Bola Voli
Sama halnya tenis, bola voli juga aman bagi penderita asma. Aktivitas ini termasuk permainan olahraga dengan memantulkan bola melewati net ke area lawan.
Voli dimainkan oleh dua grup yang terdiri dari 6 orang pemain. Jenis olahraga ini tidak terlalu banyak gerakan dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
9. Bersepeda Santai
Olahraga yang paling efektif untuk menghindari sakit asma adalah bersepeda. Saat melakukan aktivitas ini, pastikan untuk bersepeda dengan kecepatan santai.
Anda juga bisa bersepeda di dalam ruangan dengan sepeda statis. Hindari olahraga terlalu berat dan lama karena bisa mengganggu kesehatan tubuh
10. Mendaki
Mendaki (hiking) menjadi olahraga yang tepat bagi penderita asma. Anda bisa memilih jalur yang relatif datar atau memiliki tanjakan yang lambat dan stabil.
Hindari tempat mendaki yang memiliki kadar serbuk sari tinggi apabila Anda mengalami alergi. Hal ini dapat mengurangi risiko reaksi alergi, seperti hidung meler, mata berair, dan batuk.
Baca Juga: Ini 8 Olahraga untuk Promil yang Meningkatkan Kesuburan
Olahraga yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asma
Adapun beberapa olahraga yang dilarang untuk penderita asma, di antaranya:
1. Menyelam
Penderita asma sebaiknya menghindari olahraga menyelam karena bisa memicu bronkokonstriksi. Saat beristirahat, Anda biasanya bernapas melalui hidung yang dapat menghangatkan dan melembapkan udara yang mengalir ke paru-paru.
Selama berolahraga dan aktivitas fisik, kondisi ini bisa membuat Anda sering bernapas lebih cepat melalui mulut dan menyebabkan udara dingin dan kering mengalir ke paru-paru. Hal ini bisa meningkatkan kekambuhan asma.
2. Lari Marathon
Berpartisipasi dalam lari marathon dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan, bermanfaat, dan aman. Namun, aktivitas ini memerlukan banyak waktu, disiplin, dan komitmen serta sering kali terasa berat.
Dalam beberapa kasus, lari marathon bisa menyebabkan cedera, terutama pada orang yang baru pertama kali mengikutinya. Aktivitas ini dapat memicu asma sehingga sebaiknya dihindari.
3. Sepak Bola
Sepak bola adalah permainan olahraga paling populer dan umum. Aktivitas ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kebugaran, mengurangi stres, dan mengontrol berat badan.
Jika ingin melakukan sepak bola, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini sangat penting untuk mengurangi risiko asma kambuh.
4. Basket
Basket adalah olahraga tim yang melibatkan dua tim yang masing-masing terdiri dari 5 pemain aktif. Aktivitas ini sangat disukai oleh banyak orang karena cenderung mengasyikkan.
Namun, penderita asma perlu mempertimbangkan kembali sebelum melakukan olahraga basket. Sebab, olahraga ini memiliki intensitas tinggi dan meningkatkan fungsi paru-paru.
Baca Juga: Manfaat Yoga untuk Ibu Hamil dan Contoh Gerakannya
Tips Olahraga yang Aman untuk Penderita Asma
Sebelum berolahraga, ada beberapa tips yang aman untuk penderita asma, seperti:
- Lakukan pemanasan terlebih dahulu
- Tutupi hidung dan mulut dengan syal saat berolahraga di luar ruangan dalam suhu dingin
- Batasi olahraga atau aktivitas berat di luar ruangan saat kualitas udara tidak sehat
- Melakukan pendinginan setelah olahraga
Jika memiliki pertanyaan terkait olahraga yang aman untuk penderita asma, Anda bisa berkonsultasi ke dokter.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo, MARS
Source:
- Allergy & Asthma Network. Breathing Exercises for Asthma. Maret 2025.
- Healthline. 6 Adaptive Exercises for Asthma. Maret 2025. .
- Healthline. All About Asthma and Exercise. Maret 2025.
- Medical News Today. What are The Best Types of Exercise for Asthma?. Maret 2025.