Ditulis oleh Tim Konten Medis
Obat sakit perut di apotek dapat berupa Antasida Doen, Norit Lang Dos, dan sebagainya. Selain minum obat, Anda bisa menghilangkan sakit perut dengan cepat, seperti minum air putih dan menggunakan kompres hangat.
Sakit perut memicu rasa tidak nyaman.
Sakit perut adalah kondisi ketika tubuh mengalami rasa tidak nyaman di bagian perut antara tulang rusuk dan panggul. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti gangguan pencernaan, cedera, infeksi, atau penyakit.
Sebagian besar sakit perut cenderung tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, kondisi ini dapat menjadi tanda penyakit serius yang memerlukan bantuan medis. Anda bisa mengatasi sakit perut dengan konsumsi obat yang terjual di apotek untuk meredakan gejala yang dialami.
Rekomendasi Obat Sakit Perut di Apotek
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi obat sakit perut yang bagus:
1. Antasida Doen
Manfaat Antasida Doen: Mengandung Alluminium Hidroksida dan Magnesium Hidroksida yang bermanfaat untuk menetralkan asam lambung dan meredakan rasa nyeri ulu hati.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat bebas tanpa resep dokter. Dewasa dapat minum sebanyak 1-2 tablet per 3-4 kali dalam sehari. Anak usia 6-12 tahun sebanyak setengah sampai 1 tablet per 3-4 kali dalam sehari.
Efek Samping Antasida Doen: Diare, mual, muntah, dan konstipasi atau sembelit. Pada anak-anak, efek sampingnya dapat berupa perut begah, sering bersendawa, dan gejala sembelit.
Keunggulan: Obat berbentuk tablet yang mudah dibawa kemana saja. Mampu mengatasi sakit perut akibat iritasi asam lambung.
Baca Juga: 11 Penyebab Perut Sakit Setelah Makan dan Cara Mengatasi
2. Norit Lang Dos
Manfaat Norit Lang Dos: Obat sakit perut melilit dapat berupa Norit Lang Dos. Jenis obat ini memiliki kandungan karbon aktivatus yang mampu meredakan gangguan pencernaan akibat keracunan makanan, overdosis obat, atau tertelan bahan kimia tertentu.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat bebas tanpa resep dokter. 5-7 tabler per dosis. Maksimal 20 tablet per hari.
Efek Samping Norit Lang Dos: Muntah, diare, feses berwarna hitam, hipotensi, hipokalemia, dan hipoglikemia.
Keunggulan: Obat berbentuk tablet yang mudah dibawa kemana saja.
3. Spasminal
Manfaat Spasminal: Obat pereda nyeri perut yang bisa diberikan adalah spasminal. Obat ini mengandung Hyoscine-N-Butylbromide dan Paracetamol untuk meredakan rasa sakit yang disertai dengan kolik.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat keras dan harus dengan resep dokter. Dewasa sebanyak 1 tablet setiap 6-8 jam sehari, dosis maksimal 4 tablet sehari.
Efek Samping Spasminal: Reaksi pada kulit, gangguan saluran pencernaan, hipersensitivitas hati, dan agranulositosis. Pada anak-anak, obat ini cenderung lebih sensitif terhadap efek sampingnya, seperti membuatnya lebih aktif daripada memicu rasa mengantuk.
Keunggulan: Mampu mengobati rasa nyeri secara langsung dengan cara merelaksasikan otot polos.
4. Feminax Tablet
Manfaat Feminax Tablet: Obat pereda nyeri perut bagian bawah dapat berupa Feminax Tablet. Jenis obat ini mengandung Paracetamol dan ekstrak Hiosiami mampu mengatasi rasa nyeri perut, kepala pusing, dan mulas.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat bebas terbatas. Dewasa sebanyak 3 kali dalam sehari 1-2 tablet. Anak usia 10-16 tahun sebanyak 3 kali dalam sehari 1 tablet.
Efek Samping Feminax Tablet: Kerusakan hati, mual, muntah, dan diare.
Keunggulan: Mampu mengatasi rasa sakit pada waktu haid dan kejang pada perut. Obat berbentuk tablet yang mudah dibawa ke mana saja.
5. Ranitidine
Manfaat Ranitidine: Mengandung Ranitidine HCI untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh produksi asam lambung. Misalnya, sakit maag dan tukak lambung.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat keras dan harus dengan resep dokter. Penderita tukak duodenum sebanyak 2 kali dalam sehari 150 mg setiap pagi dan malam selama 4-8 minggu. Penderita tukak lambung aktif sebanyak 2 kali dalam sehari 150 mg setiap pagi dan malam selama 2 minggu.
Efek Samping Ranitidine: Sakit kepala, merasa lemas, pusing, mengantuk, insomnia, dan depresi. Pada anak-anak terutama nyeri perut, mual, muntah, sembelit atau diare sehingga disarankan penggunaan obat diminum bersamaan dengan sedikit makanan.
Keunggulan: Obat berbentuk tablet yang mudah dibawa ke mana saja.
Baca Juga: 11 Penyebab Sakit Perut Bagian Kanan Bawah, Bahayakah?
6. Lactulax Sirup
Manfaat Lactulax Sirup: Obat pereda nyeri perut dapat berupa Lactulax Sirup. Jenis obat ini mengandung Lactulose yang bermanfaat untuk mengatasi konstipasi kronik.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat bebas tanpa resep dokter. Dewasa sebanyak 15-45 ml. Anak usia 5-14 tahun sebanyak 15 ml. Anak usia 1-5 tahun sebanyak 5-10 ml.
Efek Samping Lactulax Sirup: Dalam jangka panjang menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut, kram lambung, diare, dan rasa haus.
Keunggulan: Obat berbentuk sirup sehingga mudah memberikannya pada anak. Pemberian obat bisa bersama atau tanpa makanan.
7. Polysilane Granul
Manfaat Polysilane Granul: Obat sakit perut untuk anak dan bayi, yaitu Polysilane Granul. Obat ini mengandung Dimethyl-poly-siloxane yang dapat meredakan gangguan pencernaan, perut kembung, dan muntah.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat bebas tanpa resep dokter. Anak usia 2-12 tahun sebanyak 1 kapsul 4 kali dalam sehari.
Efek Samping Polysilane Granul: Belum ada laporan terkait efek samping yang terjadi.
Keunggulan: Berbentuk kapsul yang bisa dibuka isinya sehingga mudah diberikan pada bayi dan anak kecil.
8. Disflatyl
Manfaat Disflatyl: Obat sakit perut yang ampuh dan aman dapat berupa Disflatyl. Obat ini mengandung Simethicone yang bermanfaat untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan perut kembung akibat gas yang berlebihan.
Dosis atau aturan minum: Termasuk obat bebas tanpa resep dokter. Dewasa sebanyak 3 kali dalam sehari 2 tablet kunyah sesudah makan dan sebelum tidur. Anak usia 2-12 tahun sebanyak 40 mg (1 tablet) per 4 kali dalam sehari sesudah makan.
Efek Samping Disflatyl: Efek sampingnya tergantung pada kondisi kesehatan setiap orang. Jika berbahaya dan mengganggu aktivitas sehari-hari, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.
Keunggulan: Termasuk obat kunyah tanpa adanya rasa pahit.
Jika gejala sakit perut tidak kunjung sembuh meskipun sudah konsumsi obat medis, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Stella Kartolo
Source:
- Cleveland Clinic. Abdominal Pain. September 2024.
- NHS. Stomach Ache. September 2024.
- WebMD. Children’s Antacid – Uses, Side Effects, and More. Oktober 2024