Selasa, 12 November 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Berbagai Penyebab Nyeri Seperti Ditusuk Jarum

Nyeri seperti ditusuk jarum bisa disebabkan serangan jantung, cedera, migrain, hingga asam urat. Kondisi ini tergantung dari lokasi yang diderita. Jika nyeri berlangsung lebih dari beberapa hari dan muncul keluhan lainnya, kondisi ini memerlukan penanganan medis segera mungkin agar terhindar dari risiko komplikasi serius.

Nyeri di kepala bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari migrain, sakit kepala cluster, hingga neuralgia trigeminal.

Anda dapat merasakan nyeri tubuh ketika sendi dan otot menimbulkan rasa sakit tumpul dan tidak kunjung membaik. Kondisi ini dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, tergantung dari penyebabnya.

Sebagai contoh, aktivitas fisik yang berlebihan bisa menyebabkan nyeri seperti tertusuk jarum pada otot. Kondisi ini juga bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti gangguan medis dan kekurangan vitamin B.

Daftar Isi

Penyebab Badan Terasa Nyeri Seperti Ditusuk Jarum

Berikut ini adalah beberapa penyebab tubuh terasa nyeri seperti ditusuk jarum berdasarkan lokasinya:

1. Nyeri di Dada

Nyeri dada bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti masalah pada jantung, paru-paru, dan sistem pencernaan. Kondisi ini menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman di bagian dada mana pun, baik sebelah kanan, tengah, maupun kirii.

Rasa sakit juga bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti leher dan tangan. Biasanya, kondisi ini berlangsung selama beberapa menit atau jam. Kemungkinan penyebab utama nyeri dada meliputi:

Serangan jantung: Kerusakan pada otot jantung akibat penyumbatan aliran darah. Rasa sakit bisa terjadi di bagian tengah atau tepat di sebelah kiri.
Penyakit asam lambung (GERD): Penyebab dada kiri nyeri seperti ditusuk jarum bisa terjadi karena naiknya asam lambung ke kerongkongan. Gejala munculnya dengan perut kembung, rasa asam di mulut, dan muntah.
Perikarditis: Peradangan pada perikardium, yaitu jaringan selaput tipis yang mengelilingi jantung. Gejalanya bisa memburuk saat Anda berbaring, tetapi sering kali membaik saat berdiri atau mencondongkan badan ke depan.
Kista payudara: Merupakan penyebab umum nyeri payudara seperti ditusuk jarum. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar payudara tersumbat atau terhambat cairan.

Pengobatan nyeri dada tergantung dari penyebabnya. Jika penyebabnya bukan penyakit jantung, Anda dapat menjalani perubahan gaya hidup, konsumsi obat, dan tindakan medis sesuai anjuran dokter.

2. Nyeri di Punggung

Punggung terasa nyeri seperti ditusuk jarum bisa terjadi karena banyak hal, seperti:

Cedera: Kondisi ini dapat memegaruhi otot dan ligamen akibat terkilir atau ketegangan otot.
Hernia diskus: Kondisi ini terjadi ketika bantalan jaringan lunak di antara tulang belakang menonjol keluar.
Saraf kejepit: Merupakan tekanan pada saraf yang terlalu besar dari jaringan di sekitarnya, seperti tulang, otot, atau tendon. Gejala saraf kejepit berupa kesemutan, nyeri tajam, dan mati rasa.
Spondilitis ankilosa: Badan belakang sakit seperti ditusuk jarum bisa disebabkan oleh spondilitis ankilosa. Kondisi ini terjadi akibat tulang belakang dan area tubuh lainnya mengalami peradangan.

Cara mengatasi badan terasa ditusuk-tusuk pada area punggung adalah dengan latihan peregangan, hindari postur tubuh buruk, dan mengurangi tekanan pada punggung saat tidur.

Selain itu, Cobalah untuk memperkuat otot inti pada punggung bagian bawah agar terhindar dari rasa nyeri di kemudian hari. Anda juga dapat menggunakan obat herbal badan nyeri, seperti kunyit. Bahan alami ini mengandung kurkumin yang bersifat sebagai antiperadangan.

3. Nyeri di Kaki

Penyebab nyeri tajam dan menusuk di kaki cenderung bervariasi, di antaranya:

Kram otot: Sering kali menyerang di area betis, paha belakang, atau paha depan. Kram otot bisa bersifat ringan hingga parah, serta berlangsung selama beberapa detik atau menit.
Cedera: Kerusakan otot, tendon, atau ligamen dapat menyebabkan nyeri di kaki. Rasa nyeri bisa bertambah parah saat Anda berjalan.
Radikulopati: Mengacu pada saraf terjepit di tulang belakang yang menyebabkan berbagai gejala di seluruh tubuh. Misalnya, kelemahan otot, kesemutan, dan mati rasa di kaki.
Aterosklerosis: Masalah kesehatan tertentu yang memengaruhi jantung dan menimbulkan nyeri kaki. Gejala lainnya dapat berupa luka lama sembuh.
Neuropati diabetik: Komplikasi jangka panjang dari diabetes yang melibatkan kerusakan saraf. Kondisi ini dapat terjadi apabila kadar gula darah tinggi tidak terkontrol dalam waktu lama.

Pada beberapa kasus, rasa nyeri bisa hilang tanpa perlu penanganan medis. Sebagai contoh, Anda bisa mengobati kram otot dengan meregangkan kaki hingga gejalanya mereda.

Namun, pada masalah kesehatan lainnya, dokter dapat meresepkan obat medis untuk mengurangi peradangan dan mengatasi rasa nyeri yang terjadi. Terapi fisik juga sangat penting untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan kaki.

4. Nyeri di Tangan

Tangan manusia terdiri dari 27 tulang yang memiliki struktur kompleks dan rapuh. Otot dan sendi di tangan dapat membuat gerakan yang kuat, tepat, dan cekatan, tetapi cenderung rentan terhadap cedera.

Ada banyak penyebab dan jenis nyeri tangan, di antaranya:

Artritis: Peradangan pada satu atau beberapa sendi yang menimbulkan rasa nyeri seperti tertusuk jarum. Kondisi ini umum terjadi di pergelangan tangan.
Sindrom terowongan karpal: Dapat terjadi ketika saraf median terjepit oleh penyempitan terowongan karpal. Akibatnya, pangkal tangan mengalami peradangan dan iritasi penebalan tendon.
Asam urat: Kondisi ini menimbulkan rasa nyeri yang menyakitkan. Asam urat bisa menyerang bagian tubuh mana saja, tetapi paling sering di tangan dan pergelangan tangan.
Neuropati perifer: Kondisi yang menyebabkan mati rasa, nyeri, dan kelemahan pada tangan dan kaki. Neuropati perifer terjadi akibat kerusakan saraf perifer, termasuk cedera traumatis dan infeksi.

Anda dapat menggunakan kompres panas dan dingin sebagai cara mengobati tangan seperti ditusuk jarum. Cara ini juga mampu mengatasi pembengkakan dan peradangan ringan.

Bukan hanya itu saja, minum obat pereda nyeri yang terjual bebas di apotek mampu meredakan rasa sakit. Sebelum minum obat, pastikan Anda berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu untuk menemukan jenis obat yang sesuai kebutuhan.

5. Nyeri di Kepala

Nyeri tajam di kepala bisa mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga perlu mendapatkan perawatan sedini mungkin. Ada banyak penyebab kondisi ini, seperti:

Migrain: Sering kali menimbulkan nyeri hebat, berdenyut, terasa tajam dan menusuk. Kondisi ini sangat umum terjadi akibat kebiasaan buruk dan mengalami stres.
Sakit kepala cluster: Termasuk jenis sakit kepala yang menyakitkan, tetapi gejalanya bisa datang dan pergi dalam waktu singkat. Rasa nyeri biasanya berlangsung 1-3 jam.
Sakit kepala primer: Jenis sakit kepala ini cenderung terasa menusuk dan muncul rasa nyeri di sekitar mata. Gejalanya dapat berlangsung selama beberapa detik hingga menit, serta tidak berbahaya.
Neuralgia trigeminal: Jika saraf trigeminus tertekan, terjepit, atau meradang, hal ini bisa memicu nyeri saraf yang parah dan menyebabkan sakit kepala secara menyeluruh. Neuralgia trigeminal sering terjadi secara tiba-tiba tanpa adanya peringatan.

Cara mengatasi nyeri kepala tajam di rumah, yaitu dengan menggunakan kompres dingin atau hangat, menjaga hidrasi tubuh, dan memijat kepala yang terasa sakit. Selain itu, Anda bisa menjalani pengobatan akupunktur sebagai perawatan alternatif yang efektif.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami nyeri tajam seperti tertusuk jarum yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS

Source: