Ditulis oleh Tim Konten Medis
Radang usus adalah kondisi peradangan pada saluran pencernaan yang bisa menyebabkan gejala seperti nyeri perut, diare, dan penurunan berat badan. Cara mengobati radang usus bisa berupa obat antiinflamasi, antibiotik, perubahan pola makan, hingga tindakan bedah, tergantung dari jenis dan tingkat keparahannya.

Penyebab radang usus bisa karena faktor genetik, gangguan imun, atau infeksi, dan menimbulkan gejala seperti nyeri perut, diare yang berlangsung lama, kelelahan, dan penurunan berat badan. Gejalanya bisa datang dan pergi, serta terkadang mirip dengan gangguan pencernaan lainnya sehingga sulit dikenali tanpa pemeriksaan medis.
Kabar baiknya, meskipun radang usus termasuk penyakit kronis seperti kolitis ulseratif dan Crohn, kondisi ini bisa terkelola dengan baik bahkan gejalanya bisa membaik secara signifikan bila mendapatkan pengobatan dan perubahan gaya hidup yang tepat.
Cara Mengobati Radang Usus
Banyak orang bertanya, “Apakah radang usus bisa sembuh?” Mengobati radang usus memang gampang-gampang susah. Pengobatan tidak hanya untuk menghilangkan gejala.
Namun, juga untuk memperoleh remisi atau sebuah kondisi gejala klinis dari sebuah penyakit menghilang dari tubuh. Mengobati radang usus, biasanya melibatkan beberapa hal berikut ini:
1. Konsumsi Obat
Penggunaan obat menjadi salah satu jenis pengobatan yang direkomendasikan sebelum memutuskan untuk melakukan operasi bedah. Ada beberapa jenis obat yang dapat Anda gunakan ketika menderita penyakit radang usus, antara lain adalah:
- Obat Antiinflamasi: Ini adalah pilihan obat pertama untuk radang usus, seperti mesalamine dan kortikosteroid yang bekerja mengurangi peradangan di usus.
- Imunosupresan: Obat ini menekan sistem imun agar tidak menyebabkan peradangan berlebihan. Contohnya azathioprine dan methotrexate.
- Antibiotik: Digunakan jika ada infeksi, seperti pada Crohn perianal. Jenis antibiotik untuk radang usus umumnya menggunakan ciprofloxacin atau metronidazol.
- Obat Pereda Nyeri: Digunakan bila ada nyeri, seperti acetaminophen. Hindari ibuprofen dan naproxen karena bisa memperparah gejala.
- Obat Antidiare: Serat tambahan seperti psyllium bisa membantu diare ringan. Untuk diare parah, bisa pakai loperamide.
Baca Juga: Cara Mengatasi Radang Usus Buntu
2. Pengobatan Biologi
Salah satu cara mengatasi radang usus (khususnya kolitis ulseratif) adalah dengan menggunakan obat biologis. Obat-obatan ini bekerja dengan menargetkan zat tertentu dalam tubuh yang menyebabkan peradangan, terutama zat yang terproduksi oleh sistem kekebalan.
Biasanya, obat biologis diberikan jika pengobatan lain tidak berhasil atau tubuh tidak cocok dengan pengobatan sebelumnya. Berikut ini beberapa contoh obat biologis:
- Infliximab (Remicade), adalimumab (Humira), dan golimumab (Simponi): Ketiga obat ini termasuk dalam kelompok penghambat TNF, yaitu obat yang membantu menenangkan reaksi berlebihan dari sistem kekebalan yang menyebabkan peradangan. Obat ini biasanya untuk kondisi radang usus yang sudah cukup parah.
- Vedolizumab (Entyvio): Obat ini bekerja dengan cara mencegah sel-sel penyebab peradangan masuk ke area usus yang sedang meradang.
- Ustekinumab (Stelara): Obat ini memblokir protein tertentu yang berperan dalam menimbulkan peradangan.
- Mirikizumab (Omvoh) dan Risankizumab (Skyrizi): Keduanya adalah jenis obat untuk mengatasi kolitis ulseratif. Cara kerjanya mirip, yaitu menghambat zat dalam tubuh yang menyebabkan peradangan.
3. Pengobatan Oral
Selain obat suntik, sekarang ada obat radang usus yang bisa diminum langsung lewat mulut. Obat jenis ini disebut “small molecule” atau molekul kecil.
Fungsinya adalah untuk membantu mengurangi peradangan di usus dengan cara mengatur kerja sistem kekebalan tubuh. Beberapa contoh obat jenis ini adalah:
- Tofacitinib (Xeljanz), upadacitinib (Rinvoq), dan filgotinib (Jyseleca): Obat ini bekerja dengan menekan bagian dari sistem imun yang terlalu aktif dan menyebabkan peradangan di usus. Dengan begitu, gejala seperti diare dan nyeri perut bisa berkurang.
- Ozanimod (Zeposia): Obat ini juga termasuk molekul kecil, tapi cara kerjanya berbeda. Ia mencegah terlalu banyak sel imun masuk ke area usus yang sedang meradang, sehingga radang bisa mereda.
4. Mencukupi Kebutuhan Nutrisi
Walaupun perut terasa tidak nyaman selama sakit radang usus, Anda tetap harus memiliki nutrisi yang cukup di tubuh. Terlebih ketika Anda mengalami penurunan berat badan parah.
Jika hal tersebut sudah terjadi, Anda dapat meminta dokter untuk merekomendasikan diet khusus melalui selang makanan (nutrisi enteral) atau nutrisi yang tersuntikkan melalui vena (nutrisi parenteral) untuk mengatasi masalah pencernaan Anda. Kedua opsi tersebut dapat meningkatkan nutrisi tubuh Anda secara keseluruhan, dan memungkinkan usus untuk beristirahat selama masa pengobatan.
Pemberian istirahat pada usus, dapat mengurangi peradangan dalam jangka pendek. Selain itu, jika Anda memiliki masalah stenosis atau penyempitan di usus, dokter mungkin akan merekomendasikan diet rendah residu.
Diet ini akan membantu meminimalkan kemungkinan makanan yang tidak tercerna akan tersangkut di bagian usus yang menyempit dan menyebabkan penyumbatan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Radang Perut
5. Mengelola Stres
Obat alami radang usus adalah kelola stres. Stres berkaitan erat dengan peradangan.
Jika Anda adalah pribadi yang mudah merasa stres, cobalah untuk melakukan aktivitas yang dapat mengalihkan hal tersebut. Kegiatan seperti meditasi, mandi busa, jalan-jalan santai, yoga, menonton film, atau sekadar menarik napas dalam-dalam dapat membantu menurunkan level stres yang Anda miliki.
6. Operasi
Operasi merupakan cara cepat menyembuhkan radang usus dan sebagai opsi terakhir, apabila perubahan pola makan dan gaya hidup, terapi obat, seperti berbagai perawatan lain tidak memberikan dampak yang signifikan. Pembedahan akan terbagi menjadi dua jenis, tergantung jenis penyakit radang usus yang Anda alami.
Contohnya adalah sebagai berikut:
- Pembedahan untuk Penyakit Kolitis Ulserativa: Melibatkan pengangkatan seluruh usus besar dan rektum, lalu dibuat kantong buatan yang disambungkan ke anus agar tetap bisa BAB normal. Jika tak memungkinkan, buat lubang permanen di perut (stoma) untuk menampung tinja dalam kantong khusus.
- Pembedahan untuk Penyakit Crohn: Biasanya setidaknya sekali seumur hidup untuk mengangkat bagian usus yang rusak, lalu bagian sehat tersambung kembali. Operasi juga bisa untuk menutup fistula atau mengeringkan abses. Tapi, hasil operasi bersifat sementara karena penyakit ini bisa kambuh, jadi perlu dilanjutkan dengan pengobatan.
Mengobati radang usus dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Jika kondisi penyakit radang usus belum terlalu parah, Anda dapat mengambil opsi perawatan dengan obat-obatan berdasarkan anjuran dokter.
Baca Juga: Bagaimana Manfaat Air kelapa untuk Radang Usus?
Bila gejala radang usus yang sudah parah meliputi diare terus-menerus disertai darah, nyeri perut hebat, demam tinggi, berat badan turun drastis, dan tubuh terasa sangat lemas sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source:
- Mayo Clinic. Inflammatory Bowel Disease (IBD). Mei 2025.
- Healthline. 5 Ways to Reduce Inflammation and Take Control of Your Gut Health. Mei 2025.