Ditulis oleh Tim Konten Medis
Cara mengatasi radang usus buntu umumnya melibatkan proses operasi untuk mengangkat usus buntu yang sedang meradang. Selain itu, untuk mendukung kesembuhan, Anda dapat melakukan beberapa perubahan gaya hidup dan perawatan dari rumah, seperti menghindari aktivitas berat, minum banyak cairan, hingga memakai penyangga perut.

Dokter biasanya akan menyarankan beberapa makanan yang sesuai untuk dikonsumsi pasca operasi.
Radang usus buntu atau apendisitis adalah peradangan pada appendix, organ usus kecil yang tidak memiliki fungsi berbentuk jari dan melekat pada usus besar bagian sebelah kanan bawah pada rongga perut. Gangguan pencernaan ini umumnya terjadi akibat adanya penyumbatan usus buntu yang kemudian terinfeksi.
Usus buntu umumnya bukanlah penyakit yang serius. Kondisi ini dapat sembuh dengan beberapa metode pengobatan, seperti operasi hingga perawatan mandiri di rumah.
Operasi untuk Mengatasi Radang Usus Buntu
Jika ada kemungkinan Anda sedang menderita radang usus buntu, operasi adalah salah satu cara tepat untuk mengatasinya.
Pengangkatan usus buntu tidak akan menimbulkan efek yang signifikan dalam tubuh, karena pada prosesnya usus buntu tidak melakukan fungsi penting apapun dan mengeluarkannya tidak menyebabkan masalah jangka panjang.
Ada dua jenis operasi untuk mengatasi radang usus buntu, berikut di antaranya:
1. Operasi Lubang Kunci (Laparoskopi)
Menurut NHS UK, laparoskopi adalah jenis operasi yang populer karena proses pemulihannya cenderung lebih cepat daripada jenis operasi yang lain. Untuk prosesnya sendiri, operasi ini akan memberikan 3-4 sayatan kecil di perut Anda.
Setelah itu, ada beberapa instrumen yang akan dimasukkan ke dalam tubuh seperti, tabung tempat gas dipompa yang berguna untuk mengambangkan perut Anda.
Hal ini bertujuan agar dokter bedah dapat melihat kondisi usus buntu Anda lebih jelas dan memberi ruang yang luas bagi mereka untuk melakukan perawatan.
Selanjutnya ada laparoskopi, ini merupakan tabung kecil dengan lampu dan kamera yang berguna untuk menyorot bagian dalam perut agar bisa ditampilkan di monitor pemantauan dan terakhir, dokter akan memasukkan instrumen bedah kecil untuk mengangkat usus buntu.
Setelah diangkat, beberapa jahitan akan diberikan untuk menutup sayatan. Jahitan harus dilepas dalam waktu 7 sampai 10 hari setelah proses operasi dilakukan.
Baca juga: Apakah Radang Usus Bisa Sembuh?
2. Operasi Terbuka
Operasi lubang kunci mungkin tampak lebih mudah. Namun, prosedur ini tidak dokter lakukan pada semua kondisi, terutama ketika usus buntu sudah pecah dan membentuk gumpalan atau massa usus buntu, saat ahli bedah tidak berpengalaman dalam pengangkatan laparoskopi, dan ketika pasien telah menjalani operasi perut terbuka di waktu sebelumnya.
Pada operasi terbuka, satu sayatan lebih besar dibuat di sisi kanan bawah perut untuk mengangkat langsung usus buntu Anda. Apabila selama proses pembedahan ada infeksi yang meluas pada lapisan dalam perut peritonitis, kadang-kadang dokter akan mengoperasi melalui sayatan di sepanjang bagian perut. Prosedur ini disebut dengan laparotomi.
Setelah operasi selesai, sayatan akan ditutup menggunakan jahitan yang dapat larut atau jahitan biasa yang perlu dilepas di kemudian hari.
Setelah kedua jenis operasi, usus buntu yang diangkat dikirim ke laboratorium untuk memeriksa tanda-tanda kanker. Ini adalah tindakan pencegahan dan jarang ditemukan masalah serius.
Baca juga: Manfaat Air Kelapa untuk Mengatasi Radang Usus
Perawatan Rumahan untuk Mempercepat Proses Penyembuhan
Setelah operasi selesai, pemulihan akan terjadi selama beberapa minggu, atau mungkin lebih lama jika usus buntu Anda sudah pecah. Oleh karena itu, untuk membantu proses penyembuhannya, Anda dapat melakukan beberapa perawatan berikut ini di rumah:
1. Hindari Melakukan Aktivitas Berat
Ini merupakan hal penting yang perlu Anda lakukan setelah melakukan operasi usus buntu. Jika operasi yang Anda lakukan adalah operasi lubang kunci (laparoskopi), maka batasi aktivitas Anda selama tiga sampai lima hari.
Sedangkan, jika operasi yang Anda jalankan adalah operasi usus buntu terbuka, maka Anda mungkin perlu banyak istirahat selama 10 sampai 14 hari lamanya.
Sementara untuk memvalidasinya, Anda dapat menanyakan pada dokter, sampai kapan sebaiknya Anda perlu beristirahat, dan kapan Anda dapat melanjutkan aktivitas normal.
2. Minum Banyak Cairan dan Makanan Sehat
Selain membatasi aktivitas berat dan banyak beristirahat, hal lain yang perlu Anda lakukan adalah minum banyak cairan dan makanan kaya akan serat. Dalam beberapa kasus, dokter biasanya akan menyarankan beberapa makanan yang sesuai untuk dikonsumsi pasca operasi.
Jika Anda merasa mual setelah proses operasi, Anda dapat mencoba makan makanan hambar seperti roti tawar atau nasi putih. Lalu, jika Anda merasa sembelit, mengkonsumsi suplemen serat akan membantu mengurangi hal tersebut.
3. Berikan Penyangga Pada Perut Anda
Penyangga berfungsi terutama ketika Anda sedang melakukan aktivitas yang memberikan tekanan lebih pada perut seperti, tertawa, batuk, atau gerakan lainnya. Penyangga dapat berupa bantal.
Cara penggunaannya adalah letakkan bantal di atas perut Anda, dan beri sedikit tekanan saat Anda sedang batuk atau tertawa. Hal ini berguna untuk mengurangi rasa sakit yang Anda alami.
Baca juga: Penyebab Usus Buntu pada Anak dan Cara Mengatasi
4. Hubungi Dokter Jika Obat Pereda Nyeri Tidak Bekerja
Rasa sakit memberikan tekanan ekstra pada tubuh dan dapat memperlambat proses penyembuhan. Jika Anda sudah mengonsumsi obat pereda nyeri, namun masih terasa sakit, segera hubungi dokter untuk mendapatkan solusi lebih lanjut.
5. Latih Tubuh Anda Secara Perlahan
Tubuh Anda mungkin tidak nyaman untuk dibuat bergerak pasca melakukan operasi. Walaupun begitu, Anda tetap dapat melatih tubuh Anda, dengan mulai melakukan gerakan-gerakan sederhana sesuai dengan kondisi Anda. Misalnya, seperti jalan-jalan pendek di area rumah.
6. Lakukan Kegiatan untuk Mengalihkan Rasa Sakit
Lakukan apapun kegiatan yang Anda sukai. Anda dapat mulai melakukan aktivitas seperti mendengarkan musik, mengobrol dengan teman, menonton film, atau kegiatan lain yang dapat mengalihkan Anda dari rasa sakit pasca operasi.
Cara mengatasi radang usus buntu melalui operasi memang yang paling umum direkomendasikan. Sebab, dokter akan mengatasinya langsung ke sumber masalah.
Namun, Anda tidak perlu khawatir dengan operasi, karena pengangkatan usus buntu akan terlaksana dengan anestesi umum, sehingga Anda akan terbius tidak sadar dan tidak nyeri selama proses operasi berlangsung.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source:
- Healthline. Everything You Need to Know About Appendicitis. April 2025
- NHS UK. Appendicitis. April 2025