Ditulis oleh Tim Konten Medis
Manfaat Pil KB bukan hanya untuk mencegah kehamilan, tetapi juga bisa mengatur siklus menstruasi hingga mencegah terjadinya PCOS, masalah pada kesuburan wanita. Pil KB terdiri dari dua jenis, yaitu Pil KB Kombinasi dan Pil KB progestin.
alat kontrasepsi pil KB memiliki banyak manfaat untuk kesehatan organ reproduksi dan kesuburan
Cara kerja Pil KB adalah menghentikan ovarium dan melepaskan sel telur setiap bulan. Jenis kontrasepsi ini juga mengentalkan cairan di sekitar serviks untuk mencegah sperma masuk.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi pil KB. Dokter dapat memberikan resep pil yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan setiap orang.
Apa Itu Pil KB dan Fungsinya?
Pil KB adalah salah satu jenis kontrasepsi yang efektif mencegah kehamilan apabila diminum secara teratur setiap hari. Jenis kontrasepsi ini tidak sama dengan alat kontrasepsi lainnya, seperti kondom untuk melindungi tubuh dari infeksi menular seksual (IMS).
Anda memerlukan perlindungan tambahan bersama pil KB untuk menurunkan risiko terkena Infeksi Menular Seksual, seperti gonore, sifilis, dan herpes. Pil KB terbagi atas 2 jenis, yaitu:
1. Pil KB Kombinasi
Pil KB kombinasi mengandung estrogen dan progestin. Jenis KB ini memiliki berbagai macam pil kombinasi yang bisa dipilih, tergantung pada seberapa sering Anda mengalami menstruasi dan dosis hormon yang sesuai dengan kebutuhan.
Umumnya, pil KB kombinasi tersedia dalam beberapa campuran pil aktif dan tidak aktif, seperti:
- Konvesional: Pil KB kombinasi konvensional biasanya berisi 21 pil aktif dan 7 pil tidak aktif, atau 24 pil aktif dan 4 pil tidak aktif. Pendarahan akan tetap terjadi setiap bulan saat Anda mengonsumsi pil tidak aktif.
- Dosis berkelanjutan atau siklus yang diperpanjang: Kemasan ini biasanya berisi 84 pil aktif dan 7 pil tidak aktif. Pendarahan hanya terjadi sebanyak 4 kali dalam setahun selama mengonsumsi pil tidak aktif.
2. Pil KB Progestin
Jenis pil ini hanya mengandung progestin di dalamnya. Pil KB progestin tidak menawarkan banyak pilihan, seperti pil kombinasi.
Dalam satu kemasan, semua pil mengandung jumlah progestin yang sama dan semua pil aktif. Dosis progestin dalam pil ini juga lebih rendah daripada dosis progestin dalam pil kombinasi.
Baca juga: Penyebab Haid Lama, Normal atau Tidak?
Manfaat Pil KB
Berikut ini adalah sejumlah Pil KB yang memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh dan kesuburan:
1. Mengatur Siklus Menstruasi
Pil KB mampu menyeimbangkan fluktuasi hormon yang terjadi selama siklus menstruasi. Hal ini dapat mengatasi berbagai masalah menstruasi, termasuk gejala premenstrual syndrome (PMS).
Hasilnya, periode menstruasi akan cenderung lebih ringan daripada sebelumnya. Jenis kontrasepsi juga mampu mengurangi rasa tidak nyaman akibat kram perut.
2. Memberikan Perlindungan terhadap Endometriosis
Jenis pil KB kombinasi mengandung estrogen dan progestin yang memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Jenis pil ini dapat memberikan perlindungan terhadap endometriosis.
Gangguan endometriosis sering kali menyebabkan rasa nyeri, di mana jaringan mirip lapisan dalam rahim tumbuh di luar rahim. Kondisi ini dapat memengaruhi ovarium, tuba falopi, dan jaringan yang melapisi panggul.
3. Mengurangi Risiko Terjadinya PCOS
Saat mengonsumsi pil KB, Anda tidak perlu khawatir mengalami masalah kesehatan tertentu, seperti PCOS. Kondisi ini sering kali terjadi selama masa reproduksi yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) ditandai dengan beberapa gejala, seperti periode menstruasi yang tidak teratur. Kondisi ini juga mudah dikenali karena banyaknya kantung kecil berisi cairan terbentuk di sepanjang tepi ovarium.
Baca juga: Cara agar Haid Tidak Sakit
4. Mencegah Risiko Penyakit Kanker
Penelitian membuktikan bahwa pil KB dapat menurunkan risiko kanker ovarium hingga 27 persen dan risiko kanker endometrium hingga 50 persen dibandingkan dengan jenis kontrasepsi lainnya. Perlindungan terhadap kanker ini bisa bertahan sampai 30 tahun setelah menghentikan penggunaan pil KB kombinasi.
Bukan hanya itu saja, studi lain juga membuktikan bahwa wanita yang mengonsumsi pil KB memiliki kemungkinan 15-20 persen lebih kecil terkena kanker. Ditambah lagi, perlindungan akan semakin meningkat setiap tahunnya.
5. Menghilangkan Jerawat Hormonal
Pil KB mampu menghilangkan jerawat hormonal pada bagian tubuh tertentu, seperti wajah. Jerawat biasanya terjadi akibat fluktuasi hormonal yang mengganggu penampilan tubuh.
Oleh sebab itu, pil KB kombinasi sering dikatakan sebagai obat jerawat paling efektif. Namun, obat ini dianjurkan untuk dikonsumsi sesuai anjuran dokter dan mencegah kehamilan.
6. Mengurangi Risiko Anemia
Beberapa wanita kerap mengalami pendarahan banyak selama menstruasi. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko terkena anemia.
Orang yang mengidap anemia tidak memiliki cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, tubuh mudah lelah dan kelelahan. Penggunaan pil KB tidak memicu pendarahan hebat sehingga mengurangi risiko terjadinya anemia.
7. Menghentikan Pertumbuhan Rambut yang Tidak Diinginkan
Hirsutisme adalah kondisi yang menyebabkan tumbuhnya rambut berlebih di bagian tubub tertentu. Kondisi ini sering kali menyerang wanita dan menjadi tanda gejala dari masalah kesehatan lain, termasuk sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Pil KB mampu menghentikan pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan yang bermanfaat untuk menjaga penampilan. Namun, Anda membutuhkan waktu beberapa bulan untuk memperoleh manfaatnya.
Baca juga: Apa Saja Faktor Risiko Kista?
Adakah Efek Samping Pil KB untuk Kesehatan?
Anda dapat mengalami efek samping saat pertama kali mengonsumsi pil KB. Efek samping biasanya hilang atau membaik setelah beberapa bulan. Kondisi ini meliputi:
- Mual: Mual dan muntah menjadi salah satu efek samping pil KB yang paling umum. Kondisi ini juga ditandai dengan rasa tidak nyaman di perut.
- Sakit kepala: Kondisi ini dapat diketahui dengan adanya rasa nyeri di kepala atau wajah yang sering terasa, seperti berdenyut, konstan, tajam, atau tumpul. Setiap orang bisa mengalami sakit kepala yang berbeda, tergantung dari jenis nyeri, tingkat keparahan, lokasi, dan frekuensi.
- Mudah tersinggung: Orang yang mudah tersinggung akibat konsumsi pil KB mampu meningkatkan efek peningkatan stres sehingga memengaruhi kondisi fisiknya. Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan cara meluangkan waktu sejenak untuk berhenti melakukan aktivitas dan menarik napas dalam-dalam.
- Nyeri tekan atau pembengkakan pada payudara: Pil KB bisa menyebabkan fluktuasi hormon yang memicu pembengkakan dan rasa sakit pada payudara. Cobalah untuk meminimalisir rasa nyeri dengan mengonsumsi makanan rendah lemak.
- Bercak di antara periode menstruasi atau menstruasi abnormal: Kondisi ini ditandai dengan aliran darah yang jauh lebih banyak atau sedikit dari biasanya. Selain itu, menstruasi abnormal juga bisa berlangsung selama lebih dari 7 hari.
Jika efek samping akibat pil KB tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Cleveland Clinic. Birth Control Pills. Agustus 2024.
- Healthline. 10 Benefits of Birth Control Beyond Preventing Pregnancy. Agustus 2024.
- Mayo Clinic. Choosing a Birth Control Pill. Agustus 2024.