Ditulis oleh Tim Konten Medis
Manfaat hati ayam untuk kesehatan cenderung beragam, mulai dari mengurangi risiko anemia, meningkatkan perkembangan otak, hingga menjaga kesehatan mata. Meskipun bermanfaat, efek sering makan hati ayam bisa menimbulkan gangguan pencernaan dan kolesterol tinggi.

Hati ayam kaya zat besi, vitamin A, dan protein.
Hati ayam termasuk bagian dari jeroan atau organ pencernaan yang sering dikonsumsi sehari-hari. Jenis makanan ini cukup populer di kalangan masyarakat karena mengandung tinggi vitamin dan mineral.
Sebelum mengolah hati ayam, pastikan untuk membersihkannya terlebih dahulu. Kemudian, Anda bisa merendam hati ayam dengan susu cair atau santan selama beberapa menit, lalu merebusnya hingga setengah matang agar rasanya tidak pahit.
Kandungan Gizi Hati Ayam
Berdasarkan Fat Secret Indonesia, kandungan gizi hati ayam meliputi:
- Kalori 485 kkal
- Lemak 4,83 gram
- Protein 16,92 gram
- Kolesterol 345 miligram
- Sodium 71 miligram
- Kalium 230 miligram
Baca Juga: Ketahui 13 Manfaat Ikan Salmon untuk Kesehatan Tubuh
Manfaat Hati Ayam untuk Kesehatan
Berikut ini adalah beberapa manfaat makan hati ayam yang penting untuk Anda ketahui:
1. Mengurangi Risiko Anemia
Salah satu manfaat hati ayam untuk kesehatan yaitu dapat mengurangi risiko terkena anemia. Jenis makanan ini kaya akan zat besi yang berperan penting untuk membentuk sel darah merah dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Anemia terjadi saat Anda tidak memiliki sel darah merah yang cukup. Kondisi ini dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti nyeri dada, sakit kepala, dan wajah pucat.
2. Mencegah Kekurangan Zat Besi
Bayi berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan zat besi. Oleh sebab itu, penting untuk memberikan makanan yang mengandung zat besi, seperti hati ayam setelah bayi berusia 6 bulan.
Manfaat hati ayam untuk bayi dapat menurunkan risiko terkena kekurangan (defisiensi) zat besi. Jenis makanan ini memiliki kandungan zat besi hampir dua kali lipat daripada hati sapi. Hati ayam bisa menambah Hb (hemoglobin) dan membantu penyerapan zat besi.
3. Mengurangi Rasa Lapar dan Nafsu makan
Hati ayam mengandung protein yang terbukti menurunkan badan, mengurangi rasa lapar, dan nafsu makan. Kandungan ini mampu meningkatkan rasa kenyang daripada lemak atau karbohidrat.
Bahkan, protein dalam hati juga berperan penting untuk mendukung laju metabolisme atau jumlah kalori yang digunakan tubuh. Anda juga dapat mengonsumsinya secara rutin untuk membangun otot dan melindunginya saat menurunkan berat badan.
4. Meningkatkan Perkembangan Otak
Manfaat hati ayam untuk MPASI (makanan pendamping ASI) yaitu dapat meningkatkan perkembangan otak secara optimal. Manfaat ini bisa diperoleh berkat kandungan kolin di dalam hati ayam.
Kolin adalah senyawa organik yang larut dalam air dan bukan termasuk vitamin maupun mineral. Sebagai orang tua, Anda bisa memberikan nutrisi ini pada bayi usia 7-12 bulan sebagai MPASI sebanyak 150 miligram per hari.
5. Mengobati Kecemasan
Hati ayam termasuk salah satu sumber makanan yang mengandung tinggi kolin. Dalam 1 potong (2,4 ons atau 68 gram), makanan ini mengandung 222 miligram kolin.
Kolin dalam hati ayam bermanfaat dalam perkembangan dan pengobatan gangguan kesehatan mental tertentu, seperti kecemasan. Selain mengonsumsi makanan sehat, cobalah untuk latihan pernapasan, olahraga secara teratur, dan menjaga pola tidur sebagai cara mengatasi kecemasan.
Baca Juga: Kaya Nutrisi, 8 Manfaat Daun Melinjo dan Efek Sampingnya
6. Mengurangi Risiko Kekurangan Vitamin B12
Manfaat hati ayam untuk ibu hamil dapat mengurangi risiko kekurangan vitamin B12 atau kobalamin. Vitamin B12 berperan penting untuk mengatur fungsi-fungsi utama tubuh, seperti sintesis DNA, pembentukan sel darah merah, dan mengubah makanan menjadi energi.
Kadar vitamin B12 dapat menurun selama kehamilan dan kembali normal setelah melahirkan. Oleh sebab itu, ibu hamil membutuhkan asupan vitamin B12 yang cukup untuk mencegah kekurangan vitamin.
Vitamin B12 dalam hati ayam bekisar 4,7 mikrogram setelah dimasak. Namun, ibu hamil perlu membatasi asupan hati ayam agar tidak meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
7. Menjaga Berat Badan Tetap Sehat
Hati juga mengandung banyak protein untuk membangun dan menjaga jaringan sehat, termasuk otot, kulit, dan tulang. Makanan ini dapat membuat kenyang lebih lama sehingga mampu menjaga berat badan tetap sehat.
Anda bisa mengolah hati ayam menjadi masakan sehari-hari, seperti tumisan atau semur. Cobalah menambahkan rempah-rempah, seperti ketumbar, jahe, atau lengkuas untuk meningkatkan cita rasa dan membantu menyamarkan rasa hati ayam.
8. Mendukung Kesehatan Tulang
Hati kaya akan vitamin K yang mampu menjaga kesehatan tulang. Kandungan ini juga meningkatkan penyerapan kalsium dan mendukung kekuatan sistem rangka.
Bahkan, mendapatkan cukup vitamin K pada makanan berkaitan dengan penurunan risiko penyakit kronis, seperti osteoporosis. Selain itu, vitamin K sangat penting untuk menjaga sistem peredaran darah dengan maksimal.
9. Menjaga Kesehatan Mata
Anda bisa menjaga kesehatan mata dengan mengonsumsi hati ayam secara rutin. Jenis makanan ini mengandung vitamin A yang bermanfaat untuk penglihatan, sistem kekebalan tubuh, dan reproduksi.
Namun, mengonsumsi terlalu banyak vitamin A bisa jadi berbahaya. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala keracunan vitamin A, seperti kulit kering, pusing, mual, muntah, dan diare.
10. Meningkatkan Energi
Kalori hati ayam berkisar 485 kkal yang mampu meningkatkan energi pada tubuh. Makanan ini juga kaya akan vitamin C yang berperan penting untuk mengurangi rasa lelah sepanjang waktu.
Selain makan hati ayam, Anda dapat meningkatkan energi tubuh dengan beberapa cara. Misalnya, mengelola gejala stres, hindari kebiasaan merokok, dan minum air putih yang cukup.
Hal yang Harus Diperhatikan
Meskipun bermanfaat, sebaiknya hindari makan hati ayam terlalu banyak. Sebab, makanan ini mengandung kolesterol tinggi yang bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
Penelitian membuktikan bahwa pola makan hati dan jeroan yang tinggi berkaitan dengan risiko kanker kandung kemih, baik pada pria maupun wanita. Bahkan, hati ayam juga perlu dihindari oleh penderita asam urat karena mengandung banyak purin.
Penyakit asam urat adalah sejenis radang sendi yang terjadi akibat tingginya asam urat dalam darah. Tanda dan gejalanya meliputi bengkak, nyeri, dan kekakuan pada sendi. Selain hati, penderita asam urat juga tidak boleh mengonsumsi ikan teri dan jeroan lainnya, seperti lidah, usus, paru, dan jantung secara berlebihan.
Baca Juga: Tinggi Protein, Ini Manfaat Ikan Patin untuk Ibu Hamil
Untuk mengetahui porsi hati ayam yang sesuai dengan kondisi kesehatan, segera konsultasikan hal ini dengan dengan dokter atau ahli gizi profesional. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr Jason
Source:
- Baby Center. Is It Safe to Eat Liver During Pregnancy?. Januari 2025.
- Cleveland Clinic. Anemia. Januari 2025.
- Fat Secret Indonesia. Hati Ayam. Januari 2025.