Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Kenali Bahaya Penyakit Kelenjar Tiroid
Defara
Kamis, 19 Mei 2022 / Published in Artikel Kesehatan

Kenali Bahaya Penyakit Kelenjar Tiroid

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Bahaya penyakit kelenjar tiroid seperti hipertiroidisme dapat menyebabkan jantung berdebar dan penurunan berat badan drastis, sedangkan hipotiroidisme bisa memicu kelelahan dan penambahan berat badan. Penanganannya bisa meliputi obat-obatan, terapi yodium radioaktif, atau tindakan operasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya.

bahaya penyakit kelenjar tiroid

Kondisi ini bisa mengganggu metabolisme dan fungsi organ tubuh.

Kelenjar tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak di bagian depan leher. Meski kecil, kelenjar ini berperan penting dalam mengatur metabolisme, suhu tubuh, dan detak jantung.

Beberapa penyakit tiroid antara lain hipotiroidisme, hipertiroidisme, gondok, hingga kanker tiroid. Untuk menjaga kesehatan tiroid, penting untuk mencukupi asupan yodium, menerapkan pola makan seimbang, serta rutin melakukan pemeriksaan jika muncul gejala yang mencurigakan.

Daftar Isi

Toggle
  • Bahaya Penyakit Kelenjar Tiroid
    • 1. Hipertiroidisme
    • 2. Hipotiroidisme
    • 3. Nodul Tiroid
    • 4. Gondok
    • 5. Kanker Tiroid
  • Kapan Harus ke Dokter

Bahaya Penyakit Kelenjar Tiroid

Penyakit kelenjar tiroid adalah istilah umum untuk kondisi medis yang membuat tiroid Anda tidak menghasilkan hormon sesuai kebutuhan. Penyakit tersebut akan membuat hormon yang terproduksi mengalami kelebihan atau kekurangan.

Jika kondisi tersebut dibiarkan secara terus menerus dapat membahayakan tubuh penderitanya. Berikut ini adalah penjelasan tentang apa saja bahaya penyakit kelenjar tiroid yang harus Anda pahami:

1. Hipertiroidisme

Hipertiroidisme adalah kondisi ketika seseorang memiliki terlalu banyak hormon tiroid dalam tubuhnya. Kondisi ini terjadi akibat kelenjar tiroid yang terlalu aktif sehingga dapat mempercepat proses metabolisme mereka.

Jika sudah demikian, penyakit yang terjadi akibat gangguan kelenjar tiroid ini harus segera Anda obati. Sebab, bila terabaikan secara terus menerus bisa menyebabkan sejumlah komplikasi.

Berikut ini adalah sejumlah komplikasi hipertiroidisme akibat penyakit kelenjar hipertiroid:

  • Masalah pada jantung: Beberapa komplikasi hipertiroidisme yang paling serius ialah masalah pada jantung. Kondisi tersebut akan membuat detak jantung berdetak dengan cepat, gangguan irama jantung (fibrilasi atrium) yang dapat meningkatkan risiko stroke, dan gagal jantung kongestif atau kondisi ketika jantung tidak dapat mengedarkan darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda.
  • Tulang rapuh: Hipertiroid yang tidak diobati juga bisa menyebabkan tulang mengalami osteoporosis. Kondisi tersebut terjadi karena hormon tiroid yang terlalu banyak dapat mengganggu proses distribusi kalsium ke tulang Anda.
  • Masalah mata: Komplikasi berikutnya adalah menyebabkan masalah pada mata, termasuk mata menonjol, merah, atau bengkak, kepekaan terhadap cahaya, dan penglihatan kabur atau ganda. Pada beberapa kondisi yang tidak dilakukan pengobatan. Bahaya gangguan kelenjar tiroid dapat menyebabkan seseorang kehilangan kemampuan penglihatan.
  • Masalah pada kulit: Pada kasus jarang terjadi, komplikasi dapat menyebabkan masalah pada kulit. Masalah pada kulit yang timbul antara lain mengalami kemerahan dan bengkak.

Baca Juga: Fungsi Kelenjar Tiroid dan Hormon yang Dihasilkan bagi Tubuh

2. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme adalah kebalikan dari hipertiroidisme. Penyakit ini terjadi ketika kelenjar tiroid kurang aktif dan tidak mampu memproduksi hormon tiroksin yang cukup.

Ketika hormon tiroid dalam tubuh sangat sedikit atau kurang dari jumlah yang tubuh butuhkan. Akibatnya, dapat memperlambat proses metabolisme tubuh seseorang.

Jika kondisi tersebut tidak segera terobati, dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Di bawah ini adalah berbagai komplikasi hipotiroidisme yang terjadi akibat penyakit kelenjar tiroid.

  • Masalah jantung: Hipotiroidisme juga berkaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan gagal jantung. Terutama jika kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) yang tinggi dan tiroid yang kurang aktif.
  • Masalah kesehatan mental: Depresi dapat terjadi pada orang dengan hipotiroidisme. Seiring waktu, jika tidak segera diobati maka kondisinya bisa menjadi lebih parah dari waktu ke waktu. Hipotiroidisme juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental.
  • Neuropati Perifer: Hipotiroidisme yang tidak diobati dalam waktu panjang dapat menyebabkan kerusakan pada saraf perifer Anda. Saraf perifer adalah saraf yang berfungsi untuk mengirim sinyal dari otak dan sumsum tulang belakang ke seluruh tubuh.
  • Miksedema: Miksedema merupakan komplikasi akibat hipotiroidisme yang jarang terjadi. Kondisi ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami hipotermia dan kehilangan kesadaran hingga kejang.
  • Infertilitas: Kadar hormon yang terlalu rendah juga dapat mengganggu proses ovulasi pada perempuan. Akibatnya, bisa mengganggu kesuburan perempuan atau susah hamil.
  • Lahir prematur: Bayi yang lahir dari perempuan dengan penyakit kelenjar tiroid memiliki risiko lahir cacat. Jika bayi yang lahir tidak segera diobati, dapat menyebabkan risiko dengan perkembangan fisik dan mentalnya.

Baca Juga: Kelenjar Tiroid dan Paratiroid

3. Nodul Tiroid

Penyakit kelenjar tiroid berikutnya adalah nodul tiroid. Nodul tiroid ditandai dengan munculnya benjolan pada leher dan berisi cairan.

Umumnya, nodul tiroid tidak berbahaya dan bukan kondisi serius. Namun, ketika benjolan tersebut terus membesar. Maka dapat mengganggu proses produksi hormon tiroid.

Gangguan kelenjar tiroid jenis ini dapat menyebabkan gejala meliputi:

  • Denyut nadi tinggi
  • Sering merasa gugup
  • Nafsu makan meningkat
  • Berat badan menurun
  • Pembengkakan di leher
  • Rambut rontok
  • Hipotermia

4. Gondok

Gondok adalah pembesaran kelenjar tiroid non-kanker. Penyakit kelenjar tiroid gondok banyak disebabkan akibat kekurangan yodium dalam tubuh.

Gondok lebih sering terjadi setelah usia 40 tahun dan lebih banyak terjadi pada wanita. Bahaya penyakit kelenjar tiroid gondok dapat menyebabkan:

  • Pembengkakan pada leher
  • Kesulitan bernapas atau menelan
  • Batuk atau mengi
  • Suara serak

5. Kanker Tiroid

Kanker tiroid adalah jenis kanker yang muncul pada kelenjar tiroid, kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu di bagian depan leher. Kelenjar ini berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh, suhu, tekanan darah, dan detak jantung melalui hormon yang dihasilkannya.

Kanker tiroid bisa dialami siapa saja, namun lebih sering terjadi pada wanita dan orang berusia di bawah 55 tahun. Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker ini antara lain pernah terpapar radiasi di area leher saat masih anak-anak, pernah mengalami bencana nuklir, memiliki riwayat keluarga dengan kanker tiroid, gondok kronis, serta kelebihan berat badan.

Gejala kanker tiroid bisa berbeda-beda tergantung jenisnya, namun beberapa tanda yang umum meliputi benjolan di leher, suara serak, batuk berkepanjangan, sulit menelan, dan pembengkakan di leher. Meski demikian, pada tahap awal kanker tiroid sering tidak menimbulkan gejala, dan kabar baiknya, jenis kanker ini umumnya dapat disembuhkan dengan baik jika ditangani sejak dini.

Baca Juga: Apa Penyebab Kelebihan/Pembesaran Kelenjar Tiroid?

Kapan Harus ke Dokter

Beberapa gejala penyakit kelenjar tiroid perlu diwaspadai dan sebaiknya segera diperiksakan ke dokter. Gejala tersebut antara lain muncul benjolan di leher, perubahan berat badan yang drastis tanpa sebab jelas, detak jantung yang terlalu cepat atau lambat, kelelahan berkepanjangan, tangan gemetar, sulit tidur, serta gangguan pada siklus menstruasi.

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.

Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh dr. Pusparina Oeniasih

Source:

  • Healthline. 4 Common Thyroid-Related Conditions and Diseases. Juli 2025.
  • WebMD. Thyroid Problems. Juli 2025.
  • Mayo Clinic. Hypothyroidism (Underactive Thyroid). Juli 2025.

Diperbarui pada 15 Juli 2025

Artikel Terkait

  • Cara menyembuhkan kelenjar tiroid
    Cara Menyembuhkan Penyakit Kelenjar Tiroid
  • Ciri-Ciri Kelenjar Tiroid
    Ciri-Ciri Kelenjar Tiroid
  • Pembengkakan kelenjar tiroid
    Pembengkakan Kelenjar Tiroid
Tagged under: Kesehatan Tubuh

Artikel Terkait

  • Cara menyembuhkan kelenjar tiroid
    Cara Menyembuhkan Penyakit Kelenjar Tiroid
  • Ciri-Ciri Kelenjar Tiroid
    Ciri-Ciri Kelenjar Tiroid
  • Pembengkakan kelenjar tiroid
    Pembengkakan Kelenjar Tiroid

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP