Ditulis oleh Tim Konten Medis
Siklus menstruasi atau haid istilah yang digunakan untuk menggambarkan urutan peristiwa persiapan kemungkinan kehamilan pada wanita. Siklus menstruasi pada umumnya dimulai sejak hari pertama munculnya darah menstruasi atau haid. Siklus ini rata-rata terjadi selama 28 hari atau antara 21-35 hari, hal ini akan berbeda-beda pada setiap orang. Masa subur setelah haid juga akan terjadi pada wanita, masa subur merupakan fase ketika sel telur matang dan siap untuk dibuahi. Jika sel telur tidak dibuahi maka akan meluruh dan terjadilah fase yang disebut menstruasi atau haid. 1 hari setelah haid apakah masa subur? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Siklus menstruasi pada umumnya dimulai sejak hari pertama munculnya darah menstruasi.
Masa Subur Setelah Haid 1 Hari Setelah Haid Apakah Masa Subur?
Masa subur setelah haid pasti akan terjadi pada setiap wanita. Namun, kapankah waktu pasti masa subur itu terjadi adalah sebuah pertanyaan. 1 hari setelah haid apakah masa subur? Masa subur pada setiap wanita akan berbeda, sama halnya dengan lama waktu siklus menstruasi atau haid. Pada kebanyakan wanita, menstruasi atau haid akan berlangsung selama 28 hari, tetapi tidak menutup kemungkinan waktu haid tersebut menjadi lebih pendek atau bahkan lebih panjang.
Hal ini berpengaruh pada perhitungan masa subur wanita sehingga akan sulit untuk diprediksi. Masa subur wanita atau juga dikenal sebagai ovulasi, secara umum akan terjadi pada hari ke-8 atau hari ke-10 setelah periode haid. Namun, ada beberapa kasus, ovulasi juga dapat terjadi pada hari ke-14 setelah haid.
Wanita yang memiliki siklus menstruasi atau haid yang tidak teratur juga akan memiliki ketidakteraturan fase ovulasi atau masa subur. Hal inilah yang menimbulkan kesulitan bagi wanita untuk menentukan secara pasti masa subur mereka.
Satu hal yang dapat dipastikan, yaitu masa subur setelah haid pasti akan terjadi. Berhubungan seks dengan pasangan pada hari ke-10 hingga hari ke-16 (masa subur) akan meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan dan kehamilan. Maka dari itu, penting bagi wanita untuk mengetahui dan memahami masa subur atau fase ovulasi guna meningkatkan peluang kehamilan.
Baca Juga: 5 Tanda-Tanda Hamil yang Tidak Disadari Wanita
Tanda-Tanda Masa Subur Setelah Haid
Tanda-tanda masa subur setelah haid itu apa saja? Tanda masa subur atau ovulasi biasanya akan ditemukan beberapa hari sebelum terjadinya masa subur. Pada beberapa hari sebelum fase ovulasi, lendir atau cairan vagina akan cenderung berubah menjadi lebih licin dan jernih. Jenis lendir ini membantu sperma lebih mudah untuk naik ke rahim dan saluran tuba falopi, tempat dimana sel telur dapat dibuahi.
Pada beberapa wanita, ketika fase ovulasi atau masa subur berlangsung, mereka dapat merasakan kram ringan di salah satu sisi area panggul. Pada fase ovulasi, luteinizing hormone (LH) akan diproduksi guna memberitahu ovarium untuk melepaskan sel telur (disebut ovulasi). Tingkat produksi LH mulai melonjak sekitar 36 jam sebelum terjadinya ovulasi dan akan memuncak pada 12 jam sebelum ovulasi.
Wanita dapat melacak peningkatan LH atau ovulasi dengan melihat kenaikan suhu basal pada tubuh. Suhu basal merupakan suhu yang hanya dapat diukur setelah tidur dan sebelum bangun dari tempat tidur. Kenaikan subuh basal juga dapat menjadi salah satu tanda-tanda masa subur setelah haid yang mampu diukur secara mandiri.
Gejala dapat berupa rasa nyeri pada tubuh, perubahan lendir, hingga perubahan suasana hati.
Baca Juga: Menstruasi Tidak Teratur Kenali Penyebabnya
Cara Melacak Masa Subur Setelah Haid
Bagaimanakah cara melacak masa subur setelah haid? 1 hari setelah haid apakah masa subur? Pada zaman sekarang, seorang wanita dapat melacak siklus menstruasi hingga masa subur mereka melalui aplikasi atau kalender manual. Jika menggunakan kalender manual, Anda perlu menandai hari-hari terjadinya siklus menstruasi dan ovulasi serta tuliskan secara detail gejala yang dialami.
Gejala dapat berupa rasa nyeri pada tubuh, perubahan lendir, hingga perubahan suasana hati atau perilaku yang dialami. Hal ini akan sangat membantu Anda untuk melihat pola siklus menstruasi dan mengindentifikasi serta mengenali jika terjadi ketidakstabilan pada siklus menstruasi tiap bulannya.
Jika Anda memilih untuk menggunakan aplikasi yang dapat digunakan untuk melacak siklus menstruasi atau haid. Umumnya dalam aplikasi ini sudah dilengkap oleh fitur-fitur gejala hingga konsultasi terkait dengan perubahan siklus atau gejala yang sedang dialami selama fase menstruasi atau ovulasi.
Aplikasi ini mampu membantu memprediksi siklus menstuasi pada setiap bulannya sehingga Anda dapat bersiap-siap untuk hal tersebut. Selain itu, pengecekan munculnya gejala juga perlu dilakukan, seperti melakukan tes lendir serviks, pemantauan suhu tubuh basal, dan menggunakan alat prediksi ovulasi.
Lihat juga kalkulator masa subur di sini.
Siklus menstruasi atau haid merupakan istilah yang digunakan dalam menggambarkan urutan peristiwa kemungkinan kehamilan pada wanita. Lama waktu siklus menstruasi atau haid rata-rata terjadi antara 21-35 hari . Masa subur atau juga dikenal fase ovulasi setelah menstruasi pada wanita akan berlangsung antara hari ke-8 hingga ke -16. Tanda masa subur setelah haid dapat dikenali dari munculnya perubahan lendir vagina, kenaikan suhu tubuh basal, dan nyeri pada salah satu sisi area panggul.
1 hari setelah haid apakah masa subur? Masa subur pada setiap wanita akan berbeda-beda, hal ini tergantung dari datangnya siklus menstruasi setiap bulannya. Siklus menstruasi dan masa subur dapat dilacak melalui kalender konvensional atau dengan aplikasi. Melakukan hubungan seks dengan pasangan pada masa subur atau ovulasi dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan dan kehamilan. Jika terjadi ketidakstabilan dalam siklus dan gejala menstruasi, maka segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang tepat.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source: