Ditulis oleh Tim Konten Medis
Penyakit mulut adalah kondisi yang tidak boleh diabaikan, karena bisa menyebabkan termasuk infeksi, kerusakan gigi, gusi berdarah, dan masalah kesehatan lainnya. Jenis yang paling umum adalah sariawan. Penyebabnya bisa karena stres hingga tidak menjaga kesehatan mulut dengan baik.
Penyakit mulut dapat menimbulkan penyakit kronis yang membahayakan tubuh.
Penyakit mulut menjadi penyakit yang umum dialami semua orang. Meski begitu, kehadirannya terkadang diabaikan. Padahal, penyakit mulut bisa memiliki dampak yang serius bila tidak ditangani dengan cepat.
Lantas, apa saja jenis penyakit mulut yang umum terjadi? Simak deretannya di bawah ini.
Berbagai Jenis Penyakit Mulut
Penyakit mulut umumnya meliputi berbagai kondisi yang dapat memengaruhi kesehatan gigi, gusi, bibir, lidah, dan jaringan mulut lainnya. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Sariawan
Sariawan adalah jenis penyakit mulut yang paling umum terjadi. Kondisi ini ditandai dengan munculnya luka kecil di dalam mulut seperti lidah, bibir dalam, pipi, atau gusi.
Gejala sariawan termasuk rasa terbakar atau nyeri saat makan atau berbicara. Sariawan biasanya bersifat jangka pendek dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam satu hingga dua minggu.
Penyebab sariawan tidak diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi perkembangan penyakit mulut ini, seperti:
- Keturunan
- Stres
- Cedera atau trauma
- Faktor makanan
- Kekurangan vitamin, seperti vitamin B12, zat besi, atau asam folat
Baca Juga: Kista Mulut (Mukokel): Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Lainnya
2. Penyakit Gusi
Penyakit gusi atau penyakit periodontal terjadi ketika gusi mengalami peradangan dan infeksi. Gejalanya termasuk gusi bengkak, merah, berdarah saat menyikat gigi, hingga gigi yang mungkin menjadi longgar.
Penyebab utama penyakit ini adalah akumulasi plak bakteri di sekitar gigi dan gusi. Jika tidak diobati, penyakit gusi dapat berkembang menjadi bentuk yang lebih serius dan merusak struktur penyangga gigi.
Penyakit gusi dapat meningkatkan risiko kehilangan gigi dan masalah kesehatan mulut lainnya. Oleh karena itu, menjaga kebersihan mulut yang baik dan kunjungan rutin ke dokter gigi penting untuk mencegah dan mengobati penyakit ini.
Adapun faktor risiko yang bisa menyebabkan kondisi periodontal, yaitu:
- Merokok dan menggunakan tembakau
- Kurangnya kebersihan gigi dan mulut
- Genetik
- Hormon (seperti selama pubertas, kehamilan, atau menopause)
- Penyakit sistemik (seperti diabetes atau penyakit jantung)
3. Glositis
Penyakit mulut selanjutnya adalah Glositis, yaitu kondisi di mana lidah mengalami peradangan. Hal ini menyebabkan lidah tampak merah, bengkak, dan sering kali terasa nyeri atau terbakar.
Glositis dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman saat makan atau berbicara. Pengobatan penyakit ini bergantung pada penyebabnya.
Penyebab glositis bervariasi, termasuk dipengaruhi oleh faktor seperti:
- Infeksi bakteri atau jamur
- Alergi terhadap makanan atau obat-obatan
- Kekurangan vitamin atau mineral tertentu
- Efek samping obat tertentu
Sariawan menjadi penyakit mulut yang sering terjadi di area lidah, bibir dalam, pipi, atau gusi.
4. Leukoplakia
Leukoplakia merupakan penyakit bercak putih atau abu-abu muncul di dalam mulut, seperti di lidah, pipi dalam, atau gusi. Bercak ini sering kali tidak dapat dihapus dengan mudah dan dapat terasa kasar atau tidak nyaman.
Kondisi Leukopia dapat menjadi tanda peradangan atau precancerous (pra-kanker).
Konsultasikan dengan dokter atau dokter gigi jika Anda memiliki leukoplakia karena beberapa kasus memerlukan pemeriksaan lebih lanjut dan tindakan seperti penghentian kebiasaan tembakau untuk mencegah perkembangan menjadi kanker mulut.
Leukoplakia sering kali terkait dengan penggunaan tembakau, seperti merokok atau mengunyah tembakau, meskipun juga dapat disebabkan oleh iritasi kronis atau cedera dalam mulut.
Adapun faktor lain yang bisa meningkatkan penyakit Leukoplakia adalah:
- Konsumsi alkohol berlebihan
- Paparan panjang terhadap infeksi HPV
- Kebiasaan panjang menggunakan gigi tiruan yang tidak sesuai
- Faktor genetik
Baca Juga: Langit-Langit Mulut Bengkak, Ini 8 Penyebabnya dan Mengatasinya
5. Kanker Mulut
Kanker mulut adalah kondisi kesehatan serius di mana sel-sel ganas tumbuh dan berkembang di dalam mulut. Kanker ini dapat muncul di berbagai bagian mulut, termasuk lidah, gusi, bibir, pipi dalam, atau tenggorokan.
Gejala kanker mulut termasuk luka yang sulit sembuh, pembengkakan, nyeri, atau kesulitan menelan.
Pemeriksaan rutin oleh dokter atau dokter gigi sangat penting untuk deteksi dini karena kanker mulut yang dideteksi pada tahap awal memiliki peluang kesembuhan yang lebih tinggi.
Beberapa faktor risiko penyebab kanker mulut mencakup:
- Merokok dan mengunyah tembakau
- Konsumsi alkohol berlebihan
- Infeksi HPV (Human Papillomavirus)
- Paparan sinar matahari berlebihan pada bibir
- Riwayat keluarga dengan kanker mulut
6. Noma
Penyakit mulut ini ditandai dengan kerusakan jaringan mulut yang parah, yang dapat berupa luka, bengkak, dan nekrosis atau kematian jaringan di sekitar mulut.
Noma sering kali berkembang secara cepat dan dapat menyebabkan kecacatan permanen atau bahkan kematian jika tidak diobati dengan segera.
Upaya pencegahan termasuk perbaikan gizi dan akses ke perawatan kesehatan dasar di daerah-daerah yang terpengaruh. Penyebab pasti Noma belum sepenuhnya dipahami, tetapi tampaknya terkait dengan faktor-faktor seperti:
- Malnutrisi
- Infeksi bakteri yang merusak jaringan
- Kondisi kebersihan dan sanitasi yang buruk
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah
- Usia anak-anak, terutama di daerah dengan akses kesehatan yang terbatas
7. Trauma Mulut
Trauma mulut memiliki gejala seperti nyeri, bengkak, perdarahan, dan munculnya luka. Untuk mencegah trauma, Anda perlu berhati-hati saat bermain olahraga kontak, menjaga kebersihan mulut untuk menghindari infeksi di luka, dan menghindari kebiasaan merusak seperti mengigit kuku atau benda keras lainnya.
Penyakit mulut ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
- Gigitan tidak sengaja
- Benturan fisik atau kecelakaan
- Aktivitas fisik yang kasar
- Kebiasaan merusak seperti mengigit kuku
- Kegagalan menggunakan pelindung mulut saat bermain olahraga kontak
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Mulut
8. Oral Lichen Planus
Oral lichen planus adalah penyakit yang memengaruhi mulut dan seringkali ditandai oleh munculnya bercak putih atau merah dengan tekstur seperti jaringan di dalam mulut, seperti pada lidah, pipi dalam, atau gusi. Gejala yang biasa dialami termasuk rasa terbakar, nyeri, atau sensasi tidak nyaman di mulut.
Diagnosis dan manajemen kondisi ini biasanya dilakukan oleh seorang dokter atau dokter gigi berpengalaman dalam penyakit mulut.
Penyebab Oral Lichen Planus belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan ada hubungannya dengan gangguan autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan mulut.
Adapun faktor risiko yang meningkatkan penyakit mulut ini, termasuk:
- Faktor genetik
- Merokok atau penggunaan tembakau
- Infeksi tertentu, seperti hepatitis C
- Stres atau tekanan emosional
- Paparan terhadap logam dalam amalgam gigi
Pengobatan penyakit mulut tergantung jenis yang Anda alami. Jika Anda mengalami gejala di atas, sebaiknya segera kunjungi Ciputra Hospital terdekat untuk diagnosa lanjutan yang lebih optimal.
Di Ciputra Hospital, Anda dapat memeriksa berbagai layanan kesehatan mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Anda juga dapat mengecek jadwal dokter dan membuat janji konsultasi dengan lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. Mari jaga dan periksa kondisi kesehatan seluruh keluarga di Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr Lia Tirtasari Tanoto
Source:
- Cancer Coucil. Type of Cancer Mouth Cancer. Diakses 2024.
- Cleveland Clinic. Leukoplakia. Diakses 2024.