Ditulis oleh Tim Konten Medis
Jenis amnesia dan penyebabnya sangat bervariasi. Tanda-tanda dan gejala yang dirasakan setiap orang juga berbeda. Cari tahu ulasan lengkap tentang jenis amnesia dan penyebabnya di bawah ini.
Amnesia atau hilangnya ingatan dapat terjadi secara sementara atau permanen.
Baca Juga: Apakah Amnesia Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasannya
Amnesia adalah kondisi hilangnya ingatan yang berisikan fakta, pengalaman atau informasi dari orang tersebut. Amnesia atau hilangnya ingatan dapat terjadi secara sementara atau permanen. Beberapa orang dengan amnesia tetap mempertahankan informasi tentang dirinya dan tetap memiliki kemampuan motorik yang baik. Umumnya, penyakit ini banyak terjadi karena mengalami cedera kepala. Namun, beberapa kondisi seperti menderita penyakit tertentu yang menyebabkan kerusakan di area otak juga dapat menyebabkan amnesia.
Jenis Amnesia
Amnesia akan memengaruhi ingatan tentang masa lalu atau masa depan seseorang. Amnesia dibedakan menjadi beberapa jenis, di bawah ini adalah penjelasannya.
1. Amnesia Anterograde
Amnesia anterograde adalah ketidakmampuan seseorang untuk mengingat informasi yang baru saja diterimanya. Informasi yang seharusnya disimpan dalam memori jangka pendek menghilang. Kondisi tersebut terjadi karena kerusakan di otak mengakibatkan ketidakmampuan untuk mentransfer informasi atau peristiwa yang baru terjad. Meski demikian, penderita amnesia anterograde masih dapat mengingat informasi dan peristiwa lama yang terjadi jauh sebelum mengalami cedera.
2. Amnesia Retrograde
Amnesia retrograde adalah kebalikan dari amnesia anterograde. Mempengaruhi beberapa ingatan masa kini, ingatan masa lalu, seperti ingatan saat masih kecil dapat ikut terdampak. Pasien dengan dementia dapat menyebabkan amnesia retrograde secara bertahap. . Orang dengan amnesia retrograde dapat kehilangan keseluruhan ingatan atau hanya sebagian dari ingatannya. Kondisi tersebut tergantung pada bagaimana tingkat kerusakan otak yang dialaminya.
Baca Juga: Penjelasan Seputar Amnesia yang Harus Anda Ketahui!
3. Amnesia Global Sementara
Amnesia global sementara banyak terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dari usia 50 tahun. Amnesia jenis ini biasanya akan membuat penderitanya tidak dapat mengingat peristiwa yang telah terjadi beberapa menit yang lalu. Kondisi tersebut umumnya terjadi karena menurunnya fungsi otak pada mereka yang sudah berusia lansia.
4. Amnesia Disosiatif/Amnesia Psikogenik
Amnesia disosiatif memiliki ciri hilangnya memori episodik yang dapat berlangsung selama berjam-jam atau berhari-hari atau bahkan bertahun-tahun. Amnesia jenis ini banyak disebabkan oleh alasan psikologis seperti trauma atau depresi. Dalam kasus ini, kemampuan untuk mengingat akan kembali normal. Namun, ingatan tentang peristiwa yang mengejutkan psikologisnya mungkin tidak akan pernah kembali sepenuhnya.
5. Amnesia Traumatis (Post Traumatik)
Amnesia traumatis terjadi karena cedera pada kepala yang diakibatkan oleh kecelakaan, benturan, pukulan atau jatuh dari ketinggian. Ingatan yang hilang akan bergantung pada bagaimana trauma atau kerusakan pada area otak yang dialami. Amnesia jenis ini dapat membuat seseorang kehilangan ingatan secara sementara atau permanen.
Baca Juga: Gangguan Depresi Persisten Begini Bahayanya!
6. Amnesia Akibat Obat
Beberapa obat yang dikonsumsi dapat membuat seseorang kehilangan ingatan dalam jangka pendek. Obat tersebut misalnya benzodiazepine, termasuk obat yang mengganggu proses pembentukan memori di otak. Dalam kondisi ini, seseorang tidak dapat mengingat peristiwa yang terjadi ketika berada di bawah pengaruh obat. Ingatan dapat kembali setelah efek obatnya berakhir.
7. Amnesia Infantil
Amnesia infantil tergolong umum dan bisa terjadi pada semua orang. Amnesia infantil adalah kondisi dimana seseorang tidak dapat mengingat peristiwa ketika masa kanak-kanak. Kondisi ini terjadi karena adanya masalah pada perkembangan bahasa atau disebabkan oleh area memori otak yang belum sepenuhnya matang saat masa kanak-kanak.
8. Psikosis Sindrom Korsakoff
Sindrom korsakoff banyak dialami oleh mereka pecandu alkohol jangka panjang. Selain itu, mereka yang mengalami malnutrisi parah karena kekurangan vitamin seperti vitamin B1 juga bisa mengalami sindrom Korsakoff. Psikosis sindrom Korsakoff menyebabkan seseorang mengalami amnesia anterograde dan amnesia retrograde. Memori jangka pendek penderita sindrom ini tidak akan terpengaruh. Namun, mereka mungkin akan kesulitan dalam mengingat peristiwa di masa lalu.
Gejala amnesia umumnya bergantung pada jenis amnesia yang dialami oleh orang tersebut.
Baca Juga: Ciri-Ciri Depresi Ringan, Apakah Anda Memlikinya?
Penyebab Amnesia
Amnesia dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, antara lain:
- Mengalami cedera kepala
- Kerusakan otak, terutama area hippocampus di otak
- Menderita tumor otak
- Pernah atau sedang menjalani operasi otak
- Mengalami gegar otak atau trauma di kepala
- Mengalami anoksia atau kekurangan oksigen di otak
- Mengalami infeksi otak
- Mengidap penyakit stroke
- Menderita penyakit hidrosefalus
- Mengidap penyakit parkinson atau penyakit hungtington
- Mengalami demam tinggi disertai kejang-kejang
- Mengidap penyakit epilepsi
- Mengidap penyakit alzheimer dan demensia
- Mengalami gangguan psikologis seperti depresi atau stres berat
- Melakukan terapi kejang listrik (ECT)
- Mengidap penyakit hipotiroidisme
- Sedang atau dalam pengobatan kanker
- Mengonsumsi alkohol secara berlebihan
- Malnutrisi atau kekurangan vitamin B1 dan vitamin B2
- Mengonsumsi obat tertentu seperti benzodiazepine
Tanda-tanda dan Gejala
Gejala amnesia umumnya bergantung pada jenis amnesia yang dialami oleh orang tersebut. Berikut adalah tanda-tanda dan gejala amnesia yang umum dirasakan oleh penderitanya:
- Menjadi sering lupa
- Mengalami hilang ingatan, baik ingatan jangka pendek atau panjang
- Beberapa penderita amnesia akan mengalami kesulitan untuk mengenali wajah dan tempat
- Kesulitan untuk memproses atau menyimpan informasi yang baru diterimanya
- Kesulitan untuk mengingat peristiwa masa lalu dan informasi yang diterima sebelumnya
- Sering mengalami kebingungan atau disorientasi
Setiap orang yang mengalami amnesia memiliki tanda atau gejala yang bervariasi. Jika Anda atau orang lain menunjukkan tanda-tanda dan gejala yang mencurigakan. Segera cari bantuan ke dokter untuk mendapatkan pertolongan.
Baca Juga: Ciri Orang Depresi Muncul Tanpa Disadari? Inilah 10 Tandanya!
Faktor-faktor Risiko
Amnesia dapat menyerang siapa pun dan dari segala usia. Namun, terdapat beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan seseorang terkena amnesia. Inilah faktor risiko yang dapat meningkatkan amnesia antara lain:
- Memiliki riwayat atau sedang melakukan operasi otak
- Mengalami cedera kepala atau trauma yang hebat
- Menderita penyakit stroke
- Penyalahgunaan alkohol
- Mengalami kejadian traumatis yang berdampak pada kesehatan mentalnya
- Mengalami kejang-kejang
Anda tidak perlu khawatir dengan faktor risiko tersebut. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat. Sekian ulasan tentang jenis amnesia dan penyebabnya. Semoga bermanfaat.
Telah direview oleh dr. Febriani Kezia Haryanto, MARS
Source: