Ditulis oleh Tim Konten Medis
Penjelasan penyebab amnesia dan jenis-jenisnya harus Anda ketahui. Tujuannya adalah supaya Anda bisa mengambil langkah yang tepat sebelum melakukan pengobatan. Cari tahu penjelasan seputar amnesia dan jenis-jenisnya di bawah ini.

Hilangnya ingatan dan kesulitan membentuk ingatan baru menjadi gejala umum amnesia.
Amnesia
Penjelasan seputar amnesia yang pertama definisinya. Amnesia atau secara umum dikenal dengan hilang ingatan adalah kondisi yang mengakibatkan seseorang kehilangan ingatannya. Ingatan yang hilang biasanya meliputi kejadian atau pengalaman di masa lalu, informasi, dan fakta yang pernah diketahui sebelumnya.
Umumnya, beberapa pasien amnesia masih mempertahankan ingatan tentang identitas serta kemampuan motorik mereka. Namun, sebagian orang juga dapat kehilangan ingatan tentang hal tersebut. Selain kesulitan mengingat tentang pengalaman masa lalu, penderita amnesia juga mengalami kesulitan dalam mempelajari informasi baru atau membentuk ingatan baru.
Tidak ada pengobatan khusus untuk penderita amnesia. Tetapi, terdapat beberapa teknik khusus yang dapat diterapkan bagi penderita amnesia. Selain pengobatan secara medis, penanganan secara psikologis juga perlu diberikan oleh dokter kepada pasien selama masa pemulihan.
Jenis Amnesia
Penjelasan seputar amnesia yang kedua jenisnya. Ada banyak jenis-jenis amnesia yang dialami oleh seseorang. Berikut daftar jenis-jenis amnesia yang paling umum terjadi, antara lain:
- Amnesia anterograde
Amnesia anterograde terjadi saat penderita tidak dapat mengingat informasi yang baru saja diterimanya. Pada kondisi ini, informasi baru yang harusnya disimpan ke memori jangka pendek menghilang. Ini disebabkan karena otak mengalami cedera kepala sehingga menyebabkan kerusakan otak. Pada sebagian orang, amnesia anterograde dapat menyebabkan kehilangan ingatan secara sementara atau permanen. - Amnesia retrograde
Amnesia retrograde merupakan kebalikan dari amnesia anterograde. Penderita amnesia retrograde akan kesulitan dalam mengingat peristiwa yang terjadi sebelumnya. Gejala dari amnesia retrograde biasanya dimulai dari kehilangan ingatan yang baru saja terbentuk dan kemudian berlanjut dengan kehilangan ingatan lainnya. - Amnesia global sementara
Amnesia global sementara adalah kondisi dimana penderitanya akan kehilangan semua ingatannya secara sementara. Sedangkan, untuk kasus yang tergolong parah, penderitanya akan kesulitan dalam membentuk ingatan baru. Kondisi ini jarang sekali terjadi dan lebih cenderung banyak dialami oleh orang dewasa atau lansia dengan penyakit vascular (pembuluh darah). - Amnesia infantil
Amnesia infantil adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu kondisi bahwa orang akan kehilangan ingatan tentang kejadian atau peristiwa di 3-5 tahun pertama kehidupannya. Kondisi ini umum terjadi dan banyak dialami hampir semua orang. - Amnesia pasca trauma
Amnesia pasca trauma adalah kondisi dimana seseorang kehilangan ingatan akibat cedera kepala yang tergolong parah. Salah satunya adalah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cedera di daerah kepala. Orang dengan kondisi ini biasanya akan mengalami kehilangan kesadaran singkat atau koma. Amnesia jenis ini bersifat sementara, namun pemulihan ingatan yang hilang tergantung pada seberapa parah cederanya. - Psikosis Wernicke-Korsakoff
Mengonsumsi alkohol yang berlebihan dalam jangka waktu panjang juga bisa menyebabkan kehilangan ingatan. Ingatan yang hilang bersifat progresif dan memburuk dari waktu ke waktu. Selain hilangnya ingatan, penderita psikosis wernicke-korsakoff juga akan mengalami masalah neurologis.
Penyebab Amnesia
Penjelasan seputar amnesia yang ketiga penyebabnya.Amnesia terjadi karena adanya kerusakan pada bagian otak, tepatnya pada sistem limbik. Sistem limbik yang ada di otak berperan untuk mengatur emosi dan memori seseorang. Ketika sistem limbik rusak, maka akan mengganggu pemrosesan memori. Kerusakan sistem limbik dapat terjadi karena beberapa hal, yaitu:
- Menderita penyakit demensia
Penyakit demensia adalah kondisi dimana otak mengalami penurunan fungsi secara menyeluruh. Akibatnya, dapat memengaruhi kemampuan dalam pemrosesan memori dan kemampuan mengingat. - Mengalami cedera kepala
Cedera kepala dapat terjadi karena kecelakaan, penyakit stroke, tumor, dan infeksi virus. Kondisi tersebut akan menyebabkan kerusakan di otak dan mengganggu ingatan seseorang. Pada kondisi cedera kepala yang tergolong parah, seseorang dapat kehilangan ingatannya secara permanen. - Kekurangan oksigen di otak atau anoksia
Anoksia merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan kadar oksigen. Penurunan kadar oksigen yang terjadi akan berdampak pada fungsi dan kinerja otak. Akibatnya, seseorang akan kehilangan ingatan yang disimpannya. Untuk kondisi anoksia yang parah, dapat menyebabkan kehilangan ingatan secara permanen. - Penyalahgunaan alkohol
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan seseorang mengalami pingsan atau blackout. Umumnya, pada kondisi pingsan atau blackout seseorang akan kehilangan ingatan jangka pendeknya. Ketika sadar, biasanya orang tersebut tidak akan ingat kejadian sebelumnya. Selain itu, mengonsumsi alkohol juga dapat memicu sindrom Wernicke-Korsakoff. Sindrom tersebut akan membuat penderitanya kesulitan dalam membentuk ingatan baru. - Kerusakan hippocampus
Hippocampus adalah bagian dari otak dan sistem limbik yang bertanggung jawab pada pemrosesan memori. Ketika hippocampus mengalami kerusakan, orang tersebut akan kesulitan dalam membentuk ingatan baru. Jika kedua hippocampus rusak dan tidak berfungsi, maka ada kemungkinan mengalami kehilangan ingatan secara total atau permanen. - Mengalami trauma psikologis
Trauma psikologis juga bisa menyebabkan hilangnya ingatan yang bersifat disosiatif. Trauma psikologis yang dialami berbentuk depresi, stres, menjadi korban pemerkosaan atau kejahatan lainnya. Dalam kondisi ini, pikiran atau perasaan dan informasi yang menyebabkan trauma akan dibuang oleh otak untuk menghindari rasa sakit akibat trauma.
Apa Itu Amnesia Psikogenik?
Amnesia psikogenik adalah kondisi dimana hilangnya ingatan seseorang akibat gangguan psikologis. Gangguan psikologis yang menjadi penyebabnya bisa berbentuk insiden trauma psikis atau stres yang dialami. Salah satu contohnya adalah mereka yang menjadi korban kejahatan seksual. Mereka yang mengalami kejahatan seksual akan tertekan secara emosi sehingga memicu pengalaman traumatis dalam diri.
Pada kasus seperti ini, korban kejahatan seksual bisa kehilangan ingatan-ingatan pribadi, termasuk identitas tentang dirinya sendiri. Meski demikian, amnesia psikogenik tidak akan berlangsung lama. Penderita amnesia psikogenik bisa sembuh dengan melakukan psikoterapi rutin oleh dokter ahli.
Gejala Amnesia
Gejala umum yang dirasakan oleh penderita amnesia adalah hilangnya ingatan dan kesulitan membentuk ingatan baru. Selain itu, gejala lain dari amnesia adalah:
- Kesulitan untuk mempelajari informasi yang baru diterimanya.
- Kesulitan untuk mengingat peristiwa masa lalu dan informasi yang baru.
- Mengalami gangguan neurologis seperti gerakan dan tremor yang tidak terkoordinasi.
- Sering mengalami kebingungan atau disorientasi.
- Mengalami gangguan pada memori jangka pendek atau seluruh memori.
- Kesulitan dalam mengenali wajah atau lokasi.
Jadi, itulah penyebab amnesia hingga gejala dan jenisnya yang harus Anda ketahu. Ternyata penyebab amnesia dan jenis-jenis amnesia begitu beragam ya. Jika Anda memiliki masalah yang berkaitan dengan kemampuan mengingat. Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kesehatan dengan dokter. Pemeriksaan medis akan membantu dokter menentukan penanganan medis yang tepat dan sesuai dengan jenis amnesia. Sekian penjelasan seputar amnesia dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source: