Ditulis oleh Tim Konten Medis
Efek samping KB suntik bisa saja terjadi, seperti periode haid tidak teratur, sakit kepala, dan timbul jerawat. Efek samping yang muncul biasanya ringan dan hanya bersifat sementara. Namun, hal ini tetap menimbulkan rasa tidak nyaman.

KB suntik termasuk alat kontrasepsi hormonal.
Kontrasepsi hormonal tersedia dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah suntikan kontrasepsi atau disebut juga Depo. Jenis kontrasepsi ini perlu diberikan secara teratur setiap 3 bulan.
Meskipun efektif dalam mencegah kehamilan, suntikan KB tidak bisa melindungi tubuh dari infeksi menular seksual. Penting untuk tetap menggunakan pengaman seperti kondom agar mencegah IMS.
Apa Itu KB Suntik?
Suntikan kontrasepsi atau KB suntik adalah jenis alat kontrasepsi hormonal yang mengandung progesteron. Jenis kontrasepsi ini memiliki efektivitas hingga 99 persen dalam mencegah kehamilan dan berlangsung selama 12 hingga 14 minggu.
Efektivitas KB suntik akan berkurang apabila penyuntikannya tertunda atau dihentikan. Saat memilih kontrasepsi, pastikan untuk memilih metode kontrasepsi yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli medis profesional untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan KB suntik. Kelebihan KB suntik adalah sangat praktis dan cocok bagi wanita yang tidak ingin minum pil setiap hari. a
Bahkan, alat kontrasepsi ini tidak mengganggu hubungan seksual dan membuat menstruasi lebih ringan. Sementara kekurangan KB suntik adalah perlu dilakukan secara rutin untuk mempertahankan tingkat efektivitasnya serta menimbulkan efek samping.
Dokter dapat menyuntikkan cairan KB suntik ke jaringan otot di lengan atau bokong Anda. Suntikan ini harus diulang setiap 12 hingga 14 minggu sekali.
KB suntik bekerja dengan cara mencegah ovarium melepaskan sel telur setiap bulan. Ini juga dapat mengentalkan cairan di sekitar serviks untuk mencegah sperma mencapai sel telur.
Saat pertama kali mendapatkan suntikan atau setelah jeda, tubuh perlu waktu hingga 7 hari untuk mencegah kehamilan secara efektif. Hal yang tidak boleh dilakukan setelah KB suntik yaitu tidak mengonsumsi minuman alkohol dan makanan tinggi garam secara berlebihan.
Baca Juga: Mengenal Vasektomi pada Pria dan Efek Sampingnya
Efek Samping Suntik KB
Berikut ini adalah efek samping KB suntik yang perlu Anda ketahui:
1. Periode Haid Tidak Teratur
Salah satu merek suntik KB, seperti Depo-Provera dapat menyebabkan efek samping berupa periode haid tidak teratur. Bahkan, kondisi ini bisa membuat beberapa wanita tidak mengalami menstruasi sama sekali.
Periode haid tidak teratur juga membuat aliran menstruasi lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya. Kondisi ini terkadang disertai dengan nyeri hebat, kram, mual, atau muntah.
Selain suntik KB, ada beberapa kondisi yang berhubungan dengan menstruasi tidak teratur. Misalnya, amenorea, pendarahan uterus abnormal, dan dismenore (nyeri haid berlebihan).
2. Mual
Efek samping KB suntik 3 bulan dapat mengalami gejala mual. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya perubahan pada sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf pusat.
Banyak hal yang bisa menyebabkan gejala mual dan muntah, seperti sakit kepala migrain, sedang hamil, atau gangguan pencernaan. Umumnya, kondisi ini tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan perawatan mandiri di rumah.
3. Berat Badan Naik
Kontrasepsi suntikan bisa menimbulkan efek samping, seperti berat badan naik. Ini berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon akibat pemberian kontrasepsi hormonal.
Anda bisa mengatasi berat badan naik dengan menjaga pola makan gaya hidup, seperti perbanyak buah dan sayur, serta rutin berolahraga. Jika kenaikan berat badan tidak ditangani, hal ini bisa memicu berbagai risiko dan komplikasi kesehatan serius.
4. Depresi
Efek samping KB suntik 1 bulan adalah dapat menyebabkan gejala depresi. Kondisi ini ditandai dengan merasa sedih terus-menerus, mudah tersinggung, dan sulit tidur.
Depresi menjadi salah satu kondisi kesehatan mental yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pilihan perawatannya meliputi psikoterapi, obat, dan terapi stimulasi otak untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup.
5. Sakit Kepala
Tanda-tanda tidak cocok KB suntik bisa mengalami sakit kepala yang parah. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri di bagian kepala mana pun.
Ada lebih dari 200 jenis sakit kepala dan masing-masing jenisnya memiliki gejala yang berbeda. Contohnya adalah sakit kepala migrain yang disertai dengan mual, muntah, dan sensitif terhadap cahaya atau suara.
Baca Juga: 7 Manfaat Pil KB untuk Kesehatan dan Kesuburan, Apa Saja?
6. Muncul Jerawat
Jerawat adalah kondisi kulit yang terjadi saat minyak dan sel kulit mati menyumbat folikel rambut. Tanda-tanda jerawat akibat KB suntik cenderung bervariasi, tergantung tingkat keparahannya.
Umumnya, jerawat berbentuk seperti benjolan besar, padat, dan nyeri di bawah kulit. Bahkan, benjolan ini bisa saja berisi nanah.
7. Mengalami Osteoporosis
Efek samping suntikan KB lainnya adalah dapat mengalami osteoporosis. Kondisi ini menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh atau bahkan tekanan seperti membungkuk bisa memicu patah tulang.
Pada kondisi awal, gejala osteoporosis tidak berbahaya, seperti sakit punggung, tubuh membungkuk, dan tinggi badan menurun. Penting untuk memeriksakan diri ke dokter guna menghindari risiko komplikasi di kemudian hari.
8. Rambut Rontok
Sebagian besar efek samping KB suntik tidak berbahaya, salah satunya adalah rambut rontok. Selain karena kontrasepsi hormonal, kondisi ini juga disebabkan oleh penyakit tertentu, pengobatan kanker, dan kekurangan zat besi.
Perlu diingat bahwa Anda tidak bisa memprediksi gejala efek samping yang muncul. Kondisi ini biasanya terjadi secara tiba-tiba dan hanya berlangsung beberapa bulan. Meskipun bisa sembuh, gejala efek samping suntikan KB perlu waktu 12 hingga 14 minggu untuk pulih sepenuhnya.
Apakah Efek Sampingnya Akan Hilang Saat Tidak KB?
Saat menggunakan atau menghentikan penggunaan alat kontrasepsi, Anda dapat mengalami efek samping yang bersifat sementara. Efek samping ini biasanya akan hilang setelah beberapa bulan.
Suntik KB dapat menunda menstruasi dan kemampuan tubuh untuk hamil hingga 10 bulan lamanya. Namun, tubuh setiap orang berbeda dan beberapa wanita bisa segera hamil setelah menghentikan suntikan.
Jika merasa khawatir terkait efek samping setelah menghentikan suntik KB, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Catherine Elizabeth
Source:
- Better Health Channel. Contraception – Injections. Maret 2025.
- Planned Parenthood. Are There Birth Control Shot Side Effects?. Maret 2025.
- Planned Parenthood. What are The Benefits of The Birth Control Shot?. Maret 2025.
- Very Well Health. Pros and Cons of the Depo-Provera Shot. Maret 2025.