Ditulis oleh Tim Konten Medis
Efek samping vaksin Covid-19 dapat dirasakan oleh sebagian orang. Tanda dan gejala yang muncul setiap orang juga berbeda-beda. Apa saja efek samping vaksin Covid-19 yang dirasakan setelah menerima vaksinasi? Simak ulasan lengkapnya di sini.
Efek samping vaksin Covid-19 terbagi menjadi dua, yakni efek samping ringan dan berat.
Baca Juga: 5 Manfaat Vaksin Covid-19 untuk Imun yang Lebih Kuat
Mengalami efek samping setelah menerima vaksin Covid-19 adalah hal yang normal. Kondisi ini menunjukkan bahwa vaksin sedang bekerja sama dengan tubuh dalam membangun sistem kekebalan untuk melawan virus Covid-19. Meski demikian, tidak semua orang akan mengalami efek samping vaksin Covid-19.
Sebagian besar efek samping yang bersifat ringan dan jangka pendek. World Health Organization atau disingkat WHO membagi efek samping vaksin corona menjadi dua, yaitu efek samping ringan dan efek samping berat. Efek samping ringan akan memberikan dua reaksi pada tubuh, reaksi lokal dan reaksi sistemik.
Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Covid-19
Reaksi Lokal
Reaksi lokal yang dirasakan tubuh antara lain:
- Nyeri di lokasi suntikan
Merasa nyeri setelah vaksin Covid-19 adalah respon alami dan umum yang dialami oleh tubuh. Nyeri terjadi karena sistem imun dalam tubuh sedang aktif saat itu. Kondisi tersebut biasanya hanya bertahan beberapa jam saja sampai akhirnya hilang.
- Muncul bintik merah pada kulit
Bintik merah pada kulit bisa muncul karena reaksi alergi dengan zat atau komposisi yang terkandung pada vaksin. Kondisi ini biasanya akan terjadi dalam 1-3 hari pertama setelah dilakukan vaksinasi.
Baca Juga: Mungkinkah Penderita Covid-19 Tertular Lagi?
- Bengkak pada bekas suntikan vaksin
Bengkak pada bekas suntikan vaksin terjadi karena adanya peradangan. Peradangan ini bisa dipicu oleh kandungan di dalam vaksin yang akhirnya menyebabkan pembengkakan. Selain itu, bengkak pada bekas suntikan vaksin dapat terjadi karena infeksi atau iritasi sekunder pada area bekas suntikan.
Reaksi Sistemik
Reaksi sistemik yang dirasakan tubuh antara lain:
- Mengalami demam
Demam terjadi karena sistem kekebalan tubuh sedang aktif dan memberikan respon baik terhadap vaksin yang diterima. Jadi, kondisi ini merupakan efek samping umum dari vaksinasi.
Baca Juga: Hasil Rontgen Covid-19 Seperti Apa?
- Kelelahan
Timbulnya efek samping kelelahan setelah menerima vaksin menunjukkan bahwa sistem imun tubuh sedang bereaksi dan bekerja. Biasanya, efek samping kelelahan akan dibarengi dengan mengantuk. Kondisi ini akan hilang dalam beberapa jam setelah vaksinasi.
- Sakit kepala
Sakit kepala setelah menerima vaksin merupakan efek samping yang tergolong ringan dan normal. Bagi beberapa orang, efek samping ini akan lebih terasa menyakitkan setelah mendapatkan vaksin kedua. Meski demikian, mengonsumsi obat pereda sakit kepala dapat membantu menghilangkan efek samping ini.
Salah satu efek samping vaskin Covid-19 ialah bengkak pada bekas suntikan vaksin.
Baca Juga: 9 Cara Pencegahan Covid-19: Inilah Panduannya!
- Nyeri seluruh tubuh
Nyeri otot (myalgia) adalah efek samping umum yang terjadi setelah vaksinasi Covid-19. Kondisi ini biasanya akan membuat seluruh tubuh terasa nyeri dan tidak nyaman. Efek samping ini akan reda tidak lebih dari 48 jam.
Efek samping berat yang dapat dirasakan setelah vaksinasi Covid-19 meliputi:
Selanjutnya, untuk efek samping berat, WHO memaparkan bahwa ini jarang terjadi. Namun demikian, tetap perlu dilakukan pemantauan untuk mencegah kondisi yang lebih parah.
- Kejang-kejang
Beberapa orang dapat mengalami efek samping kejang-kejang setelah menerima vaksin. Kondisi ini jarang terjadi dan WHO belum mengetahui penyebab pastinya. Namun, kejang-kejang terjadi diduga karena faktor kondisi medis tertentu yang mempengaruhinya.
Baca Juga: Tenggorokan Gatal Akibat Covid-19 dan Cara Penanganannya
- Mengalami trombositopenia
Kondisi trombositopenia yang mengakibatkan gangguan pembekuan darah akibat vaksinasi Covid-19 tergolong langka. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa vaksin jenis tertentu dapat memicu risiko mengalami gangguan pembekuan darah. Meski demikian, hal ini masih perlu penelitian lebih lanjut.
- Mengalami hypotonic hyporesponsive episode
Hypotonic hyporesponsive episode atau biasa disebut HHE juga termasuk dalam efek samping vaksinasi Covid-19. Namun, kondisi ini jarang terjadi pada kebanyakan orang. Terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi munculnya efek samping ini. Umumnya, kondisi ini bertahan selama 24-48 jam setelah dilakukan vaksinasi Covid-19.
Selain itu, dilansir dari beberapa sumber lainnya, terdapat efek samping vaksin Covid-19 lainnya berupa, sindrom kebocoran kapiler, gangguan pada organ jantung, hingga mengalami pendarahan pada vagina. Mayoclinic juga menambahkan efek samping dari vaksin Covid-19, seperti, sesak napas, muncul bintik merah, kesulitan berjalan, mengalami mual dan muntah, hingga pembengkakan kelenjar getah bening.
Memang tidak semua orang akan mengalami efek samping vaksin Covid-19. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan dan kondisi setiap orang berbeda-beda. Selain itu, efek samping setelah vaksinasi juga dapat dipengaruhi oleh faktor gender, genetik, lingkungan sekitar hingga kondisi medis tertentu.
Telah direview oleh dr. Febriani K . H.
Source: