Ditulis oleh Tim Konten Medis
Cara mencegah asam urat bisa Anda lakukan dengan mengatur pola makan, rutin olahraga, menjaga berat badan ideal, hingga menghindari minuman beralkohol. Asam urat tidak bisa sembuh total, tetapi dapat Anda kendalikan dengan obat penurun kadar asam urat dan perubahan gaya hidup sehat.

Asam urat adalah penyakit yang terjadi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah sehingga membentuk kristal di persendian. Kondisi ini menimbulkan nyeri hebat, bengkak, dan rasa kaku terutama pada jempol kaki, lutut, atau pergelangan.
Penyebab asam urat biasanya terkait dengan pola makan tinggi purin, obesitas, hingga gangguan metabolisme. Gejalanya sering muncul mendadak pada malam hari, membuat penderitanya sulit bergerak dan terganggu aktivitas sehari-hari.
Pencegahan Asam Urat
Asam urat bisa Anda cegah dengan pola hidup sehat. Dengan langkah sederhana seperti mengatur pola makan, rutin berolahraga, hingga menjaga berat badan, risiko serangan asam urat dapat ditekan secara signifikan. Berikut beberapa pencegahan asam urat yang bisa Anda lakukan:
1. Atur Pola Makan dengan Baik
Pencegahan asam urat dimulai dari memilih makanan yang tepat. Perbanyak konsumsi sayuran, buah, produk susu rendah lemak, serta karbohidrat kompleks seperti gandum dan kacang-kacangan.
Sebaliknya, batasi makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, makanan laut, serta minuman beralkohol. Pola makan sehat ini adalah cara mencegah asam urat dan kolesterol sekaligus.
Baca Juga: Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami dan Konsumsi Obat
2. Ganti Soda dengan Air Putih
Minuman manis seperti soda dapat meningkatkan risiko asam urat. Sebagai gantinya, biasakan minum 6–8 gelas air putih setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi.
Air putih membantu membuang kelebihan asam urat dari tubuh. Sementara itu, kopi dan teh boleh dikonsumsi secukupnya, namun jangan berlebihan karena bisa memicu dehidrasi.
3. Tetap Aktif dan Rajin Berolahraga
Cara mencegah penyakit asam urat tidak hanya dari pola makan, tetapi juga dengan gaya hidup aktif. Olahraga ringan seperti jalan kaki, berenang, atau bersepeda bisa membantu menjaga metabolisme tubuh.
Bahkan tanpa penurunan berat badan drastis, aktivitas fisik teratur tetap membantu mengurangi risiko serangan asam urat. Hindari kebiasaan duduk terlalu lama agar tubuh tetap bugar.
4. Perhatikan Kualitas Tidur dan Atasi Sleep Apnea
Gangguan tidur seperti sleep apnea bisa meningkatkan risiko asam urat. Kondisi ini membuat tubuh kekurangan oksigen saat tidur dan memicu produksi purin berlebih.
Jika mengalami gejala sleep apnea, sebaiknya segera periksa ke dokter. Penanganan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi sekaligus menjadi cara mengatasi asam urat dari faktor penyebabnya.
5. Konsumsi Obat Sesuai Anjuran Dokter
Selain gaya hidup sehat, konsumsi obat juga penting untuk pencegahan asam urat pada pasien tertentu. Obat seperti allopurinol bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter membantu mengurangi serangan, meningkatkan kualitas hidup, serta mencegah kerusakan sendi. Jangan hentikan obat tanpa petunjuk medis agar hasilnya optimal.
6. Pilih Camilan Sehat: Pisang, Ceri, dan Seledri
Mengganti camilan tinggi purin dengan buah segar adalah langkah cerdas. Pisang kaya vitamin K yang membantu melarutkan kristal asam urat, sedangkan ceri memiliki zat antosianin yang mengurangi peradangan.
Seledri juga bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat dan meredakan bengkak pada sendi. Cara sederhana ini bisa menjadi strategi pencegahan asam urat yang alami dan mudah Anda lakukan.
7. Jaga Berat Badan Ideal
Berat badan berlebih bisa meningkatkan risiko asam urat. Menurunkan berat badan secara bertahap membantu mengurangi tekanan pada persendian sekaligus menurunkan kadar asam urat.
Tidak perlu diet ekstrem, cukup kurangi kalori berlebih dan tingkatkan aktivitas fisik. Dengan menjaga berat badan ideal, cara mencegah asam urat dan kolesterol bisa berjalan beriringan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menjaga Kadar Asan Urat Tetap Normal?
Cara Mengatasi Asam Urat Kambuh
Saat asam urat kambuh, biasanya dokter akan memberikan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen untuk meredakan nyeri dan bengkak. Jika keluhan tidak membaik, dapat diberikan obat steroid dalam bentuk tablet atau suntikan agar peradangan lebih cepat mereda.
Perawatan ini penting Anda lakukan segera agar serangan asam urat tidak semakin parah dan mengganggu aktivitas. Untuk mencegah serangan datang kembali, pasien dengan kadar asam urat tinggi atau serangan berulang mungkin akan disarankan mengonsumsi obat penurun asam urat secara rutin.
Selain obat, penderita juga perlu menjaga pola makan dengan memilih makanan untuk penderita asam urat yang rendah purin. Menghindari makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam urat, seperti jeroan, seafood, atau minuman beralkohol, juga menjadi kunci agar serangan tidak sering kambuh.
Baca Juga: Waspadai Ciri-Ciri Asam Urat dan penangannya
Jika Anda atau keluarga Anda mengalami efek samping setelah mengkonsumsi kapulaga, segera kunjungi Ciputra Hospital. Dapatkan kemudahan untuk konsultasi dan membuat janji dengan dokter pilihan Anda.
Cek informasi lengkap mengenai layanan Ciputra Hospital, mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU), hanya di situs resmi atau kunjungi langsung fasilitas terdekat sekarang juga.
Telah Direview oleh Dr. Princess Ruth
Source:
- Mayo clinic. Gout diet: What’s allowed, what’s not. November 2025
- NHS. Gout. November 2025
- Arthritis health. How to Prevent the Next Gout Attack. November 2025







