Ditulis oleh Tim Konten Medis
Cara berhubungan intim agar cepat hamil perlu memerhatikan posisi hingga waktu yang tepat untuk memaksimalkan kesuburan. Sebaiknya lakukan hubungan seks di pagi hari dan berhubungan secara teratur di masa subur wanita untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Kebanyakan pasangan akan hamil dalam waktu 1 tahun apabila berhubungan intim secara teratur dan tanpa menggunakan pengaman.
Setiap pasangan memiliki lama waktu kehamilan yang berbeda-beda tergantung dari kondisi kesehatan dan gaya hidup sehari-hari. Beberapa orang dapat hamil dengan cepat tetapi ada juga yang mencoba selama bertahun-tahun dan tidak berhasil.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada sejumlah cara berhubungan intim agar cepat hamil yang bisa dilakukan. Mari simak pembahasan di bawah ini ya.
Bagaimana Cara Berhubungan Intim agar Cepat Hamil?
Berikut ini beberapa cara cepat hamil yang bisa Anda lakukan bersama dengan pasangan:
1. Posisi Hubungan Intim agar Cepat Hamil
Ada sejumlah gaya berhubungan intim agar cepat hamil. Misalnya, posisi misionaris dan doggy style. Posisi ini dapat memungkinkan penetrasi lebih dalam sehingga memudahkan sperma menuju ke leher rahim.
Posisi misionaris dilakukan dengan cara menempatkan wanita berada di bawah pria. Pasangan yang melakukan penetrasi di atas cenderung memiliki kendali lebih besar dibandingkan di bawahnya.
Oleh sebab itu, penetrasi di atas sering kali dilakukan oleh pria daripada wanita. Posisi misionaris juga meningkatkan keintiman karena pasangan saling menatap atau berhadapan.
Sementara itu, cara berhubungan intim agar cepat hamil setelah haid adalah dengan posisi doggy style. Posisi ini bisa membantu sperma untuk mencapai dan membuahi sel telur secara optimal.
Dalam posisi doggy style, pria melakukan penetrasi dengan cara berdiri atau berlutut sedangkan wanita menerima penetrasi dalam posisi merangkak.
Bagi sebagian orang, posisi ini membutuhkan beberapa kali penyesuaian untuk menemukan posisi yang nyaman. Anda bisa meletakkan bantal di bawah pinggul untuk menciptakan rasa nyaman saat penetrasi.
Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Gairah Seksual, Pasutri Wajib Tahu!
2. Waktu Tepat Berhubungan Intim
Jam yang tepat untuk berhubungan intim agar cepat hamil adalah pukul 6-9 pagi hari. Pada waktu ini, jumlah sperma pada pria cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan waktu lainnya.
Oleh sebab itu, Anda dan pasangan dianjurkan untuk berhubungan intim di waktu pagi hari untuk meningkatkan potensi kehamilan. Meskipun terdengar unik, nyatanya sperma subur memiliki kondisi paling sehat selama bulan-bulan tersebut. Bahkan, sel ini juga memiliki jam internal 24 jam yang dapat mencapai sel telur secara optimal.
3. Berhubungan Seks Secara Teratur
Tidak ada angka yang tepat terkait seberapa kali Anda harus berhubungan intim agar cepat hamil. Saat merencanakan kehamilan, waktu berhubungan seks lebih penting dibandingkan dengan berapa banyak hubungan seks dilakukan.
Meskipun begitu, tidak ada salahnya untuk meningkatkan peluang hamil dengan berhubungan intim sebanyak lebih dari 1 kali selama masa subur. Masa ini dihitung berdasarkan 14 hari setelah hari pertama siklus haid terakhir.
Hindari berhubungan intim terlalu sering karena bisa memicu tegang otot dan kelelahan. Pastikan Anda dan pasangan dalam keadaan nyaman sehingga hubungan intim terasa menyenangkan. Dengan begitu, kualitas sperma semakin terjaga dan cenderung sehat.
4. Posisi Tidur Setelah Berhubungan Intim
Banyak orang percaya bahwa posisi tidur setelah berhubungan intim bisa dilakukan dengan cara berbaring dengan mengangkat kaki di udara. Faktanya, hal ini tidak sepenuhnya benar.
Anda hanya perlu berbaring tanpa mengangkat kaki selama 10-15 menit agar cepat hamil. Kondisi ini bisa memicu sperma masuk ke leher rahim secara optimal.
5. Konsumsi Asam Folat
Salah satu vitamin agar cepat hamil, yaitu asam folat. Vitamin ini dapat ditemukan dalam bentuk kapsul atau tablet.
Usahakan untuk mulai mengonsumsi suplemen asam folat selama 3 bulan sebelum Anda hamil. Hal ini dapat meningkatkan kesehatan dan memberikan perlindungan maksimal bagi calon bayi agar terhindar dari cacat tabung saraf.
Asam folat dapat dikonsumsi sebanyak 400 mcg setiap hari tergantung dari kondisi kesehatan setiap orang. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan dosis yang tepat.
Selain itu, asam folat juga dapat ditemukan pada beberapa makanan, antara lain:
- Sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, dan brokoli
- Kacang-kacangan, seperti kacang polong dan kacang hitam
- Sumber hewani, seperti daging sapi, kerang, hati, dan unggas
- Buah-buahan, seperti jeruk dan alpukat
Namun, mengonsumsi makanan kaya akan asam folat tidak cukup untuk memenuhi nutrisi di dalam tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengonsumsi suplemen secara rutin agar peluang hamil semakin meningkat.
Baca Juga: 5 Tanda-Tanda Hamil yang Tidak Disadari Wanita
6. Hindari Penggunaan Pelumas
Sebagian pasangan sering kali menggunakan pelumas saat berhubungan intim. Faktanya, produk ini bisa menurunkan motilitas sperma hingga 49 persen dalam waktu 10 menit.
Meskipun begitu, tidak semua pelumas dapat membahayakan sperma. Anda dapat menghindari pelumas berbahan dasar air untuk meningkatkan peluang hamil. Cobalah untuk menggunakan produk bahan alami, seperti minyak mineral dan minyak kanola yang tersedia di apotek atau supermarket terdekat.
7. Tidak Menggunakan Alat Kontrasepsi untuk Cegah Kehamilan
Alat kontrasepsi berperan penting untuk mencegah infeksi menular seksual dan kehamilan dini. Contoh alat kontrasepsi dapat berupa implan, suntikan, pil, dan IUD atau KB spiral.
Namun, cara agar cepat sperma cepat masuk ke rahim adalah tidak menggunakan alat kontrasepsi. Hal ini bertujuan untuk memungkinkan terjadinya pembuahan.
8. Tidak Perlu Berhubungan Intim Setiap Hari
Anda tidak perlu berhubungan intim setiap hari untuk meningkatkan peluang kehamilan. Sebab, sperma bisa hidup di dalam tubuh wanita selama 5 hari sedangkan sel telur bisa bertahan sekitar 12-24 jam setelah ovulasi.
Pastikan untuk berhubungan intim saat masa kesuburan wanita yang dihitung berdasarkan hari pertama siklus menstruasi. Sebagai contoh, wanita dengan siklus 28 hari, maka masa suburnya adalah hari ke-7 hingga hari ke-15.
9. Membersihkan Area Organ Intim
Anda disarankan untuk membersihkan area organ intim setelah berhubungan seksual. Hal ini penting untuk mencegah infeksi kuman, virus, atau parasit.
Tidak perlu terburu-buru, Anda bisa memutuskan untuk membersihkan diri beberapa menit atau jam setelah aktivitas seksual. Pastikan membersihkan organ intim dengan air mengalir tanpa menggunakan sabun dengan pewangi agar terhindar dari risiko infeksi.
Baca Juga: Makanan untuk Kesuburan Wanita agar Cepat Hamil
10. Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Intim
Buang air kecil setelah aktivitas seksual memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah membantu mengeluarkan bakteri dan mencegah infeksi saluran kemih (ISK).
Buang air kecil setelah berhubungan intim tidak akan mencegah kehamilan atau infeksi menular seksual. Jika Anda mengalami gejala ISK sehabis aktivitas seksual, kondisi ini memerlukan pengobatan dengan antibiotik.
Itulah pembahasan mengenai cara berhubungan intim agar cepat hamil. Apabila Anda sudah mencoba untuk hamil tetapi tidak berhasil, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Pavita
Source:
- Healthline. Babymaking 101: Ways to Get Pregnant Faster. September 2024.
- WebMD. 7 Tips for Getting Pregnant Faster. September 2024.