Ditulis oleh Tim Konten Medis
Banyak orang yang menganggap bahwa berhubungan intim saat hamil muda berbahaya bagi kesehatan tubuh, khususnya janin di dalam kandungan. Kondisi ini diduga bisa memicu keguguran. Namun, berhubungan seks memiliki manfaat untuk ibu hamil, seperti meningkatkan hormon bahagia hingga mengobati stres.
Berhubungan intim saat hamil mudah diperbolehkan asalkan dilakukan dengan cara yang aman dan tepat.
Tidak sedikit pasangan yang merasa takut untuk berhubungan seks saat hamil muda karena khawatir terhadap kesehatan janin. Padahal, berhubungan seks saat hamil boleh saja apabila dilakukan dengan tepat dan sesuai aturan.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum berhubungan intim saat hamil trimester 1. Misalnya, posisi seks yang dianjurkan. Saat hamil, perut ibu cenderung membesar dan seringkali merasa tidak nyaman pada posisi tertentu. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Manfaat Berhubungan Intim Saat Hamil Muda
Trimester satu atau awal kehamilan merupakan masa paling penting untuk perkembangan janin. Pada masa ini, tubuh ibu mengalami banyak perubahan, seperti merasa mual, muntah, tubuh lelah, dan perubahan suasana hati.
Berhubungan intim saat hamil muda tidak berbahaya. Hal ini karena terdapat otot-otot dan cairan ketuban yang mengelilingi rahim sehingga bayi terlindungi dengan baik.
Selain itu, terdapat beberapa manfaat berhubungan intim saat hamil muda antara lain:
1. Meningkatkan Orgasme
Wanita hamil cenderung merasa sensitif karena aliran darah ke organ reproduksi semakin meningkat. Kondisi ini juga memicu peningkatan hormon seksual, seperti hormon progesteron, oksitosin, dan estrogen.
Hasilnya, wanita lebih bergairah saat berhubungan seksual dan kualitas orgasme pun menjadi meningkat. Selain itu, orgasme juga mampu melepaskan hormon endorfin yang meningkatkan rasa bahagia.
Baca Juga: 8 Risiko Bahaya Penyakit Akibat Berhubungan Secara Oral
2. Meningkatkan Rasa Bahagia
Pada trimester pertama, ibu hamil kerap mengalami perasaan cemas dan stres. Namun, berhubungan seks saat hamil muda bisa melepaskan hormon endorfin sehingga meningkatkan perasaan bahagia dan tubuh lebih rileks.
Aktivitas ini juga mengoptimalkan hormon oksitosin yang meningkatkan rasa cinta kepada pasangan. Oleh karena itu, berhubungan intim tetap diperbolehkan saat awal kehamilan.
3. Menjaga Sistem Imun Tubuh
Salah satu manfaat berhubungan intim saat hamil muda adalah menjaga sistem imun tubuh secara optimal. Selain menjaga gaya hidup sehat, ibu hamil juga boleh melakukan hubungan seks secara rutin.
Aktivitas ini bisa memaksimalkan produksi senyawa antibodi igA, yaitu jenis antibodi yang terlibat dalam proses terjadinya reaksi alergi. Senyawa ini dapat melindungi tubuh dari serangan infeksi penyakit.
4. Mempererat Hubungan Suami Istri
Aktivitas seksual bisa mempererat hubungan dengan pasangan dan merangsang keintiman. Hal ini karena tubuh melepaskan hormon oksitosin atau hormon cinta.
Hormon oksitosin berperan penting dalam memberikan ketenangan dan kepuasaan pada tubuh. Selain itu, Anda tidak disarankan untuk berganti lebih dari satu pasangan seksual untuk mencegah penyakit menular seksual.
5. Menjaga Kebugaran Tubuh
Berhubungan intim merupakan aktivitas fisik yang setara dengan jalan cepat. Aktivitas ini bisa meningkatkan kebugaran dan kesehatan jantung.
Selain itu, berhubungan seksual selama 30 menit dapat membakar sekitar 200 kalori pada tubuh. Kondisi ini terjadi tubuh melepaskan bahan kimia pada otak sehingga menahan rasa lapar untuk makan.
Baca juga: Penyebab Sakit Saat Berhubungan Intim
Risiko Berhubungan Intim Saat Hamil
Meskipun diperbolehkan, berhubungan intim saat hamil muda dapat meningkatkan risiko keguguran apabila kondisi kandungan ibu tidak cukup sehat dan kuat. Oleh karena itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan apabila usia kehamilan masih tergolong muda.
Sebagian wanita juga kerap mengalami mual, muntah, dan tubuh lelah saat memasuki trimester pertama. Hal ini juga menimbulkan rasa enggan berhubungan seksual.
Risiko berhubungan intim saat hamil muda juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan ibu hamil, seperti pecah ketuban , memiliki riwayat melahirkan bayi prematur, dan mengandung janin kembar.
Dampak negatif yang perlu Anda dan pasangan waspadai adalah:
1. Mengalami Pendarahan
Efek sering berhubungan intim saat hamil muda dapat meningkatkan risiko mengalami pendarahan, khususnya seks anal. Aktivitas seks ini dapat mengakibatkan trauma plasenta dan memicu pendarahan.
Seks anal juga bisa melukai pembuluh darah dan jaringan anus sehingga berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin. Sebaiknya, lakukan aktivitas seks yang aman untuk mencegah dampak buruk yang mungkin terjadi.
Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Gairah Seksual, Pasutri Wajib Tahu!
2. Meningkatkan Infeksi Penyakit Kelamin
Dampak negatif berhbungan saat hamil muda salah satunya adalah meningkatkan infeksi penyakit kelamin, apalagi jika Anda dan pasangan memakai sex toy.
Jika Anda dan pasangan ingin menggunakan mainan seks atau sex toy, pastikan mainan ini dalam kondisi bersih. Mainan seks dapat berupa vibrator atau dildo untuk meningkatkan gairah seksual.
Mainan seks yang kotor bisa meningkatkan risiko terkena infeksi penyakit menular seksual. Selain menjaga kebersihan, ibu hamil dan pasangan juga perlu menggunakan mainan seks secara perlahan-lahan agar tidak menimbulkan luka pada vagina.
3. Mengganggu Kesehatan Janin
Hubungan intim saat hamil muda bisa meningkatkan masalah kesehatan pada janin dan ibu hamil. Misalnya, melakukan seks oral.
Aktivitas ini mengakibatkan emboli udara yang dapat masuk ke dalam vagina menuju pembuluh darah. Oleh sebab itu, hindari meniup miss v agar tidak membuat gelembung udara pada vagina. Anda juga perlu menggunakan pengaman, seperti kondom untuk mencegah infeksi penyakit menular.
4. Meningkatkan Risiko Bayi Lahir Cacat dan Keguguran
Ibu hamil dan pasangan yang memiliki riwayat penyakit herpes genital, sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual saat trimester pertama. Kondisi ini dapat memicu bayi lahir cacat dan keguguran.
Meskipun jarang terjadi, ibu hamil yang terkena infeksi herpes pada awal kehamilan dapat menularkan virusnya ke janin melalui plasenta. Bahkan, bayi yang baru lahir juga memiliki risiko terkena penyakit herpen dan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi.
Tips Berhubungan Intim Saat Hamil Muda
Berhubungan intim saat hamil muda boleh dilakukan secara aman dan tepat. Frekuensi aktivitas seksual yang boleh dilakukan adalah tidak lebih dari tiga kali dalam satu minggu. Berikut beberapa tips berhubungan intim saat hamil muda yang perlu diketahui:
1. Komunikasi dengan Pasangan
Tidak semua ibu hamil ingin berhubungan intim saat hamil muda. Pada kondisi ini, ibu hamil cenderung mengalami morning sickness, seperti mual, muntah, dan tidak bertenaga.
Oleh sebab itu, Anda perlu berdiskusi dengan pasangan untuk mencegah rasa tidak nyaman saat berhubungan intim. Jika tidak sanggup melakukannya, sebaiknya hindari aktivitas seksual selama beberapa waktu sampai ibu hamil merasa nyaman.
2. Menggunakan Pelumas
Anda dan pasangan dapat menggunakan pelumas saat berhubungan intim. Pastikan memilih produk pelumas berbahan dasar air untuk mencegah alergi pada organ intim.
Selain itu, produk ini juga bermanfaat untuk ibu hamil dan mengurangi rasa nyeri saat melakukan aktivitas seksual, Namun, Anda perlu berhati-hati karena tidak semua ibu hamil dapat melakukan hubungan seksual, seperti mengalami pendarahan pada vagina, sakit perut luar biasa saat berhubungan seks, dan kram perut.
3. Mencari Posisi Seks yang Aman
Saat hamil muda, cobalah posisi seks yang aman, seperti woman on top, misionaris atau sambil berdiri. Jenis posisi ini disarankan bagi ibu hamil yang sedang memasuki trimester awal kehamilan.
Sebagai contoh, posisi misionaris dapat meningkatkan keintiman pada pasangan. Namun, posisi ini tidak dianjurkan bagi ibu hamil yang memasuki trimester ketiga karena dapat membuat perut tertekan.
Baca Juga: 10 Jenis Kelainan Seksual: Gejala dan Cara Mengatasinya
Apabila Anda mengalami gangguan saat sedang hamil, seperti keputihan abnormal hingga terjadi pendarahan, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr Monica
Source:
- Cleveland Clinic. Sex During Pregnancy: Your Questions Answered. Agustus 2024.
- Healthline. Can Sex in the First Trimester Cause Miscarriage? Early Pregnancy Sex Questions. Agustus 2024.