Ditulis oleh Tim Konten Medis
Diabetes merupakan kondisi kesehatan yang memerlukan pengaturan pola makan dengan cermat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Salah satu aspek penting dalam pengaturan ini adalah pemilihan jenis buah yang dikonsumsi. Meskipun buah-buahan dikenal karena kandungan gula alaminya, tetapi ada sejumlah buah yang aman dan bermanfaat untuk penderita diabetes. Lalu, apa saja buah yang boleh dimakan penderita diabetes? Simak informasi lengkapnya di sini.
Buah dari kelompok beri mengandung vitamin, serat, dan antioksidan yang bermanfaat mengontrol kadar gula darah.
Buah yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes
Ketika mengalami diabetes, mengetahui buah yang tepat untuk dikonsumsi menjadi hal yang penting. Sebab, Anda dapat menikmati buah lezat sekaligus menjaga kesehatan gula darah.
1. Alpukat
Alpukat menjadi salah satu buah yang boleh dimakan penderita diabetes karena mengandung lemak sehat, terutama lemak tak jenuh tunggal. Lemak sehat ini membantu menjaga perasaan kenyang lebih lama dan membantu mengontrol lonjakan gula darah setelah makan. Selain itu, alpukat kaya serat yang membantu mengatur penyerapan gula darah dan menjaga pencernaan sehat. Kandungan kalium dalam alpukat juga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan tekanan darah.
Baca Juga: 10 Perawatan Luka Diabetes agar Cepat Kering dan Cegah Infeksi
2. Anggur
Anggur mengandung serat dan antioksidan, seperti resveratrol yang memiliki manfaat potensial untuk kesehatan jantung. Anggur juga memiliki indeks glikemik yang relatif rendah. Artinya, buah ini tidak mengakibatkan lonjakan gula darah yang drastis. Namun, mengingat kandungan gula alami dalam anggur, penting untuk mengonsumsinya dengan porsi yang terkendali dan tidak berlebihan.
3. Jeruk
Buah yang boleh dimakan penderita diabetes selanjutnya adalah jeruk. Buah ini memiliki sumber vitamin C yang penting untuk kesehatan sistem imun dan fungsi kolagen dalam tubuh. Selain itu, jeruk juga mengandung serat membantu mengendalikan penyerapan gula darah dan menjaga kesehatan pencernaan. Kandungan folat dalam jeruk juga penting untuk pertumbuhan sel dan perkembangan janin selama kehamilan.
4. Apel
Serat larut dalam apel membantu mengurangi penyerapan gula dari makanan ke dalam aliran darah sehingga mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba. Selain itu, serat juga dapat membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mempertahankan perasaan kenyang lebih lama setelah mengonsumsinya. Penting untuk mengonsumsi apel dengan kulitnya karena sebagian besar serat terkandung di kulit.
5. Kiwi
Kiwi juga merupakan buah yang rendah gula dan kaya serat. Serat dalam kiwi membantu mengatur penyerapan gula darah, mengurangi risiko lonjakan gula darah yang berlebihan. Selain itu, kiwi mengandung vitamin C berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat, serta potasium yang penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit.
Konsumsi buah segar lebih baik daripada jus karena serat dan nutrisinya lebih banyak.
6. Pir
Pir adalah buah dengan kandungan serat sangat baik, terutama serat larut. Serat larut membantu dalam mengendalikan penyerapan gula dan menstabilkan gula darah. Kandungan serat dalam pir juga bermanfaat untuk menjaga pencernaan yang sehat dan mencegah masalah sembelit. Selain serat, pir juga mengandung vitamin C yang mendukung sistem kekebalan tubuh, serta tembaga yang penting untuk produksi sel darah merah dan kesehatan tulang.
Baca Juga: Berat Badan Penderita Diabetes Turun Drastis? Ini Cara Mengatasi Kurus karena Diabetes!
7. Stroberi
Buah yang boleh dimakan penderita diabetes berikutnya adalah stroberi karena rendah gula dan memiliki indeks glikemik yang rendah. Artinya, stroberi tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam. Stroberi mengandung vitamin C yang baik untuk kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, stroberi juga kaya akan serat dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko inflamasi.
8. Persik
Persik adalah sumber serat yang baik yang membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mengontrol gula darah. Serat juga membantu memberikan perasaan kenyang lebih lama sehingga dapat membantu mengendalikan nafsu makan. Selain serat, persik juga mengandung vitamin C memiliki peran penting dalam produksi kolagen untuk kulit dan pembuluh darah yang sehat. Memilih persik segar atau beku tanpa tambahan gula adalah pilihan yang lebih baik untuk penderita diabetes.
9. Pisang
Pisang mengandung karbohidrat kompleks dan serat yang membantu mengendalikan penyerapan gula dan menjaga kenaikan gula darah terlalu cepat. Serat dalam pisang juga membantu menjaga perasaan kenyang dan mengatur pencernaan. Pemilihan pisang diutamakan pisang yang belum matang dan warna pisang hijau kekuningan.
10. Ceri
Ceri adalah buah dengan rasa manis alami dan rendah kalori. Buah ini kaya akan serat dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan secara umum. Meskipun ceri mengandung gula alami, buah ini cenderung memiliki indeks glikemik yang lebih rendah. Artinya, ceri tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Penderita diabetes bisa menggunakan ceri dalam pola makan sebagai camilan sehat atau tambahan pada sajian makanan.
11. Aprikot
Aprikot mengandung serat dan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Meskipun mengandung gula alami, aprikot memiliki indeks glikemik yang rendah dan tidak cenderung menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba. Aprikot kering juga bisa menjadi pilihan yang baik dalam porsi terbatas, tetapi perlu diingat bahwa aprikot kering dapat lebih tinggi kandungan gula dan kalorinya daripada aprikot segar.
Tips Aman Makan Buah untuk Penderita Diabetes
Sebagai penderita diabetes, makan buah-buahan memerlukan perencanaan dan kesadaran untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Berikut beberapa tips aman untuk mengonsumsi buah-buahan dengan diabetes:
- Pilih Buah dengan Indeks Glikemik Rendah: Prioritaskan buah-buahan dengan indeks glikemik rendah, seperti buah beri, apel, pir, ceri, dan jeruk untuk menghindari lonjakan gula darah yang drastis.
- Perhatikan Ukuran Porsi: Kontrol ukuran porsi buah-buahan agar tetap seimbang. Hindari makan berlebihan yang dapat memengaruhi kadar gula darah.
- Kombinasikan dengan Protein dan Serat: Gabungkan buah dengan sumber protein dan serat, seperti yoghurt rendah lemak atau kacang-kacangan untuk membantu mengatur penyerapan gula darah.
- Pilih Buah Segar Daripada Jus: Pilih buah segar daripada jus buah karena buah segar memiliki lebih banyak serat dan nutrisi, sementara jus cenderung memiliki lebih banyak gula.
- Kurangi Konsumsi Buah Kering dan Manis: Batasi buah kering dan buah kalengan yang ditambahkan sirup gula karena dapat memiliki kandungan gula yang lebih tinggi.
- Monitor Kadar Gula Darah: Pantau bagaimana buah-buahan memengaruhi gula darah dan sesuaikan pilihan makanan Anda berdasarkan reaksi tubuh, periksa gula darah secara berkala setiap bulannya.
Baca Juga: Luka Diabetes Parah Ini Penyebabnya
Demikian informasi mengenai buah yang boleh dimakan penderita diabetes. Jika Anda ingin rutin mengonsumsi buah tersebut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter maupun ahli gizi untuk mendapatkan pola makan yang tepat.
Telah direview oleh dr Steffe Lie
Source:
- Apa Saja Pilihan Buah Terbaik untuk Diabetes?
- Manfaat Konsumsi Ceri Sebagai Intervensi Diet untuk Metabolisme
- 8 Buah Terbaik untuk Diet Diabetes