Ditulis oleh Tim Konten Medis
Bagaimana cara mencegah penyakit beri-beri? Ada beberapa langkah yang dapat Anda praktikkan untuk mencegah penyakit beri-beri menyerang Anda atau orang terdekat. Baca lebih lanjut untuk mengetahui cara pencegahan yang tepat. Selengkapnya di bawah ini.

Ggejala beri-beri seperti, kesulitan berjalan, kehilangan koordinasi otot, dan masalah neurologis.
Apa itu Penyakit Beri-Beri?
Sebelum lebih lanjut membahas cara mencegah penyakit beri-beri. Anda perlu mengetahui apa itu penyakit beri-beri. Beri-beri merupakan penyakit kekurangan tiamin atau lebih umum dikenal dengan vitamin B1. Thiamin memiliki peran penting bagi tubuh, guna memecah dan mencerna makanan yang telah Anda konsumsi, menjaga metabolisme tubuh, serta membantu otot dan sistem saraf untuk melakukan pekerjaan mereka secara efektif.
Jika Anda terkena beri-beri, fungsi-fungsi tubuh di atas dapat terganggu, dan buruknya lagi beri-beri dapat memengaruhi sistem kardiovaskular atau sistem saraf pusat Anda. Oleh karena itu, jika penyakit ini dapat dicegah dari awal, bahaya tersebut dapat Anda hindari. Selain memiliki pengaruh yang buruk, gejala beri-beri juga dapat memberi dampak pada beberapa fungsi utama tubuh. Meskipun, penyakit beri-beri gejalanya dapat bervariasi, tergantung pada sistem saraf yang terkena.
Akan tetapi, umumnya penderita mengalami beberapa gejala seperti, kesulitan berjalan, kehilangan koordinasi otot, masalah neurologis (hilangnya ingatan, kebingungan), kelumpuhan, bicara cadel, hilang sensasi kesemutan, gerakan mata tidak terkontrol, kelelahan, sesak napas, muntah, peningkatan detak jantung, dan gejala-gejala lainnya.
Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Beri-beri?
Cara mencegah penyakit beri-beri, dapat dimulai dengan melakukan diet sehat, dan memperhatikan pilihan jenis makanan yang Anda konsumsi setiap harinya. Satu langkah sederhana, sudah dapat membantu Anda mencegah terkena penyakit beri-beri. Adapun makanan dan minuman yang perlu Anda perhatikan guna mencegah penyakit beri-beri meliputi:
1. Konsumsi Makanan Kaya Nutrisi dan Tiamin
Cobalah untuk mengonsumsi makanan padat nutrisi dan seimbang, serta mengandung vitamin b1 atau tiamin. Jenis makanan tersebut termasuk, kacang-kacangan dan polong-polongan, biji-bijian, daging, ikan, produk susu, beberapa sayuran tertentu seperti asparagus, kubis bayam, dan buah bit. Untuk variasi lainnya, Anda juga dapat mencoba makan sereal yang diperkaya kandungan tiamin.
2. Ibu Hamil Perlu Memperhatikan Konsumsi Tiamin
Wanita hamil atau menyusui penting untuk memeriksa jumlah konsumsi tiamin yang mereka makan. Jika calon ibu atau ibu menyusui ternyata kekurangan tiamin, kondisi ini dapat menurun ke janin dalam kandungan. Akibatnya, tidak hanya ibu, tetapi anak juga dapat menderita penyakit beri-beri.
3. Periksa Kandungan Susu Formula untuk Anak Anda
Jika Anda memberikan susu formula untuk bayi atau anak Anda, pastikan susu formula tersebut memiliki kandungan tiamin atau vitamin B1 yang cukup, agar anak tidak berisiko kekurangan tiamin. Pastikan juga untuk membeli susu formula yang sudah terpercaya dan terbukti kandungan baiknya.

Beri-beri merupakan penyakit kekurangan tiamin atau lebih umum dikenal dengan vitamin B1.
4. Batasi Konsumsi Alkohol
Mengurangi konsumsi alkohol dapat menurunkan potensi Anda terkena penyakit beri-beri. Jika selama ini Anda rutin minum alkohol, bahkan dalam dosis yang tinggi, maka Anda perlu memastikan kecukupan vitamin B1 dalam tubuh Anda, ke dokter atau rumah sakit yang Anda percaya. Sebab penggunaan alkohol berlebih, dapat menyebabkan kekurangan vitamin B1. Jumlah alkohol di atas batas normal, dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap thiamin atau vitamin B1.
5. Kelola Tingkat Stres Anda
Percaya atau tidak, kemampuan dalam mengelola tingkat stres dapat membantu Anda mencegah berbagai penyakit, termasuk beri-beri. Jika orang-orang memiliki tingkat stres yang tinggi berisiko sama tingginya untuk terkena penyakit beri-beri. Lakukan meditasi, yoga, latihan pernapasan,dan kegiatan-kegiatan lain untuk menyegarkan pikiran Anda dalam pengelolaan stres yang lebih efektif.
6. Periksakan Diri ke Dokter Apakah Anda Memiliki Penyakit Tertentu
Beberapa penyakit dapat menyebabkan Anda rentan terkena penyakit beri-beri. Sebagai contoh, mereka yang terkena hipertiroidisme. Jika Anda memiliki kecenderungan penyakit tersebut, harap berhati-hati, dan mulai memperhatikan jenis makanan sehari-hari.
Kesimpulan Cara Mencegah Penyakit Beri-beri
Cara mencegah penyakit beri-beri sederhananya dengan memilih konsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi. Pemilihan makanan dan konsumsi yang tepat, dapat menjauhkan Anda dari risiko terkena penyakit beri-beri.
Beri-beri mungkin memiliki potensi risiko yang lebih tinggi pada beberapa orang. Namun, jika Anda sudah merasakan gejalanya di awal, dan berhasil mendapatkan diagnosis sedini mungkin, maka beri-beri akan lebih mudah disembuhkan.
Tak hanya itu, kerusakan saraf dan jantung yang disebabkan oleh beri-beri juga dapat diatasi lebih gampang. Pemulihan akan lebih cepat, setelah Anda mulai melakukan perawatan. Informasi bagaimana cara mencegah penyakit beri-beri sudah Anda baca di atas. Semoga menambah pengetahuan Anda lebih dalam setelah membacanya. Artikel ini juga dapat Anda bagikan ke keluarga atau orang terdekat yang Anda sayangi. Tetap jaga kesehatan dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
Telah direview oleh dr. Febriani Kezia Haryanto, MARS
Source: