Ditulis oleh Tim Konten Medis
Penggunaan masker bisa mencegah penularan flu dan batuk. Ini karena flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Penularannya dapat terjadi lewat udara, sehingga penggunaan masker bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah tertularnya virus ketika penderita batuk atau bersin.

Orang yang terkena flu disarankan untuk tetap di rumah hingga pulih dan menghindari penyebaran virus ke orang lain. Penggunana masker untuk mencegah flu juga disarankan.
Flu adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza. Gejala flu bisa berupa batuk, pilek, sakit tenggorokan, hingga hidung tersumbat. Flu adalah penyakit menular melalui percikan air liur (droplet) yang keluar saat penderita bersin atau batuk. Penularan juga bisa terjadi melalui benda yang terkontaminasi virus flu.
Studi Menunjukkan Masker Membantu Mencegah Flu
Penelitian menunjukkan penggunaan masker bisa membantu mencegah penularan flu. Sebuah penelitian tahun 2008 yang diterbitkan dalam International Journal of Infectious Diseases menyimpulkan bahwa ketika digunakan dengan benar, masker sangat efektif dalam mencegah penyebaran infeksi virus.
Anak pada anggota keluarga dengan penyakit mirip flu yang menggunakan masker dengan benar memiliki kemungkinan 80 persen lebih rendah tertular penyakit tersebut.
Studi lain yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine melaporkan hasil yang sama. Peneliti mengamati 400 orang yang menderita flu. Mereka menemukan bahwa anggota keluarga mengurangi risiko terkena flu hingga 70 persen ketika mereka sering mencuci tangan dan mengenakan masker bedah.
Studi lain, dari University of Michigan menemukan lebih dari 1.000 siswa yang tinggal di asrama yang memakai masker dan mempraktikkan kebersihan tangan, menunjukkan bahwa mereka mengurangi risiko penyakit mirip flu hingga 75 persen.
Namun, penelitian ini tidak menemukan pengurangan gejala untuk penggunaan masker saja. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan masker harus selalu dipasangkan dengan mencuci tangan secara teratur.
Baca juga: Cara Mengatasi Penyakit Flu
Berbagai Jenis Masker untuk Mencegah Flu
Jika Anda mempertimbangkan untuk mengenakan masker untuk melindungi dari infeksi, ada dua jenis yang harus Anda ketahui.
1. Masker Bedah
Jenis masker bedah adalah masker sekali pakai yang disetujui oleh Administrasi Makanan dan Obat AS untuk digunakan sebagai perangkat medis. Dokter, dokter gigi, dan perawat sering memakainya saat merawat pasien.
Masker ini mencegah droplet cairan tubuh yang mungkin mengandung virus, keluar melalui hidung dan mulut. Facemask atau masker bedah juga melindungi dari percikan, seperti yang bersin dan batuk. Kelemahannya adalah bahwa masker ini tidak mencegah penghirupan kontaminan kecil di udara.
2. Respirator
Respirator, juga disebut masker respirator N95, dirancang untuk melindungi pemakainya dari partikel kecil di udara yang mungkin mengandung virus. Mereka disertifikasi oleh CDC dan Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Nama tersebut berasal dari fakta bahwa mereka dapat menyaring 95 persen partikel di udara, menurut CDC. Masker N95 juga sering digunakan saat mengecat atau menangani bahan yang berpotensi beracun.
Respirator dipilih agar sesuai dengan wajah Anda. Mereka harus membentuk segel yang sempurna sehingga tidak ada celah yang memungkinkan masuknya virus melalui udara.
Petugas kesehatan menggunakannya untuk melindungi terhadap penyakit menular melalui udara seperti TBC dan antraks. Tidak seperti facemask biasa, respirator melindungi partikel besar maupun kecil.
Secara keseluruhan, respirator dianggap jauh lebih efektif dalam mencegah virus flu daripada masker biasa. Meski begitu, penelitian telah menemukan manfaat untuk kedua jenis masker.
Baca juga: Perbedaan Penyebab Flu dan Pilek
Aturan Memakai Masker untuk Mencegah Flu
Berikut adalah beberapa pedoman untuk mengenakan masker yang tepat:
- Kenakan facemask atau masker ketika Anda berada enam kaki dari orang yang sakit.
- Posisikan tali masker dengan baik, agar masker tetap di tempatnya di atas hidung, mulut, dan dagu.
- Jangan terlalu sering menyentuh masker dengan tangan
- Kenakan facemask atau masker sebelum mendekati orang lain jika Anda terserang flu.
- Jika Anda terserang flu dan perlu ke dokter, kenakan masker wajah untuk melindungi orang lain di ruang tunggu.
- Pertimbangkan untuk mengenakan masker di lingkungan yang ramai jika flu tersebar luas di komunitas Anda atau jika Anda berisiko tinggi untuk komplikasi flu.
- Setelah selesai memakai masker, buang dan cuci tangan. Jangan pernah menggunakan kembali masker tersebut
Membahas mengenai flu, pencegahan masih merupakan metode terbaik untuk menjaga diri Anda aman dari virus yang sangat menular ini. Sebuah masker mungkin memberikan perlindungan agar tidak tertular penyakit.
Masker memang tampak menjanjikan, tetapi juga penting untuk memanfaatkan langkah-langkah pencegahan lainnya, seperti rutin mencuci tangan, mendapatkan vaksin influenza, hingga menerapkan pola hidup sehat, seperti makan makanan yang bergizi.
Reviewed by: dr. Sylvani
Source:
- Healthline. Does Wearing a Mask Protect You from the Flu and Other Viruses? Februari 2025