Ditulis oleh Tim Konten Medis
Pernahkah Anda mendengar istilah penyakit flu singapura? Penyakit ini umum dikenal sebagai hand, foot, and mouth disease, sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus enterovirus, dan rentan menyerang anak kecil di bawah usia 5 tahun. Penyakit ini dapat menyebar dengan mudah. Namun, tidak perlu khawatir, artikel ini akan mengulas secara lengkap bagaimana cara mencegah meluasnya penyakit flu singapura.
Penyakit flu singapura rentan menyerang anak kecil di bawah usia 5 tahun.
Bagaimana Cara Mencegah Meluasnya Penyakit Flu Singapura?
Penyakit flu singapura dapat menyebar melalui kontak langsung antara satu orang ke orang yang lain, baik melalui air liur, feses, lendir dari hidung, atau cairan nanah dari orang yang terinfeksi virus. Oleh karena itu, cara pencegahan yang dapat Anda lakukan dengan menjaga anak agar tidak terkena penyebaran virus. Beberapa cara diantaranya:
1. Menjaga Kebersihan Diri
Poin penting pertama untuk mencegah meluasnya penyakit flu singapura dengan mengikuti protokol kebersihan yang ketat. Anda perlu memastikan anak dan lingkungannya mematuhi standar kebersihan yang tepat. Dengan demikian, penyebaran penyakit flu singapura dapat diminimalisir.
Jika anak berada di lingkungan sekolah, Anda dapat mencoba untuk meminta guru agar memberi tahu atau memantau anak bila memiliki gejala yang mengarah pada flu singapura. Pemantauan yang cermat dapat membantu Anda atau orang tua lain untuk mengambil tindakan pencegahan tambahan bila diperlukan.
2. Melakukan Desinfeksi Secara Rutin
Tak hanya anak yang harus Anda ajarkan menjaga kebersihan, sebagai orang tua Anda juga perlu untuk melakukan desinfeksi secara teratur pada area rumah dan tempat bermain anak. Cobalah untuk membersihkan bagian permukaan yang sering digunakan secara bersama terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan campuran sabun dengan air, atau semprotan yang tersedia di supermarket.
Selain itu, lakukan desinfeksi pada peralatan bermain, dot, botol, atau benda-benda lain yang mungkin dapat terkontaminasi dengan virus. Desinfeksi secara rutin dapat membantu anak dan keluarga agar terhindar dari penyakit flu singapura.
3. Rajin Mencuci Tangan Menggunakan Sabun
Kita tidak pernah tahu virus telah menempel di bagian mana saja. Membangun kebiasaan mencuci tangan pada anak secara rutin, dapat memberikan perlindungan ekstra agar anak tidak terkena penyakit flu singapura. Cuci tangan dapat mulai dibiasakan pada saat-saat seperti, sebelum makan, setelah pergi ke toilet, setelah bersin, setelah keluar rumah, setelah menyentuh benda atau fasilitas umum, serta aktivitas lain yang berpotensi menjadi media penyebaran virus flu singapura.
Rutin mencuci tangan dilakukan untuk menghindari virus atau bakteri penyebab sumber penyakit.
4. Menutup Hidung dan Mulut Menggunakan Tisu Ketika Bersin
Penyebaran virus flu singapura, dapat terjadi melalui air liur atau cairan lain yang keluar dari tubuh. Jika anak sedang dalam kondisi batuk atau bersin, Anda dapat mencoba untuk mencegah penyebaran air liur dengan tisu dan langsung membuangnya setelah itu. Jangan lupa untuk segera mencuci tangan, agar Anda juga terhindar dari potensi penyebaran virus. Sebab, meskipun anak-anak memiliki risiko paling rentan terkena virus singapura, orang yang lebih dewasa juga tetap dapat terserang penyakit ini.
5. Mengajarkan Anak untuk Tidak Menyentuh Mulut dan Hidung
Selain mengajari anak untuk rajin mencuci tangan, Anda juga perlu memberitahu mereka untuk tidak menyentuh area hidung dan mulut menggunakan tangan karena kita tidak pernah tahu anak sudah menyentuh apa saja, dan potensi penyebaran virus dapat terjadi di saat anak menyentuh area hidung atau mulut menggunakan tangan mereka.
6. Menghindari Berbagi Makanan dan Peralatan Pribadi
Cara selanjutnya yang dapat dilakukan untuk mencegah meluasnya penyakit flu singapura, menyiapkan anak Anda makanan dan peralatan untuk mereka sendiri. Penyebaran virus dapat terjadi jika anak berbagi dengan anak lain yang mungkin sedang sakit.
Siapkan makanan, minuman, peralatan makan, sikat gigi, sabun, atau handuk untuk anak sendiri. Tak hanya itu, jika Anda melihat beberapa anak sedang terkena flu atau batuk, hindari membawakan anak mainan atau benda lain yang dapat menjadi media penyebaran virus.
7. Isolasi Diri Ketika Sakit
Jika Anak menunjukkan gejala seperti demam, sakit tenggorokan, muncul ruam gatal pada beberapa bagian tubuh seperti tangan atau pantat, kehilangan selera makan, dan rewel, sebaiknya anak tetap berada di rumah dan tidak melakukan aktivitas lain di luar.
Selain memberikan anak waktu untuk beristirahat, juga mencegah terjadinya penyebaran flu singapura ke anak atau orang lain. Waktu terbaik untuk membatasi kontak dengan orang lain setelah munculnya ruam atau lecet di tubuh Anak. Deteksi dini, dapat membantu pencegahan dan penyembuhan lebih cepat.
Cara mencegah meluasnya penyebaran penyakit flu singapura dengan mempraktikkan hidup yang bersih dan sehat. Rutin mencuci tangan, menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit, serta menjaga kebersihan menjadi langkah sederhana yang dapat Anda terapkan agar tidak terserang penyakit flu singapura. Penyakit ini mungkin dapat sembuh setelah satu minggu. Namun, Anda tetap harus memantau setiap gejalanya jika itu tidak kunjung membaik. Semoga kita semua tetap sehat, sekian artikel mengenai flu singapura, sampai jumpa di artikel kesehatan lainnya.
Telah direview oleh dr. Febriani Kezia Haryanto, MARS
Source: