Ditulis oleh Tim Konten Medis
Apa yang terjadi jika tubuh terlalu panas? Pada kondisi ini, Anda dapat mengalami hipertemia, yaitu terjadinya peningkatan suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius yang disebabkan oleh kegagalan pada sistem pengatur suhu tubuh.
Jika tubuh terlalu panas, kondisi ini bisa menyebabkan keringat berlebih hingga kepala pusing.
Suhu tubuh yang normal berada pada rentang 36-37,5 derajat celcius. Variasi suhu tubuh ini dihasilkan dari proses fisiologis normal di seluruh tubuh manusia, termasuk perubahan metabolisme, siklus tidur atau bangun, variabilitas hormon, dan perubahan tingkat aktivitas.
Meskipun terlihat mirip, hipertermia tidak sama dengan demam. Gangguan demam biasanya sembuh apabila infeksi sudah teratasi. Selain itu, obat penurun demam tidak efektif untuk mengatasi hipertermia.
Apa yang Menyebabkan Suhu Tubuh Naik Tinggi?
Hipertermia paling sering disebabkan oleh paparan suhu panas yang berlebihan dari luar tubuh. Saat cuaca panas, tubuh dapat mendinginkan dirinya sendiri dengan mengeluarkan keringat.
Kondisi ini dapat meningkatkan suhu tubuh sehingga terasa lebih panas. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan hipertermia :
- Aktivitas berlebihan atau memaksakan diri saat cuaca panas: Kondisi ini bisa mengganggu fungsi tubuh dalam mendinginkan dirinya sendiri. Akibatnya, tubuh dapat mengalami kram panas yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Salah pakaian: Mengenakan baju terlalu ketat dan tebal saat cuaca panas bisa menyebabkan keringat berlebih dan cepat merasa lelah.
- Gangguan elektrolit: Terjadi saat kadar mineral dalam tubuh terlalu tinggi atau terlalu rendah.
- Mengalami gejala dehidrasi: Kondisi ini terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan cairan dan menyebabkan suhu tubuh naik tinggi. Dehidrasi ditandai dengan sakit kepala, kelelahan, dan tidak berenergi.
- Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan: Jenis minuman ini dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam mengatur suhu. Akibatnya, tubuh menjadi lebih panas dari biasanya.
Hal yang Terjadi Jika Suhu Tubuh Terlalu Panas
Hipertermia adalah kondisi ketika suhu tubuh melebihi batas normal, yaitu 40 derajat atau lebih. Kondisi ini bisa terjadi akibat tubuh tidak mampu mengatur suhu tubuhnya karena panas yang berlebihan.
Selain suhu tubuh tinggi, gejala hipertermia lainnya dapat berupa mudah merasa haus, pusing, mual, dan denyut nadi cepat. Ada beberapa hal yang terjadi jika suhu tubuh terlalu panas, di antaranya:
1. Heat Stress
Efek suhu badan 40 derajat bisa menimbulkan heat stress atau stres akibat panas. Selain stres, dampak akibat suhu tubuh terlalu tinggi dapat menimbulkan keringat berlebih hingga kepala pusing.
Jika tidak mendapatkan pengobatan segera mungkin, hipertermia bisa memicu komplikasi serius. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan pemeriksaan ke dokter agar mengurangi gejala yang terjadi.
2. Heat Cramps
Heat cramps atau kram panas menjadi salah satu gejala hipertermia. Orang yang mengalami kondisi ini sering kali mengeluh muncul rasa nyeri dan kejang pada kaki, perut dan tangan,
Terkadang, kondisi ini juga terjadi bersamaan dengan keringat berlebih. Penyebabnya karena ketidakseimbangan cairan dan garam selama melakukan kerja fisik yang berat di lingkungan yang panas.
Baca Juga: Demam Naik Turun Seberapa Bahaya pada Tubuh?
3. Heat Exhaustion
Hal yang bisa terjadi saat tubuh terlalu panas adalah mengalami heat exhaustion. Kondisi ini terjadi saat jumlah air yang dikelurkan tubuh, seperti keringat dan urin, melebihi perkiraan volume air yang diminum.
Umumnya seseorang yang mengalami heat exhaustion akan merasakan gejala berupa keringat berlebih, tubuh lemah, kepala merasa pusing, kulit pucat, mual, pernapasan pendek dan cepat. Kondisi ekstrem ini bisa mengakibatkan pingsan dan kenaikan suhu tubuh 37-40 derajat celcius.
4. Heat Rash
Kondisi ini disebut sebagai ruam atau iritasi kulit yang diakibatkan oleh keringat berlebih saat cuaca panas dan lembab. Orang yang mengalami heat rush akan merasakan gejala, seperti kumpulan jerawat merah atau ruam-ruam kecil yang biasa muncul di leher, dada bagian atas, selangkangan, di bawah payudara, dan di lipatan siku.
Penyebab ruam panas lainnya bisa karena pakaian yang basah oleh keringat. Umumnya, kondisi ini dapat mereda dengan sendirinya setelah Anda mendinginkan diri atau mengganti pakaian.
5. Heat Syncope
Heat syncope atau pingsan merupakan hal yang terjadi saat tubuh terlalu panas. Kondisi ini terjadi karena berdiri lama atau tiba-tiba naik dari posisi duduk atau berbaring.
Dehidrasi dan kurangnya aklimatisasi (penyesuaian fisik terhadap lingkungan yang baru) merupakan faktor yang memengaruhi pingsan akibat panas. Gejalanya dapat berupa pingsan dalam durasi pendek, pusing, dan kepala terasa ringan saat berdiri lama atau tiba-tiba bangkit dari posisi duduk.
6. Heat Stroke
Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat mengontrol suhu saat terpapar panas terlalu tinggi dalam waktu lama. Pada kondisi heat stroke, suhu tubuh naik dengan cepat hingga 41 derajat celcius dalam waktu 10-15 menit, mekanisme keringat gagal, dan tubuh tidak dapat melakukan pendinginan.
Jika tidak ditangani dengan baik, serangan heat stroke dapat menyebabkan kematian atau cacat permanen. Anda bisa mengunjungi layanan kesehatan terdekat apabila mengalami kondisi ini.
Baca Juga: Ketahui Jenis Hipertermia, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi Hipertermia
Adapun beberapa hal yang harus dilakukan saat tubuh terasa panas, antara lain:
- Segera menjauh dari tempat atau cuaca panas
- Berbaring di tempat ber-AC atau teduh untuk menurunkan suhu tubuh
- Mandi, berendam, atau membersihkan diri dengan air dingin
- Tempelkan kain dingin dan basah ke ketiak, selangkangan, leher, atau pergelangan tangan
- Minum cairan, seperti air atau jus buah dan sayur untuk mengatasi dehidrasi
- Hindari minuman alkohol dan kafein
Jika Anda ataupun kerabat dan keluarga anda mengalami gejala hipertermia pada artikel diatas segera konsultasikan ke dokter di Ciputra Hospital terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Tanani
Source:
- Health. What Is Hyperthermia?. Juli 2024.
- Mayo Clinic. Heat Exhaustion. Juli 2024.
- WebMD. What Heat Can Do to Your Body. Juli 2024.