Ditulis oleh Tim Konten Medis
Suhu tubuh adalah indikator dari kemampuan tubuh dalam menyingkirkan dan menghasilkan hawa panas di dalamnya. Kondisi ini terjadi akibat beberapa hal, mulai dari suhu lingkungan hingga kondisi kesehatan. Setiap orang memiliki suhu tubuh normal yang berbeda-beda, tergantung pada aktivitas yang dilakukan di lingkungan tertentu.
Suhu tubuh manusia cenderung bervariasi, tergantung dari usia, waktu, dan aktivitas yang Anda lakukan.
Pada umumnya, suhu normal manusia berkisar antara 36,5-37,2 derajat celcius. Seseorang dikatakan demam jika suhu tubuhnya melebihi suhu normalnya. Suhu tubuh dapat dipengaruhi oleh aktivitas dan perubahan hormon, seperti masa subur atau menstruasi pada wanita.
Jika suhu tubuh lebih tinggi atau rendah, Anda perlu berhati-hati karena bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan. Mari simak informasi seputar suhu tubuh normal melalui ulasan di bawah ini.
Ukuran Suhu Tubuh Normal Manusia
Banyak orang menganggap bahwa suhu badan normal sekitar 37 derajat celcius. Padahal, tidak semua orang memiliki suhu tubuh normal pada angka yang sama. Rata-rata ukuran suhu tubuh normal manusia berdasarkan usia adalah:
- Bayi memiliki suhu normal sekitar 36,3-37,7 derajat celcius
- anak-anak biasanya memiliki suhu normal sekitar 36,1-37,7 derajat celcius
- Pada orang dewasa suhu normal dapat berkisar antara 36,5-37,5 derajat celcius
Selain itu, terdapat beberapa kondisi yang bisa memengaruhi suhu normal manusia, seperti:
- Merokok bisa meningkatkan suhu tubuh: Ujung rokok memiliki suhu sekitar 95 derajat celcius. Ketika Anda menghirup asap rokok, maka hal ini bisa memicu suhu tubuh menjadi meningkat, khususnya pada organ paru-paru.
- Berbohong: Penelitian membuktikkan bahwa berbohong bisa meningkatkan suhu badan menjadi lebih hangat. Hal ini terjadi karena jantung berdetak kencang yang menyebabkan rasa cemas.
- Suhu dingin meningkatkan kualitas tidur: Kondisi ini dapat memengaruhi kualitas tidur yang semakin baik. Semakin sejuk suhunya, Anda dapat tertidur semakin pulas.
- Menandakan kematian: Saat seseorang meninggal, suhu tubuhnya dapat menurun secara perlahan-lahan.
Baca Juga: Bagaimana Demam Dapat Mempengaruhi Gejala Pilek dan Sakit Tenggorokan?
Cara Mengukur Suhu Tubuh
Anda tidak bisa mengetahui angka suhu tubuh hanya dengan merabanya saja. Kondisi ini memerlukan alat termometer yang berfungsi untuk mengukur suhu tubuh secara akurat.
Anda perlu mengetahui bagaimana cara mengukur suhu tubuh yang tepat berdasarkan usia. Hal ini untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan tertentu.
Adapun cara mengukur suhu tubuh orang dewasa dan anak-anak, antara lain:
1. Orang Dewasa
Cara mengukur suhu tubuh normal pada orang dewasa bisa menggunakan termometer digital. Alat ini menggunakan sensor panas elektronik untuk menunjukkan hasil suhu yang akurat dan cepat.
Cara penggunaannya juga cukup mudah, Anda hanya perlu menjepit termometer di ketiak. Pastikan ujung sensor menyentuh bagian kulit ketiak agar menghasilkan suhu yang tepat. Kemudian, tahan selama beberapa detik sampai berbunyi. Bunyi ini menjadi pertanda hasil pengukuran sudah tertera di layar termometer.
Selain di bagian ketiak, Anda juga bisa mengatur suhu tubuh melalui mulut. Diamkan selama beberapa detik, sampai berbunyi. Kemudian, Anda bisa melihat hasil ukuran melalui layar yang tertera.
2. Anak-Anak
Anda dapat mengukur suhu tubuh pada bayi dan anak melalui anus. Hal ini dilakukan dengan cara memasukkan bagian ujung termometer digital ke dalam anus. Biasanya, anak sulit berdiam diri walaupun hanya beberapa detik saja.
Pastikan tidak terlalu dalam dalam memasukkan termometer. Kemudian, diamkan selama beberapa saat, sampai berbunyi. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan termometer melalui telinga.
Bahaya Suhu Tubuh Terlalu Rendah
Suhu tubuh terlalu rendah bisa menyebabkan berbagai gangguan organ tubuh, seperti mengganggu aliran darah, saluran pernapasan, otak, dan jantung. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan hipotermia.
Suhu tubuh terlalu rendah berkisar di bawah 35 derajat celcius. Hal ini bisa terjadi akibat paparan suhu atau udara yang dingin. Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, hipotermia bisa mengancam nyawa.
Penurunan suhu tubuh bisa terjadi karena beberapa hal, seperti:
- Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
- Penggunaan obat-obatan tertentu
- Efek samping dari obat bius atau anestesiia
- Kekurangan nutrisi (malnutrisi)
- Mengalami kerusakan sistem saraf
- Mengalami penyakit stroke
- Gangguan makan atau anoreksia
- Sepsis atau respon tubuh terhadap infeksi secara berlebihan
Gejala hipotermia dapat berupa tubuh menggigil, ketidakjelasan berbicara, kesulitan bernapas, pusing, dan wajah pucat. Pada kondisi yang parah, penderita dapat hilang kesadaran dalam waktu tertentu.
Anda bisa mengatasi hipotermia dengan menggunakan pakaian hangat dan tebal. Pastikan juga tubuh dalam keadaan kering untuk mencegah suhu tubuh turun. Sebaiknya, hindari tempat dingin dan segera cari sumber panas, seperti perapian.
Baca Juga: Makanan Penurun Panas untuk Mengatasi Demam
Bahaya Suhu Tubuh Terlalu Tinggi
Suhu tubuh meningkat terlalu tinggi atau hipertermia adalah kondisi ketika tubuh memiliki suhu di atas 40 derajat celcius. Sementara itu, suhu tubuh yang berada di atas angka 41,1 derajat celcius disebut sebagai hiperpireksia.
Perlu diketahui bahwa hipertermia dan gejala demam adalah dua hal yang berbeda. Hipertermia terjadi akibat sengatan panas (heatstroke) dan tidak terkendali. Sementara itu, demam merupakan reaksi tubuh dalam melawan infeksi bakteri dan virus.
Suhu tubuh terlalu tinggi perlu mendapatkan pengobatan yang tepat sedini mungkin. Hal ini untuk mencegah terjadinya dehidrasi parah dan kerusakan organ vital tubuh, seperti otak dan jantung. Segera periksakan diri Anda ke dokter apabila mengalami suhu tubuh tidak normal.
Anda bisa mengatasi suhu badan tinggi dengan pertolongan pertama dengan melakukan beberapa penanganan, seperti:
- Mengompres dengan air hangat
- Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti paracetamol
- Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan katun dan tipis
- Perbanyak minum air putih untuk mencegah terjadinya dehidrasi
- Istirahat yang cukup
Apabila mengalami gejala perubahan suhu tubuh yang tidak normal, seperti wajah pucat, dehidrasi, dan tubuh menggigil tidak kunjung membaik setelah perawatan rumahan dan bahkan semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr.Surya Seftiawan Pratama
Source:
- Harvard Health Publishing. Time to Redefine Normal Body Temperature?. April 2024.
- Healthline. What Is the Normal Body Temperature Range?. April 2024.
- WebMD. What Is Normal Body Temperature?. April 2024.