Ditulis oleh Tim Konten Medis
Stroke adalah penyakit darurat medis yang serius dan seringkali memerlukan pertolongan pertama yang cepat dan tepat. Dalam masa kritis ini, pengetahuan tentang pertolongan pertama stroke yang benar dapat mencegah terjadinya komplikasi serius. Lantas, bagaimana pertolongan pertama stroke yang tepat? Simak jawabannya di artikel ini.
Pertolongan pertama stroke adalah periksa apakah wajah penderita tidak simetris dan mintalah mereka tersenyum.
Gejala Stroke
Gejala stroke dapat bervariasi tergantung pada jenis stroke yang dialami da area otak yang terkena. Beberapa gejala umum stroke meliputi:
- Kebas atau kelemahan
- Kehilangan koordinasi atau keseimbangan
- Kesulitan berbicara atau memahami
- Gangguan penglihatan
- Bicara meracau
- Nyeri kepala
- Pusing atau pingsan
- Kehilangan kesadaran
- Kesulitan menelan
Pertolongan Pertama Stroke yang Tepat
Umumnya kunci utama pertolongan pertama stroke adalah jangan panik. Selain itu, ada beberapa langkah lain yang bisa Anda lakukan, di antaranya:
1. Panggil Bantuan Medis Darurat
Langkah pertama yang paling penting dalam mengatasi stroke adalah segera memanggil bantuan medis darurat. Panggil nomor darurat setempat sesegera mungkin ketika Anda mencurigai bahwa seseorang mengalami stroke.
Operator darurat akan memberikan panduan dan bantuan yang diperlukan, seperti pengiriman ambulans dan pemberian petunjuk selama perjalanan ke rumah sakit. Ingatlah, setiap detik berharga dalam penangan stroke dan tindakan cepat dapat membuat perbedaan besar dalam hasil pemulihan.
2. Ingalah “FAST”
Memahami tanda-tanda stroke adalah kunci untuk memberian pertolongan pertama yang tepat. Konsep “FAST” adalah panduan sederhana yang dapat membantu Anda mengindentifikasi gejala stroke dengan cepat.
- F (Face): Periksa apakah adalah satu sisi wajah penderita tidak simetris. Mintalah mereka untuk tersenyum
- A (Arms): Lihat apakah salah satu tangan penderita turun saat mereka mencoba mengangkat kedua tangan. Ini menunjukkan kelemahan pada satu sisi tubuh.
- S (Speech): Periksa apakah penderita mengalami kesulitan berbicara atau mengucapkan kata-kata dengan jelas. Mintalah mereka untuk mengucapkan kalimat sederhana.
- T (Time): Ingatkan bawa waktu sangat penting. Jika ada tanda-tanda stroke, segera cari bantuan medis.
3. Jangan Berikan Makanan atau Minuman
Salah satu hal yang penting dalam pertolongan pertama stroke yang tepat adalah untuk tidak memberikan makanan atau minuman kepada mereka. Sebab, gejala stroke seringkali melibatkan gangguan menelan dan memberikan makanan atau minuman dapat meningkatkan risiko tersedak.
Tersedak dapat mengakibatkan masalah pernapasan yang serius dan bahkan dapat memperburuk kondisi penderita. Sebaliknya, penting untuk memastikan bahwa penderita tetap tenang dan dalam posisi yang aman sambil menunggu bantuan medis darurat.
Baca Juga: Latihan Fisioterapi Pasca Stroke
Panggil nomor darurat setempat sesegera ketika Anda mencurigai seseorang mengalami stroke.
4. Pastikan Penderita Beristirahat
Setelah memanggil bantuan medis darurat, membantu penderita stroke untuk beristirahat dengan posisi kepala yang sedikit diangkat dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan, terutama jika mereka merasa mual atau muntah.
Ini juga dapat membantu memastikan bahwa aliran darah dan oksigen ke otak tetap optimal. Dalam situasi seperti ini, menjaga lingkungan sekitar penderita tenang dan nyaman sangat penting. Pemberian dukungan emosional juga bisa memberikan rasa nyaman dan kepastian pada penderita selama menunggu tim medis tiba untuk mengevaluasi dan merawat mereka.
5. Jangan Biarkan Penderita Sendirian
Ketika seseorang mengalami tanda-tanda stroke, sangat penting untuk tidak meninggalkannya sendirian. Kehadiran seseorang di sekitarnya dapat memberikan rasa aman dan mengurangi rasa cemas yang mungkin dirasakan oleh penderita.
Selain itu, dalam kondisi darurat ini, seorang pendamping dapat memberikan informasi penting kepada petugas medis darurat mengenai gejala dan perkembangan penderita. Keberadaan pendamping juga dapat menghindari potensi bahaya jika penderita terjatuh atau mengalami komplikasi lainnya.
6. Catat Waktu Onset Gejala
Pencatatan waktu kapan gejala stroke pertama kali muncul adalah tindakan yang sangat penting. Hal ini karena pengobatan stroke iskemik yang melibatkan penggunaan rtPA (Recombinant Tissue Plasminogen Activator) hanya dapat diberikan dalam jendela waktu yang terbatas setelah onset gejala.
Jika seseorang mencurigai bahwa ada gejala stroke, mencatat waktu dengan akurat dapat membantu tim medis menentukan apakah pengobatan ini masih dapat diberikan. Oleh karena itu, segera setelah Anda mencurigai ada gejala stroke, catat waktu mulai gejala tersebut untuk memastikan respons cepat dari tenaga medis yang datang membantu.
7. Longgarkan Pakaian Ketat
Saat memberikan pertolongan pertama pada penderita stroke, penting untuk memastikan bahwa mereka merasa nyaman dan dapat bernapas dengan baik. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan memeriksa dan, jika memungkinkan, melonggarkan pakaian ketat atau aksesori yang mungkin mereka kenakan.
Pakaian yang terlalu ketat bisa menghambat pernapasan atau peredaran darah, yang mungkin berkontribusi pada kondisi yang lebih serius. Dengan melepaskan pakaian yang mengganggu, Anda membantu memastikan bahwa penderita dapat bernapas dengan lancar dan merasa lebih nyaman selama proses pertolongan pertama. Hal ini juga membantu dalam menjaga suhu tubuh yang optimal.
Baca Juga: Gejala Stroke dan Pemeriksaan Penunjang
8. Hindari Obat atau Suplemen Tanpa Petunjuk Medis
Dalam situasi darurat seperti stroke, penting untuk mematuhi prinsip “kejar waktu.” Oleh karena itu, adalah sangat penting untuk menghindari memberikan obat atau suplemen kepada penderita tanpa petunjuk medis yang jelas. Beberapa obat atau suplemen bahkan dapat memperburuk kondisi penderita atau berinteraksi dengan pengobatan medis yang akan diberikan oleh tim medis darurat.
Mengingatkan pada operator medis darurat waktu onset gejala, dan memberikan informasi yang akurat tentang tindakan pertama yang telah dilakukan, lebih baik daripada mencoba tindakan medis yang tidak teruji. Tim medis yang datang akan memiliki pengetahuan dan peralatan yang tepat untuk menangani kasus stroke dengan sebaik-baiknya.
Demikian informasi mengenai pertolongan pertama stroke yang perlu Anda ketahui. Perlu di ingat, stroke adalah kondisi medis yang serius dan jika dibiarkan akan mengalami efek jangka panjang. Jadi, penting untuk mengetahui pertolongan pertama.
Telah direview oleh dr Leonardo
Source:
- Pertolongan Pertama pada Stroke
- Stroke: Pertolongan Pertama
- Pertolongan Pertama Untuk Stroke: Langkah Darurat yang Harus Dilakukan