Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Apa Itu Abortus Imminens? Penyebab, Gejala, Pengobatan
Riva
Jumat, 01 November 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Apa Itu Abortus Imminens? Penyebab, Gejala, Pengobatan

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Abortus immines adalah ancaman keguguran pada ibu hamil muda yang terjadi pada usia kehamilan sebelum 20 minggu. Kondisi ini umumnya ditandai dengan pendarahan vagina dan muncul rasa nyeri di panggul pada trimester pertama. Namun, pada kebanyakan kasus, kondisi ini bisa memicu kehamilan berlanjut dan tidak berakhir dengan keguguran.

bortus Imminens

Abortus imminens bisa terjadi karena adanya banyak faktor, mulai dari pendarahan hingga kerusakan serviks.

Bayi yang belum lahir cenderung menghabiskan waktu sekitar 38 minggu dalam rahim, tetapi lamanya kehamilan rata-rata dihitung sebanyak 40 minggu. Sebab, perhitungan kehamilan biasanya sejak hari pertama haid terakhir wanita, bukan tanggal pembuahan yang terjadi 2 minggu kemudian.

Secara garis besar, kehamilan terbagi atas 3 tahap yang dikenal sebagai trimester dan masing-masing berlangsung sekitar 3 bulan. Namun, Anda perlu mewaspadai risiko keguguran yang bisa terjadi pada trimester pertama. Dalam isitilah medis, kondisi ini disebut dengan abortus imminens.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Abortus Imminens?
  • Penyebab Abortus Imminens
  • Gejala Abortus Imminens
  • Diagnosis Penyakit Abortus Imminens
  • Komplikasi Abortus Imminens
  • Cara Mengatasi Abortus Imminens
    • 1. Menjalani Pemeriksaan Lanjutan
    • 2. Perawatan Mandiri di Rumah
  • Cara Mencegah Abortus Imminens
  • Pengobatan Abortus Imminens ke Dokter

Apa Itu Abortus Imminens?

Abortus imminens adalah risiko keguguran akibat pendarahan ringan pada vagina dengan atau tanpa rasa nyeri dan kram perut. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa hari atau minggu, tergantung dari kondisi kesehatan ibu hamil.

Risiko keguguran sering kali terjadi pada trimester pertama hingga usia kehamilan 20 minggu. Namun, kondisi ini berisiko lebih tinggi saat wanita memasuki usia 13 minggu kehamilan.

Perbedaan abortus imminens dan insipiens dapat terlihat dari waktu terjadinya keguguran. Pada abortus imminens, kondisi ini biasanya ‘akan terjadi’ sehingga perlu Anda waspadai.

Sementara itu, abortus insipiens adalah keguguran yang sedang berlangsung dengan pembukaan ostium dan ketuban yang teraba. Ada juga istilah lain yang menggambarkan pengeluaran hasil konsepsi sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu dengan masih ada sisa yang tertinggal di dalam uterus.

Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan abortus inkomplit. Pada beberapa kasus, abortus inkomplit bisa memicu komplikasi serius, seperti pendarahan dan perforasi serviks.

Baca Juga: Perawatan Pasca Keguguran dan Prosedur Medisnya

Penyebab Abortus Imminens

Adapun sejumlah penyebab abortus imminens, di antaranya:

  • Mengalami hematoma subkorionik: Merupakan gumpalan kecil yang menjadi penyebab paling umum pendarahan pada trimester pertama dan menimbulkan nyeri perut.
  • Adanya gangguan sel: Sel-sel tertentu dapat membuat plasenta tertanam ke dalam lapisan rahim dan memicu pendarahan pada pembuluh darah.
  • Infeksi vagina: Kondisi ini bisa meningkatkan risiko terjadinya pendarahan. Penggunaan antibiotik menjadi salah satu cara mengatasi infeksi vagina yang paling aman.
  • Perubahan atau kerusakan serviks: Kerusakan ringan, seperti berhubungan intim bisa mengakibatkan pendarahan. Kondisi ini bisa terjadi karena jaringan tubuh cenderung lunak dan memiliki banyak suplai darah selama kehamilan.

Adapun sejumlah faktor yang memainkan peran penting untuk meningkatkan risiko terjadinya keguguran, sebagai berikut:

  • Berisiko lebih tinggi pada wanita usia lebih tua
  • Mengalami jatuh atau cedera
  • Stres ringan selama trimester pertama kehamilan
  • Mengalami pendarahan pada trimester pertama

Gejala Abortus Imminens

Gejala risiko atau ancaman keguguran dapat meliputi:

  • Pendarahan vagina lebih dari sekadar bercak ringan
  • Pendarahan ringan yang terjadi bersama dengan gumpalan keci atau material seperti jaringan
  • Kram perut, rasa sakit yang tumpul yang tidak tajam atau intens
  • Nyeri punggung dan pinggang
  • Terdapat rasa tertekan di pinggang

Diagnosis Penyakit Abortus Imminens

Dokter dapat mendiagnosis risiko keguguran dengan melakukan wawancara medis terkait gejala dan riwayat kesehatan penderita. Selain itu, Dokter juga meminta penderita untuk menjalani beberapa pemeriksaan tertentu untuk mendapatkan diagnosis secara akurat.

Berikut diagnosis abortus imminens yang perlu Anda ketahui:

  • Pemeriksaan ultrasonografi untuk mendapatkan hasil USG abortus imminens dengan memeriksa detak jantung janin
  • Menjalani pemeriksaan panggul untuk mengetahui kondisi serviks tertutup
  • Tes darah hormon untuk mendeteksi kadar hormon HCG dan progesteron
  • Pemeriksaan darah tambahan untuk menyingkirkan infeksi atau masalah kesehatan lainnya

Selain itu, dokter dapat meminta penderita untuk melakukan pemeriksaan darah agar mengetahui golongan darah atau faktor Rh. Pada kasus tertentu, penderita mungkin memerlukan suntikan imunoglobulin apabila memiliki golongan darah negatif.

Komplikasi Abortus Imminens

Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, risiko keguguran pada ibu hamil bisa menyebabkan komplikasi serius yang perlu Anda waspadai. Komplikasinya dapat berupa:

  • Anemia: Merupakan kekurangan sel darah merah atau hemoglobin sehat yang membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Gejalanya dapat berupa kelelahan, sesak napas, dan kepala pusing.
  • Infeksi: Kondisi ini dapat terjadi ketika mikroorganisme, seperti virus, jamur, atau bakteri masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan kerusakan. Pada banyak kasus, sistem imunitas dapat menghentikan perkembangan virus, jamur, dan bakteri yang berbahaya.
  • Keguguran: Hilangnya kehamilan secara tiba-tiba sebelum mencapai usia minggu ke-20 kehamilan. Keguguran sering kali terjadi pada trimester pertama, terutama sekitar 13 minggu pertama.

Baca Juga: Alasan Wanita Keguguran dan Cara Menghindarinya

Cara Mengatasi Abortus Imminens

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi risiko keguguran yang penting untuk Anda ketahui:

1. Menjalani Pemeriksaan Lanjutan

Dokter dapat melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memeriksa kadar hormon dan menghentikan terjadinya keguguran. Pemeriksaan ini meliputi:

  • Tes darah lengkap untuk mengetahui kadar Hb atau hemoglobin yang bisa menurun akibat pendarahan selama kehamilan
  • Pemeriksaan urine agar mendeteksi adanya infeksi saluran kemih yang ditandai dengan rasa sakit saat buang air kecil
  • Tes beta hCG untuk menentukan usia kehamilan dan mengetahui adanya kematian janin atau keguguran yang tidak lengkap

2. Perawatan Mandiri di Rumah

Sebagai perawatan awal, dokter dapat menyarankan perawatan mandiri di rumah agar terhindar dari keguguran. Perawatan ini dapat berupa:

  • Tidak menjalani aktivitas fisik yang berat, seperti berolahraga
  • Hindari berhubungan intim sementara waktu
  • Istirahat yang cukup
  • Tidak bepergian jauh
  • Hindari penggunaan tampon
  • Konsumsi obat-obatan medis sesuai anjuran dokter

Cara Mencegah Abortus Imminens

Anda dapat mengikuti anjuran dari dokter apabila mengalami risiko keguguran. Selain itu, lakukan pemeriksaan pranatal secara rutin agar terhindar dari masalah kesehatan serius.

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mendukung kehamilan yang sehat, di antaranya:

  • Hindari minuman beralkohol, merokok, dan penyalahgunaan narkoba
  • Konsumsi vitamin prenatal yang mengandung asam folat
  • Menjala pola makan sehat, seperti mencukupi asupan sayur dan buah-buahan
  • Olahraga minimal 20-30 menit setiap harinya
  • Mendapatkan perawatan yang tepat apabila mengalami infeksi atau gangguan kronis apa pun
  • Hindari paparan racun, bahan kimia, atau zat lain yang dapat membahayakan janin

Baca Juga: Mencegah Keguguran pada Ibu Hamil

Pengobatan Abortus Imminens ke Dokter

Apabila gejala abortus imminens, seperti pendarahan vagina dan kram perut yang dirasakan tidak kunjung membaik setelah dilakukan perawatan rumahan dan bahkan semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).

Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!

Source:

  • Better Health Channel. Pregnancy-Week by Week. Oktober 2024.
  • Cleveland Clinic. Threatened Miscarriage. Oktober 2024.
  • Galenical: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh. Abortus Inkomplit. Oktober 2024.

Diperbarui pada 1 November 2024

Artikel Terkait

  • Apa itu Kista Baker? Gejala & Penyebab
    Apa itu Kista Baker? Gejala & Penyebab
  • sembelit atau konstipasi
    Apa Itu Sembelit? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
  • penyakit autoimun
    Apa Itu Penyakit Autoimun? Penyebab, Gejala, Pengobatan
  • penyebab bronkitis
    Apa Penyebab Bronkitis? Kenali Juga Pengobatannya
  • apa itu gangguan hipertiroidisme
    Apa Itu Hipertiroidisme? Penyebab, Gejala, Pengobatan
  • penyakit tifus
    Apa Itu Tifus? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
  • cacar monyet mpox
    Apa Itu Cacar Monyet (Mpox)? Penyebab, Gejala, Pengobatan
Tagged under: Gangguan Penyakit, Ibu Hamil

Artikel Terkait

  • Apa itu Kista Baker? Gejala & Penyebab
    Apa itu Kista Baker? Gejala & Penyebab
  • sembelit atau konstipasi
    Apa Itu Sembelit? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
  • penyakit autoimun
    Apa Itu Penyakit Autoimun? Penyebab, Gejala, Pengobatan
  • penyebab bronkitis
    Apa Penyebab Bronkitis? Kenali Juga Pengobatannya
  • apa itu gangguan hipertiroidisme
    Apa Itu Hipertiroidisme? Penyebab, Gejala, Pengobatan
  • penyakit tifus
    Apa Itu Tifus? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
  • cacar monyet mpox
    Apa Itu Cacar Monyet (Mpox)? Penyebab, Gejala, Pengobatan

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP