Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Perkembangan Janin Trimester 3 pada Setiap Minggu Usianya
Riva
Jumat, 16 Mei 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Perkembangan Janin Trimester 3 pada Setiap Minggu Usianya

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Perkembangan janin trimester 3 sudah mencapai tahap akhir kehamilan. Pada kondisi ini, organ tubuh janin sudah berkembang sepenuhnya, seperti paru-paru tulang, dan otot. Gerakan bayi juga terasa berbeda karena rentang geraknya terbatas.

perkembangan janin trimester 3

Trimester 3 hingga minggu ke-40.

Trimester 3 merupakan perkembangan janin minggu ke-28 dan berakhir pada 40 minggu atau sampai saat Anda melahirkan. Anda dapat merasakan gejala baru saat trimester 3, seperti sesak napas dan kontraksi Braxton Hicks karena berat badan janin yang terus bertambah.

Menjelang akhir kehamilan, dokter akan memeriksa serviks untuk mengetahui apakah bagian tubuh tersebut sudah terbuka lebar atau menipis.

Daftar Isi

Toggle
  • Perkembangan Janin Trimester 3 (28-40 Minggu)
    • 1. Minggu Ke-28
    • 2. Minggu Ke-29
    • 3. Minggu ke-30
    • 4. Minggu Ke-31
    • 5. Minggu Ke-32
    • 6. Minggu Ke-33
    • 7. Minggu Ke-34
    • 8. Minggu Ke-35
    • 9. Minggu Ke-36
    • 10. Minggu Ke-37
    • 11. Minggu Ke-38
    • 12. Minggu Ke-39
    • 13. Minggu Ke-40
  • Kondisi Ibu Hamil Trimester 3
  • Pemeriksaan Kehamilan Trimester Ketiga

Perkembangan Janin Trimester 3 (28-40 Minggu)

Berikut ini adalah perkembangan janin trimester ketika yang perlu Anda ketahui:

1. Minggu Ke-28

Perkembangan janin 7 bulan atau minggu ke-28 ditandai dengan kelopak mata bayi yang sudah terbuka sebagian. Sistem saraf pusat sudah mampu mengendalikan suhu tubuh dan memicu gerakan pernapasan.

Fase perkembangan janin ini dapat terlihat melalui pemeriksaan USG sehingga Anda bisa berdiskusi dengan dokter. Saat minggu ke-28, bayi memiliki panjang hampir 10 inci atau sekitar 250 mililiter dari ubun-ubun hingga bokong. Sementara beratnya mencapai 2 seperempat pon atau 1.000 gram.

Baca Juga: 17 Ciri-Ciri Hamil Muda yang Sering Muncul di Minggu Pertama

2. Minggu Ke-29

Gerakan janin trimester 3 saat minggu ke-29 sudah mulai bisa menendang, meregangkan tubuh, dan menggenggam. Pada kondisi ini, ibu hamil dapat merasakan gerakan-gerakan tersebut.

Selama trimester 3, penting untuk menjaga pola hidup sehat, seperti menjadi asupan kalori agar tidak berlebihan. Istirahat yang cukup dan rutin periksa ke dokter guna mengurangi risiko gangguan kehamilan yang terjadi.

3. Minggu ke-30

Pada usia ini, janin telah berukuran sekitar 11 inci dan beratnya mencapai 3 tiga perempat pon. Meskipun sudah bertambah besar, paru-paru bayi belum tumbuh sepenuhnya.

Tubuh bayi mulai menyerap nutrisi penting yang ibu hamil konsumsi, termasuk zat besi dan kalsium melalui saluran usus. Jika lahir pada usia kehamilan minggu ke-30 karena kondisi tertentu, bayi tetap bisa hidup apabila memperoleh perawatan intensif yang tepat.

4. Minggu Ke-31

Organ tubuh bayi saat usia kehamilan minggu ke-31 sebagian besar sudah berkembang. Pada waktu ini, bayi akan turun ke posisi kepala di bawah untuk mempersiapkan kelahiran nantinya.

Janin juga mulai bertambah berat badannya dengan cepat. Bahkan, rambut lanugo akan menghilang dari kulit dan warnanya menjadi sedikit merah serta keriput.

5. Minggu Ke-32

Saat ini, janin berukuran sekitar 11 tiga perempat inci dari kepala hingga bokong dan beratnya mencapai 4 setengan pon. Kulitnya cenderung merah muda dan halus.

Karena berat badan terus bertambah, ibu hamil dapat merasakan sesak napas dan nyeri ulu hati.

Baca Juga: Kenali 8 Tanda Kehamilan Sehat dan Janin Berkembang Baik

6. Minggu Ke-33

Pada usia kehamilan 33 minggu, ibu hamil dapat berjalan terhuyung-huyung dan merasa tidak nyaman saat tidur. Hal ini disebabkan oleh berat bayi yang mencapai sekitar 4 pon dan menekan bagian tubuh di dalamnya.

Pupil bayi juga mulai berkembang sehingga mereka mampu merespons cahaya. Meski perkembangan tulang mengeras, tengkorak bayi masih fleksibel dan cenderung lunak.

7. Minggu Ke-34

Sistem saraf pusat dan paru-paru bayi mulai matang saat usia kehamilan 34 minggu. Kuku bayi juga telah mencapai ujung jari sehingga sudah tumbuh sepenuhnya.

Saat ini, panjang bayi berkisar hampir 12 inci atau 300 milimeter dan beratnya lebih dari 4 setengah pon atau 2.100 gram.

8. Minggu Ke-35

Paru-paru bayi hampir berkembang sepenuhnya. Penumpukan lemak juga terjadi di bawah kulitnya untuk menjaga kulitnya tetap hangat setelah bayi lahir.

Bayi pada usia kehamilan ini tidak akan bertambah panjang tetapi beratnya akan terus bertambah, sekitar 0,5 pon dalam seminggu. Mereka juga berlatih menggerakan sistem pernapasannya.

9. Minggu Ke-36

Perkembangan janin 8 bulan atau minggu ke-36 ditandai dengan ukuran janin sekitar 13 setengah inci dan beratnya mencapai 6 setengah pon. Sementara berat otaknya sekitar 14 ons.

Pada kondisi ini, bayi akan turun lebih rendah di perut dan biasanya dengan kepala menunduk untuk mempersiapkan kelahiran. Kulit bayi cenderung berwarna merah muda dan kakinya terlihat gemuk.

10. Minggu Ke-37

Panjang bayi pada minggu ke-37 sekitar 20 inci dan beratnya hampir 6,5 pon. Tubuhnya semakin buat dari hari ke hari.

Kulit bayi juga berwarna merah muda dan tidak lagi keriput. Usia kehamilan minggu ke-37 sistem peredaran darah, tulang, dan otot bayi sudah berkembang sepenuhnya.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Fisik Orang Hamil, Apa Saja Perubahannya?

11. Minggu Ke-38

Janin berukuran sekitar 14 inci dari kepala hingga bokong dan panjangnya lebih dari 20 inci secara menyeluruh. Perkiraan beratnya antara 6 setengah hingga 10 pon.

Lanugo, rambut halus bayi dan lapisan keputihan (vernix) akan menghilang. Bayi mendapatkan antibodi dari tubuh ibu hamil untuk melindunginya dari infeksi penyakit.

12. Minggu Ke-39

Otot dan lengan bayi sudah tumbuh kuat. Bahkan, kuku jari tangan dan kaki terbentuk secara optimal.

Paru-paru sudah matang sepenuhnya untuk mempersiapkan bayi bernapas dan menangis. Pada usia ini, gerakan bayi akan terasa berbeda karena ruang geraknya terbatas.

13. Minggu Ke-40

Pada perkembangan janin 9 bulan, ibu hamil bisa bersalin kapan saja. Usia kehamilan minggu ke-40 merupakan minggu perkiraan lahir Anda.

Pada usia ini, panjang bayi sekitar 14 inci dan beratnya 7 setengah pon atau 3.400 gram. Kunjungi layanan kesehatan terdekat apabila Anda mengetahui tanda-tanda ingin melahirkan.

Kondisi Ibu Hamil Trimester 3

Kehamilan trimester 3 sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama saat hari persalinan semakin dekat. Hal ini bisa terjadi karena janin bertambah besar dan memenuhi rongga perut yang memicu sulit bernapas atau sulit tidur di malam hari pada ibu hamil.

Bahkan, beberapa ibu hamil kerap merasakan cemas karena menunggu kelahiran anaknya. Adapun beberapa hal yang dirasakan ibu hamil trimester 3, antara lain:

  • Bengkak pada pergelangan kaki, tangan, dan wajah
  • Sering mengalami kram kaki
  • Suhu tubuh meningkat
  • Meningkatkan frekuensi buang air kecil karena tekanan pada kandung kemih
  • Pertumbuhan rambut di lengan, kaki, dan wajah akibat meningkatnya kadar hormon
  • Tekanan darah menurun
  • Varises di kaki menetap dan semakin parah
  • Mengidap wasir
  • Sakit punggung dengan intensitas meningkat
  • Mengalami sembelit, nyeri ulu hati, dan gangguan pencernaan lainnya
  • Keputihan berwarna putih (leukorea) semakin meningkat
  • Penurunan gairah seksual
  • Pigmentasi kulit terlihat lebih jelas
  • Kulit kering dan gatal, terutama pada area perut
  • Muncul guratan kulit pada perut, payudara, paha, dan bokong
  • Keluarnya kolostrum atau cairan dalam payudara dari puting susu
  • Mengalami kontraksi palsu yang tidak teratur

Pemeriksaan Kehamilan Trimester Ketiga

Selama masa kehamilan, penting untuk melakukan pemeriksaan prenatal guna mengetahui kondisi kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan. Pemeriksaan ini mampu mendeteksi adanya kondisi janin dan ibu hamil, seperti:

  • Gejala atau rasa tidak nyaman
  • Berat badan
  • Tekanan darah
  • Urine sebagai tanda preeklamsia
  • Posisi, pertumbuhan, dan perkembangan janin
  • Tinggi puncak rahim (fundus)
  • Detak jantung janin

Saat trimester ketiga, ibu hamil dapat mengunjungi dokter setiap bulan atau 2 minggu sekali. Kunjungan ini juga dapat Anda jadwalkan seminggu sekali pada bulan terakhir masa kehamilan.

Perlu diingat bahwa kunjungan prenantal dapat disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda, perkembangan janin, dan anjuran dari dokter. Sementara pada usia minggu ke-38 kehamilan, dokter akan melakukan pemeriksaan panggul untuk mengetahui dilatasi dan penipisan serviks.

Tidak hanya itu, dokter juga menanyakan adanya kontraksi pada ibu hamil serta informasi terkait prosedur persalinan dan melahirkan di kemudian hari. Jika sedang hamil atau merencanakan kehamilan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.

Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh dr. Sherly

Source:

  • American Pregnancy Association. Third Trimester of Pregnancy: Fetal Development. Mei 2025.
  • Baby Center. Pregnancy Week by Week. Mei 2025.
  • Cleveland Clinic. Third Trimester. Mei 2025.
  • Lousiana Department of Health. Stages of Fetal Development – Third Trimester. Mei 2025.

Artikel Terkait

  • Mengatasi Alergi Telur pada Anak dan Orang Dewasa
    Penanganan Alergi Telur pada Anak dan Dewasa
  • penyebab muntaber pada anak
    Penyebab Muntaber pada Anak dan Cara Mengatasinya
  • Mengenal Hepatitis Akut pada Anak dan Pengobatannya
    Mengenal Hepatitis Akut pada Anak dan Pengobatannya
  • fungsi faring
    Fungsi Faring pada Tubuh dan Gangguan Penyakitnya
  • Infeksi saluran kemih pria
    Infeksi Saluran Kemih pada Pria: Risiko dan Pencegahannya
  • gejala diare pada anak
    Gejala Diare pada Anak dan Cara Cepat Menghentikannya
  • Ketahui Penyebab Usus Buntu pada Anak dan Cara Mengatasinya
    Ketahui Penyebab Usus Buntu pada Anak dan Cara Mengatasinya
Tagged under: Ibu Hamil

Artikel Terkait

  • Mengatasi Alergi Telur pada Anak dan Orang Dewasa
    Penanganan Alergi Telur pada Anak dan Dewasa
  • penyebab muntaber pada anak
    Penyebab Muntaber pada Anak dan Cara Mengatasinya
  • Mengenal Hepatitis Akut pada Anak dan Pengobatannya
    Mengenal Hepatitis Akut pada Anak dan Pengobatannya
  • fungsi faring
    Fungsi Faring pada Tubuh dan Gangguan Penyakitnya
  • Infeksi saluran kemih pria
    Infeksi Saluran Kemih pada Pria: Risiko dan Pencegahannya
  • gejala diare pada anak
    Gejala Diare pada Anak dan Cara Cepat Menghentikannya
  • Ketahui Penyebab Usus Buntu pada Anak dan Cara Mengatasinya
    Ketahui Penyebab Usus Buntu pada Anak dan Cara Mengatasinya

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP